Garis Tren: Bagaimana Cara Menggambar dan Menggunakannya
Garis tren merupakan alfa dan omega (awal dan akhir) dari kebanyakan strategi trading yang dapat diterapkan dalam trading opsi digital. Sementara mereka ini merupakan cara termudah untuk mendefinisikan tren pasar saat ini, mereka sangat bermanfaat dan membantu serta dapat dipertimbangkan sebagai alat analisis paling hebat sejauh ini. Dengan membaca artikel ini, Anda akan mempelajari lebih banyak mengenai garis tren dan bagaimana cara menerapkannya dalam rutinitas trading Anda. Anda juga dapat mulai trading sekarang dengan membuat akun di Binolla.
Dasar-dasar Garis Tren: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya
Garis tren merupakan garis yang spesial, mudah dikenali pada grafik yang “menggarisbawahi” tren. Garis ini menghubungkan rangkaian harga secara bersamaan dan menjadikannya lebih mudah bagi para trader untuk melihat arah fluktuasi harga saat ini. Sebuah garis tren harus digambar di atas pivot-pivot tertinggi (highs) atau di bawah pivot-pivot terendah (lows) untuk menunjukkan tren pasar yang sedang berlangsung.
Para trader biasanya menggunakan garis tren sebagai alat analisis dasar yang dapat mereka terapkan untuk melakukan analisis pasar. Mereka dapat menggunakannya sebagai alat tersendiri atau dalam kombinasi dengan support dan resistance, berbagai indikator teknikal, dan bahkan metode analisis candlestick Jepang (dikenal juga sebagai price action / tindakan harga) untuk menemukan titik-titik masuk.
Menjadi salah satu alat paling penting dalam analisis teknikal, garis tren membantu para trader mendefinisikan arah pergerakan saat ini tanpa menggunakan data makroekonomi atau fundamental lainnya. Karenanya, para trader tidak perlu menghabiskan banyak waktu mempelajari lebih banyak mengenai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi fluktuasi harga.
Digambar di bawah pivot-pivot terendah, garis ini membantu mendefinisikan tren naik pada grafik dan bahkan menunjukkan kepada para trader titik-titik terbaik untuk masuk ke dalam pasar. Sementara Anda mungkin masih belum dapat mengatakan apa pun mengenai apa yang sesungguhnya terjadi pada grafik, dengan membaca artikel ini, Anda akan melihat bagaimana cara memanfaatkan alat sederhana ini.
Hal terpenting mengenai garis tren adalah garis ini tidak hanya menyatakan pada Anda mengenai arah harga. Garis-garis ini juga memberikan beberapa petunjuk tentang kapan dan di mana untuk membeli kontrak waktu tetap atau instrumen finansial lainnya.
Kenapa Garis Tren Penting?
Tren adalah krusial bagi para trader. Harga sering bergerak dalam tren, dan sangat penting bagi para trader untuk memahami ke mana arah harga berfluktuasi. Jika Anda mengetahui mengenai tren saat ini, Anda dapat menggunakan informasi ini untuk membuka posisi trading menggunakan kekuatan pasar sebagai sekutu.
Apa yang terjadi jika seorang trader tidak mengetahui tren saat ini?
Jika Anda melihat gambar di atas, akan tampak kepada Anda bahwa harga bergerak turun untuk beberapa saat, dan ini mungkin menjadi ide bagus untuk membeli opsi Lebih Rendah atau menjual sepasang mata uang. Tampaknya masuk akal untuk membuat keputusan ini, namun hanya sebelum Anda menggambar garis tren.
Ketika garis tren ditempatkan, Anda akan melihat bahwa harga akan menemui tepat pada titik ini. Karenanya, Anda dapat mengharapkannya untuk memantul dari garis tren dan lanjut bertumbuh. Dan jika Anda melihat pada apa yang terjadi selanjutnya, Anda akan melihat tren naik berlanjut. Karenanya, dengan membeli kontrak Lebih Rendah atau menjual pasangan mata uang, Anda akan rugi.
