15 Mei, 2025

Strategi Divergensi dalam Trading: Bagaimana Cara Melihatnya dan Menggunakannya untuk Mendapat Perolehan di Pasar Finansial

Binolla Blog Image - Strategi Divergensi dalam Trading: Bagaimana Cara Melihatnya dan Menggunakannya untuk Mendapat Perolehan di Pasar Finansial 1

Divergensi dan konvergensi memungkinkan para partisipan pasar mencari poin-poin masuk di depan. Banyak trader profesional menggunakannya bersama-sama dengan strategi-strategi lain untuk membeli atau menjual berbagai macam tipe aset. Sementara divergensi mungkin tampak kompleks pada pandangan pertama, dengan membaca artikel ini, Anda akan menangkap dasar-dasar strategi ini, dan di pada akhir bagiannya akan bisa mencari sinyal ini pada grafik/chart.

Mencari kesempatan trading dengan broker yang bisa diandalkan? Gabung Binolla sekarang dan mulai trading dalam lingkungan yang terpercaya dan aman!

Poin-poin Penting

  • Divergensi merupakan strategi spesial yang memungkinkan Anda untuk memprediksi pembalikan arah harga atau keberlanjutan tren.
  • Ada empat tipe utama divergensi dalam trading.
  • Tipe strategi ini bekerja dalam pasar yang bearish dan bullish.
  • Para trader bisa menggunakan alat analisis teknikal tambahan untuk meningkatkan peluangnya meraih profit.
  • Divergensi bisa digunakan oleh para trader Forex dan opsi digital.

Dasar-dasar Divergensi

Divergensi merupakan perbedaan dalam bacaan antara indikator dan harga. Misalnya, ketika harga sebuah aset mencetak rekor tertinggi baru, sementara indikator menunjukkan nilai tertinggi yang semakin rendah, ini dikenal sebagai divergensi dan berarti bahwa pembalikan arah akan terjadi dalam waktu dekat. Bagaimanapun, tidak semua perbedaan dalam bacaan ini menjurus pada pembalikan arah. Cari tahu lebih banyak tentang empat tipe utama divergensi dari tabel berikut.

Tipe DivergensiHasilDeskripsi
Divergensi bullishHarga bergerak naikDivergensi ini terjadi ketika harga mencetak nilai terendah baru yang semakin rendah (lower low), sementara indikator mulai mencetak nilai terendah yang semakin tinggi (higher low).
Divergensi bearishHarga bergerak turunSinyal ini datang ketika harga mencetak nilai tertinggi yang semakin tinggi (higher high), sementara indikator mencetak nilai tertinggi yang semakin rendah (lower high)
Konvergensi bullishHarga bergerak naikKonvergensi bullish terjadi ketika harga mencetak nilai terendah baru yang semakin tinggi, sementara indikator mencetak nilai terendah baru yang semakin rendah (lower low)
Konvergensi bearishHarga bergerak turunDengan konvergensi bearish, harga mencetak nilai tertinggi yang semakin rendah (lower high), sementara indikator mencetak nilai tertinggi yang semakin tinggi (higher high)

Strategi Trading Divergensi

Divergensi merupakan strategi spesial yang memungkinkan Anda untuk mengetahui pembalikan arah harga lebih dulu. Sebagaimana telah Anda ketahui, ada empat tipe utama divergensi, dan kami akan menunjukkan semuanya untuk Anda dalam berbagai contoh.

Divergensi Bullish

Untuk mengidentifikasi divergensi, kita akan menggunakan MACD karena indikator ini merupakan yang paling ilustratif sehubungan dengan sinyal tipe ini. Divergensi bullish terjadi ketika harga mencetak nilai terendah baru sementara indikator mulai membuat nilai terendah yang semakin tinggi (higher low). Ketika Anda melihat situasi semacam ini dalam grafik, Anda bisa berekspektasi bahwa harga mulai bergerak semakin tinggi dalam waktu dekat.

Sebagaimana untuk sinyalnya, untuk trading dengan divergensi bullish, Anda perlu menggambar garis tren yang menurun. Sinyal datang ketika harga menembus ke atas garis tren yang menurun. Jadi, ketika momen ini terjadi, Anda bisa beli. Sebagaimana untuk opsi digital, para trader bisa membeli kontrak Lebih Tinggi ketika harga bergerak ke atas garis tren yang menurun.

