Kanal Keltner merupakan indikator teknikal terkenal yang didesain oleh Chester Keltner pada tahun 1960-an dan ditingkatkan oleh Linda Raschke pada tahun 1980-an. Zaman sekarang, para trader menggunakan versi terakhir alat analisis teknikal ini, yang ditingkatkan oleh seorang trader terkenal. Walaupun tampak mirip dengan Bollinger Band dan Envelope, indikator ini sepenuhnya berbeda dengan formula dan kalkulasinya sendiri. Dengan membaca artikel ini, Anda akan mempelajari lebih banyak tentang dasar-dasar alat analisis teknikal ini termasuk beberapa strategi menarik yang dapat Anda terapkan dengan menggunakannya.

Penjelasan Kanal Keltner

Kanal Keltner merupakan kombinasi dua indikator teknikal: Exponential Moving Average (EMA) dan Average True Range (ATR). Yang pertama merata-ratakan harga untuk jumlah tertentu batang candle dan memberikan pembobotan pada harga-harga terkini.

Terkait dengan indikator ATR, diciptakan oleh Welles Wilder, yang mendeskripsikan konsepnya dalam bukunya “New Concepts in Technical Trading Systems” (“Konsep Baru dalam Sistem Trading Teknikal”).

Kalkulasi Kanal Keltner dilakukan dengan cara sebagai berikut:

• Pita bagian atas sama dengan EMA+ATR x pengali/multiplier;
• Garis tengah merupakan EMA murni;
• Pita bagian bawah sama dengan EMA – ATR x pengali/multiplier.

Para trader dapat menentukan periode EMA sendiri. Bagaimanapun, Anda harus ingat bahwa rentang antara 15 dan 40 merupakan yang terbaik untuk day trading (garisnya mencerminkan semua perubahan tren dan cukup fleksibel). Sehubungan dengan pengali/multiplier, yang paling umum sama dengan dua, yang berarti ATR dikalikan dengan angka ini untuk kalkulasi pita bagian atas dan dikalikan dua untuk kalkulasi pita bagian bawah.

Para trader dapat menyesuaikan pengali sendiri tergantung pada aset yang digunakan dalam praktik trading mereka. Misalnya, valuta-valuta yang lebih volatil, seperti AUD/JPY, NZD/JPY, GBP/EUR, CAD/JPY, dan lainnya, dapat Anda tingkatkan pengalinya, sementara trading dengan saham-saham yang lebih tidak volatil, seperti PG, MRK, VZ, dan lainnya, dapat Anda pasang di bawah dua.

Bagaimana Cara Menambahkan Kanal Keltner dalam Platform Binolla

Dengan platform Binolla, Anda dapat dengan mudah menambahkan Kanal Keltner dalam beberapa langkah yang sangat mudah:

1. Buka platform dan masuk ke akun Anda.
2. Klik ikon dengan alat di bagian atas platform.
3. Pilih Indikator Tren dalam menu di bagian kiri platform.
4. Klik Kanal Keltner dalam menu dropdown.

Sekarang Anda akan melihat indikator diaplikasikan pada grafik Anda. 

Indikator ini memungkinkan Anda untuk mengubah periode MA (moving average) dan ATR serta mengatur ulang pengali. Sebagaimana telah kami sebutkan, untuk day trading, periode terbaik ada di antara 15 dan 40, dan pengali perlu disesuaikan dengan aset dan volatilitasnya.

Di bawah setelan, Anda akan melihat beberapa fitur tambahan, seperti warna pita/garis dan latar belakang. Kustomisasi kosmetik ini tidak mempengaruhi cara kerja indikator, namun jika Anda tidak nyaman dengan beberapa warna dasar, Anda dapat mengubahnya kapan pun. Setelah selesai dengan setelan-setelan Kanal Keltner, Anda dapat mulai menggunakan alat analisis teknikal ini sepenuhnya. Sekarang Anda mengetahui cara menggunakan indikator Kanal Keltner, mari turun bekerja dan lihat beberapa strategi yang mungkin bermanfaat bagi Anda.

Strategi-strategi Indikator Kanal Keltner

Salah satu strategi paling sederhana bagi para pengguna Kanal Keltner adalah membeli kontrak Lebih Tinggi atau membeli FX/saham ketika harga menarik kembali (pull back) dari garis tengah. Jika Anda membongkar indikator ini, Anda akan melihat jalur tengah adalah moving average (exponential – EMA – dalam hal ini, namun tidak masalah karena idenya adalah sama). Ketika tren bergerak naik, garis tengah bertindak sebagai tingkat support atau garis tren. Karenanya, jika harga menabrak garis tengah ini dan berbalik arah ke atas, Anda dapat membuka posisi trading.