Bagaimana Cara Memahami Garis Tren
Ide di balik garis tren sangat sederhana. Garis ini menghubungkan pivot-pivot tertinggi dan terendah berurutan. Garis tren turun mewakili sekelompok pivot tertinggi yang semakin rendah, sementara yang naik digambar melalui pivot-pivot terendah yang bertumbuh.
Jika Anda melihat gambar di atas, akan Anda saksikan bahwa garis tren turun menghubungkan puncak-puncak harga yang turun secara konstan. Puncak pertama lebih tinggi daripada yang kedua, yang kedua lebih tinggi daripada yang ketiga, dan yang ketiga lebih tinggi daripada yang keempat. Inilah bagaimana penampilan garis tren turun.
Hal yang sama juga terjadi untuk yang naik.
Gambar di atas menunjukkan titik-titik terendah yang bertumbuh secara berurutan yang memungkinkan Anda untuk membangun garis tren yang layak dan, apa yang lebih penting, menggunakannya untuk mendefinisikan tren pasar saat ini dan bahkan menemukan beberapa titik masuk yang luar biasa.
Bagaimana Cara Menggambar Garis Tren dengan Benar
Kami telah menunjukkan beberapa contoh garis tren di atas dalam artikel ini. Anda mungkin telah mendapatkan idenya bagaimana cara menggambarnya. Bagaimanapun, terdapat beberapa hal penting yang harus Anda cantumkan demi membangun garis ini secara benar.
Rahasia pertama daripada garis tren yang tepat adalah bahwa Anda harus mendapatkan dua titik awal (bukan satu!). Ketika Anda menggambar garis melalui titik-titik tersebut, Anda akan melihat bahwa harga akan kembali lagi ke garis ini nantinya (dan akan kembali bahkan banyak kali), menawarkan beberapa kesempatan trading kepada Anda. Untuk mempelajari mengenai bagaimana cara menggambar garis tren di platform Binolla, Anda dapat membaca artikel ini.
Ini adalah contoh bagaimana cara menggambar garis tren naik. Pertama, Anda perlu menemukan dua pivot terendah (lows), di mana yang kedua lebih tinggi dari yang pertama. Berikutnya, Anda perlu menggambar garis dari yang pertama ke yang kedua. Harap diingat bahwa garis tren harus menuju lebih jauh sehingga Anda dapat melihat kapan harga akan menemuinya di masa mendatang.
Satu pertanyaan yang dapat muncul di sini adalah seberapa akurat garis tren seharusnya. Faktanya adalah Anda tidak bisa membuatnya 100% akurat, karena bahkan jika harga bergerak secara benar melalui kedua titik pertama, tidak ada jaminan bahwa harga akan menemuinya secara persis pada yang ketiga. Karenanya, ketika membangun sebuah garis tren, Anda harus seakurat mungkin, namun jangan buang waktu terlalu banyak untuk menggambar! Untuk menemukan titik-titik masuk, Anda tentunya akan memerlukan beberapa alat tambahan. Karenanya, garis tren harus ilustratif di atas segalanya.
Untuk menggambar tren turun, Anda harus melakukan yang berlawanan dari yang Anda lakukan untuk membangun yang naik. Anda perlu menemukan pivot tertinggi yang pertama, yang mana di atas pivot tertinggi kedua, sebagaimana ditunjukkan dalam gambar di atas. Garisnya mulai dari titik pertama dan berlanjut melalui yang kedua. Anda perlu membuatnya cukup panjang untuk melihat titik-titik selanjutnya di mana harga akan bertemu dengan garis tren di masa mendatang.
