Strategi Top 9 Opsi Digital dan Forex untuk Trader Pemula
Trading digital dan Forex membutuhkan pendekatan sistematis, yang berarti bahwa semua keputusan yang dilakukan saat melakukan transaksi harus dipertimbangkan dan dengan dasar informasi. Para trader profesional menggunakan berbagai macam strategi untuk menjadi sukses dan mengkapitalisasi fluktuasi harga. Sebuah strategi trading memungkinkan para trader untuk tetap disiplin dan menemukan titik-titik masuk di dalam berbagai macam situasi pasar. Dengan membaca artikel ini, Anda akan menemukan 9 strategi trading terbaik bagi para pemula yang dapat Anda gunakan saat trading opsi digital dan CFD Forex.
Cobalah mereka dan mulai menghasilkan uang dengan membuka akun di Binolla!
Dasar-dasar Strategi Trading Opsi Digital dan Forex
Pertama, mari lihat lebih dekat sebuah strategi beserta dasar-dasarnya. Sebuah strategi trading merupakan kumpulan aturan dan alat yang memungkinkan partisipan pasar untuk mencari titik-titik masuk dan keluar termasuk mengendalikan transaksi mereka sepanjang waktu hidup mereka. Hal ini dapat dibandingkan dengan perencanaan usaha (business plan) di mana semua poin-poin penting diikutsertakan.
Strategi-strategi Forex dan opsi digital kebanyakan didasarkan pada alat analisis teknikal seperti halnya indikator teknikal, pola grafis, aksi harga / price action, dan lainnya. Strategi yang baik memungkinkan Anda melihat kapan untuk melompat masuk dalam trading dan juga kapan menutup posisi ketika Anda bertransaksi dengan CFD Forex. Bagi para trader opsi digital, yang disebut belakangan ini tidak dibutuhkan karena posisi-posisinya ditutup secara otomatis ketika kedaluwarsa terjadi.
Mengapa Anda memerlukan sebuah strategi? Trading secara sembarangan terkadang juga bisa berhasil. Anda dapat cukup menebak arah pergerakan harga. Bagaimanapun, untuk bergantung pada hasil yang lebih baik, adalah lebih baik menggunakan pendekatan yang sistematis. Hal ini memungkinkan Anda untuk meningkatkan jumlah transaksi berprofit dan menghasilkan uang seiring waktu.
Sekarang Anda telah mengetahui lebih banyak tentang dasar-dasar strategi trading, mari selidiki lebih dalam 9 strategi top bagi para trader pemula.
1: Price Action
Price action / aksi harga atau analisis batang candle Jepang merupakan cara untuk memprediksi fluktuasi harga menggunakan harga itu sendiri tanpa indikator teknikal. Jangkauan strategi-strategi price action memungkinkan Anda untuk menemukan titik-titik masuk dalam kebanyakan situasi pasar. Sementara kebanyakan darinya memprediksi pembalikan arah harga, beberapa strategi batang candle Jepang memungkinkan partisipan pasar untuk menemukan pola-pola keberlanjutan tren.
Sementara strategi-strategi price action dapat digunakan secara independen, terkadang para trader menambahkan indikator teknikal untuk mengambil keputusan dengan informasi yang lebih kuat. Ketimbang dari kebanyakan tipe sistem trading lain di mana indikator digunakan untuk menemukan titik-titik masuk dan keluar, dalam strategi price action, mereka membantu trader mengonfirmasi sinyal.
Manfaat penggunaan price action adalah bahwa grafik Anda tetap bersih dan tidak ada yang menghalangi Anda untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas tentang harga. Harap diingat bahwa memiliki beberapa indikator pada grafik dapat memberikan Anda sinyal-sinyal yang saling berkonflik yang dapat menghasilkan keputusan terlambat atau kesalahan, khususnya sehubungan dengan para pemula.
Dengan menambahkan indikator teknikal mana pun, Anda dapat meningkatkan strategi Anda. Dalam contoh ini, kami telah menambahkan RSI untuk semakin meyakinkan tentang pembalikan arah pasar. Setelah pola price action muncul, kita perhatikan RSI dan lihat bahwa garisnya meninggalkan area jenuh jual, yang merupakan sinyal bahwa pasar akan berbalik arah.
Para trader dapat membeli kontrak Lebih Tinggi dalam hal ini atau membeli aset. Harap diingat bahwa para trader Forex dapat juga menggunakan garis RSI untuk mencari titik keluar. Hingga RSI di bawah area jenuh beli dan bergerak lebih tinggi, seseorang dapat menahan posisinya.
