29 Agu, 2024

Menguasai Pasar: Panduan Lengkap Grafik Bar dalam Trading

Menguasai Pasar: Panduan Lengkap Grafik Bar dalam Trading
Menguasai Pasar: Panduan Lengkap Grafik Bar dalam Trading

Grafik bar populer di beberapa kalangan trader. Ini dapat ditemukan dalam banyak platform, termasuk Binolla. Ini merupakan cara alternatif bagi para trader untuk membaca pergerakan harga, menemukan tren, dan membuat keputusan yang matang.

Mirip dengan batang candle Jepang, bar memungkinkan partisipan pasar untuk melihat titik-titik ekstrem harga untuk periode tertentu. Bar juga menyediakan informasi yang bernilai bagi para trader tentang harga pembukaan (open) dan harga penutupan (close).

Beberapa orang menyebutnya OHLC, yang merupakan singkatan dari “Open High Low Close” (harga pembukaan, harga tertinggi, harga terendah, dan harga penutupan). Bar sangat informatif dan terlepas dari menyediakan trader dengan beberapa pandangan pergerakan harga, memungkinkan pula untuk mencari pembalikan arah pasar. Karenanya, Anda dapat membangun beberapa strategi di sekeliling metode ini. Dengan membaca artikel ini, para trader akan mempelajari lebih banyak tentang grafik bar dan cara menggunakannya dalam sesi-sesi trading.

Mulai menggunakan bar di Binolla sekarang dengan membuat akun di platform!

Dasar-dasar OHLC

Grafik bar didesain untuk menyediakan informasi penting bagi para trader tentang harga saat ini. Tidak seperti grafik garis, di mana Anda dapat melihat harga hanya pada saat tertentu, sebuah grafik bar mendemonstrasikan harga-harga pembukaan (open), tertinggi (high), terendah (low), dan penutupan (close). Dengan semua data ini, Anda dapat melihat secara jelas apa yang terjadi dalam periode tertentu. Misalnya, jika Anda menggunakan grafik bar untuk periode waktu per jam, Anda akan melihat harga pembukaan dan penutupan termasuk menentukan kedua ekstremnya.

Memahami seluk beluk grafik bar
Memahami seluk beluk grafik bar

Terlepas dari mempelajari lebih banyak tentang harga untuk periode tertentu, Anda juga dapat menggunakan bar semacam ini untuk menentukan tren pasar. Semua bar terbentuk dari dua warna. Warna hijau berarti pergerakan bullish, sementara warna merah didesain untuk menyoroti pergerakan bearish.

Sebelum menyelidiki lebih dalam, menarik untuk mencermati bagian-bagian bar untuk memahami arti dari setiap garis di situ. Yang pertama adalah garis vertikal, yang merupakan tulang dari bar. Ini membantu trader untuk melihat rentangan fluktuasi harga termasuk menentukan ekstrem-ekstremnya.

Ekstrem-ekstrem garis vertikal mendemonstrasikan harga tertinggi dan terendah untuk periode tertentu. Yang ada di bagian teratas menunjukkan titik tertinggi yang dicapai oleh harga, sementara yang ada di bagian terbawah menyoroti harga terendah.

Garis-garis horizontal didesain untuk menunjukkan harga pembukaan dan penutupan. Yang ada di sisi kiri adalah untuk harga pembukaan, sementara yang ada di sisi kanan adalah untuk harga penutupan. Harap diingat bahwa tergantung pada tipe bar, harga pembukaan dapat menjadi di atas atau di bawah harga penutupan. Dalam bar bullish, harga pembukaan di bawah harga penutupan karena harganya bergerak ke atas selama periode tersebut. Sebaliknya, dalam bar bearish, harga pembukaan ada di atas harga penutupan karena harga bergerak turun.

Contoh grafik bar di platform Binolla
Contoh grafik bar di platform Binolla

Contoh di atas menampilkan aksi grafik bar. Anda dapat melihat beberapa periode di mana terdapat hanya bar warna hijau atau hanya bar warna merah. Jika bar hijau saling mengikuti satu sama lain, maka dapat kita katakan tren adalah bullish sementara serangkaian bar merah mengatakan pada kita tentang tren turun.

Bagaimana Cara Menggunakan Grafik Bar dalam Trading

Menemukan Periode Waktu yang Tepat

Mirip dengan batang candle Jepang, trading dengan bar membutuhkan definisi periode waktu yang tepat. Bagi mereka dengan preferensi trading jangka pendek, termasuk scalping 5dtk, broker Binolla menawarkan periode per detik. Jika Anda ingin mengkapitalisasi fluktuasi harga dalam hitungan menit, maka Anda dapat memilih periode waktu menit.

