Indikator Envelope Indicator: Trading dengan Kanal Harga Dinamis
Indikator-indikator teknikal sangat berguna dalam trading karena memungkinkan para partisipan pasar untuk menciptakan berbagai strategi. Kebanyakan alat analisis teknikal tipe ini dapat digunakan secara otonom, yang berarti mereka pada menjadi strategi trading sendiri. Envelope termasuk di antaranya.
Sementara ada beberapa taktik trading yang dapat mengikutsertakan Envelope sebagai indikator pembantu, ada juga beberapa taktik yang memungkinkan Anda membiarkan indikator ini sendirian pada grafik dan mencari titik masuk untuk instrumen finansial apa pun yang Anda beli atau jual. Jika Anda mau belajar lebih banyak tentang Envelope, maksudnya, dan apa yang lebih penting lagi, aplikasinya untuk beragam strategi, maka baca artikel ini sampai tuntas.
Contents
Apa Itu Indikator Envelope?
Maksud utama indikator ini adalah menyediakan informasi bagi para trader tentang batas atas dan bawah dari rentang harga (range) pasar saat ini. Bahkan jika harga dalam tren, ada rentang harga dalam kebanyakan waktu, kecuali dalam situasi-situasi di mana Anda mendapatkan momentum meroket yang sangat kuat.
Sesuai namanya, indikator “mengamplopi” harga dari kedua sisi. Dalam versi klasiknya, Envelope hanya memiliki dua garis pada kedua sisi range (rentang harga), namun Binolla menawarkan indikator modifikasi dengan moving average di antara kedua batas. Ini memungkinkan Anda tidak hanya melihat rentangan harga namun juga memantau moving average sentral, yang merupakan indikator dari rata-rata harga untuk periode tertentu.
Formula Envelope
Prinsip dasar Envelope adalah menghitung rentangan harga dengan mendeviasikannya dari moving average. Berikut formula yang membuat indikator menciptakan kedua garis yang “mengamplopi” harga:
- Pita atas = MA (Harga TutupN) x (1+ K/1.000);
- Pita bawah = MA (Harga TutupN) x (1-K/1.000).
Di mana:
- MA adalah moving average tipe mana pun;
- Harga Tutup adalah harga penutupan untuk interval waktu tertentu;
- N adalah periode;
- K/1.000 adalah deviasi dari rata-rata harga aset
Setelan Envelope
Sebelum Anda dapat mulai menggunakan indikator sepenuhnya, adalah ide bagus untuk mempelajari lebih banyak mengenai parameter-parameter dan kendali-kendalinya. Sementara dalam kebanyakan hal, Anda tidak memerlukannya, dalam beberapa strategi, adalah dapat berguna untuk memilih setelan Anda sendiri.
Mari lihat semua pilihan yang Anda miliki di sini, satu per satu:
- Periode. Ini merupakan jumlah batang candle yang akan diperhitungkan ketika Anda trading dengan Envelope;
- Deviasi. Parameter kunci lainnya yang memungkinkan Anda untuk menyetel jarak antara batas-batas indikator. Dengan menyetelnya lebih tinggi, Anda akan melihat jarak di antara mereka meningkat. Di sisi lain, jika Anda memerlukan rentangannya lebih ketat, Anda perlu mengurangi parameter deviasi;
- Moving Average. Parameter ini memungkinkan Anda memilih tipe moving average apa yang akan Anda pilih dalam kalkulasi indikator.
Ada juga beberapa parameter sekunder yang memungkinkan Anda menyetel warna ketiga garis termasuk menentukan ketebalannya.
Bagaimana Cara Menggunakan Envelope
Setelah menerapkan indikator pada grafik, Anda akan melihat bahwa indikator “mengamplopi” harga. Karenanya, ide pertama yang dapat digunakan adalah memantau batas-batas fluktuasi harga saat ini. Dengan menggunakan Envelope, Anda tidak perlu membangun kanal trading Anda sendiri. Indikator ini akan melakukannya untuk Anda.
Jarak antara kedua sisi garis secara konstan berubah, dan Anda dapat melihatnya ketika mengaplikasikan Envelope pada grafik Anda. Mengetahui jarak ini akan menyediakan informasi berguna untuk Anda tentang volatilitas saat ini. Jika jarak antara kedua garis cukup lebar, volatilitas sedang tinggi, sementara Envelope yang sempit mengindikasikan volatilitas yang kecil.
Garis tengah indikator merupakan moving average (MA). Kami telah menambahkannya dalam indikator Envelope dasar di Binolla untuk sebuah alasan. Hal tersebut memungkinkan Anda untuk memahami tren saat ini dan, karenanya, mengambil keputusan trading yang lebih beralasan.