Jika Anda trading dengan opsi digital, setelah menempatkan posisi, Anda perlu sekadar menunggu waktu kedaluwarsa terjadi. Bagaimanapun, ketika trading Forex atau saham, Anda dapat menambahkan perlindungan posisi trading Anda dengan stop-loss. Dalam hal ini, Anda dapat menempatkan satu di sekitar pertengahan antara pita tengah dan bawah. Terkait profit, Anda dapat menahan posisi hingga harga menembus garis tengah.

Jika Anda menggunakan candlestick Jepang, Anda dapat memperkuat strategi ini dan menemukan sinyal-sinyal konfluens demi meningkatkan kinerjanya. Dalam contoh di atas, Anda dapat melihat sebuah bullish hammer muncul dekat dengan garis tengah, yang merupakan sinyal pembalikan arah. Harga bergerak naik sesudahnya. Karenanya, menggunakan pola-pola candlestick adalah sangat baik.

Sekarang Anda mengetahui bagaimana cara mengaplikasikan strategi ini untuk tren naik, mari lihat situasi yang sama, namun dengan harga sedang dalam tren turun. Setelah harga menabrak garis tengah dari bawah, Anda dapat membeli kontrak Lebih Rendah atau menjual pasangan mata uang atau saham.

Stop-loss dapat ditempatkan di sekitar pertengahan antara garis tengah dan pita atas. Sebagaimana dengan profit potensial, Anda dapat menahan posisi Anda hingga harga menembus garis tengah dan bergerak ke arah pita atas. Harap ingat bahwa jika Anda trading opsi digital, Anda tidak perlu menetapkan stop-loss atau memikirkan tentang profit Anda sebagaimana kontraknya selesai saat kedaluwarsa. Karenanya, risiko Anda telah ditentukan sebelumnya.

Demi menjadikan strategi ini lebih baik lagi, mari tingkatkan lebih lanjut dengan pola-pola candlestick. Jika Anda menemukan sinyal konfluens, maka Anda dapat membeli kontrak Lebih Rendah atau menjual pasangan mata uang atau saham. Dalam contoh kita, kita mendapatkan sebuah pola shooting star, yang berarti harga cenderung untuk berbalik arah ke bawah kembali. Karenanya, dengan konfluens sinyal ini, Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang akan terjadi pada grafik.

Strategi-strategi Breakout

Mirip dengan indikator lainnya dari tipe ini, Kanal Keltner memungkinkan Anda untuk menemukan dan bertransaksi dengan breakout (penembusan). Ketika mereka muncul, harga meninggalkan kanal dan tetap berada di atasnya atau di bawahnya untuk sementara waktu. Dalam contoh pertama kita, kita akan mempertimbangkan situasi ketika harga membuat penembusan di atas (upper breakout) dan bertahan di atas kanal untuk sementara waktu.

Jika ini terjadi, Anda dapat membeli kontrak Lebih Tinggi atau sekadar membeli pasangan mata uang atau saham. Sebagaimana dapat Anda lihat, harga bertahan di atas kanal untuk sementara waktu, menciptakan titik-titik tertinggi (highs) dan titik-titik terendah (lows) yang baru, yang memungkinkan Anda untuk menahan posisi untuk sementara waktu, setidaknya hingga harga menabrak garis tengah.

Stop-loss dapat ditempatkan di sekitar dekat garis tengah dalam hal ini. Sebagaimana untuk ekspektasi profit, Anda dapat menahan posisi Anda hingga harga menabrak garis tengah. Harap ingat bahwa ketika trading dengan opsi digital, Anda tidak perlu menempatkan stop-loss dan take-profit.

Sekarang mari lihat situasi kebalikannya ketika harga menembus (breakout) pita bawah selama tren turun. Jika ini terjadi, Anda dapat membeli kontrak Lebih Rendah atau menjual pasangan mata uang/saham. Selain itu, dalam contoh kita, Anda kehilangan satu kesempatan, Anda dapat membuka posisi trading nanti selama breakout lainnya yang terjadi dengan batang candle bearish raksasa.

Stop-loss dapat ditempatkan di sekitar jalur antara pita bawah dan garis tengah. Sebagaimana dengan profit, Anda dapat menahan posisi trading Anda hingga harga menabrak garis tengah.

Kombinasi Strategi

Kedua strategi sangat menarik dan dapat membantu Anda mulai menghasilkan uang dalam pasar finansial jika Anda mengaplikasikannya secara benar. Bagaimanapun, apa yang menjadikan indikator ini menjadi lebih produktif lagi adalah kemungkinan untuk memeras jus dari situasi ini.

Dalam contoh di atas, Anda dapat melihat dua sinyal yang datang dari indikator ini. Selain itu, kedua strategi, trend-following, dan breakout, dapat diaplikasikan di sini. Pertama, setelah harga menciptakan breakout (penembusan) pita atas, Anda dapat membeli kontrak Lebih Tinggi atau membeli pasangan mata uang/saham dan menahan yang belakangan ini.