Bagi mereka yang berharap mengkapitalisasi fluktuasi harga yang lebih besar dan meraih profit dari tren-tren mayor, platform ini menawarkan periode per jam dan per hari. Anda dapat beralih di antaranya tergantung strategi Anda. Misalnya, Anda dapat mencari titik masuk pada periode waktu yang lebih rendah, sementara menentukan pergerakan tren utama pada yang lebih tinggi.

Menggunakan Grafik Bar untuk Melakukan Analisis Teknikal

Terlepas dari hanya menunjukkan pada trader beberapa keadaan harga, bar juga dapat digunakan partisipan pasar untuk menemukan tren dan bahkan pembalikan arah. Paragraf-paragraf selanjutnya akan memberikan Anda beberapa strategi menarik yang dapat Anda gunakan untuk mencari titik masuk.

Menemukan Tren dengan Menggunakan Grafik Bar

Mencari tren pada grafik bar
Mencari tren pada grafik bar

Pertama, bar bermanfaat ketika trader ingin menyoroti pergerakan harga mana pun. Gambar di atas mendemonstrasikan bagaimana seseorang dapat menentukan tren naik. Garis tersebut menghubungkan titik-titik terendah bar di mana masing-masing di antaranya lebih tinggi dari yang sebelumnya.

Mencari tren turun menggunakan grafik bar
Mencari tren turun menggunakan grafik bar

Untuk menyoroti tren turun, trader juga dapat menggunakan bar dan garis tren. Cara termudah untuk memastikan bahwa harga akan bergerak turun adalah menghubungkan nilai-nilai tertinggi yang menurun pada grafik bar. Sebagaimana dapat Anda lihat, garis menurun menyoroti tren turun, memungkinkan Anda untuk membeli kontrak-kontrak Lebih Rendah atau menjual CFD FX.

Mencari tren dengan indikator Kanal Keltner
Mencari tren dengan indikator Kanal Keltner

Cara lain untuk mencari tren ketika trading dengan bar adalah menggunakan berbagai macam indikator teknikal trend-following. Dalam contoh ini, kami telah menambahkan Kanal Keltner. Tren turun terkonfirmasi ketika semua garis bergerak turun. Di sisi lain, ketika semua garis bergerak naik, tren sedang bullish.

Bagaimana Cara Mencari Titik Masuk Sepanjang Tren dengan Bar

Cara mencari titik masuk ketika trading dengan bar dan Kanal Keltner
Cara mencari titik masuk ketika trading dengan bar dan Kanal Keltner

Strategi paling populer yang digunakan kebanyakan trader profesional untuk mencari titik masuk ketika trading dengan bar adalah mendefinisikan titik-titik di mana harga menolak garis terluar indikator. Dalam contoh yang ini, kita mendapatkan beberapa contoh di mana harga menolak pita yang lebih tinggi, yang memberikan sinyal yang dapat diandalkan untuk membeli CFD atau kontrak Lebih Tinggi. Juga, ketika harga berada dalam indikator Kanal Keltner, ia menguji pita lebih rendah dan kemudian berbalik arah dari situ, Anda juga dapat membeli kontrak Lebih Tinggi atau membeli pasangan mata uang, saham, mata uang kripto, dll.

Membeli kontrak Lebih Rendah ketika trading dengan bar dan Kanal Keltner
Membeli kontrak Lebih Rendah ketika trading dengan bar dan Kanal Keltner

Situasi kebalikan adalah ketika harga di bawah indikator Kanal Keltner. Dalam hal ini, trader harus menunggu sejenak ketika harga menolak pita bawah dari alat analisis teknikal ini untuk membuka kontrak Lebih Rendah. Trader Forex dapat menjual pasangan mata uang, saham, atau mata uang kripto.

Juga, Anda dapat membeli kontrak Lebih Rendah atau menjual ketika harga menolak pita atas dari indikator ketika berada di dalam amplop. Cukup tunggu momen ini dan mulai.

Membeli kontrak Lebih Tinggi ketika harga menolak garis tren naik
Membeli kontrak Lebih Tinggi ketika harga menolak garis tren naik

Dalam contoh berikutnya, ada garis tren naik, yang menunjukkan tren naik secara umum. Di sini trader perlu menunggu hingga harga menolak garis tren untuk membeli kontrak Lebih Tinggi atau membeli pasangan mata uang, saham, atau mata uang kripto ketika mereka trading CFD Forex.

“Inside Bar” dan “Outside Bar”

“Inside bar” dalam trading
“Inside bar” dalam trading

Pola inside bar terdiri dari dua bar pada arah yang berbeda. Yang pertama dapat menjadi bullish atau bearish dan yang kedua harus berlawanan dari yang pertama. Ide dari pola ini adalah bar yang kedua harus berada di dalam (“inside”) yang pertama, yang berarti harga pembukaan dan penutupannya harus “inside” harga pembukaan dan penutupan dari bar pertama.