Bagaimana Menggunakan Garis Tren Secara Tepat
Ide di baling penggunaan garis tren secara tepat adalah Anda perlu memperhatikan grafik dan melihat area di mana harga akan menemui garis tren. Ini merupakan konsep paling penting dalam penggunaan alat gambar analisis teknikal macam ini. Ketika harga bertemu dengan garis tren dan memantul, para trader sering bertransaksi.
Ini adalah bagaimana caranya bekerja dalam garis tren turun. Harga memantul dari garis dan bergerak lebih rendah, yang memungkinkan para trader untuk membeli kontrak Lebih Rendah atau menjual pasangan mata uang. Tampaknya sejauh ini sangat sederhana, namun ada satu trik kunci yang perlu Anda ketahui mengenai trading dengan garis tren.
Jika Anda menggunakan garis telanjang tanpa menerapkan metode lainnya, Anda akan berakhir dengan kehilangan banyak transaksi.
Gambar di atas menunjukkan garis tren naik dan situasi di mana harga mengenainya ketika koreksi lain dari tren naik berakhir. Anda dapat melihat bahwa harga menusuk garis tren, yang mana merupakan faktor yang membingungkan. Jika Anda tidak menggunakan alat analisis lain, Anda dapat berpikir bahwa tren patah.
Bagaimanapun, Anda dapat menyadari bahwa harga berbalik arah setelah menusuk garis. Kita mendapatkan pola candle bullish hammer klasik di sini, yang dikenal sebagai pembalik arah. Konfluens dari dua sinyal ini menghasilkan seluruh kesempatan bahkan tampak menjadi lebih atraktif, dan sinyal menjadi lebih kuat!
Contoh trading dengan garis tren lainnya dapat dilihat di atas. Di sini kita mendapatkan garis turun, yang berarti kita mendapatkan tren turun. Titik yang telah kami soroti dengan panah merah merupakan tempat di mana Anda dapat membeli kontrak Lebih Rendah atau menjual pasangan mata uang.
Sebagaimana dapat Anda lihat, harga mencapai garis tren namun melangkah keluar darinya dan membentuk pola Shooting Star. Ini merupakan pola candlestick Jepang klasik, yang berarti bahwa harga akan bergerak turun. Karenanya, ini merupakan titik yang baik untuk bertransaksi setelah pola Shooting Star terbentuk.
Breakout Palsu Garis Tren
Kami telah menyebutkan bahwa garis tren tidak 100% akurat. Ini berarti terkadang harga mungkin tidak sampai menyentuhnya untuk mengenai titik selanjutnya atau bahkan membuat breakout (penembusan) palsu. Gambar di atas menunjukkan bagaimana Anda dapat mengambil manfaat dari kesempatan ini jika Anda menggunakan garis tren dan pola candlestick Jepang.
Sebagaimana dapat Anda lihat, harga tidak hanya menyentuh garis namun juga menusuknya untuk beberapa waktu. Bagaimanapun, dalam hal ini, kita tidak mendapatkan breakout yang jelas karena pola Hammer muncul. Pola ini terkenal sebagai akhir dari tren turun sebelumnya dan memberikan sinyal tren naik yang mendekat. Gambar di atas menunjukkan bagaimana harga bergerak kembali ke atas garis tren dan mengembangkan momentum sisi atas belakangan.
Menggunakan Garis Tren untuk Mendefinisikan Tren Pasar
Jika Anda mencoba memahami arah tren saat ini, cara terbaik dan termudah melakukannya adalah menggambar garis tren. Ketika Anda mengetahui cara melakukannya, Anda dapat menerapkannya dalam hitungan detik dan mendapatkan definisi yang jelas terhadap arah fluktuasi harga saat ini.
Gambar di atas memberikan konfirmasi pernyataan kami sebelumnya. Sebagaimana dapat Anda lihat, setelah Anda menggambar garis tren, Anda bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang apa yang terjadi.
Menggunakan Garis Tren untuk Mendefinisikan Akhir dari Tren
Garis tren dapat sama bergunanya ketika Anda ingin mengetahui kapan tren saat ini berakhir. Ini sangat penting, karena Anda dapat menggunakan situasi ini untuk menerapkan lebih banyak strategi trading.
