Grafik Diagram Garis: Semua yang Perlu Anda Ketahui
Grafik diagram garis kurang begitu populer di kalangan trader. Anda tidak akan mempercayainya, namun beberapa dekade lalu, diagram seperti ini dominan dalam ceruk ini. Bagaimanapun, dengan penemuan candlestick Jepang, situasi telah berubah drastis. Zaman sekarang, grafik diagram Asia merupakan yang terpopuler di kalangan trader dan investor, sementara diagram garis menjadi sungguh terasing. Bagaimanapun, kami tidak setuju dengan posisi ini. Grafik diagram garis memiliki manfaatnya sendiri yang akan Anda temukan dalam artikel ini. Juga, Anda akan mempelajari tentang cara membaca diagram garis dalam trading Forex.
Penjelasan Grafik Diagram Garis
Grafik diagram garis di Forex merupakan tipe grafik dasar, yang mewakili sebuah garis harga. Bagian selanjutnya dari garis adalah harga penutupan. Karenanya, dengan menggunakan tipe grafik ini, Anda akan senantiasa melihat harga aset saat ini, baik itu pasangan mata uang atau saham.
Lebih tepatnya, sebuah garis merupakan kumpulan titik-titik yang saling dihubungkan. Dengan hanya satu tipe harga terlibat, mereka mereduksi kebisingan pasar dan memungkinkan Anda mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang terjadi di pasar.
Charles Dow, ayah baptis analisis teknikal, tertarik dengan hanya harga penutupan. Beliau percaya bahwa melihat titik tertinggi (high) dan terendah (low) untuk periode tertentu menjadikannya lebih sulit untuk menganalisis fluktuasi harga.
Bagaimana Cara Menambahkan Diagram Garis ke Binolla
Platform Binolla menyediakan semua tipe grafik yang populer, termasuk diagram garis. Untuk memilih tipe ini, Anda harus menyelesaikan langkah-langkah berikut:
- Buka platform dan masuk akun Anda.
- Gerakkan kursor ke bagian atas platform dan klik ikon dengan berbagai grafik.
- Pilih Garis di situ dan klik pada submenu ini.
Itu semuanya. Sekarang Anda mendapatkan grafik diagram garis Forex terpasang pada platform dan Anda dapat menggunakannya sepenuhnya.
Diagram Garis vs Candletick Jepang
Perbedaan antara candlestick Jepang dan diagram garis adalah candle Jepang menampilkan lebih banyak informasi daripada diagram garis. Diagram garis hanya menghubungkan harga-harga penutupan pada setiap periode, sementara batang candle Jepang menampilkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah di setiap periode waktu. Candle juga menunjukkan warna untuk mengindikasikan apakah harga bergerak naik atau turun pada setiap periode waktu.
Candlestick Jepang lebih visual dan mendetail daripada diagram garis. Grafik tersebut dapat membantu para trader mengidentifikasi pola, tren, pembalikan arah, dan sinyal pada pergerakan harga. Bagaimanapun, grafik tersebut dapat juga berlebihan dan membingungkan bagi beberapa trader yang lebih memilih pandangan yang lebih sederhana dan jelas terhadap pasar. Diagram garis dapat menyaring kebisingan dan menampilkan arah dan aliran harga secara umum sepanjang waktu. Diagram ini lebih mudah diikuti dan dipahami, khususnya bagi para pemula.
Kedua tipe grafik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada gaya, preferensi, dan sasaran trader. Beberapa trader menggunakan kedua tipe grafik dalam kombinasi untuk mendapatkan perspektif yang lebih baik pada pasar. Contohnya, mereka mungkin menggunakan diagram garis dalam analisis teknikal untuk analisis jangka waktu yang lebih lama dan grafik candlestick untuk analisis jangka waktu yang lebih singkat.
Bagaimana Cara Trading dengan Diagram Garis
Sementara grafik diagram garis Forex mungkin tampak primitif dan kekurangan informasi mengenai harga, ini merupakan alat yang kuat dengan banyak kejutan positif tak terduga di dalamnya. Salah satu kelebihan tipe grafik ini adalah mengurangi kebisingan, yang dapat digunakan dalam berbagai cara ketika Anda ingin melihat harga murni.