Demi memudahkan, mari pikirkan kedua formasi. Bullish inside bar terbentuk dengan bar bearish dan bar bullish. Harga pembukaan dari yang kedua harus ada di atas harga penutupan yang pertama, sementara harga penutupan bar hijau akan berada di bawah harga pembukaan yang merah.

Sehubungan dengan bearish inside bar, situasinya kebalikan. Bar pertama berwarna hijau dan yang kedua merah. Harga pembukaan bar kedua harus berada di bawah harga penutupan yang pertama, sementara harga penutupan yang kedua harus di atas harga pembukaan yang pertama.

Bagaimana Cara Trading “Inside Bar”

Pola bearish inside bar
Pola bearish inside bar

Inside bar harus muncul pada level resistance untuk menjadi pola pembalikan arah yang valid. Ketika Anda menemukannya di sana, Anda harus menunggu bar bearish hingga tutup untuk membeli kontrak Lebih Rendah. Sebagaimana dapat Anda lihat, harga bergerak turun sesudahnya. Trader Forex dapat menjual dalam situasi ini.

Pola bullish inside bar
Pola bullish inside bar

Sehubungan dengan pola bullish inside bar, yang ini terjadi di bagian bawah grafik pada level support. Ketika Anda melihatnya, Anda harus menunggu hingga bar hijau tutup untuk membeli kontrak Lebih Tinggi. Trader CFD Forex dapat membeli pasangan mata uang, saham, atau mata uang kripto di saat ini.

“Outside Bar” dalam Trading

Contoh “outside bar”
Contoh “outside bar”

Pola outside bar merupakan kebalikan inside bar, di mana bar pertama lebih kecil daripada yang kedua. Tergantung situasinya, outside bar dapat menjadi bearish dan bullish. Mari amati mereka lebih dekat.

Bullish outside bar terbentuk ketika harga berada di bagian bawah grafik pada level support. Bar pertama haruslah bearish, sementara yang kedua bullish. Harga pembukaan dan penutupan bar bulllish harus “menelan” (“engulf”) yang bearish. Pola ini mirip dengan yang dikenal sebagai “bullish engulfing” dalam analisis batang candle Jepang.

Sehubungan dengan bearish outside bar, bar yang pertama haruslah bullish, sementara yang kedua haruslah bearish. Bar kedua harus “engulf” yang pertama, yang mirip dengan pola “bearish engulfing”.

Bagaimana Cara Trading “Outside Bar”

Bullish outside bar
Bullish outside bar

Cara trading bullish outside bar, seseorang perlu menunggu hingga bar kedua dari formasi ditutup. Ketika terjadi, Anda perlu membeli kontrak Lebih Tinggi. Harap diingat bahwa pola ini harus terbentuk di level support. Jika Anda trading CFD FX, maka Anda harus membeli pasangan mata uang, saham, atau mata uang kripto dalam situasi ini.

Cara trading bearish outside bar
Cara trading bearish outside bar

Sehubungan dengan bearish outside bar, untuk trading ini, seseorang perlu menunggu hingga bar bearish tertutup. Ketika terjadi, trader harus membeli kontrak Lebih Rendah. Harga bergerak lebih rendah dalam contoh kami, menunjukkan bahwa Anda dapat menutup transaksi ini pada area profit. Hal yang sama juga valid untuk trader CFD FX. Mereka dapat menjual pasangan mata uang, saham, atau mata uang kripto dalam situasi ini.

Membandingkan Bar, Batang Candle Jepang, dan Garis

Tabel berikut menunjukkan perbedaan antara tiga tipe grafik yang paling populer.

ParameterBarBatang Candle JepangGaris
KompleksitasBar kompleks, khususnya untuk pemulaKompleksitas sedang, mudah untuk dibacaTipe grafik yang sangat sederhana
Informasi hargaTipe grafik ini mendemonstrasikan harga pembukaan, tertinggi, terendah, dan penutupanTipe grafik ini mendemonstrasikan harga pembukaan, tertinggi, terendah, dan penutupanHanya menampilkan harga saat ini
Visualisasi trenKenyamanan sedang, membutuhkan pengalaman untuk identifikasi polaTipe grafik nyaman, mudah untuk digunakan dalam mencari polaTidak senyaman batang candle Jepang untuk mengungkap pola trading
Analisis teknikalBar digunakan secara luas dalam analisis teknikal, menawarkan berbagai macam polaBatang candle Jepang digunakan secara luas untuk mengungkap pola tradingNilai terbatas untuk analisis teknikal, grafik garis lebih berguna untuk menentukan tren
Kompatibilitas indikatorKompatibel dengan semua tipe indikatorTrader dapat menggunakan indikator apa pun bersama dengan tipe grafik iniGaris dapat digunakan bersamaan dengan indikator namun dengan reliabilitas lebih rendah
Kebisingan pasarLebih sedikit kebisingan dibandingkan tipe grafik lainLebih banyak kebisingan khususnya dalam trading rangeTidak ada kebisingan
Popularitas di kalangan traderTipe grafik ini cukup populer, namun tidak ngetren seperti batang candle JepangIni merupakan tipe grafik paling populer yang digunakan trader seluruh duniaIni tipe grafik yang kurang populer
Direkomendasikan untukTrader berpengalaman yang ingin mendapatkan lebih detail tentang hargaBaik trader pemula dan berpengalaman yang ingin melakukan analisis pasar dengan pola-pola price actionTrader pemula untuk identifikasi tren

