Memahami Tren dalam Trading: Panduan Utama
Anda pasti telah mendengar atau melihat para pakar mengatakan sesuatu seperti “EUR akan naik hari ini” atau “Dolar AS berubah arah hari ini.” Segala yang dilakukan para partisipan pasar profesional adalah menganalisis arah harga dan berupaya menghasilkan uang menggunakan tren. Dengan membaca artikel ini, Anda akan melihat melalui tirai-tirai tersebut dan bisa menemukan lebih banyak tentang tren Forex, bagaimana cara mendefinisikannya, dan bagaimana cara menggunakan informasi ini untuk memperbaiki peluang kesuksesan Anda dalam pasar finansial.
Tipe-tipe Tren Forex
Secara normal, ada dua tipe tren. Yang pertama dikenal sebagai tren naik. Sederhananya, ini merupakan situasi di mana harga aset bergerak ke atas, yaitu, meningkat. Misalnya, gambar di atas menunjukkan bagaimana tren naik dapat terlihat dalam grafik. Harga secara konstan meningkat, membentuk titik tertinggi (high) dan terendah (low) yang baru, yang merupakan fitur utama dari tren naik.
Tren turun, sebaliknya, merupakan situasi kebalikan ketika harga menurun. Saat Anda melihat pada grafik, Anda akan melihat bahwa harga secara konstan bergerak ke bawah, yaitu, high dan low menjadi lebih rendah.
Ada juga situasi di mana tidak ada tren sama sekali sebagaimana harga bergerak sideways. High dan low selaras. Sebagai contoh, Anda dapat menggambar garis horizontal di antara low-low yang ada, yang akan menyoroti tingkat support.
Tren Forex bagi Trader Opsi Digital
Mereka yang melakukan trading opsi digital lebih tidak tertarik pada tren, khususnya yang mayor yang dapat ditemukan dalam jangka waktu lebih panjang. Hal ini diakibatkan fakta bahwa trader semacam ini membeli kontrak jangka pendek, dan mereka dapat mencari profit bahkan dari fluktuasi harga yang kecil.
Jika Anda trading dengan kontrak scalping 5dtk, contohnya, Anda akan mendapatkan profit dari pergerakan harga minor. Terkadang bahkan satu pip berarti. Untuk membeli kontrak semacam, Anda tidak perlu mendefinisikan arah dari pergerakan harga. Anda cukup menggunakan strategi yang memberikan Anda sinyal pembalikan arah, bahkan yang kecil, atau berpegang pada pergerakan harga saat ini untuk mendapatkan beberapa pip darinya.
Ketika trading opsi dengan kedaluwarsa yang lebih lama, Anda masih dapat melakukannya tanpa menetapkan arah pergerakan harga saat ini, sebagaimana Anda dapat bergantung pada sinyal pembalikan arah terlepas dari sifatnya (pembalikan arah tren atau swing minor di dalam sebuah tren).
Bagaimanapun, Anda masih dapat menghabiskan beberapa saat mendefinisikan pergerakan harga mayor di dalam jangka waktu favorit Anda untuk mendapatkan sinyal yang lebih baik.
Contoh di atas menunjukkan situasi di mana Anda dapat membeli kontrak Lebih Tinggi. Jika Anda mendefinisikan arah pergerakan harga, Anda akan bertransaksi sepanjang tren utama, yang memberikan Anda lebih banyak peluang untuk berhasil. Salah satu hal penting yang diambil dari sini adalah swing perlawanan tren lebih pendek dan tidak didukung oleh volume pasar mayor. Karenanya, trading bersama dengan tren saat ini lebih baik.
Tren Mayor dan Minor
Kami telah menyatakan bahwa tren kurang penting bagi para trader opsi digital. Namun, bagi para trader FX dan saham, tren berarti banyak, karena kebanyakan strategi didasarkan pada tren. Ketika seorang trader profesional mendengar bahwa tren akan tumbuh, dia berpikir tentang tren mayor, yang dapat ditemukan dalam jangka waktu yang lebih tinggi. Bagaimanapun, tergantung pada gaya trading Anda, Anda mungkin juga perlu memantau segmen-segmen yang berbeda dari tendensi harga yang sama, yang dikenal sebagai tren “minor”.
Pergerakan harga yang diilustrasikan dalam gambar di atas tampak menjadi integral dan apa adanya. Namun, jika Anda melihat ke jangka waktu yang lebih pendek, Anda akan melihat bahwa hal tersebut mencakup juga segmen-segmen tren naik dan turun minor.