Untuk menggunakan strategi price action, seorang trader harus mengetahui setidaknya beberapa pola trading. Yang paling populer di antaranya termasuk hammer, inverted hammer, shooting star, hanging man, dan lainnya.
2: Strategi Trading dalam Rentang Harga (Range)
Trading dalam suatu rentangan harga (range-bound) termasuk dalam strategi trading paling populer, khususnya bagi para trader jangka pendek yang mencari profit kecil namun reguler dalam kondisi pasar yang tenang. Ide di balik pendekatan ini jelas dan apa adanya. Trader menunjukkan suatu rentang harga di mana harga dibuat kanalnya dan kemudian membeli ketika bergerak dari area support ke resistance dan menjual ketika harga bergerak dalam arah yang berlawanan.
Untuk menggunakan strategi ini, para pemula memerlukan hanya sebuah kemahiran menggambar level support dan resistance. Untuk memudahkan, mereka perlu melihat apakah setidaknya ada dua low (nilai terendah) horizontal dan dua high (nilai tertinggi) horizontal. Harga cenderung untuk bertahan dalam sebuah rentang harga dan untuk beberapa waktu menawarkan banyak kesempatan trading bagi para trader Forex dan opsi digital.
Para trader opsi digital membeli kontrak Lebih Tinggi ketika harga berbalik arah pada level support dan bergerak lebih tinggi. Para trader Forex membeli aset dalam hal ini. Yang disebut belakangan ini dapat menggunakan level resistance sebagai semacam target terhadap pergerakan harga dengan ekspektasi bahwa pembalikan arah akan terjadi kembali di sana.
Sehubungan dengan situasi ketika harga berbalik arah pada level resistance, para trader dapat membeli kontrak Lebih Rendah atau menjual aset. Dalam hal ini, target dapat dipasang pada level support.
3: Strategi Breakout
Strategi lain yang sederhana namun bermanfaat dikenal sebagai sistem breakout. Yang ini membutuhkan keahlian minimum dan memberikan layanan bagi para trader pemula dan profesional. Ide di balik metode ini adalah menunggu harga untuk menembus (break) garis support atau resistance dan melakukan transaksi pada momen ini.
Dalam contoh ini, Anda dapat melihat bahwa harga berfluktuasi di atas level support untuk sementara waktu sebelum berikutnya jatuh. Momen ketika breakout (penembusan) terjadi seorang trader dapat membeli kontrak Lebih Rendah atau menjual aset. Sebagaimana dapat Anda lihat, tren turun berkembang cepat ketika hal ini terjadi sebagaimana dalam kebanyakan kasus, breakout menghasilkan momentum yang dapat bertahan untuk sementara waktu yang memungkinkan para trader untuk meningkatkan profit potensial mereka.
Harap diingat bahwa menggunakan breakout hanya mensyaratkan Anda untuk mengetahui cara menggambar level support dan resistance. Bagaimanapun, demi meningkatkan hasil trading Anda, Anda juga dapat menambahkan beberapa alat lain seperti halnya indikator teknikal atau price action / aksi harga.
Untuk mulai menggunakan strategi ini, Anda perlu mencari momen ketika harga menembus di bawah level support atau bergerak ke atas garis resistance. Dalam contoh ini, harga jatuh di bawah level support, yang memungkinkan seorang trader untuk membeli kontrak Lebih Rendah atau menjual aset.
4: Strategi Trading Trend-Following
Tren adalah kawan Anda merupakan apa yang setiap trader dengar ketika memulai kariernya. Karenanya, menggunakan tren pasar merupakan salah satu strategi paling populer yang pernah ada. Bagaimanapun, seorang trader harus dapat memahami apakah pergerakan harga solid atau tidak.
Untuk menggunakan strategi ini, Anda dapat menambahkan simple moving average (SMA) dengan periode 50, misalnya, untuk memperhalus fluktuasi harga dan mengeliminasi kebisingan pasar. Strategi ini didasarkan pada konsep penembusan SMA50. Dalam contoh ini, Anda dapat melihat bahwa harga menembus garis moving average.
Sinyalnya datang ketika harga menguji moving average sebelum melanjutkan tren baru. Para trader dapat membeli kontrak Lebih Tinggi atau membeli aset. Strategi ini bekerja dalam kedua arah, yang berarti dalam hal ketika harga menembus di bawah garis tren dinamis ini, Anda dapat membeli kontrak Lebih Rendah atau menjual aset.
5: Strategi Trading Position
Strategi ini dapat digunakan hanya oleh para trader Forex karena mereka tidak dibatasi dalam waktu sehubungan dengan penutupan posisi mereka. Position trading mensyaratkan Anda untuk membeli atau menjual aset dan menahannya untuk waktu yang lama. Anda dapat menggunakan alat analisis teknikal apa pun untuk memperkirakan fluktuasi harga masa depan dalam hal ini. Idenya adalah menahan sebuah transaksi hingga tren selesai.