Setelah sesaat, harga bergerak menguji garis tengah dan membentuk pola bullish engulfing di situ, yang merupakan sinyal lain untuk membeli kontrak Lebih Tinggi atau membeli pasangan mata uang/saham.

Dalam contoh ini, Anda mendapatkan sinyal yang jelas ketika keluar dari posisi Forex atau saham Anda sebagaimana pola candle shooting star muncul belakangan.

Kanal Keltner vs Bollinger Band

Kedua indikator tampak sangat mirip, dan bahkan beberapa strategi yang dapat Anda terapkan ketika menggunakannya juga tampak sangat mirip. Namun, Anda perlu ingat bahwa, sekalipun mereka tampak mirip kembaran, ada beberapa hal yang menjadikan mereka berbeda.

Kanal Keltner menggunakan ATR, sementara indikator Bollinger Band didasarkan pada parameter deviasi standar. Walaupun interpretasi sinyal-sinyal dalam keduanya dapat tampak mirip, cara menghasilkannya dapat berputar balik, yang pada gilirannya, dapat menghasilkan situasi di mana sinyal-sinyal ini akan tampak berbeda.

Rekomendasi-rekomendasi Utama untuk Interpretasi Kanal Keltner

Seperti kebanyakan indikator teknikal lainnya, Kanal Keltner sangat ilustratif. Bagaimanapun, kesederhanaannya dapat menuntun Anda ke jalur yang salah. Karenanya, kami telah mengumpulkan beberapa tips yang dapat Anda baca dan menyesuaikan strategi trading Anda ketika menggunakan alat ini:

• Efektivitas indikator ini tergantung pada setelannya. Strategi-strategi yang telah kami berikan dalam artikel ini menggunakan setelan standar (EMA 20, ATR 10, dan Pengali 1). Jika Anda menyesuaikannya, strategi-strategi ini dapat bekerja dengan kurang baik;
• Walaupun Kanal Keltner lebih kepada indikator trend-following, Anda dapat melakukan konfigurasi untuk bekerja dalam kondisi tanpa tren;
• Kanal Keltner merupakan indikator yang berdiri sendiri, dan Anda dapat menggunakannya sebagai sistem trading siap pakai. Bagaimanapun, demi meningkatkan strategi Anda, Anda dapat menambahkan analisis candlestick Jepang atau sistem lainnya;
• Dalam beberapa hal, Anda dapat melihat harga bergerak melampaui garis-garis dan menciptakan pergerakan yang mungkin membuat Anda berpikir bahwa indikator tidak bekerja. Dalam kebanyakan hal, ini terjadi akibat fundamental yang kuat. Karenanya, kami merekomendasikan untuk mengikuti rilis data yang akan datang untuk mengetahui momentum raksasa pergerakan harga yang mungkin terjadi.

Kesimpulan

Kanal Keltner adalah indikator trend-following. Karenanya, dengan menggunakannya, Anda dapat mengungkap tren pasar saat ini dan memahami situasi lebih baik. Selain itu, bagian ATR dari alat analisis teknikal ini memungkinkan Anda untuk memanfaatkan situasi ketika pergerakan harga mengalami percepatan.

Menjadi indikator yang berdiri sendiri, Kanal Keltner memungkinkan Anda untuk menempatkan posisi-posisi trading berdasarkan sinyal-sinyalnya. Bagaimanapun, direkomendasikan untuk menggunakan sistem trading lain untuk menemukan konfluens-konfluens sinyal dan lebih baik bereaksi terhadap perubahan-perubahan pasar.

Ketika trading dalam pasar yang bergerak dalam jangkauan rentang harga tertentu, Anda dapat menggunakan pita atas sebagai tingkat resistance dan yang bawah sebagai support.

Kanal Keltner merupakan solusi hebat bagi profesional dan pemula. Ini sangat ilustratif dan hampir tidak membutuhkan persiapan sebelum Anda mulai menggunakannya dalam kecepatan penuh.

FAQ / Pertanyaan Umum

Apa yang Dikatakan Kanal Keltner Kepada Anda?

Indikator ini kebanyakan digunakan untuk mendefinisikan tren dan volatilitas pasar.

Apakah Indikator Kanal Keltner Channel Lebih Baik daripada Bollinger Band?

Kita tidak bisa mengatakan bahwa salah satunya lebih baik dari lainnya. Keduanya cukup produktif dan telah menunjukkan kinerja hebat sepanjang waktu.

Apakah Kanal Keltner Channel Leading atau Lagging?

Indikator ini lagging (ketinggalan) karena didasarkan pada moving average, yang juga merupakan indikator lagging.

Bagaimana Anda Menggunakan Kanal Keltner?

Anda dapat menggunakan alat analisis teknikal ini untuk mengungkap tren pasar saat ini dan menemukan titik-titik masuk.