Sementara beberapa pergerakan tren yang berlawanan masih tampak seperti koreksi, yang lainnya dapat tampak seperti tren turun di dalam tren naik secara umum, dan semakin Anda menyelami lebih dalam, semakin banyak tren minor yang akan Anda lihat. Jadi, Anda harus senantiasa ingat bahkan ada tren naik dalam jangka waktu bulanan atau mingguan, harga dapat ditransaksikan dalam tren turun pada grafik per jam atau per menit. Informasi ini khususnya penting bagi para trader FX dan saham yang berusaha untuk berpegang pada pergerakan harga utama bahkan jika mereka membeli atau menjual melawan tren mayor.
Bagaimana Cara Mengidentifikasi Tren Forex
Sekarang Anda telah mengetahui dasar-dasar tren Forex dan kepentingannya, saatnya untuk mengetahui bagaimana cara mengidentifikasi arah pergerakan harga serupa. Ada cukup banyak cara melakukannya dan kebanyakan sangat sederhana.
Mengidentifikasi Tren Forex dengan Memperhatikan Grafik
Cara pertama dan termudah dalam mengidentifikasi tren adalah sesederhana memperhatikannya. Jika Anda melihat harga bergerak naik, Anda dapat mengasumsikan bahwa tren naik sedang terjadi. Ketika harga bergerak turun, tren turun sedang berkembang.
Sementara menjadi yang termudah adalah mengidentifikasi tren, metode ini memiliki banyak kerugian. Dan yang pertama adalah Anda tidak dapat melihat gambaran yang jelas tentang apa yang terjadi. Bahkan jika Anda melihat pergerakan harga saat ini, Anda tidak dapat menyatakan berapa lama hal tersebut akan menjadi relevan. Karenanya, adalah lebih baik menggunakan metode lain yang dapat memberikan Anda gambaran yang lebih jelas.
Mengidentifikasi Tren dengan Garis Tren
Salah satu cara yang paling bisa diandalkan untuk mengidentifikasi tren adalah menggambar sebuah garis tren. Cara melakukannya dengan Binolla, Anda harus buka bagian alat dengan klik tombol di bagian atas platform, kemudian memilih Gambar dan Garis Tren di dalam submenu ini.
Setelah garisnya muncul, Anda harus menggunakan tiga titik pada grafik. Yang pertama akan menjadi titik awal tren dari mana pergerakannya mulai. Titik tersebut memiliki titik terendah paling rendah (lowest low). Titik kedua merupakan titik tertinggi yang pertama (first high), dan yang ketiga merupakan titik terendah kedua (second low). Harap diingat bahwa Anda mungkin perlu menyesuaikan garis tren Anda seiring berjalannya waktu.
Setelah Anda menyelesaikan semua yang disebutkan di atas, Anda akan melihat sebuah garis yang menyoroti arah harga. Dalam contoh kita, kita mendapatkan sebuah tren naik. Harga menyentuh garis tren beberapa kali, yang menawarkan para trader beberapa kemungkinan untuk membuka posisi trading.
Hal yang sama relevan untuk tren turun. Anda dapat menerapkan garis tren dengan membuatnya melalui dua titik tertinggi yang menurun (descending highs) dengan satu titik terendah (low) di antara mereka. Sebagaimana dapat Anda lihat, garis bergerak lebih lanjut dan harga menyentuhnya dari waktu ke waktu, memberikan Anda beberapa kesempatan trading yang akan kita pertimbangkan dalam paragraf-paragraf sebagai berikut.
Bagaimana Cara Mengidentifikasi Tren Forex dengan Moving Average
Ada metode lain bagi para trader untuk mengidentifikasi tren. Mereka dapat menggunakan salah satu indikator tren. Yang paling populer adalah moving average (MA), sesuai namanya, merata-ratakan fluktuasi harga dan menyoroti arah harga dengan garis sederhana.
Harap diingat bahwa periode bawaan standar garis tren pada platform Binolla adalah 10. Kami telah mengganti parameter ini dengan meningkatkannya ke 50 demi mendapatkan garis lurus. Ini dapat menjadi solusi bagus, namun dalam hal ini, ketertinggalan antara harga dengan indikator lebih tinggi.
Dalam contoh di atas, harga bergerak di bawah moving average (MA), yang berarti bahwa tren turun sedang berkembang. Anda dapat melihat bahwa batang candle menolak indikator beberapa kali, yang mengonfirmasi bahwa bear sedang mendominasi.
