Strategi Pembalikan Arah Utama untuk Opsi Digital: Meraih Profit dari Koreksi Pasar
Dengan berkembangnya berbagai teknologi baru dan kemunculan berbagai platform trading modern, para trader dapat menempatkan transaksi cepat dan mengkapitalisasi bermacam-macam fluktuasi harga. Pembalikan arah atau reversal memberikan kepada para partisipan pasar kesempatan untuk menghasilkan uang dalam situasi ketika sebuah tren menggantikan yang sebelumnya atau ketika terjadi koreksi.
Para trader opsi digital dapat menggunakan pembalikan arah untuk membeli kontrak Lebih Tinggi dan Lebih Rendah dengan peluang keberhasilan yang lebih tinggi. Ada cukup banyak strategi yang dapat digunakan para partisipan pasar untuk menangkap pembalikan arah dan mengkapitalisasinya. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan arti dari pembalikan arah / reversal dan membekali para trader dengan beberapa strategi dasar yang dapat digunakan untuk membeli kontrak. Mereka yang telah memiliki strategi yang dapat diandalkan dapat membuka akun di Binolla dan mulai trading!
Contents
- 1 Dasar-dasar Tren Pasar dan Pembalikan Arah
- 2 Contoh Penggunaan Pembalikan Arah dalam Trading
- 3 Bagaimana Cara Mencari Pembalikan Arah dalam Trading
- 4 Strategi-strategi Dasar untuk Menemukan dan Trading Pembalikan Arah dalam Trading Opsi Digital, Forex, dan Saham
- 5 Strategi-strategi Pembalikan Arah Menggunakan Pola Candle
- 6 Rekomendasi-rekomendasi Utama untuk Dipertimbangkan Ketika Menggunakan Strategi Pembalikan Arah
- 7 FAQ / Pertanyaan Umum
Dasar-dasar Tren Pasar dan Pembalikan Arah
Sebelum menyelidiki lebih dalam tentang pembalikan arah pasar, ada baiknya membicarakan tentang tren. Sebuah tren merupakan pergerakan harga yang terarah. Selama tren naik, nilai-nilai terendah / lows secara bertahap semakin naik, sebagaimana harganya bergerak lebih tinggi. Dalam masa-masa tren turun, di sisi lain, nilai-nilai tertinggi / highs secara bertahap semakin turun. Tren tidaklah selamanya dalam trading. Tren hanya berlangsung sekitar 30% sepanjang waktu. Jadi, ketika tren berakhir, pembalikan arah terjadi.
Apa Arti Pembalikan Arah / Reversal dalam Trading?
Sebuah pembalikan arah / reversal, sebagaimana telah kami sebutkan, terjadi ketika sebuah tren berakhir dan tren lainnya mulai. Dalam trading intraday, pembalikan arah terjadi sering dan cepat, sementara pembalikan arah jangka panjang jarang terjadi dan lambat. Mirip dengan tren, pembalikan arah dapat ditemukan dalam bermacam-macam interval waktu.
Ini merupakan catatan yang sangat penting sebagaimana pembalikan arah dalam interval waktu 5 menit tidaklah penting bagi para position trader dan investor yang menargetkan untuk menahan aset dalam berminggu-minggu dan berbulan-bulan. Bagaimanapun, pembalikan arah dalam interval waktu lima-menit semacam itu sangat penting bagi para trader jangka pendek, termasuk yang membeli kontrak digital.
Pembalikan Arah atau Koreksi?
Tidak semua situasi ketika harga berbalik arah dapat dianggap sebagai pembalikan arah / reversal. Dalam beberapa kasus, tren perlu beristirahat ketika para pembeli dan penjual beristirahat sebelum menginvestasikan lebih banyak dan lebih lanjut menggerakkan harga. Pada masa-masa ini, harga berhenti dan bahkan membuat pembalikan arah pendek, yang dikenal sebagai koreksi. Perlu disebutkan bahwa sangat sulit untuk membedakan antara pembalikan arah dan koreksi, khususnya di tahap-tahap awal ketika keduanya mirip dengan sebuah pembalikan arah.