Ketika trading divergensi bullish, Anda harus ingat bahwa tidak semua sinyal relevan. Dalam contoh ini, kita mendapatkan harga yang menghasilkan nilai terendah yang semakin rendah (lower low) dan indikator menghasilkan nilai terendah yang semakin tinggi (higher low), yang seharusnya mengisyaratkan pembalikan arah sudah dekat. Namun, ada area di antara dua nilai terendah daripada indikator MACD di mana histogram ada di atas nol, yang menjadikan sinyal ini tidak relevan. Jika Anda melihat hal ini terjadi, Anda harus melewati divergensi macam ini dan mencari sinyal lain.

Binolla Blog Image - Strategi Divergensi dalam Trading: Bagaimana Cara Melihatnya dan Menggunakannya untuk Mendapat Perolehan di Pasar Finansial 5

Lihat aksi strategi-strategi ini di Binolla!

Buat akun sekarang dan ubah teori menjadi praktik nyata dengan strategi-strategi teknikal yang wajib digunakan ini.

Gabung sekarang

Anthony Jackings, Top Trader Binolla

Saya sering menggunakan berbagai macam tipe divergensi dalam praktik trading saya. Saya bisa bilang bahwa sinyal tersebut menawarkan keandalan yang tinggi. Bagaimanapun, ketika trading dengan divergensi, Anda harus ingat dua hal. Pertama, divergensi bisa berakumulasi, yang berarti bahkan jika Anda menemukan satu, tidak ada jaminan bahwa situasi akan berubah segera. Dalam beberapa kasus, divergensi pertama diikuti dengan yang kedua ketika harga mencetak nilai terendah yang semakin rendah (lower low) lainnya dan indikator mencetak nilai terendah yang semakin tinggi (higher low). Trik kedua adalah terkadang divergensi mengarah pada trading koreksi atau sideways.

Divergensi Bearish

Divergensi bearish terjadi ketika harga masih bergerak semakin tinggi dan mencetak nilai tertinggi yang semakin tinggi (higher high), sementara indikator bergerak semakin rendah. Dalam contoh yang ini, pasangan mata uang mencapai puncak-puncak yang baru, namun pada beberapa momen, divergensi terjadi, dan harga menembus ke bawah garis tren yang mengarah naik. Ini merupakan sinyal jual ketika Anda membuka sebuah posisi trading. Para trader opsi digital bisa membeli kontrak Lebih Rendah ketika garis tren tertembus.

Mirip dengan divergensi bullish, dalam beberapa kasus, Anda seharusnya tidak memperhatikan sinyal ini. Dalam contoh yang ini, harga mencetak nilai tertinggi yang baru, dan indikator MACD mencetak nilai tertinggi yang semakin rendah (lower high). Namun pada beberapa poin, histogram anjlok ke bawah level nol daripada indikator. Jika ini terjadi, Anda seharusnya tidak lagi mengikuti sinyal dan menggunakan strategi lainnya.

Konvergensi Bullish

Tidak seperti divergensi, konvergensi mengarah pada keberlanjutan tren. Konvergensi bullish terjadi ketika harga mencetak nilai terendah yang semakin tinggi (higher low), sementara indikator mencetak nilai terendah yang semakin rendah (lower low). Untuk menggunakan strategi ini, Anda bisa menunggu hingga harga menguji kembali garis tren yang mengarah naik dan kemudian membuka posisi beli ketika nilai harga bergerak semakin tinggi. Bagi para trader opsi digital, sinyal Lebih Tinggi datang ketika harga menolak garis tren yang naik.

Devi, Top Trader Binolla

Konvergensi lebih kompleks, namun jika Anda menguasainya, Anda bisa menunjukkan hasil yang lebih baik dalam trading. Walaupun ini bukan strategi trading utama saya, ketika saya melihat konvergensi, saya selalu bereaksi. Apa yang menjadikannya lebih kompleks adalah fakta bahwa, tidak seperti divergensi standar, yang menyatakan pada Anda tentang kemungkinan pembalikan arah, ketika menemukan konvergensi, Anda bisa bersiap diri untuk perkembangan daripada tren.

Konvergensi Bearish

Konvergensi bearish terjadi ketika harga mencetak nilai tertinggi yang semakin rendah (lower high), namun indikator RSI mencetak nilai tertinggi yang semakin tinggi (higher high). Dalam contoh yang ini, pasangan mata uang bergerak semakin rendah, dan indikator RSI bergerak semakin tinggi. Untuk menjual aset, Anda perlu menunggu hingga harga menguji garis menurun dan kemudian mulai bergerak semakin rendah. Hal yang sama relevan untuk opsi digital. Anda bisa membeli kontrak Lebih Rendah setelah harga menolah garis yang mengarah turun.