Indikator MA dapat menunjukkan kedua tren. Ini berarti bahwa jika arah pergerakan harga ke atas, Anda juga dapat melihatnya tersorot oleh alat analisis teknikal ini. Sebagaimana dapat Anda lihat, harga tetap berada di atas indikator, yang merupakan salah satu fitur tren naik.
Analisis dan Strategi Tren Forex
Bergerak lebih lanjut, Anda dapat menggunakan banyak strategi tren untuk berhasil. Kami telah menyebutkan bahwa para trader opsi digital lebih tidak bergantung pada arah harga, namun mereka masih dapat memperhatikan tren mayor untuk lebih yakin dalam mengambil keputusan.
Strategi Tren dengan Garis Tren
Garis tren yang telah kami sebutkan dalam artikel ini bagus untuk mendefinisikan tren. Bagaimanapun, garis juga dapat digunakan untuk mencari titik masuk. Strateginya di sini sangat sederhana. Anda harus menunggu harga untuk menguji garis tren. Jika harga menolaknya, Anda dapat membeli aset ketika trading FX atau saham, atau sekadar membeli opsi digital Lebih Tinggi.
Ide di balik sistem ini sangat apa adanya. Harga tetap di dalam tren naik, dan karenanya, kemungkinan akan melanjutkan pergerakan terarahnya. Strategi ini relevan hingga garis tren dipatahkan oleh harga.
Strategi Trading Tren Kanal Donchian
Walaupun kurang populer, Kanal Donchian termasuk indikator teknikal yang paling menarik. Ketika harga bergerak ke bawah selama garis bawah di bawah moving average yang di tengah, Anda dapat membeli kontrak Lebih Rendah atau menjual pasangan mata uang atau saham.
Harap diingat bahwa untuk strategi tersebut, harganya harus tetap berada di bawah garis tengah. Ketika harga menciptakan breakout, sistem tidak lagi relevan karena tren telah berubah,
Strategi Swing
Para trader Forex dan saham dapat menggunakan beragam strategi swing untuk tetap berpegang pada tren dan menambahkan posisi mereka. Tipe taktik trading tren ini melibatkan untuk menjual setelah akhir dari koreksi turun dan menjualnya ketika koreksi arah atas telah usai.
Strategi swing paling sederhana melibatkan penggunaan garis tren. Titik 1 dan 2 dapat digunakan oleh para trader untuk menambahkan posisi mereka ketika harga mengikuti tren. Sistem ini memungkinkan Anda untuk menambahkan posisi trading dan keluar dari pasar.
Pada titik 1 dan 2, Anda dapat membeli pasangan mata uang atau saham. Karenanya, keberadaan Anda dalam pasar akan diperpanjang dengan dua posisi tambahan. Menahannya hingga harga akhirnya menembus garis tren pada titik ketiga akan memungkinkan Anda untuk mengakumulasi profit yang lebih tinggi.
Strategi Tren dengan MACD
Indikator MACD merupakan alat analisis teknikal yang sangat populer yang memungkinkan Anda untuk menemukan dan mengikuti pergerakan tren mayor. Indikator ini juga memberikan Anda kesempatan untuk bergabung dengan tren pada momen permulaannya. Salah satu cara paling menarik untuk trading dengan indikator ini adalah menjual pasangan mata uang atau saham ketika histogram bergerak di bawah tingkat 0 dan moving average (MA) menyeberang ke atas histogram termasuk bergerak ke arah turun. Oh ya, para trader opsi digital juga dapat menerapkan metode ini. Mereka dapat membeli kontrak Lebih Rendah ketika sinyalnya datang.
Hal yang sama dapat diterapkan pada tren naik. Ketika histogram melompat di atas 0 dan moving average (MA) menyeberang dan bergerak ke atas, Anda dapat membeli pasangan mata uang atau saham. Juga, para trader opsi digital dapat membeli kontrak Lebih Tinggi. Untuk menemukan titik keluar, Anda cukup menunggu hingga histogram MACD jatuh kembali di bawah 0.
Trading Tren dengan Pola
Beberapa pola juga dapat berguna bagi para trader untuk tetap berpegang pada tren. Dalam contoh di atas, kami telah menyoroti sebuah pola flag, yang muncul di tengah-tengah tren turun. Ketika Anda melihatnya, Anda dapat menjual setelah harga menembus batas bawah flag tersebut. Bagi para trader opsi digital, ini merupakan kesempatan untuk membeli kontrak Lebih Rendah. Para trader Forex dapat masuk sepanjang tren atau menambahkan posisi mereka yang sudah ada.