Bagi para trader opsi digital, tidak ada bedanya dalam kebanyakan situasi apakah trading dengan koreksi atau pembalikan arah sepenuhnya. Jika Anda membeli kontrak 1 menit, misalnya, pada grafik menitan, bahkan sebuah batang candle bisa memberikan Anda profit. Karenanya, apakah situasi koreksi atau pembalikan arah tren, seorang trader opsi digital dapat memanfaatkan keduanya.
Sehubungan dengan trader FX, saham, atau kripto yang menggunakan apa yang disebut “Contracts for Difference” (CFD), yang tidak dibatasi dengan kedaluwarsa, efektivitas trading mereka bergantung secara langsung pada jumlah pip yang dilewati perbedaan harga. Karenanya, sebuah koreksi pada tren, khususnya ketika singkat, mungkin bukanlah solusi terbaik untuk trading. Para trader CFD harus mencari pembalikan arah penuh untuk mengkapitalisasinya. Sementara membuat perbedaan antara koreksi dan pembalikan arah cukup sulit, ada beberapa cara untuk menyelesaikan tugas ini. Cari tahu lebih banyak pada bahan bacaan sebagai berikut.
Cara-cara Membedakan Koreksi dan Pembalikan Arah
Ada tiga cara utama untuk membedakan pembalikan arah. Termasuk:
- Garis tren. Garis ini mencegah harga bergerak lebih jauh dalam arah kebalikan dari tren utama. Ketika koreksi berkembang, sebuah garis tren dapat tertembus oleh harga, namun breakout semacam dikenal sebagai “fakey” dan jangan dianggap oleh para trader;
- Volume. Koreksi ditemani oleh volume yang lebih rendah, sementara pembalikan arah kebanyakan ditemani oleh volume lebih tinggi sebagaimana lebih banyak partisipan pasar yang bergabung dalam pasar;
- Ekstrem baru. Ekstrem baru akan mengonfirmasi koreksi, sementara tren selesai, tidak akan ada high baru selama tren naik dan tidak akan ada low baru selama tren turun.
Sekarang Anda mengetahui beberapa cara paling populer untuk membedakan koreksi pasar dan pembalikan arah. Kami akan menunjukkan kepada Anda beberapa strategi pembalikan arah dasar dengan semua metode yang disebutkan di atas dalam paragraf-paragraf berikut.
Contoh Penggunaan Pembalikan Arah dalam Trading
Sebelum ke strategi, ada baiknya melihat beberapa contoh. Pertama, mari pertimbangkan situasi ketika harga berbalik arah setelah tren naik.
Pasangan mata uang EUR/USD bergerak naik untuk sementara waktu menunjukkan pergerakan tren naik yang kuat. Belakangan, berhenti dan berbalik arah. Contoh ini menarik karena sebuah fitur. Pembalikan arah di sini tidak terjadi sekaligus. Setelah puncaknya, harga terkoreksi, namun bull berhasil mendorongnya lebih tinggi untuk menguji kembali level resistance. Hanya setelah puncaknya tercapai kedua kalinya, harga akhirnya berbalik arah.
Sekarang pertimbangkan situasi lainnya. Pasangan mata uang EUR/JPY bergerak di bawah garis tren untuk sementara waktu. Namun, pada saat tertentu, harganya menembus garis tren dan bergerak lebih tinggi. Di sini kita bisa bilang bahwa pembalikan arah terjadi karena tren turun tidak lagi relevan.
Bagaimana Cara Mencari Pembalikan Arah dalam Trading
Pertama, Anda harus mengetahui cara mencari pembalikan arah dalam bermacam-macam grafik. Beberapa cara paling populer termasuk:
- Menemukan tren menggunakan indikator teknikal. Ini merupakan cara paling populer untuk mengidentifikasi tren karena seorang trader hampir tidak perlu melakukan apa pun. Ia harus memilih sebuah indikator dan menambahkannya pada platform. Setelah semuanya dilakukan, seorang trader cukup memeriksa indikator dan melihat kemungkinan pembalikan arah;
- Mengidentifikasi pembalikan arah menggunakan berbagai pola harga. Analisis batang candle dan pola grafis dapat digunakan para trader untuk menemukan pembalikan arah harga. Untuk menggunakan metode ini, direkomendasikan untuk mempelajari lebih banyak tentang model semacam. Yang paling populer di antaranya dijelaskan dalam blog kami;
- Garis tren untuk melihat pembalikan arah. Salah satu cara dasar untuk menemukan pembalikan arah adalah menggunakan garis tren. Ketika harga menembus garis tren dan breakout terkonfirmasi, Anda dapat mengharapkan harga mengubah arahnya.