Ide di balik metode ini sangat sederhana. Ketika garis tren dipatahkan oleh harga, tren yang ada berakhir. Metode ini memiliki kelebihan dan kekurangannya. Manfaat penggunaan garis tren untuk mendefinisikan akhir daripada tren adalah bahwa ini merupakan cara termudah tanpa keperluan untuk menerapkan alat tambahan. Sehubungan dengan terlewatnya strategi ini, Anda tidak dapat bergantung hanya pada breakout yang semacam itu untuk melihat apakah tren sebelumnya sudah tuntas.
Jika Anda trading kontrak digital, khususnya yang jangka pendek seperti Scalping, Anda bisa mendapatkan manfaat dari situasi ini dengan cukup membeli opsi jangka tetap ketika harga membuat breakout. Salah satu fitur breakout tersebut adalah bahwa momentum yang kuat dapat terjadi selama breakout.
Bagaimanapun, ketika berhadapan dengan Forex CFD, Anda dapat terjebak dalam breakout palsu dan mendapatkan penurunan, yang akan meningkat jika harga kembali melanjutkan tren.
Karenanya, para trader dapat menggunakan garis tren bersamaan dengan alat analisis teknikal lainnya yang akan membantu mereka menentukan akhir daripada tren.
Gambar di atas menunjukkan breakout garis tren, yang dikonfirmasi dengan indikator RSI. Kurva indikator meloncat dalam area jenuh beli (di atas 70) untuk beberapa saat dan bergerak turun kemudian. Ini merupakan sinyal yang kuat bahwa harga akan bergerak turun. Konfluens sinyal dengan breakout garis tren, yang menjadikannya lebih jelas bagi apra trader bahwa tren sudah patah.
Garis Tren: Bagaimana Menentukan Waktu Masuk Anda
Salah satu hal terpenting dalam trading adalah penentuan waktu yang tepat, khususnya dalam hal opsi digital. Jika Anda trading Forex CFD dan membeli pasangan mata uang mana pun yang sedang dalam tren dan bergerak naik sepanjang garis tren, Anda tidak perlu waktu yang tepat, karena Anda bisa cukup yakin bahwa harga akan tetap berada di atas garis tren, usaha Anda akan terbayar.
Ketika berbicara kontrak waktu tetap, Anda perlu yakin bahwa harga kedaluwarsa akan harus ada di atas strike price ketika Anda membeli opsi Lebih Tinggi dan di bawahnya ketika Anda membeli kontrak Lebih Rendah. Karenanya, penentuan waktu yang tepat terhadap transaksi Anda menjadi krusial.
Salah satu cara untuk memastikan bahwa sinyal kuat dan bahwa Anda dapat membeli kontrak digital adalah menggunakan metode konfluens. Gambar di atas menunjukkan tiga sinyal yang mengonfirmasi bahwa tren naik akan berlanjut, setidaknya untuk sementara waktu. Harga menolak garis tren naik dan tingkat support pada satu titik. Selain itu, bahkan jika Anda terlewat sinyal ini, ada yang ketiga dengan pola candlestick Jepang bullish engulfing.
Strategi Trend-Following dan Breakout
Hal pertama dan terutama. Salah satu strategi utama yang dapat digunakan para trader ketika menerapkan garis tren untuk membeli opsi ketka harga menolak garis tren.
Strategi pertama ini mengenai membeli kontrak Lebih Tinggi atau membeli Forex CFD ketika harga menolak garis tren naik. Kita mendapatkan situasi klasik di sini di mana valuta memantul dari garis tren, dengan analisis candlestick Jepang menunjukkan bahwa koreksi sisi bawah telah berakhir. Sebagaimana dapat Anda lihat, strategi ini bekerja dengan baik, dan para trader dapat menghasilkan pendapatan pada pasangan mata uang EUR/USD untuk tumbuh lebih lanjut.
