The Fed Mengubah Retorika: US Core PCE Price Index dalam Fokus Minggu Ini

Ketua The Fed Jerome Powell memberikan petunjuk terhadap kemungkinan penurunan suku bunga dalam pidatonya di Simposium Jackson Hole pada hari Jumat, yang mendorong Dolar AS turun terhadap lawan-lawan utamanya. Sang kepala bank sentral tersebut menyebutkan kelemahan pasar tenaga kerja sebagai salah satu alasan untuk menyesuaikan suku bunga.
Bagaimanapun, situasi dengan inflasi masih belum jelas, dan para partisipan pasar akan memantau ketat hasil Core PCE Price Index minggu ini, yang dapat mempengaruhi opini The Fed secara signifikan.
Sementara itu, tekanan pada bank sentral ini dari Gedung Putih meningkat secara signifikan. Donald Trump secara mengejutkan telah memerintahkan pencabutan Lisa Cook dari tugasnya sebagai anggota The Fed. Para partisipan pasar melihat pencabutan ini sebagai manuver untuk menambahkan lebih banyak anggota dovish ke dalam dewan dan mengakselerasi siklus dovish.
Bagaimanapun, Lisa Cook menolak untuk meninggalkan posnya, mengatakan bahwa presiden tidak memiliki otoritas untuk mencabut dirinya. Ketegangan ini menggerogoti Dolar AS dan dapat memberikan tekanan lebih lanjut terhadap mata uang Amerika ini.
Contents
- 1 EUR/USD: Tidak Ada Bias yang Jelas di Tengah Ketegangan di AS
- 2 Tempatkan Transaksi Anda Bersama Broker Terbaik!Cari inspirasi dalam tinjauan kami dan tempatkan transaksi Anda bersama Binolla!
- 3 GBP/USD: Pound Sterling Menghasilkan Sedikit Kenaikan Terhadap Ketegangan Gedung Putih-The Fed
- 4 Emas: Logam Mulia Ini Mendapatkan Manfaat dari Perang Antara Gedung Putih dan The Fed
- 5 WTI: Minyak Bumi Tergiring Lebih Rendah, namun Arah Naik Masih Mungkin
EUR/USD: Tidak Ada Bias yang Jelas di Tengah Ketegangan di AS
Pasangan mata uang ini diperdagangkan tanpa bias yang jelas sebagaimana ketegangan antara Gedung Putih dan The Fed bergerak ke level selanjutnya. Sementara berita ini semestinya akan melemahkan sang mata uang hijau, peristiwa-peristiwa selanjutnya di Prancis tidak membolehkan Euro untuk mendapatkan peningkatan yang substansial. Oposisi menolak untuk mendukung Perdana Menteri Prancis, Francois Bayrou, dalam sebuah voting untuk menerapkan pemotongan pembelanjaan, yang dapat menyebabkan keruntuhan pemerintahan dan sebuah gelombang retorika skeptisisme Euro di jantung Uni Eropa.
Sebagai tambahan, Donald Trump telah mengancam untuk menerapkan tambahan pajak ke semua negara yang mengaplikasikan pajak digital, yang dapat menghasilkan dampak negatif terhadap Uni Eropa dengan Digital Services Act, sebagaimana sang presiden AS memandangnya sebagai langkah diskriminatif terhadap perusahaan-perusahaan teknologi AS.

Dari perspektif analisis teknikal, pasangan mata uang ini diperdagangkan dekat dengan SMA50, mendemonstrasikan ketidakpastian yang mendominasi pasar. Posisi long akan cocok jika pasangan mata uang ini berhasil menjebol ke atas 1,660, dengan target pada 1,1740. Ke arah turun, para trade bisa menjual dari 1,1600, menargetkan 1,1530 dan 1,1500.
GBP/USD: Pound Sterling Menghasilkan Sedikit Kenaikan Terhadap Ketegangan Gedung Putih-The Fed
Situasi dengan Pound Inggris lebih baik dibandingkan dengan Euro, karena tidak adanya ketegangan domestik yang melemahkan mata uang tersebut. Jadi, ini mencoba untuk menghasilkan sedikit kenaikan intraday di tengah serangan Trump terhadap Federal Reserve. Pada sisi Pound Inggris, tidak ada rilis data penting minggu ini. Bank of England diperkirakan akan menahan suku bunganya untuk lbeih lama, menunggu beberapa data tambahan terkait makroekenomi.

Dari perspektif analisis teknikal, pasangan mata uang ini diperdagangkan dekat dengan SMA50, yang berarti bahwa tidak satu pun dari kedua sisi mengendalikan pasar. Posisi long bisa ditempatkan jika pasangan mata uang ini bergerak ke atas 1,3500, menargetkan 1,3570. Ke arah turun, jika SMA50 mencegah para pembeli mendorong harga lebih tinggi, posisi short bisa ditempatkan pada 1,3430, menargetkan 1,3350-1,3330.
Emas: Logam Mulia Ini Mendapatkan Manfaat dari Perang Antara Gedung Putih dan The Fed
Aset safe-haven ini menghasilkan perolehan baru di hari Selasa setelah serangan oleh presiden AS terhadap salah satu anggota The Fed di internet. Bagaimanapun, saat ini, emas berjuang untuk mendapatkan arah naik lebih lanjut sebagaimana para partisipan pasar menunggu informasi lainnya dari Amerika Serikat. Data minggu ini dapat bermain peran signifikan dalam fluktuasi harga emas, khususnya Core PCE Price Index, yang akan dirilis hari Jumat. Menurut berbagai perkiraan, indeks bulanan ini akan bertahan pada 0,3%, sementara indeks tahunan dapat mencapai 2,8%. Bagaimanapun, jika nilainya di bawahnya, Dolar AS dapat berlanjut kehilangan tempatnya.

Dari sisi analisis teknikal, emas masih diperdagangkan di atas SMA50, yang memiliki kemiringan ke atas memberikan petunjuk tentang perkembangan tren naik. Para trade bisa membeli jika XAU/USD bergerak ke atas 3390, menargetkan 3450. Ke arah turun, jika emas menjebol ke bawah 3360, maka dapat jatuh lebih lanjut ke 3320 dan 3300.
WTI: Minyak Bumi Tergiring Lebih Rendah, namun Arah Naik Masih Mungkin
Minyak bumi mentah menghasilkan sedikit penurunan di hari Selasa sebagai gerakan korektif menjelang laporan dari American Petroleum Institute. Bagaimanapun, eskalasi konflik di Eropa Timur, bersamaan dengan sanksi-sanksi baru dari Amerika Serikat yang dapat diterapkan terhadap semua yang membeli minyak dari Rusia, dapat melemahkan penurunan.

Grafik 1-jam WTI
Dari perspektif analisis teknikal, minyak bumi diperdagangkan di bawah SMA50 hari ini, yang berarti bahwa bear telah mengambil alih kendali. Para pembeli bisa melangkah masuk persis di atas 64,00, menargetkan 64,70-65,00 dan bahkan lebih lanjut. Ke arah turun, para trader bisa menempatkan order jual di bawah 63,40, menargetkan 62,50-62,30.