Dengan berbagai peralatan ini, seseorang bisa secara cepat mengidentifikasi pembalikan arah pasar. Sekarang kami akan menunjukkan kepada Anda beberapa strategi trading pembalikan arah dasar untuk bermacam-macam tipe instrumen finansial.
Strategi-strategi Dasar untuk Menemukan dan Trading Pembalikan Arah dalam Trading Opsi Digital, Forex, dan Saham
Ada cukup banyak strategi pembalikan arah yang dapat digunakan seseorang dalam trading zaman sekarang. Selain itu, seorang trader dapat menciptakan miliknya sendiri berdasarkan berbagai macam alat analisis teknikal. Kami akan membekali Anda dengan beberapa taktik dasar yang akan memungkinkan Anda mulai menghasilkan uang dalam bermacam-macam pasar finansial. Sebagai tambahan, Anda juga dapat menggunakan strategi-strategi ini untuk membangun sistem Anda sendiri dan bahkan mengombinasikannya untuk meningkatkan peluang keberhasilan Anda.
Strategi Berdasarkan RSI
Indikator RSI atau Relative Strength Index diciptakan oleh Welles Wilder untuk mengukur kecepatan dan kekuatan dari perubahan harga terkini. Indikator momentum ini sering digunakan para partisipan pasar untuk menyoroti area jenuh beli dan jenuh jual. Berikut bagaimana seseorang dapat menggunakan alat ini untuk mengidentifikasi pembalikan arah dan bertransaksi dengannya.
Contoh pertama memperhatikan kasus ketika indikator RSI di bawah 30 (indikator dalam area jenuh jual). Bagi seorang trader, ini berarti bahwa harga dapat berbalik arah atau setidaknya berhenti untuk sementara waktu dan memulai koreksi.
Para trader opsi digital dapat menggunakan situasi ini dan membeli kontrak Lebih Tinggi di saat ketika indikator hidup menembus ke atas 30. Sehubungan dengan para trader FX, mereka dapat membeli pasangan mata uang, saham, mata uang kripto, atau aset lainnya dalam hal ini.
Para trader Forex juga harus memikirkan untuk melindungi risiko mereka secara cukup. Mereka dapat menggunakan titik paling rendah dari rentetan batang candle untuk menempatkan stop-loss. Alternatifnya, mereka juga dapat menggunakan kalkulasi dan menempatkan stop-loss pada jarak yang nyaman.
Contoh lain mengerjakan indikator ini adalah ketika RSI lompat di atas 70 untuk sementara waktu dan kemudian bergerak ke bawah level ini. Area di atas level 70 dikenal sebagai jenuh beli, yang berarti kemungkinan harga untuk berbalik arah menjadi lebih tinggi.
Para trader opsi digital dapat membeli kontrak Lebih Rendah dalam hal ini. Sinyalnya datang tepat di saat ketika garis merah indikator menembus di bawah 70. Sehubungan dengan para trader Forex, mereka dapat menjual pasangan mata uang, saham, mata uang kripto, atau aset lainnya tepat di saat ini.
Apa yang harus difokuskan seorang trader FX di saat ini terlepas dari menekan tombol Jual? Perlindungan risiko termasuk di antara kebutuhan utama yang harus dilakukan ketika menempatkan posisi trading. Untuk menempatkan stop-loss, seorang trader dapat memilih titik tertinggi atau titik lokal tertinggi.
Contoh ini memiliki dua kejadian ketika garis RSI menembus di bawah 70. Yang pertama, kita mendapatkan koreksi singkat dan bukannya pembalikan arah sepenuhnya. Inilah yang telah kami sebutkan sebelumnya. Jika Anda membeli opsi digital Lebih Rendah dengan kedaluwarsa yang akan terjadi pada saat penutupan candle selanjutnya, Anda akan profit.