Strategi Diagram Garis Forex dengan Garis Tren
Strategi diagram garis Forex yang pertama menggunakan kombinasi diagram garis dan garis tren. Sistem ini sangat mudah dipahami. Sementara harga bergerak di atas garis tren, Anda dapat membeli kontrak Lebih Tinggi atau sekadar membeli aset Forex atau saham. Sebagaimana titik masuk persisnya, Anda dapat menggunakan momen di mana harga menabrak garis tren dan berbalik arah dari situ.
Jika Anda perlu menempatkan stop-loss (ketika trading pasangan mata uang atau saham), Anda dapat melakukannya di bawah garis tren. Untuk target harga, kembali dapat Anda gunakan garis tren. Tahan posisi selama garis harga masih berada di atas garis tren.
Strategi Diagram Garis + Breakout Garis Tren
Strategi lainnya yang dapat Anda gunakan ketika trading grafik online adalah satu di mana harga menciptakan breakout (penembusan). Anda dapat melihat garis tren yang sama dalam contoh yang kami ilustrasikan di atas. Kali ini, harga menembus garis tren dari atas pada titik tertentu alih-alih menolaknya.
Para trader opsi digital dapat menggunakan situasi ini untuk membeli kontrak Lebih Rendah, sementara para trader FX dan saham dapat sekadar menjual aset. Ini merupakan strategi jangka pendek yang menggunakan momentum yang dimiliki harga setelah menembus garis tren. Bagaimanapun, jika Anda melihat bahwa tren turun akan berkembang, Anda dapat menahan posisi lebih lama.
Contoh berikutnya yang akan kami tampilkan adalah ketika harga bergerak menuju tren turun. Terdapat garis tren menurun, yang menolak harga berkali-kali, dan Anda dapat menggunakan kesempatan ini untuk membeli kontrak Lebih Rendah atau menjual pasangan mata uang.
Apa yang kurang dari strategi ini dan sebelumnya adalah kemungkinan menggunakan grafik untuk memantau konfirmasi.
Jika kita kembali ke candlestick Jepang, kita akan melihat bahwa, bersamaan dengan informasinya, grafik ini memberikan Anda tambahan sinyal konfirmasi, yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang benar dan tepat waktu tentang swing lokal.
Strategi Diagram Garis dalam Rentang Harga
Strategi berikutnya yang akan kami pertimbangkan adalah trading dalam sebuah jangkauan rentang harga. Sementara harga tetap dalam batas-batas, Anda dapat membeli kontrak Lebih Tinggi atau Lebih Rendah, tergantung situasinya. Secara khusus, ketika harga menolak garis bawah, Anda dapat membeli kontrak Lebih Tinggi, sementara setelah harga menabrak pita atas dan berbalik arah, Anda dapat membeli kontrak Lebih Rendah.
Terkait dengan para trader Forex atau saham, Anda dapat membeli dan menjual ketika harga melompat dari batas-batas. Sebagaimana dengan stop-loss, ketika Anda membeli, Anda dapat menempatkannya di bawah tingkat support menurut ekspektasi risiko Anda, sementara ketika Anda membeli, Anda dapat menempatkan stop-loss di atas tingkat resistance.
Ketika melakukan kalkulasi profit akhir Anda, Anda dapat melihat jarak antara tingkat support dan resistance.
Harga tidak akan bertahan lama dalam rentang harga; itulah mengapa Anda harus bersiap jika harga meninggalkan koridor dan bersiap untuk membeli atau menjual tepat pada momen ini. Strategi breakout juga sangat sederhana. Ketika Anda melihat harga bergerak keluar tingkat support atau resistance, Anda harus segera mengambil tindakan. Sebuah stop-loss dapat ditempatkan di dalam jangkauan.
Pola Head and Shoulders
Para trader sering menggunakan diagram garis untuk “mendiagnosis” berbagai pola harga. Ada cukup banyak model yang dapat muncul, termasuk pola Head and Shoulders yang ditampilkan dalam tangkapan layar.
Untuk mentransaksikannya, Anda perlu menunggu sampai harga menyelesaikan “bukit-bukit” dan menembus garis leher dari atas. Para trader harus menjual pasangan mata uang atau saham, atau membeli kontrak Lebih Rendah dalam hal ini.