Trading Divergensi dengan Bollinger Band

Untuk meningkatkan kinerja trading Anda, Anda bisa menambahkan Bollinger Band. Indikator ini akan membantu Anda mencari sinyal masuk yang lebih presisi ketika trading dengan kedua macam tipe divergensi. Sehubungan dengan divergensi bearish, kondisinya sama. Anda perlu mencari area di mana harga mencetak nilai tertinggi yang baru dan MACD mencetak nilai tertinggi baru yang semakin rendah (lower high).

Ketika Anda melihat zona ini, hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mengikuti indikator Bollinger Band. Sinyal jual datang ketika garis indikator menembus ke bawah garis tengah, sebagaimana yang tampak di contoh kami. Bagi para trader opsi digital, sinyal ini berarti bahwa Anda bisa membeli kontrak Lebih Rendah.

Para trader juga bisa menggunakan konfluensi daripada divergensi dan Bollinger Band sehubungan dengan divergensi bullish. Pertama, Anda perlu menunggu hingga harga mencetak nilai terendah yang semakin rendah (lower low) dan indikator MACD mencetak nilai terendah yang semakin tinggi (higher low). Berikutnya, Anda perlu memeriksa indikator Bollinger Band. Ketika divergensi bisa dilihat dengan jelas, tunggu hingga harga menembus ke atas garis tengah. Beli ketika penembusan/breakout terjadi. Bagi para trader opsi digital, mereka bisa membeli kontrak Lebih Tinggi ketika harga menembus ke atas garis tengah daripada indikator Bollinger Band.

Rekomendasi untuk Trading Divergensi

Demi meningkatkan hasil-hasil trading Anda, Anda harus mengikuti beberapa rekomendasi penting. Dari beberapa yang kunci sebelum menaruh posisi trading pertama Anda dengan strategi ini:

  • Gunakan berbagai macam konfirmasi. Dalam artikel ini, kami telah mendemonstrasikan bagaimana cara menggunakan divergensi dengan Bollinger Band. Terlepas dari indikator ini, Anda bisa menggunakan berbagai macam analisis teknikal termasuk alat gambar untuk mengonfirmasi sinyal-sinyal divergensi. Anda juga bisa menggunakan pola-pola pembalikan arah batang candle untuk memperkuat strategi divergensi Anda dan mencari lebih banyak poin masuk yang presisi. Beberapa trader juga menambahkan indikator volume sebagaimana volume meningkat ketika pembalikan arah terjadi.
  • Fokus pada divergensi dengan periode waktu yang lebih tinggi. Divergensi pada periode waktu yang lebih rendah dapat memberikan lebih banyak sinyal palsu akibat kebisingan pasar. Untuk menghindarinya, Anda harus beralih ke periode waktu yang lebih tinggi dan coba cari sinyal ini di sana. Harap diingat bahwa akan ada lebih sedikit jumlah sinyal, namun hasilnya akan menjadi lebih baik.
  • Jangan coba melawan tren yang kuat. Apakah Anda mencari divergensi atau tidak, Anda harus melihat tren mayor dan coba untuk mengikuti sepanjang tren tersebut. Jika divergensi mengarah pada sinyal tren yang berlawanan, lebih baik Anda menghindarinya. Misalnya, jika Anda mendapatkan tren naik pada grafik 4-jam dan divergensi bearish pada grafik 1-jam, Anda harus lewatkan sinyal ini dan tunggu kesempatan lainnya.
  • Periksa peristiwa penembusan/breakout dan penembusan garis tren. Ketika trading dengan divergensi, Anda harus periksa apakah harga menembus ke atas atau ke bawah level-level kunci. Hal ini memungkinkan Anda untuk menghindari masuk terlalu dini dan meningkatkan penentuan waktu trading Anda.
  • Pasang level-level stop loss dan take profit. Senantiasa gunakan order protektif ketika trading dengan divergensi. Anda bisa menempatkan stop loss melampaui swing lokal untuk memproteksi trading Anda dari risiko yang terlalu banyak. Sehubungan dengan target, Anda bisa periksa level-level kunci support/resistance atau cukup menghitung target-target Anda.
  • Coba berbagai macam indikator teknikal. Kami telah mendemonstrasikan bagaimana cara trading divergensi dengan MACD. Bagaimanapun, Anda juga bisa menggunakan RSI atau Stochastic, begitu juga AO, untuk mengidentifikasi divergensi. Bereksperimen sebelum Anda mulai menggunakan indikator mana pun dalam sesi-sesi trading Anda.
  • Tinjau ulang trading Anda. Catat semua aktivitas trading Anda dalam jurnal khusus dari mana Anda bisa memeriksanya belakangan dan meninjau ulang. Dengan melakukan ini, Anda bisa mengerjakan kesalahan-kesalahan Anda.
  • Biarkan divergensi berkembang. Jangan buka posisi trading segera. Tunggu konfirmasi sebelum masuk ke pasar.
  • Periksa kekuatan divergensi. Jangan trading divergensi di tengah-tengah pasar yang bergerak dalam jangkauan tanpa arah yang jelas.

