EUR Mendapatkan Kekuatan Sebagaimana USD Melangkah Mundur Jelang Data AS
Pada hari Selasa, EUR/USD menunjukkan tanda-tanda konsolidasi, mengambang persis di bawah angka 1,0900 selama sesi trading Eropa. Pemulihan pair ini tertahan oleh kombinasi kelemahan yang meluas pada Dolar AS, ekspektasi inflasi yang tertahan di Eurozone, dan sentimen pasar yang waspada secara umum. Para trader sekarang mengalihkan perhatian mereka kepada data sentimen AS yang akan datang dan komentar-komentar lebih lanjut dari para pejabat Federal Reserve.
Pasangan EUR/USD menghadapi resistance signifikan di zona 1,0890-1,0900. Area ini kritis karena sejajar dengan tingkat retracement Fibonacci 78,6% pada tren turun terakhir dan titik tengah dari kanal regresi naik saat ini.
Jika pasangan ini berhasil menembus ke atas resistance ini dan menjadikannya support yang baru, target selanjutnya bisa jadi di 1,0940, yang merupakan batasan atas dari kanal naik, dan 1,0970, yang ditandai titik permulaan dari dari tren turun sebelumnya dan tingkat resistance statis.
Sebaliknya, di sisi turun, pasangan ini dapat menemukan support di beberapa tingkat penting. Support pertama ada pada 1,0830, batasan bawah dari kanal naik. Ini diikuti oleh 1,0810, di mana terletak SMA (Simple Moving Average) periode 100-hari, dan lebih lanjut turun di 1,0750, yang berkaitan dengan SMA periode 200 pada grafik 4-jam. Tingkat-tingkat ini krusial untuk mempertahankan momentum ke arah atas saat ini dan mencegah pullback lebih dalam.
Contents
- 1 GBP/USD Turun Menuju 1,2750 di Tengah Kewaspadaan Pasar
- 2 Dolar Australia Naik Seiring Pelunakan Dolar AS Menjelang Data PCE AS yang Akan Datang
- 3 USD/CAD Melanjutkan Penurunannya ke 1,3600 di Tengah Dolar AS yang Melemah
- 4 Harga Emas Turun di Tengah Kekhawatiran Permintaan Cina dan Rebound Sedang USD
- 5 Bitcoin menghadapi tekanan turun namun melampaui ekspektasi
GBP/USD Turun Menuju 1,2750 di Tengah Kewaspadaan Pasar
Pasangan GBP/USD kembali melunak ke arah tingkat 1,2750 selama sesi Eropa hari Selasa, menarik kembali dari titik tertinggi (high) terbaru dalam dua bulan terakhir. Pembalikan arah ini terjadi sebagaimana Dolar AS menahan penurunannya, dengan partisipan pasar mulai waspada menjelang rilis data US Consumer Confidence (Kepercayaan Diri Konsumen AS) dan pernyataan-pernyataan yang akan datang dari para pejabat Federal Reserve.
Saat ini, GBU/USD masih berada di dalam pertengahan atas dari kanal regresi naik yang telah ada sejak akhir April. RSI (Relative Strength Index) pada grafik 4-jam ada dekat 60, mengindikasikan bias bullish yang berlanjut.
Di sisi naiknya, pasangan ini menghadapi resistance penting pada 1,2760, sejajar dengan retracement Fibonacci 78,6% dari tren turun terakhir. Jika tingkat ini ditembus, resistance lebih lanjutnya diantisipasi sekitar rentang 1,2800-1,2810, yang berkaitan dengan tingkat statis dan batasan atas dari kanal naik. Resistance signifikan selanjutnya berada pada 1,2850, tingkat statis lainnya.
Sebaliknya, tingkat support untuk GBP/USD dapat diidentifikasi pada 1,2730, yang merupakan titik tengah dari kanal naik dan SMA periode 20. Turun lebih lanjut, support terlihat di 1,2670, yang merupakan retracement Fibonacci 61,8%, dan pada 1,2640, ditandai batasan bawah kanal naik. Tingkat-tingkat ini krusial untuk mempertahankan momentum arah naik pasangan ini dan mencegah koreksi lebih dalam.
Dolar Australia Naik Seiring Pelunakan Dolar AS Menjelang Data PCE AS yang Akan Datang
Dolar Australia melanjutkan lintasan naiknya, disokong oleh selera risiko di pasar yang membaik. Terlepas dari pertumbuhan Penjualan Ritel Australia senilai 0,1% di bulan April gagal mencapai ekspektasi 0,2%, hal ini menandai pemulihan dari penurunan bulan sebelumnya 0,4%. Bersamaan dengan itu, Dolar AS terdepresiasi akibat penurunan perolehan Departemen Keuangan AS.
Pada hari Selasa, Dolar Australia diperdagangkan di sekitar 0,6660. Analisis pada grafik harian mengungkapkan bias bullish untuk pasangan AUD/USD, yang sekarang berada di antara pola rising wedge. RSI (Relative Strength Index) 14-hari berada persis di atas level 50, memperkuat pandangan positif ini.
Melihat ke depan, pasangan AUD/USD memiliki potensi untuk mendaki ke arah titik tertinggi (high) dalam empat bulan pada 0,6714. Lewat dari ini, target selanjutnya adalah batasan atas dari ascending triangle, di sekitar 0,6730.
Di sisi turun, support penting ditemukan pada EMA (Exponential Moving Average) 21-hari pada 0,6618, diikuti oleh tingkat psikologis krusial pada 0,6600. Jika pair ini turun lebih lanjut, dapat menghadapi tekanan tambahan, berpotensi menggerakkannya ke zona support terdahulu pada 0,6470.