Bersamaan dengan pola Head and Shoulders, yang merupakan tamu cukup langka pada grafik, ada banyak model lain yang dapat ditemukan dalam grafik, termasuk double and triple tops, double and triple bottoms, triangle, diamond, dan banyak lagi lainnya.
Pro dan Kontra Diagram Garis Forex
Diagram garis Forex, juga dikenal sebagai grafik diagram garis atau sekadar diagram garis, merupakan cara yang populer untuk memvisualisasikan data harga dalam pasar bursa Forex. Seperti metode penggambaran grafik lainnya, metode ini memiliki kumpulan pro dan kontranya. Berikut ringkasan berbagai kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan diagram garis Forex:
Pro:
- Kesederhanaan. Diagram garis sangat apa adanya. Diagram ini menghubungkan harga-harga penutupan sepanjang periode waktu tertentu dengan garis sederhana, menjadikannya mudah bagi para trader, khususnya pemula, untuk menggenggam tren harga secara keseluruhan;
- Kejelasan. Diagram ini membantu para trader mengidentifikasi tren jangka panjang dan titik-titik balik utama dalam pasar Forex, menjadikannya cocok bagi para investor dengan horizon waktu yang lebih lama;
- Pengurangan Kebisingan. Diagram garis menyaring beberapa fluktuasi harga minor dan kebisingan yang muncul dalam tipe grafik yang lebih kompleks seperti grafik candlestick atau bar. Ini dapat menjadikannya lebih mudah untuk melihat gambaran yang lebih besar;
- Kemudahan Penggunaan. Diagram garis mudah dibuat dan dipahami, menjadikannya dapat diakses oleh para trader yang mungkin belum terbiasa dengan teknik-teknik penggambaran grafik yang lebih rumit;
- Ringkasan Historis. Diagram memberikan ringkasan historis yang jelas tentang pergerakan harga, yang dapat bernilai untuk analisis jangka panjang dan mengidentifikasi tingkat-tingkat penting support dan resistance.
Kontra:
- Informasi Terbatas. Diagram garis hanya menampilkan harga penutupan, menghilangkan informasi esensial intraday seperti halnya harga tertinggi, terendah, dan pembukaan. Keterbatasan ini dapat menghalangi kemampuan seorang trader mengambil keputusan yang terinformasi;
- Tidak Ada Data Waktu Sebenarnya. Karena diagram garis hanya diperbarui ketika harga penutupan tersedia, diagram ini tidak memberikan informasi dalam waktu sebenarnya mengenai dinamika pasar, yang krusial bagi para trader aktif;
- Inefisiensi untuk Trading Jangka Pendek. Bagi para trader jangka pendek atau intraday yang memerlukan pengambilan keputusan cepat, diagram garis tidak dapat memberikan detail atau granularitas yang cukup untuk menganalisis pergerakan harga secara efektif;
- Kurangnya Pengenalan Pola. Diagram garis tidak menggambarkan pola-pola grafik seperti grafik candlestick, yang dapat menjadi esensial untuk analisis teknikal. Para trader yang bergantung pada pola mungkin menemukannya lebih tidak bermanfaat;
- Presisi yang Berkurang. Ketika pergerakan harga kecil atau terjadi dalam jangka waktu yang pendek, diagram garis tidak dapat menangkap fluktuasi semacam secara cukup, berpotensi menyebabkan terlewatnya kesempatan trading;
- Kurangnya Sentimen Pasar. Diagram garis tidak menyampaikan sentimen pasar seefektif grafik candlestick atau tipe grafik lain yang lebih komprehensif, yang dapat menjadi kritis dalam trading Forex.