Bagaimana Cara Memasang Grafik Bar di Platform Binolla

Setelah Anda registrasi dan masuk dalam akun Anda di platform Binolla, Anda akan melihat grafik batang candle, yang dipasang secara default. Untuk beralih ke grafik bar, Anda perlu klik ikon dengan pilihan grafik di bagian atas platform dan pilih bar di situ.

Beralih ke grafik bar di platform Binolla
Beralih ke grafik bar di platform Binolla

Harap diingat bahwa dengan platform Binolla, Anda dapat mengubah warna dari kedua tipe bar.

Mengubah warna bar dalam platform Binolla
Mengubah warna bar dalam platform Binolla

Untuk mengubah warna, Anda perlu klik tombol setelan di bagian kanan bawah dari grafik dan beralih di antara berbagai warna di situ. Bagaimanapun, harap diingat bahwa kami menggunakan warna standar untuk memudahkan semua trader membaca grafik.

Memilih warna grafik bar pada platform Binolla
Memilih warna grafik bar pada platform Binolla

Setelah Anda klik pada warna, Anda akan melihat palet warna dari mana Anda dapat mengubah warna dari bar bullish dan bearish.

Grafik bar dengan warna yang diganti
Grafik bar dengan warna yang diganti

Sekaran itu semuanya. Anda telah berhasil mengganti warna bar.

Pro dan Kontra Trading dengan Bar

Bar memberikan trader pandangan terhadap situasi saat ini dalam pasar finansial. Bar dapat berguna dan kelebihan informasi. Temukan lebih banyak tentang manfaat dan kekurangan tipe grafik ini. Pro dari Trading dengan Bar termasuk:

  1. Visualisasi harga yang jelas. Dengan grafik bar, Anda dapat melihat visualisasi apa adanya dari pergerakan harga sebagaimana Anda dapat melihat harga pembukaan, tertinggi, terendah, dan penutupan.
  2. Informasi mendetail. Setiap bar memungkinkan partisipan pasar untuk melihat jangkauan harga di dalam periode waktu tertentu.
  3. Menemukan tren. Dengan grafik bar, trader dapat mengidentifikasi arah pergerakan harga. Apakah Anda menggunakan bar telanjang atau indikator teknikal, tipe grafik ini akan menjadi sangat berguna.
  4. Alat multi-market. Apa pun instrumen finansial yang Anda gunakan, Anda dapat memilih grafik bar untuk membangun strategi Anda sendiri.

Sehubungan dengan kekurangannya, termasuk:

  1. Kompleksitas. Trader pemula mungkin kesulitan ketika bekerja dengan grafik bar.
  2. Lebih kurang menarik dari batang candle. Bar tidak sepopuler batang candle Jepang karena penampilannya.
  3. Misinterpretasi. Anda harus mengetahui cara menginterpretasikan grafik bar sebelum mulai menggunakannya.

FAQ / Pertanyaan Umum

Apa itu Grafik Bar?
Apa itu Grafik Bar?

Apa itu Grafik Bar?

Grafik bar terdiri dari bar, masing-masing merepresentasikan data harga untuk pasangan mata uang, saham, mata uang kripto, atau aset lainnya selama periode spesifik. Sebuah bar mendemonstrasikan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah serta menawarkan visualisasi yang lebih baik.

Bagaimana Cara Membaca Grafik Bar?

Untuk membaca grafik bar, trader perlu melihat garis vertikal, yang dikenal sebagai badan. Ini menunjukkan harga tertinggi dan terendah untuk periode tertentu. Garis horizontal di sebelah kiri mendemonstrasikan harga pembukaan, sementara garis di kanan mengilustrasikan harga penutupan.

Apakah Grafik Bar Berbeda dari Batang Candle?

Ide keduanya mirip. Grafik bar dan batang candle menawarkan informasi yang sama bagi para trader. Bagaimanapun, secara visual keduanya berbeda.

Bisakah Saya Menggunakan Grafik Bar untuk Analisis Teknikal?

Ya, Anda bisa. Grafik bar dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren pasar termasuk menunjukkan pembalikan arah.

Penulis
Bagikan
Direkomendasikan
Anda berhasil berlangganan ke newsletter