Para trader Forex juga akan dapat menutup posisi tradingnya setelah candle merah dan memperoleh sedikit uang. Bagaimanapun, mereka yang trading FX yang mencari pergerakan harga yang lebih baik, situasi ini dapat berakhir dengan kerugian karena harga melanjutkan tren naik dan bergerak lebih tinggi hingga sinyal kedua muncul.
Strategi Trading Double-Top
Trading dengan indikator teknikal bukanlah satu-satunya cara bagi seorang trader untuk menemukan pembalikan arah. Dalam contoh di atas, kita memiliki pola grafik yang dikenal sebagai double-top, yang memungkinkan para partisipan pasar untuk memperkirakan pembalikan arah harga yang akan datang.
Pola double-top terdiri dari dua top (sesuai namanya) yang terhubungkan dengan garis horizontal. Terdapat pula neckline (garis leher), sebuah garis horizontal di bawah level yang menghubungkan dua nilai tertinggi (highs). Sebagaimana bisa Anda lihat, setelah menguji top yang pertama, harganya bergerak lebih rendah daripada neckline dan kemudian kembali ke top kedua.
Sinyal datang ketika harga menembus neckline. Para trader opsi digital membeli kontrak Lebih Rendah dalam kasus seperti ini. Para trader FX menjual pasangan mata uang, saham, mata uang kripto, atau aset lainnya yang mereka transaksikan. Selain itu, bagi para trader CFD Forex adalah penting untuk menempatkan stop-loss ketika trading dengan pembalikan arah. Pilihan terbaik adalah menempatkan stop-loss di suatu tempat di atas garis resistance. Jika salah satu buntut candle berada di atas garis resistance, seorang trader dapat menempatkan stop-loss persis di atas titik tertingginya.
Strategi Trading Double-Bottom
Mari bergerak dengan contoh selanjutnya tentang strategi pembalikan arah dasar dalam trading opsi digital. Di sini kita mendapatkan apa yang dikenal dengan pola “double-bottom”, yang terbentuk oleh dua titik harga terendah. Mirip dengan sebelumnya, pola ini memiliki neckline (garis leher), yang berada di atas level support yang dibentuk oleh dua garis terbawah. Ketika harga berfluktuasi di antara ekstrem-ekstrem terbawah, neckline mencegahnya untuk bergerak lebih tinggi.
Sinyalnya muncul ketika neckline tertembus. Para trader opsi digital membeli kontrak Lebih Tinggi persis di saat ini. Para trader Forex membeli aset ketika neckline dilewati oleh harganya. Mereka yang bertransaksi dengan CFD harus memikirkan tentang perlindungan posisinya. Sebuah perintah stop-loss dapat ditempatkan di bawah level support yang menghubungkan dua titik terendah dari pola ini.
Strategi-strategi Pembalikan Arah Menggunakan Pola Candle
Seluruh palet pola pembalikan arah candle tersedia bagi para trader di zaman sekarang. Anda dapat menggunakan yang mana pun darinya untuk menemukan pembalikan arah dan mengkapitalisasi situasi pasar semacam itu. Berikut beberapa contoh yang membantu Anda memahami lebih baik bagaimana cara menerapkan metode semacam dalam rutinitas trading Anda.
Contoh pertama melingkupi situasi ketika sebuah pola shooting star muncul dalam grafik. Ketika candle mereka dengan buntut panjang muncul, seorang trader dapat membeli kontrak Lebih Rendah. Para trader CFD Forex menjual aset di saat ini. Stop-loss dapat ditempatkan di atas titik tertinggi dari sinyal candle.
Sekarang mari bergerak ke contoh kedua dan lihat bagaimana kita dapat menemukan pembalikan arah ketika tren turun selesai. Gambar di atas mengilustrasikan pola engulfing di mana candle merah pertama di-engulf (ditelan) dengan hijau kedua. Ketika yang hijau tutup seorang trader opsi digital membeli kontrak Lebih Tinggi. Para trader CFD Forex membeli aset. Demi melindungi posisinya, para trader FX dapat menempatkan stop-loss di bawah titik terendah pola ini.