Dalam cara ini, Envelope mirip dengan Bollinger Band, yang memang benar karena kedua indikator memiliki kalkulasi yang sama di baliknya.
Envelope dapat digunakan dengan cara ini baik untuk menemukan tren saat ini maupun volatilitas. Karenanya, Anda dapat menerapkannya untuk mencari titik masuk atau menambahkan indikator ini dalam beberapa strategi untuk memperkuatnya.
Bagaimana Cara Trading Menggunakan Indikator
Ada dua cara utama bagi para trader untuk menggunakan indikator ini. Keduanya memungkinkan Anda mencari titik masuk. Berikut bagaimana cara Anda mengaplikasikan Envelope dan memperkuat strategi Anda.
Trading Kanal
Cara pertama untuk trading dengan Envelope adalah menemukan titik masuk di dalam kanal. Dalam contoh di atas, Anda dapat melihat harga mencapai batas atas. Di sini, Anda dapat menunggu sinyal pembalikan arah muncul untuk trading.
Dalam kasus kita, kita mendapatkan pola Shooting Star, yang merupakan konfirmasi harga lainnya untuk berbalik arah dan bergerak turun setelah beberapa saat. Jadi, ketika sinyal muncul, para trader dapat membeli kontrak Lebih Rendah.
Terkait dengan trading Forex CFD, Anda dapat menjual pasangan mata uang atau aset lainnya untuk trading Anda. Sehubungan dengan perintah stop-loss, Anda dapat menempatkannya di atas pita atas, sementara perintah take-profit dapat ditempatkan di sekitar dekat dengan pita bawah.
Salah satu kekurangan metodologi ini adalah Anda tidak bisa yakin apakah harga akan berbalik arah atau lanjut bergerak lebih tinggi. Kebanyakan trader pemula terjebak pada titik ini dan kehilangan uang. Karenanya, lebih baik memperkuat pendekatan ini dengan beberapa alat tambahan lain.
Kami merekomendasikan penggunaan sistem pergerakan harga candlestick Jepang. Ini akan memungkinkan Anda menemukan sinyal konfluens dan menjadi lebih yakin tentang titik masuk tertentu.
Mari lihat gambar di atas. Harga menguji pita bawah indikator Envelope. Sinyal lainnya datang dari sistem pergerakan harga / price action system, sebagaimana kita mendapatkan pola Hammer bullish yang jelas. Jadi, bukannya satu, kita dapat dua konfirmasi kemungkinan pembalikan arah pasar, yang memungkinkan kita membeli kontrak Lebih Tinggi atau pasangan mata uang jika kita trading instrumen Forex CFD.
Breakout
Strategi sangat populer lainnya yang dapat Anda gunakan ketika trading hanya dengan menggunakan Envelope adalah menggunakan breakout. Terkadang harga bergerak melampaui batas-batas indikator, menawarkan beberapa kesempatan hebat untuk trading.
Contoh lain menunjukkan bagaimana cara trading breakout ketika menggunakan Envelope. Ketika harga bergerak melampaui batas atas indikator, Anda dapat membeli kontrak Lebih Tinggi atau membeli pasangan mata uang jika Anda trading dengan Forex CFD. Sesederhana sebagaimana terdengar. Bagaimanapun, Anda harus berhati-hati dengan breakout palsu. Karenanya, pendekatan ini hebat hanya jika Anda trading pada beberapa berita besar atau momentum harga serius.
Filter Harga
Hanya ada dua cara mendapatkan titik masuk ketika Anda trading dengan Envelope, namun ini bukanlah satu-satunya cara untuk menggunakan indikator tersebut. Anda dapat menambahkannya ke dalam beragam sistem trading demi memperkuatnya dan menjadikannya lebih banyak memberikan profit.
Envelope dapat digunakan sebagai filter harga. Perubahan dalam kemiringan indikator dapat sungguh berguna ketika Anda mencoba untuk menentukan apakah pasar memiliki arah pergerakan harga atau sekadar bergerak sideways.