Bayangkan bahwa Anda telah membeli EUR/USD pada 1,0800 berekspektasi untuk tumbuh. Dalam beberapa bulan, harga pasangan mata uang ini akan menjadi 1,1020, yang berarti bahwa Anda dapat mengharapkan profit 220 pips.
Sisi negatif strategi ini adalah Anda harus menginvestasikan sejumlah banyak uang demi mendapatkan profit substansial. Jika harga sebuah pip adalah $1, misalnya, maka Anda hanya akan menghasilkan $220 dalam beberapa bulan.
6: Strategi Trading Swing
Trading swing merupakan strategi trading yang sangat populer yang menggunakan berbagai macam tipe tren untuk mengkapitalisasi pergerakan harga yang lebih besar. Untuk mulai menggunakannya, Anda perlu terlebih dulu menentukan tren. Anda dapat menggunakan alat garis tren kali ini. Hubungkan dua higher low (dua nilai terendah yang semakin tinggi) atau dua lower high (dua nilai tertinggi yang semakin rendah).
Dalam contoh ini, sinyal datang ketika harga kembali menguji garis tren naik. Anda dapat membeli kontrak Lebih Tinggi atau membeli aset setiap kali koreksi berakhir dan harga mulai bergerak lebih tinggi. Bagi para trader FX, ini merupakan kesempatan untuk mengakumulasi beberapa posisi dan memaksimalkan profit mereka dalam sebuah tren.
Sehubungan dengan titik keluarnya, para trader Forex dapat menunggu hingga harga menembus garis tren dan bergerak lebih rendah. Strategi ini juga bekerja dalam kedua arah.
7: Carry Trade
Strategi sederhana lain yang melayani baik trader pemula dan berpengalaman dikenal sebagai “carry trade”. Metode ini mensyaratkan Anda untuk memantau perbedaan antara tingkat suku bunga dan membeli pasangan dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi.
Carry trader merupakan strategi jangka panjang yang didesain bagi para trader Forex. Anda tidak dapat mengaplikasikannya untuk opsi digital karena sifatnya yang dibatasi waktu. Berikut sebuah contoh bagaimana cara menggunakan pendekatan ini. Misalnya, suku bunga ECB adalah 4,50% sementara suku bunga The Fed adalah 5,50%. Mengingat hal ini, Anda dapat menjual EUR/USD dan mengharapkan Dolar AS untuk mendapatkan manfaat dari perbedaan ini.
Bagaimanapun, strategi ini memerlukan penyesuaian dari waktu ke waktu jika diperkirakan terjadi perubahan dalam kebijakan-kebijakan moneter. Misalnya, jika The Fed akan menurunkan suku bunga, EUR/USD cenderung untuk mulai bertumbuh, yang berarti bahwa strategi menjual tidak lagi relevan dan Anda harus memikirkan tentang di mana untuk membeli pasangan mata uang ini. Di sisi lain, jika perbedaan di antara suku-suku bunga diperkirakan untuk tumbuh (ECB telah mengumumkan babak lain penurunan suku bunga sementara The Fed akan membiarkan suku bunga tidak berubah) maka Anda dapat bertahan dengan strategi menjual.
8: News Trading / Trading dengan Berita
Salah satu strategi paling sederhana dan berisiko yang cocok bagi semua tipe trader. Ide di baliknya sangat sederhana karena satu-satunya yang perlu Anda lakukan adalah memantau kalender perekonomian apa pun untuk peristiwa-peristiwa besar. Ketika Anda menemukan bahwa sebuah rilis penting mendekat, Anda dapat membeli kontrak atau membeli/menjual sebuah pasangan mata uang.
Misalnya, Anda ingin bertransaksi terhadap data CPI tahunan AS, yang diperkirakan untuk menunjukkan perlambatan dari 2,9% menjadi 2,6%. Anda bertaruh terhadap inflasi AS untuk melambat lebih jauh dan mencapai 2,5%. Dengan mengingat hal ini, Anda dapat memilih EUR/USD dan membeli kontrak Lebih Tinggi jika Anda tepat tentang prakiraan Anda atau membeli pasangan mata uang ketika trading dengan CFD Forex.
Ketika menggunakan strategi ini, Anda dapat menerapkan berbagai metode. Misalnya, Anda dapat bertransaksi sebelum terjadi, tepat menjelang rilis data. Anda juga dapat membuka posisi persist setelah hasilnya diumumkan. Beberapa trader Forex membeli dan menjual secara simultan dan kemudian menutup sebuah transaksi dan meninggalkan yang profit. Yang lainnya menggunakan order yang dibatasi di luar jangkauan di mana harga terbentuk sebelum rilis berita demi menangkap momentum.