Strategi-strategi Pembalikan Arah Garis Tren
Terakhir namun tak kalah penting hadir strategi yang menggunakan garis tren. Ide di baliknya sangat sederhana. Seorang trader dapat menemukan sinyal ketika garis tren tertembus oleh harga. Mereka yang bertransaksi opsi digital akan membeli kontrak Lebih Tinggi dalam situasi ini sementara para trader CFD Forex membeli aset. Stop-loss bagi para trader FX dapat ditempatkan di bawah garis tren.
Strategi yang mirip dapat diterapkan para trader ketika harga mendorong ke bawah garis tren naik. Di sini contoh bagaimana bersikap dalam situasi ini. Seorang trader opsi digital membeli kontrak Lebih Rendah, sementara seorang trader FX menjual CFD. Stop-loss dapat ditempatkan di atas garis tren pada saat ini.
Rekomendasi-rekomendasi Utama untuk Dipertimbangkan Ketika Menggunakan Strategi Pembalikan Arah
Untuk trading dengan pembalikan arah / reversal dengan lebih efektif, seseorang perlu memperhatikan beberapa rekomendasi di bawah:
- Gunakan indikator teknikal yang dapat diandalkan. Indikator-indikator paling populer untuk trading pembalikan arah / reversal adalah RSI, Stochastic, dan MACD. Perhatikan area jenuh jual dan jenuh beli termasuk periksa divergensi;
- Periksa volume pasar saat ini. Ini relevan terutama untuk saham dan aset-aset yang diperdagangkan dalam bursa lainnya di mana Anda dapat menemukan volume trading murni. Pembalikan arah ditemani dengan volume yang meningkat dalam kebanyakan kasus;
- Gunakan perintah perlindungan. Menggunakan stop-loss bagi para trader CFD adalah krusial karena melindungi mereka dari risiko yang berlebihan. Kebanyakan strategi pembalikan arah memungkinkan Anda untuk menemukan di mana menempatkan stop-loss yang dapat diandalkan;
- Konfirmasikan sinyal trading. Semua sinyal trading yang datang dari bermacam-macam strategi membutuhkan konfirmasi. Gunakan alat analisis teknikal tambahan untuk memastikan bahwa pembalikan arah terjadi;
- Berbagai interval waktu. Ketika trading opsi digital atau CFD Forex adalah krusial untuk beralih di antara berbagai interval waktu untuk melihat tren mayor dan lokal serta memperkirakan pembalikan arah;
- Pantau berita dan fundamental. Tetap terinformasi tentang peristiwa-peristiwa yang dapat menyebabkan fluktuasi harga signifikan adalah vital bagi para trader opsi digital dan Forex. Periksa fundamental dari waktu ke waktu untuk memastikan bahwa posisi Anda saat ini selaras dengan tren-tren fundamental.
FAQ / Pertanyaan Umum
Apakah Pembalikan Arah atau Reversal dalam Trading?
Pembalikan arah atau reversal dalam trading berarti perubahan dari tren saat ini. Misalnya, ketika tren naik berakhir, pembalikan arah turun terjadi, sementara ketika tren turun selesai, pembalikan arah naik terjadi.
Indikator Apa yang Digunakan Trader Opsi Digital untuk Mengidentifikasi Pembalikan Arah atau Reversal?
Indikator-indikator umum yang digunakan kebanyakan trader opsi digital untuk menemukan pembalikan arah termasuk RSI, Stochastic, Bollinger Band, Kanal Keltner, MACD, dan lainnya.
Apakah Volume Penting untuk Menemukan Pembalikan Arah Harga?
Volume merupakan salah satu faktor kunci ketika mengidentifikasi pembalikan arah. Bagaimanapun, ini bekerja lebih baik untuk aset-aset dengan volume pasar murni seperti saham yang diperdagangkan dalam bursa tertentu. Sehubungan dengan mata uang dengan volume tick, hasilnya dapat beragam.
Apakah Pola Candlestick Paling Populer untuk Melihat Pembalikan Arah?
Pola-pola pembalikan arah paling populer termasuk hammer, inverted hammer, shooting star, hanging man, engulfing (bearish dan bullish), marubozu, dan banyak lainnya.