Keuntungan dan Kerugian Trading dengan Divergensi

Trading dengan divergensi memiliki pro dan kontra. Berikut manfaat dan kekurangan terkuat dari penggunaan strategi ini dalam sesi-sesi trading Anda:

Pro:

  • Sinyal-sinyal pembalikan arah lebih awal. Ketika trading dengan divergensi, Anda bisa melihat bahwa harga cenderung untuk berbalik arah lebih dulu. Sementara sinyalnya datang belakangan, Anda akan memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri Anda.
  • Divergensi bisa digunakan dalam bermacam-macam periode waktu. Strategi ini bisa diterapkan terhadap grafik dengan periode menit, jam, hari, dan bahkan bulan. Bagaimanapun, pada periode waktu yang lebih rendah, Anda bisa bersiap dengan banyak sinyal palsu.
  • Divergensi dapat ditemukan dalam berbagai macam indikator. Anda bisa menggunakan MACD (indikator paling populer untuk menentukan divergensi), RSI, Stochastic, dan lainnya.
  • Reward dengan risiko yang lebih tinggi. Divergensi sering mengarah pada momentum harga yang kuat, yang berarti Anda bisa mengharapkan profit yang lebih besar ketika menggunakan sinyal ini dengan benar.

Gabung dengan broker Binolla dan terapkan sistem-sistem trading ini pada platform trading yang bisa diandalkan sekarang juga

Registrasi

Kontra:

  • Divergensi dapat memberikan sinyal palsu. Tidak semua divergensi mengarah pada pembalikan arah atau keberlanjutan tren. Jika divergensi bullish atau bearish terjadi sepanjang tren yang kuat, mungkin tidak akan ada pembalikan arah harga.
  • Divergensi tidak akan bekerja dalam pasar yang berantakan. Bukannya memberikan Anda sinyal pembalikan arah, divergensi dapat mengarahkan Anda pada poin-poin masuk palsu.

Kesimpulan

Divergensi dapat membekali Anda dengan kesempatan pasar yang kuat, karena sering memberitahukan pada Anda tentang pembalikan arah pasar atau keberlanjutan tren yang kuat (konvergensi) yang akan datang. Sementara divergensi mungkin tampak sebagai strategi yang kompleks, setelah mempraktikkannya untuk sementara waktu, Anda akan bisa mencarinya pada grafik tanpa kesulitan apa pun. Dengan menggunakan sinyal tipe ini, Anda bisa memperkuat strategi Anda dan meningkatkan hasil trading Anda.

FAQ / Pertanyaan Umum

Binolla Blog Image - Strategi Divergensi dalam Trading: Bagaimana Cara Melihatnya dan Menggunakannya untuk Mendapat Perolehan di Pasar Finansial 13

Apa Artinya Divergensi dalam Trading?

Divergensi dalam trading berarti bahwa harga dan indikator bergerak dalam arah yang berlawanan. Ini mengatakan pada para trader bahwa pembalikan arah dapat terjadi (atau harga dapat bergerak dalam arah sebelumnya dalam hal konvergensi).

Apakah Divergensi Merupakan Strategi yang Bisa Diandalkan untuk Trading?

Ya, divergensi merupakan strategi trading yang bisa diandalkan yang memungkinkan Anda untuk memprediksi pembalikan arah harga di masa depan. Bagaimanapun, Anda harus waspada sebagaimana divergensi dapat berakumulasi dan terkadang mengarah pada tidak ada apa-apa.

Indikator Mana yang Terbaik untuk Divergensi?

MACD, RSI, dan Stochastic merupakan indikator terpopuler untuk trading divergensi. Para trader sering menggunakan MACD sebagai alat analisis teknikal utamanya.

Berapa Win Rate (Tingkat Kemenangan) untuk Sinyal-sinyal Divergensi?

Profitabilitas strategi divergensi adalah sekitar 65-75%.

Penulis
Bagikan
Direkomendasikan
Anda berhasil berlangganan ke newsletter