Situasi kebalikannya ketika ada tren turun. Sebagaimana ditunjukkan pada gambar, terdapat sebuah kesempatan emas untuk membeli kontrak Lebih Rendah atau untuk menjual pasangan mata uang di situ. Selain itu, terdapat konfluens sinyal karena harga menolak garis tren dan membentuk pola doji, yang dalam banyak hal, dapat dipertimbangkan sebagai sebuah pembalikan arah.
Trading di sepanjang garis tren merupakan strategi yang berbuah banyak, namun semua tren minor dan mayor akan berakhir pada satu titik. Ini merupakan momen persisnya ketika Anda bisa mendapatkan manfaat dari situasi ini dan menghasilkan lebih banyak profit.
Kami telah menyebutkan bahwa Anda dapat menggunakan garis tren tidak hanya untuk mendefinisikan arah harga saat ini tapi juga dapat melihat bahwa tren telah berakhir. Karenanya, dengan informasi ini, Anda dapat menentukan waktu transaksi tren yang berlawanan.
Gambar di atas menunjukkan garis tren turun, yang menahan harga bergerak lebih tinggi untuk sementara waktu dan memberikan beberapa kesempatan emas untuk menjual pasangan mata uang atau membeli kontrak waktu tetap Lebih Rendah. Bagaimanapun, seperti disebutkan di atas, semua hal baik akan berakhir pada suatu saat, dan ini adalah hal yang kita bahas.
Strategi dasar breakout garis tren adalah membeli kontrak ketika harga menembus (break) garis tren. Terdengar sangat jelas sebagaimana adanya. Dengan contoh kami di atas, Anda akan melihat cara kerjanya. Ketika harga menembus garis tren turun, ada momentum kuat yang dapat Anda manfaatkan dari membeli kontrak Lebih Tinggi atau membeli pasangan mata uang jika Anda trading Forex CFD.
Ini adalah contoh lain bagaimana para trader bisa mendapatkan manfaat dari breakout. Dalam situasi tersebut, harga menembus ke bawah garis tren naik, yang berarti Anda dapat membeli kontrak Lebih Rendah pada titik ini atau menjual pasangan mata uang. Momentum arah turun yang kuat yang terbentuk setelah breakout memungkinkan para trader untuk mendapatkan manfaat dari pembelian kontrak digital.
Hal-hal tersebut merupakan dua di antara banyak contoh mengenai bagaimana Anda dapat menggunakan breakout sesuai kemauan Anda. Dengan membaca artikel kami berikutnya, Anda akan mempelajari lebih banyak alat bermanfaat lainnya yang dapat Anda gunakan dalam rutinitas trading setiap hari.