Tips dan Trik Diagram Garis Forex
Diagram garis Forex merupakan alat yang sederhana dan efektif untuk memvisualisasi tren harga sepanjang waktu. Berikut beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda memanfaatkannya diagram garis sebisa mungkin dalam trading Forex Anda:
- Pahami Dasar-dasarnya. Sebelum menyelami diagram garis, pastikan Anda memahami konsep-konsep fundamental trading Forex, termasuk bagaimana cara membaca pasangan mata uang dan menginterpretasikan pergerakan harga;
- Identifikasi Tingkat-tingkat Penting. Gunakan diagram garis untuk mengidentifikasi tingkat-tingkat support dan resistance yang signifikan. Ini merupakan titik-titik harga di mana pasar cenderung untuk bereaksi, memberikan titik-titik masuk dan keluar potensial untuk transaksi trading Anda;
- Kombinasikan dengan Alat Lainnya. Diagram garis sering lebih kuat ketika dikombinasikan dengan alat analisis teknikal lainnya, seperti garis tren, moving average, atau osilator. Ini dapat membantu mengonfirmasi tren dan pembalikan arah potensial;
- Berlatih Sabar. Diagram garis dalam trading Forex unggul untuk analisis tren jangka panjang, namun tidak cukup membantu untuk day trading atau scalping. Harap sabar dan pertimbangkan horizon waktu yang sesuai untuk strategi trading Anda;
- Gunakan Garis Tren. Gambar garis tren pada diagram garis Anda untuk secara visual menggambarkan arah tren. Sebuah garis tren yang menghubungkan titik-titik terendah yang lebih tinggi (higher lows) dalam tren naik atau titik-titik tertinggi yang lebih rendah (lower highs) dalam tren turun dapat membantu Anda mengidentifikasi arah tren;
- Kenali Pola-pola Grafik. Sementara diagram garis tidak menampilkan pola-pola grafik spesifik seperti yang dilakukan grafik candlestick, Anda masih dapat mengidentifikasi pola-pola dasar seperti head and shoulders atau double tops/bottoms dengan memeriksa bentuk garis.
Kesimpulan
Grafik diagram garis Forex merupakan solusi hebat bagi para trader yang ingin mendapatkan informasi lebih sedikit mengenai harga dan melihat fluktuasi yang lebih jelas dan lebih tidak bising. Anda dapat menggunakan grafik tipe ini bersama dengan pola harga, indikator, dan alat lainnya.
FAQ / Pertanyaan Umum
Apa itu grafik diagram garis Forex, dan bagaimana cara kerjanya?
Sebuah grafik diagram garis Forex merupakan representasi grafis dari pergerakan harga pasangan mata uang sepanjang periode yang telah ditentukan. Diagram ini menghubungkan harga-harga penutupan pada interval reguler dengan garis sederhana. Setiap titik pada grafik menggambarkan harga penutupan pada waktu tersebut. Dengan menghubungkan titik-titik ini, Anda dapat mengamati tren dan arah secara keseluruhan pasangan mata uang tersebut.
Bagaimana cara saya membaca dan menginterpretasikan grafik diagram garis Forex?
Membaca sebuah grafik diagram garis sangat mudah. Garis biasanya bergerak dari kiri ke kanan, mengindikasikan arah harga. Garis yang miring ke atas mengisyaratkan tren naik, sementara garis yang miring ke bawah mengindikasikan tren turun. Kecuraman garis dapat memberikan ide tentang kekuatan tren. Anda juga dapat mengidentifikasi tingkat support dan resistance ketika garis berbalik arah.
Apakah diagram garis cocok untuk strategi trading jangka pendek?
Grafik diagram garis lebih cocok untuk strategi-strategi trading dan investasi pada jangka yang lebih panjang. Grafik memberikan ringkasan tren harga yang luas namun tidak dapat menangkap detail yang diperlukan untuk trading jangka pendek, seperti halnya fluktuasi harga intraday. Para trader sering menggunakan tipe grafik lain, seperti grafik candlestick atau bar, untuk analisis jangka pendek.
Dapatkan saya menggunakan indikator dan melapisinya dengan grafik diagram garis?
Ya, Anda dapat menggunakan indikator teknikal dan melapisinya dalam konjungsi dengan grafik diagram garis untuk meningkatkan analisis Anda. Indikator-indikator yang umum termasuk moving average, garis tren, dan osilator. Alat-alat ini dapat membantu mengonfirmasi tren, mengidentifikasi titik-titik masuk dan keluar potensial, dan menyediakan pandangan yang lebih komprehensif terhadap pasar. Bagaimanapun, adalah esensial untuk memilih indikator-indikator yang selaras dengan strategi trading Anda.