USD/CAD Melanjutkan Penurunannya ke 1,3600 di Tengah Dolar AS yang Melemah
Pasangan USD/CAD telah jatuh lebih jauh, mendekati tingkat support penting 1,3600 selama sesi Asia hari Selasa. Dolar Kanada mendapatkan kekuatan melawan Dolar AS yang melemah, terlepas dari ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve akan mempertahankan tingkat suku bunga pada level saat ini dalam pertemuan September yang akan datang.
Harga Emas Turun di Tengah Kekhawatiran Permintaan Cina dan Rebound Sedang USD
Harga emas menghadapi penolakan dekat nilai $2.360 pada hari Selasa, memberikan sinyal pembalikan arah tren. Logam mulia ini sekarang kembali ke wilayah negatif, digerakkan oleh kekhawatiran atas impor yang menurun dari emas ke Cina dan sedikit rebound pada Dolar AS. Para trader dapat memantau ketat rilis data perekonomian AS dan pernyataan-pernyataan dari para pejabat Federal Reserve untuk katalis penggerak pasar yang potensial.
Dalam pemberitaan terkini, emas telah turun setelah laporan dari pengurangan impor ke Cina, mengindikasikan permintaan yang melemah pada salah satu pasar emas terbesar dunia. Sementara itu, laporan dari FXStreet menyoroti penurunan di harga perak, menambahkan tekanan arah turun pada logam mulia. Bagaimanapun, di India, harga emas telah naik lebih tinggi menurut data dari MCX, mengisyaratkan variasi tren di wilayah-wilayah yang berbeda.
Dari perspektif teknikal, emas mengalami breakdown dari rising wedge pada hari Senin namun menemukan support dari pergeseran positif dalam RSI (Relative Strength Index) 14-hari, yang bertahan di atas level 50. Jalan untuk pergerakan arah atas lebih lanjut tergantung pada kemampuan logam ini untuk melewati support-menjadi-resistance dari wedge pada $2.365 pada basis penutupan harian.
Saat ini, emas menguji SMA (Simple Moving Average) 21-hari pada $2.349, dengan potensi pergerakan lebih lanjut ke arah titik tertinggi (high) tanggal 24 Mei pada $2.384 jika para pembeli kembali beroleh kendali di atas $2.365. Pada sisi turun, penembusan support SMA 50-hari pada $2.317 dapat memberikan sinyal kembalinya tren turun, dengan tingkat support penting pada $2.300 dan $2.277.
Seiring dengan perkembangan dinamika pasar, para trader akan melanjutkan untuk memantau tingkat-tingkat teknikal ini dan faktor-faktor eksternalnya untuk mengukur arah harga emas dalam waktu dekat.
Bitcoin menghadapi tekanan turun namun melampaui ekspektasi
Kapitalisasi pasar mata uang kripto mengalami sedikit penurunan sebesar 0,8% dalam 24 jam terakhir, beristirahat pada $2,55 triliun. Bitcoin dan Ethereum menyaksikan penurunan marginal 0,7% dan 1,1%, sementara altcoin terkemuka lainnya menampilkan kinerja yang beragam, antara 0,9% penurunan di Toncoin hingga 1,1% kenaikan di Solana.
Hashrate Bitcoin meraih rekor tertinggi setelah halving keempatnya, mencapai 676 Eh/s. MA (moving average) 7-hari dari hashrate BTC melampaui 650Eh/s, berpuncak pada 659 Eh/s di awal minggu ini. Berlawanan dengan ekspektasi, kapasitas penambang Bitcoin meningkat pesat pasca halving.
Terlepas dari perolehan awal di hari Senin, Bitcoin kembali turun di hari Selasa, mundur dari batas atas dari rentang tradingnya ke $68 ribu. Batas bawah dari rentang harga ini, berpotensi menarik minat bearish, terletak di bawah $60 ribu. Bagaimanapun, konsolidasi di atas $70 ribu dapat mengacaukan pola bearish ini.
Dalam pemberitaan lain, MtGox memulai distribusi dana aktif, dengan maksud untuk mengeluarkan 142.000 BTC ($9,7 miliar), 143.000 BCH ($69,6 juta), dan 69 miliar Yen ($439 juta). Walaupun peristiwa ini awalnya menekan pasar akibat potensi likuidasi aset yang bersifat segera, hal ini menjanjikan untuk menyelesaikan ketidakpastian yang sudah berlangsung lama.
Sebagai tambahan, para developer Ethereum mengungkapkan rencana untuk pembaruan Pectra, dijadwalkan untuk rilis kuartal pertama tahun 2025. Pembaruan signifikan ini, menggantikan Dencun, menargetkan untuk meningkatkan format objek Mesin Virtual Ethereum dan melaksanakan proposal EIP-7251.
Lebih lanjutnya, Bloomberg melaporkan lonjakan berarti dalam dana kripto, dengan 25 modal ventura berfokus pada mata uang kripto dan dana kelolaan memasuki pasar antara bulan Januari dan Maret, menandai arus masuk tertinggi sejak kuartal kedua tahun 2021.
Sementara itu, total nilai aset blockchain (TVL) di dalam The Open Network (TON) melampaui $300 juta, menyaksikan pertumbuhan eksponensial sejak bulan Maret. Lonjakan likuiditas ini diatribusikan kepada program liquidity-staking Tonstakers.