Garis Tren: Tips dan Trik
Sementara menggunakan analisis tren dengan garis tren mungkin tampak sederhana dan terbukti, ada beberapa tips yang dapat bermanfaat bagi Anda ketika menerapkan alat gambar ini ke dalam grafik. Kami telah menyusun beberapa saran utama yang dapat membuat analisis tren Anda menjadi lebih efisien:
- Semakin banyak titik terhubung dalam grafik, semakin baik. Ini merupakan tips pertama yang perlu Anda pelajari saat trading dengan garis tren. Walaupun Anda perlu hanya dua titik terhubung untuk membuat garis, adalah lebih baik untuk menunggu lebih lama untuk melihat hubungan lebih banyak, yang akan mengonfirmasi kekuatan tren;
- Buka posisi trading sepanjang tren saat ini. Walaupun terkadang tampak menggoda untuk membeli selama koreksi pada tren turun atau menjual ketika harga turun pada garis tren bullish, direkomendasikan untuk tidak menggunakan strategi tersebut dan bertransaksi sepanjang arah pergerakan harga utama. Harap diingat bahwa harga dapat berbalik arah kapan pun selama koreksi-koreksi tersebut dan mulai bergerak sepanjang garis tren lagi;
- Ketahui bagaimana cara menggambar garis tren. Salah satu kesalahan utama pendatang baru adalah mereka membangun garis tren secara acak di mana sama sekali tidak ada tren atau mencoba menggambar garis tren kecil yang dipunyai tren lokal dan koreksi. Apa pun jangka waktu trading Anda, adalah lebih baik untuk mencari tren mayor di sana ketimbang menggambar garis tren lokal;
- Perhatikan sudut kemiringan garis tren. Jika Anda mencari tren pasar yang lebih kuat, maka Anda perlu memperhatikan sudut kemiringannya. Semakin tajam kemiringan tren, semakin baik. Mulai dari 45 derajat dan coba cari tren yang bahkan lebih tajam kemiringannya;
- Gunakan zoom in dan zoom out. Terkadang Anda perlu mendapatkan pandangan yang lebih baik dari tren secara umum. Maka Anda dapat melakukan zoom out / memperluas pandangan untuk mengamati gambaran yang utuh;
- Area garis tren. Titik-titik pembalikan arah tidak pasti, yang berarti bahwa harga dapat memantul di atas atau di bawah garis tren. Karenanya, ketimbang mencoba untuk menangkap pembalikan arah persis pada garis tren, adalah lebih baik menggunakan tambahan analisis tren atau alat lain yang akan membekali Anda dengan sinyal-sinyal yang lebih jelas;
- Temukan titik keluar. Jika Anda trading Forex CFD, Anda dapat menggunakan garis tren untuk menemukan titik-titik untuk menutup posisi trading Anda. Ketika garis tren patah, saatnya untuk meninggalkan pasar. Bagaimanapun, Anda perlu waspada terhadap situasi dengan breakout palsu. Karenanya, adalah lebih baik menggunakan tambahan alat untuk mengonfirmasi breakout.
Menggambar Garis Tren: Pro dan Kontra
Garis tren memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut beberapa pro dan kontra utamanya:
Pro:
- Garis tren memungkinkan Anda untuk melakukan analisis tren dan mengidentifikasi arah pergerakan harga mayor dan minor dengan mudah. Anda perlu menghubungkan dua titik terendah (lows) yang sedang naik untuk membangun garis tren bullish dan dua titik tertinggi (highs) yang sedang jatuh untuk menggambar yang bearish;
- Garis pada jenis ini dapat mendefinisikan tren saat ini dan bahkan menemukan titik pembalikan arah;
- Menggunakan garis tren memungkinkan Anda untuk membangun strategi di sekitarnya dan menemukan tren pasar bahkan tanpa indikator teknikal. Anda dapat menambahkan analisis candlestick Jepang dalam strategi Anda untuk menjadikannya lebih dapat diandalkan.
Kontra:
- Analisis tren dengan jenis ini sangat subyektif. Anda perlu menambahkan sinyal-sinyal demi menemukan titik-titik masuk. Mereka dapat digambar secara berbeda oleh trader yang berbeda;
- Garis tren tidak 100% akurat. Selain itu, pergerakan harga di masa mendatang mungkin tidak dapat diprediksi karena beberapa peristiwa yang datang tiba-tiba. Karenanya, ketika trading dengan garis tren, Anda perlu juga memperhatikan data-data lain, termasuk fundamental.
Akhir Kata
Garis tren merupakan bagian analisis tren dan sangat bermanfaat karena memungkinkan para trader untuk memprediksi arah pergerakan harga pada berbagai tahap dan kondisi pasar yang berbeda. Apakah Anda bertransaksi dengan valuta asing, saham, komoditas, atau bahkan mata uang kripto, Anda dapat menggunakan instrumen ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik dan lebih komprehensif tentang apa yang terjadi di pasar finansial.