Kelebihan-kelebihan Indikator
Envelope memiliki banyak kelebihan yang memungkinkan Anda untuk menggunakannya dalam kebanyakan situasi. Berikut semua manfaat yang dapat Anda nikmati ketika menerapkan indikator pada grafik:
- Envelope dapat digunakan untuk trading tipe underlying asset mana pun. Apa pun pasangan mata uang, saham, komoditas, logam mulia, atau mata uang kripto yang Anda pilih, Anda senantiasa dapat menggunakan Envelope untuk melihat rentangan harga, mendefinisikan tren saat ini atau menemukan pembalikan arah atau sinyal masuk breakout;
- Indikator ini dapat juga diaplikasikan pada opsi digital dan Forex CFD. Apa pun instrumen finansial yang Anda gunakan, Anda selalu dapat mencari titik masuk, sebagaimana Envelope merupakan indikator otonom yang memungkinkan Anda membangun strategi bahkan jika Anda tidak menggunakan alat analisis lainnya;
- Envelope memungkinkan Anda untuk mengikuti tren saat ini. Garis tengah indikator merupakan moving average, yang mengikuti harga, menunjukkan kepada Anda arah pergerakan harga pasar saat ini;
- Indikator ini memungkinkan Anda untuk trading di dalam kanal. Anda tidak perlu membangun kanal harga Anda sendiri, sebagaimana indikator ini menggambarnya untuk Anda. Selain itu, ketika waktu berlalu, Anda tidak perlu mengatur ulang apa pun karena kanal Envelope dinamis dan berubah secara otomatis setelah pemutakhiran pasar baru;
- Envelope sangat sederhana dan apa adanya. Walaupun formula indikator ini dapat tampak sangat kompleks dan membingungkan, Anda tidak memerlukannya dalam rutinitas trading harian Anda. Hal satu-satunya yang Anda perlu ketahui adalah bagaimana caranya alat analisis teknikal ini mengubah situasi pasar apa pun sesuai keinginan Anda.
Kekurangan-kekurangan Envelope
Sementara indikator ini memiliki cukup banyak poin kuatnya, beberapa kekurangan juga ada:
- Kekurangan Envelope pertama adalah deviasi bekerja hanya pada satu jangka waktu. Misalnya, Anda memilih deviasi 0,1 untuk grafik 5mnt dan kemudian beralih ke jangka waktu yang lebih tinggi, deviasinya tetap sama, namun jarak di antara garis menjadi lebih kecil. Karenanya, Anda akan perlu menerapkan setelan deviasi baru untuk setiap jangka waktu tertentu, yang dapat menjadi kurang nyaman, khususnya ketika Anda terburu-buru dan melakukan analisis harga dalam banyak jangka waktu;
- Kekurangan lain penggunaan Envelope adalah indikator ini menciptakan banyak sinyal palsu ketika harga sedang sideways. Bagaimanapun, hal positif di sini adalah sementara Anda tidak dapat menangkap tren raksasa pada momen ini, Anda dapat menggunakan kesempatan untuk tren dalam arah yang berbeda, khususnya ketika Anda berhadapan dengan opsi digital;
- Terakhir namun tidak kalah penting, Envelope merupakan indikator lagging (ketinggalan) seperti alat analisis teknikal lainnya yang didasarkan pada moving average. Karenanya, Anda akan menerima informasi yang sedikit ketinggalan zaman. Bagaimanapun, kekurangan ini dapat dikompensasi jika Anda menggunakan candlestick Jepang, misalnya.
Akhir Kata
Indikator Envelope merupakan alat analisis teknikal standar yang disajikan dalam cara yang lebih baik di platform Binolla, sebagaimana bersama dengan garis-garis “yang mengamplopi”, indikator memiliki moving average di tengah, yang menunjukkan kepada Anda arah pergerakan harga saat ini.
Indikator teknikal ini memungkinkan para trader untuk menemukan titik masuk baik di dalam kanal maupun ketika meninggalkan salah satu batas selama pergerakan momentum yang kuat. Walaupun Envelope merupakan alat analisis teknikal mandiri, direkomendasikan untuk menambahkan beberapa alat atau sistem lainnya, seperti price action, untuk menjadikannya lebih efisien.
FAQ / Pertanyaan Umum
Apa itu Indikator Envelope?
Ini merupakan indikator tren yang membangun pita bawah dan atas yang “mengamplopi” harga dan membantu para trader mencari kanal harga saat ini. Indikator juga dapat digunakan dalam beragam strategi sebagai alat yang berdiri sendiri atau untuk memperkuat taktik trading sebagai alat analisis teknikal pembantu.
Bagaimana Cara Anda Menggunakan Envelope?
Indikator Envelope bagus untuk menemukan titik masuk dalam kanal harga ketika Anda membeli opsi Lebih Rendah saat harga menolak pita atas dan membeli kontrak Lebih Tinggi setelah harga menolak pita bawah. Selain itu, indikator ini juga dapat digunakan selama breakout harga ketika Anda dapat membeli kontrak dalam arah momentum harga.
Tipe MA Apa yang Digunakan dalam Indikator Envelope?
Semua tipe moving average (MA) dapat digunakan dalam indikator Envelope. Hal ini tergantung sepenuhnya pada preferensi Anda.