Rekomendasi Trading Tren
Trading tren merupakan metode yang melibatkan untuk mengikuti arah pasar dan memanfaatkan momentumnya. Berikut beberapa rekomendasi untuk trading dengan tren:
- Mengidentifikasi tren. Anda dapat menggunakan beragam alat dan indikator untuk menentukan arah dan kekuatan pasar, seperti moving average (MA), garis tren, pola grafik, dll.;
- Pilih titik masuk dan keluar Anda. Anda dapat menggunakan sinyal semacam breakout, pullback, pola candlestick, dll. untuk masuk dan keluar pasar selaras dengan tren;
- Kelola risiko Anda. Anda dapat menggunakan perintah stop-loss, trailing stop, ukuran posisi, dll. untuk melindungi modal Anda dan mengunci profit Anda;
- Jadilah fleksibel dan adaptif. Anda dapat menggunakan berbagai jangka waktu, pasar, dan instrumen untuk menemukan kesempatan terbaik dalam trading menggunakan tren. Anda juga dapat menyesuaikan strategi Anda terhadap kondisi pasar yang berubah.
Pro dan Kontra Trading Tren
Beberapa pro dari trading menggunakan tren:
- Trading tren dapat memberikan profit dalam pasar yang bangkit dan yang jatuh, selama trader mengikuti tren yang dominan;
- Tren dapat mengurangi risiko masuk pada waktu yang salah atau keluar terlalu cepat, sebagaimana trader menunggu sinyal yang jelas dan konfirmasi dari tren;
- Pendekatan ini dapat menyederhanakan proses pengambilan keputusan, karena trader hanya membutuhkan untuk fokus pada satu arah dan satu jangka waktu;
- Tren memungkinkan para trader untuk menangkap pergerakan harga yang besar dan menghasilkan imbal hasil yang konsisten sepanjang waktu sebagaimana mereka mengendarai tren hingga berbalik arah.
Beberapa kontra trading menggunakan tren:
- Terkadang, dapat menjadi menantang untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan sebuah tren, sebagaimana trader yang berbeda dapat memiliki kriteria dan perspektif yang berbeda tentang apa yang menjadikan sebuah tren;
- Sinyal palsu dan whipsaw dapat menyia-nyiakan rutinitas trading tren Anda, karena pasar dapat mengalami fluktuasi sementara atau koreksi yang berlawanan dengan tren;
- Dapat membutuhkan kesabaran dan disiplin, karena trader dapat harus menanggung periode pergerakan drawdown atau sideways sebelum tren berlanjut;
- Dapat menyebabkan biaya transaksi yang lebih tinggi, karena trader mungkin perlu sering menyesuaikan posisinya demi mempertahankan eksposurnya terhadap tren.
FAQ / Pertanyaan Umum
Apa itu trading tren?
Trading tren merupakan strategi trading yang melibatkan untuk mengikuti arah pasar dan memanfaatkan momentumnya. Para trader pengguna tren menggunakan alat analisis teknikal seperti moving average (MA), garis tren, dan pola grafik untuk mengidentifikasi dan mengikuti tren.
Apa manfaat trading tren?
Trading tren dapat menawarkan hasil yang konsisten dan mendatangkan profit sepanjang waktu, selama trader dapat mengidentifikasi dan terus berpegang pada tren. Trading tren juga dapat mengurangi tekanan emosional trading, sebagaimana trader tidak harus secara konstan memantau pasar dan mengambil keputusan berdasarkan fluktuasi jangka pendek.
Apa saja tantangan trading tren?
Trading tren dapat menantang karena membutuhkan kedisiplinan, kesabaran, dan manjemen risiko. Para trader tren harus berhadapan dengan sinyal palsu, whipsaw, dan kebisingan pasar yang dapat mengganggu tren. Para trader tren juga harus menetapkan stop-loss dan take-profit yang sesuai untuk melindungi posisi mereka dan mengunci perolehan mereka.
Bisakah seseorang meningkatkan keterampilan trading trennya?
Seseorang dapat meningkatkan keterampilan trading trennya dengan mempelajari riwayat pasar, belajar dari trader tren yang sukses, dan berlatih pada akun demo. Para trader juga dapat menggunakan alat-alat uji ulang / backtesting dan uji ke depan / forward-testing untuk mengevaluasi strategi trading mereka dan mengoptimalkan kinerja mereka.