Garis tren merupakan garis yang menghubungkan titik-titik terendah yang lebih tinggi (higher lows) selama tren bullish dan titik-titik tertinggi yang lebih rendah (lower highs) selama tren bearish. Ketika Anda menguasai alat gambar ini, Anda dapat menggambarnya dalam hitungan detik. Karenanya, bahkan jika waktu Anda terbatas, ketimbang memasang indikator, Anda dapat secara cepat membangun garis tren dan menerima banyak informasi mengenai fluktuasi harga aset finansial saat ini.
Alat gambar merupakan di antara yang mendasar yang setiap trader perlu pelajari untuk membangunnya dan bagaimana cara membacanya bahkan sebelum mulai bertransaksi trading. Bersamaan dengan gambaran tren saat ini, Anda dapat bergantung pada beberapa titik masuk, khususnya ketika Anda menggunakan beberapa tambahan alat analisis tren.
Dengan semuanya dalam pikiran, garis tren merupakan alat yang sangat kuat, memungkinkan Anda untuk mendapatkan ide arah pergerakan harga termasuk menemukan beberapa kesempatan yang sangat baik untuk memasuki pasar pada momen tertentu.
FAQ / Pertanyaan Umum
Apa itu Garis Tren dalam Analisis Pasar Finansial?
Garis tren merupakan garis yang digambar pada grafik untuk mengungkapkan arah fluktuasi harga saat ini. Garis-garis tersebut sering digunakan oleh para trader analisis teknikal dan fundamental, karena sangat sederhana dan sangat informatif. Garis ini memiliki kemiringan yang menyatakan kepada para trader arah dari tren saat ini.
Bagaimana Cara Membangun Garis Tren di Grafik?
Untuk menggambar garis tren bullish, Anda perlu menemukan dua titik-titik terendah yang lebih tinggi (higher lows) yang berurutan lebih dulu. Selanjutnya, Anda menggambar sebuah garis yang menghubungkan titik-titik tersebut. Terkait dengan garis tren bearish, untuk mulai membangunnya, Anda perlu menemukan titik-titik tertinggi yang lebih rendah (lower highs) yang berurutan dan menghubungkannya dengan sebuah garis.
Kapan Anda Harus Menggunakan Garis Tren?
Garis tren merupakan alat gambar universal yang dapat digunakan dalam banyak situasi. Sebagai contoh, jika Anda ingin mendefinisikan tren saat ini, Anda dapat menerapkan sebuah garis tren dan mengungkapkan arah pergerakan harga pasar saat ini. Juga, dengan menggunakan garis tren, Anda dapat menemukan titik-titik masuk atau bahkan memahami kapan tren yang ada saat ini berakhir.
Apakah Garis Tren Menjamin 100% Hasil dalam Trading?
Tidak, tidak bisa. Bahkan jika Anda menggambar garis tren yang baik menurut semua aturannya, tidak ada jaminan Anda dapat menemukan sinyal yang dapat diandalkan. Garis tren murni baik untuk memahami tren saat ini. Bagaimanapun, demi menemukan titik-titik masuk atau mendefinisikan pembalikan arah tren, adalah lebih baik menggunakan beberapa alat analisis tren lainnya.
Indikator Teknikal Apa yang Bisa Digunakan Bersamaan dengan Garis Tren?
Anda dapat menggunakan indikator jenis apa pun bersama garis tren. Pilihannya tergantung pada strategi Anda saat ini. Selain itu, terlepas dari indikator teknikal, Anda dapat menggunakan analisis candlestick (aksi harga), pola harga, dan teknik-teknik lainnya.
Bagaimana Anda Mengetahui Bahwa Tren Kuat?
Beberapa indikator teknikal memungkinkan Anda untuk memahami kekuatan pasar pada titik mana pun. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan ADX, yang memungkinkan Anda untuk melihat kekuatan arah harga. Lebih lanjutnya, kemiringan garis tren juga sangat informatif. Tren yang kuat memiliki sudut yang lebih tajam.