9: Grid Trading
Ini merupakan strategi yang sangat populer dan juga berisiko dengan banyak transaksi yang terlibat dalam sebuah sesi. Sebagaimana mungkin Anda ketahui, dalam beberapa hal, harga dapat bergerak dalam arah yang berkebalikan untuk beberapa waktu sebelum akhirnya bergerak dalam arah yang Anda perkirakan. Dalam situasi ini, beberapa trader membuka tambahan transaksi untuk meningkatkan profit mereka.
Sistem ini bekerja dengan cara sebagai berikut. Bayangkan bahwa Anda telah membeli kontrak Lebih Tinggi EUR/USD atau sekadar membeli EUR/USD pada 1,0900. Anda menggunakan sistem price action / aksi harga untuk mencari titik masuk dan ada sinyal pembalikan arah yang mengindikasikan permulaan tren naik.
Bagaimanapun, harga bergerak arah turun untuk sesaat. Anda dapat menunggu hingga kembalinya atau kembali masuk demi memaksimalkan profit Anda. Katakanlah EUR/USD jatuh ke 1,0890. Anda dapat membeli lebih banyak kontrak Lebih Tinggi di situ atau menambahkan posisi CFD Anda saat ini. Jika semuanya berjalan sesuai prakiraan Anda, maka ketika harga kembali mencapai 1,0900, transaksi Anda akan telah menjadi profit. Ketika trading opsi digital, dengan menciptakan grid semacam ini, Anda akan mendapatkan lebih banyak peluang untuk sukses.
Bagaimanapun, Anda juga harus ingat bahwa ini merupakan strategi yang sangat berisiko. Bayangkan bahwa harga melanjutkan pergerakan turun dan perkiraan Anda salah. Dalam hal ini, alih-alih memaksimalkan profit Anda, Anda malah meningkatkan kerugian Anda. Karenanya, Anda harus sangat berhati-hati ketika menerapkan pendekatan ini.
Bagaimana Cara Menemukan Strategi Terbaik bagi Pemula?
Ada beberapa rekomendasi bagi para trader pemula tentang cara menemukan strategi trading terbaik. Mereka akan membantu Anda untuk memastikan bahwa strategi tertentu merupakan yang paling cocok untuk Anda. Temukan di bawah:
- Anda harus mengetahui alat-alat yang digunakan dalam strategi ini. Setiap strategi didasarkan pada beberapa alat analisis teknikal yang memberikan para trader dengan sinyal yang tepat untuk masuk dan keluar posisi mereka. Sebelum menggunakan salah satunya, Anda harus memahami cara kerjanya. Misalnya, jika Anda akan menggunakan salah satu strategi price action / aksi harga, maka Anda harus memahami kondisi-kondisi ketika masing-masing pola muncul;
- Uji strategi pada mode demo. Demi memahami strategi trading mana yang terbaik untuk Anda, Anda dapat menggunakan mode demo yang ditawarkan bagi semua trader Binolla. Cukup uji coba untuk menangkap beberapa sinyal yang disediakan strategi Anda dan perhatikan apa yang dapat Anda gantungkan. Setelah Anda menguji coba strateginya, Anda dapat beralih ke mode uang sungguhan.
FAQ / Pertanyaan Umum
Mana yang Merupakan Strategi Trading Terbaik untuk Pemula?
Ada cukup banyak strategi trading yang dapat digunakan oleh pemula dan memilih salah satunya dapat menjadi tugas yang kompleks. Strategi trading terbaik bagi para pemula haruslah sederhana dan langsung apa adanya serta menyediakan sinyal bagi para partisipan pasar yang akan memungkinkan mereka untuk profit dan menghasilkan uang seiring berjalannya waktu.
Mana yang Merupakan Strategi Trading Paling Sederhana yang Dapat digunakan Trader Pemula?
Cara termudah untuk bertransaksi adalah trading berdasarkan berita sebagaimana pendekatan ini tidak mensyaratkan pengetahuan sebelumnya. Anda cukup memantau pembacaan saat ini dan membandingkannya dengan prakiraan untuk mengambil keputusan trading.
Apakah Ada Strategi yang 100% Profit untuk Trading?
Tidak, tidak ada strategi semacam itu. Setiap strategi memiliki persentase profitabilitasnya masing-masing yang harus Anda pertimbangkan sebelum menggunakannya. Ide dari trading berprofit adalah menggunakan strategi yang baik dan menggabungkannya dengan aturan-aturan manajemen uang dan risiko yang ketat.