18 Nov, 2025

Pasar Mengantisipasi Data Pasar Tenaga Kerja AS Minggu Ini

Binolla Blog Image - Pasar Mengantisipasi Data Pasar Tenaga Kerja AS Minggu Ini 1

Berbagai pasar mengantisipasi data pasar ketenagakerjaan AS minggu ini, yang akan dirilis pada tanggal 20 November. Angka-angka yang akan muncul akan menunjukkan keadaan pasar tenaga kerja AS untuk bulan September. Menurut beberapa pejabat, data Oktober mungkin tidak akan pernah dirilis sebagai dampak dari shutdown, karena tidak ada yang mengumpulkan nilai-nilai di bulan tersebut. Data ini dapat memiliki dampak krusial terhadap Dolar AS dan banyak aset lainnya, karena akan menunjukkan seberapa sehat kondisi pasar tenaga kerja dan bahkan memberikan pandangan terhadap pergerakan The Fed selanjutnya.

Sinyal-sinyal terkini bercampur aduk. Dolar AS memiliki cukup dukungan sebagaimana para partisipan pasar berhati-hati tentang rilis data yang akan datang. Selain itu, menurut komentar-komentar pejabat FOMC, Federal Reserve mungkin bertahan dengan pendekatan wait-and-see dalam pertemuan yang akan datang di bulan Desember, yang memberikan dukungan lebih lanjut terhadap mata uang AS ini.

Bagi para trader, minggu ini bisa mendatangkan volatilitas karena, terlepas dari data yang tertunda, beberapa rilis lagi akan datang.

EUR/USD: Pasar Memperhatikan Data Pasar Tenaga Kerja AS dan PMI Eurozone

Data PMI Eurozone akan dirilis di hari Jumat. Menurut berbagai prediksi, sektor manufaktur Jerman cenderung akan bertahan di bawah 50, namun menambahkan 0,2 poin, sementara jasa cenderung sedikit melambat, namun bertahan di atas 50. Komentar-komentar terkini dari para pejabat ECB menyebutkan bahwa keputusan suku bunga tidak akan diambil hingga tahun 2026, yang memberikan cukup dukungan terhadap Euro. Bagaimanapun, menurut komentar-komentar terkini dari The Fed, bank sentral ini juga bertahan terhadap pendekatan wait-and-see mereka, yang mendukung Dolar AS dan dapat mendorong pasangan mata uang ini semakin turun.

Dari perspektif analisis teknikal, pasangan mata uang ini diperdagangkan dekat dengan pita bagian bawah indikator Bollinger Band, dengan pita-pita bergerak semakin rendah. Dengan menjebol ke bawah low (nilai terendah) saat ini, pasangan mata uang ini dapat bergerak menuju 1,1530 dan 1,1500. Ke arah naik, dengan menjebol ke atas 1,1600, pasangan mata uang ini dapat menargetkan 1,1650.

Binolla Blog Image - Pasar Mengantisipasi Data Pasar Tenaga Kerja AS Minggu Ini 4

Gunakan Ide-ide Trading Anda Bersama Binolla!

Gabung Binolla sekarang dan buat jalan Anda menuju trading yang sukses!

Mulai Trading

GBP/USD: Pasangan Mata Uang Sedang di Bawah Tekanan Akibat Ekspektasi Penurunan Suku Bunga oleh BoE

Pasangan mata uang ini diperdagangkan secara sideways di hari Selasa di tengah tekanan dari mata uang Inggris setelah Kanselir Keuangan Negara, Rachel Reeves, meninggalkan kenaikan pajak penghasilan yang telah direncanakan. Selain itu, data yang lebih lunak berlanjut memberikan tekanan terhadap Pound karena para partisipan pasar mengharapkan Bank of England untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga lainnya di bulan Desember.

Pada sisi Dolar AS, para trader dan investor mengantisipasi data pasar tenaga kerja bulan September, yang diharapkan dapat menunjukkan cukup pertumbuhan dalam pekerjaan non-pertanian (non-farm employment). Menurut berbagai prediksi, tingkat pengangguran cenderung bertahan tidak berubah, yang juga bisa memberikan tambahan dukungan terhadap Dolar Amerika.

Dari perspektif analisis teknikal, pasangan mata uang ini diperdagangkan dekat dengan bagian dasar dari indikator Bollinger Band. Dengan menembus ke bawah 1,3440, pasangan mata uang ini bisa bergerak menargetkan 1,3100 dan 1,3050. Ke arah naik, GBP/USD bisa menargetkan 1,3180 dan 1,3210.

WTI: Minyak Mentah Sedang Diperdagangkan dalam Rentang Harga Sempit di Tengah Sanksi-sanksi dan Ketakutan Kelebihan Pasokan

Ketakutan akan kelebihan pasokan memberikan tekanan terhadap minyak bumi. Sementara shutdown telah usai, para partisipan pasar mengevaluasi perubahan dalam perekonomian AS yang bisa mempengaruhi harga minyak bumi. Selain itu, sanksi-sanksi terhadap minyak bumi dari Rusia mendukung WTI, yang menjadikan trading minyak bumi mentah di dalam rentang harga yang sempit. Para pembeli mayor seperti China, India, dan Turki telah menahan pembelian minyak bumi Rusia dan mencari sumber daya alternatif.

Situasi di AS memberikan tambahan tekanan terhadap minyak bumi karena The Fed dapat menghindari pemotongan suku bunga selama pertemuan yang akan datang, yang bisa menunjang Dolar AS.

Pada sisi analisis teknikal, WTI diperdagangkan dekat dengan pita bagian atas daripada indikator Bollinger Band. Dengan menjebol ke atas 60,25, WTI bisa menargetkan 61,20. Ke arah turun, dengan menjebol ke bawah 59,40, WTI bisa menargetkan 58,60 dan 58,20.

XAU/USD: Emas Masih di Bawah Tekanan di Tengah Ekspektasi Keputusan The Fed di Bulan Desember

Emas masih di bawah tekanan karena ekspektasi-ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed membebani logam mulia ini. Menurut berbagai polling terkini, sekitar 43% partisipan pasar mengharapkan FOMC memangkas suku bunga sebanyak 25 basis poin di bulan Desember. Ini lebih banyak dari 20% yang lebih sedikit di minggu sebelumnya.

Dari perspektif analisis teknikal, emas diperdagangkan di bawah pita tengah daripada indikator Bollinger Band di bawah garis tren yang menurun. Dengan menembus ke bawah 4.000, emas bisa menargetkan 3.960 dan 3.920. Ke arah naik, emas bisa menargetkan 4.040 dan 4.080.

Penulis
Bagikan
Direkomendasikan
Anda berhasil berlangganan ke newsletter