31 Jul, 2025

Underlying Asset

Binolla Blog Image - Underlying Asset 1

Underlying asset dalam trading opsi digital mewakili pair / pasangan mata uang, komoditas, kripto, saham, atau instrumen finansial lain yang bertindak sebagai underlying asset dalam kontrak (Lebih Tinggi atau Lebih Rendah). Ketika membeli kontrak digital spesifik untuk sebuah aset, trader berupaya memprediksi apakah harganya akan bangkit atau jatuh di momen kedaluwarsanya. Tipe-tipe utama aset dalam trading termasuk:

  • Mata uang Forex (EUR/USD, GBP/JPY, BRL/USD, dan lainnya). Forex termasuk dalam pasar paling likuid di mana mata uang diperdagangkan melawan satu sama lain. Dengan triliunan Dolar likuiditas, Anda bisa memperkirakan bahwa semua posisi Anda akan sesuai tanpa penurunan dalam harga. Volatilitas dalam Forex memberikan kesempatan bagi semua trader, apakah mereka lebih suka pasar yang tenang atau bergejolak. Mata uang Forex tersedia untuk trading 24/5, yang berarti bahwa Anda bisa mencari sesi-sesi yang nyaman untuk melakukan transaksi.
  • Komoditas (minyak mentah, emas, perak). Ini merupakan aset-aset fisik yang diperdagangkan di pasar global lewat bursa. Terlepas dari bereaksi terhadap berita makroekonomi, mereka menonjol karena sensitivitas geopolitiknya. Komoditas juga dikenal karena tren yang lama dan berkelanjutan.
  • Saham dan indeks (Tesla, NASDAQ, S&P500, NVidia). Ini merupakan kepemilikan perusahaan individual dan indeks agregasi yang menunjukkan kekayaan dari keseluruhan sektor. Ketika trading saham, partisipan pasar harus memperhatikan pemberitaan perusahaan dan laporan-laporannya termasuk indikator-indikator makroekonomi.
  • Kripto (Bitcoin, Ethereum, Litecoin). Didasarkan pada teknologi blockchain, kripto diperdagangkan 24/7 dan menawarkan volatilitas yang tinggi dan likuiditas relatif tinggi.
  • Aset-aset eksotis. 
Choosing assets on the Binolla platform
Memilih aset di platform Binolla

Ketika trading dengan Binolla, Anda bisa memilih di antara membeli aset-aset yang diperdagangkan di bursa-bursa mayor dan OTC, yang merupakan singkatan aset over-the-counter. Yang belakangan ini diperdagangkan di luar jam pasar dan pada bursa-bursa tersentralisasi. Dengan opsi ini, klien-klien Binolla memiliki akses ke pasar finansial 24/7, bahkan di akhir pekan dan hari-hari libur nasional ketika semua bursa dan bank tutup.

Nilai harga pada trading OTC disediakan oleh penyedia likuiditas khusus yang mengagregasi transaksi yang dilakukan ketika pasar-pasar mayor tutup. Dengan menggunakan nilai-nilai harga OTC, para trader mendapatkan kesempatan yang untuk untuk melanjutkan aktivitas trading pada saat kapan pun.

Penulis
Bagikan
Direkomendasikan
Anda berhasil berlangganan ke newsletter