Minggu Sibuk Lainnya: Apa yang Akan Diputuskan BoE dan ECB di Hari Kamis

Seminggu ke depan diperkirakan akan menjadi minggu sibuk bagi pasar finansial sebagaimana dua bank sentral besar utama, ECB dan BoE akan mengumumkan keputusan-keputusan kebijakan moneternya. Bank of England menghadapi tekanan yang bertumbuh sebagaimana situasi perekonomian di Inggris masih tidak stabil. Sementara ekonomi menunjukkan tanda-tanda perlambatan, inflasi melunak, yang memberikan cukup ruang bagi para pengambil kebijakan untuk memangkas suku bunga di bulan Desember. Setidaknya, para anggota voting BoE bisa menyampaikan komentar-komentar dovish, yang akan menunjang berbagai ekspektasi terhadap pemotongan suku bunga di awal tahun 2026.
Terkait dengan ECB, para pengambil kebijakan telah berkomentar bahwa pemangkasan suku bunga selanjutnya kemungkinan tidak akan terjadi sebelum akhir tahun 2026. Situasi di Eurozone lebih mendukung, sementara pertumbuhan masih rapuh. Bank sentral ini cenderung untuk mempertahankan suku bunga dalam pertemuan di hari Kamis. Para pejabat diperkirakan akan mengkonfirmasi pendekatannya saat ini dan berfokus pada data yang akan datang untuk mengambil keputusan lebih lanjut. Bagaimanapun, dalam hal kejutan yang mungkin terjadi, hal ini akan meningkatkan volatilitas di EUR/USD.
Sehubungan dengan Dolar AS, The Fed telah memangkas suku bunganya dalam pertemuan bulan Desember, namun Ketua The Fed Powell mengkonfirmasi pendekatan wait-and-see. Ada banyak rilis data hari ini dari Amerika Serikat, termasuk data pasar tenaga kerja, yang bisa menambah volatilitas ke pasar finansial dan memberikan panduan lebih lanjut tentang langkah-langkah masa depan The Fed. Jika tingkat pengangguran meningkat ke 4,5%, sementara non-farm payroll menunjukkan nilai yang lebih lunak, Dolar AS bisa merasakan tekanan tambahan.
Contents
- 1 EUR/USD: Stabilitas ECB Bisa Menaruh Pair Mata Uang Semakin Tinggi
- 2 Cari Entri Terbaik Anda Bersama Binolla!
- 3 GBP/USD: Ketidakpastian BoE Memberikan Tekanan pada Pound
- 4 WTI: Minyak Bumi di Antara Ekspektasi Pertumbuhan dan Risiko Pasokan
- 5 Emas: XAU/USD Dapat Meraih Dukungan Tambahan di Tengah Sikap Dovish
EUR/USD: Stabilitas ECB Bisa Menaruh Pair Mata Uang Semakin Tinggi
Pair/pasangan mata uang ini ditunjang oleh berbagai ekspektasi bahwa European Central Bank akan meninggalkan suku bunga pada level yang sekarang dan mengkonfirmasi bahwa penurunan suku bunga di masa depan akan dilaksanakan di akhir tahun 2026. Para partisipan pasar juga akan mengantisipasi data pasar tenaga kerja AS, yang dapat memberikan tekanan terhadap Dolar AS dan mendukung pasangan mata uang ini di minggu ini.

Dari perspektif analisis teknikal, EUR/USD diperdagangkan dekat dengan pita bagian atas daripada indikator Bollinger Band dengan volatilitas rendah karena pitanya sedang sempit. Posisi long cocok di atas 1,1770 dengan target pada 1,1850-1,1870. Posisi short, bisa dilaksanakan di bawah 1,1740 dengan target-target pada 1,1700-1,1680.
GBP/USD: Ketidakpastian BoE Memberikan Tekanan pada Pound
Pound Inggris masih di bawah tekanan sebagaimana Bank of England memutuskan untuk menurunkan suku bunganya di minggu ini. Namun, pasangan mata uang ini bergerak menuju rekor tertinggi lokalnya di hari Selasa sebagaimana Dolar AS kehilangan momentumnya. Para partisipan pasar menunggu pertemuan BoE yang akan dilaksanakan di hari Kamis. Dalam hal pemotongan suku bunga langsung atau komentar-komentar dovish dari para pengambil kebijakan, Pound bisa kehilangan tempatnya melawan Dolar AS.

Dari sudut pandang analisis teknikal, pasangan mata uang ini diperdagangkan di atas garis bagian atas Bollinger Band, yang berarti bahwa tren naik lokal sedang berkembang. Bagaimanapun, kita hampir mencapai rekor tertinggi lokalnya, dan setidaknya sebuah koreksi dapat terjadi. Posisi beli akan cocok di atas 1,3440 menargetkan 1,3500 dan 1,3520. Posisi short akan cocok di bawah 1,3370 menargetkan 1,3300 dan 1,3280.
WTI: Minyak Bumi di Antara Ekspektasi Pertumbuhan dan Risiko Pasokan
Minyak mentah masih di bawah tekanan akibat kekhawatiran perlambatan pertumbuhan global. Bagaimanapun, di sisi lain, risiko kelangkaan pasokan mendukung emas hitam ini. Sikap berhati-hati dari berbagai bank sentral bisa melemahkan dukungan, namun berbagai ketegangan geopolitik, khususnya di wilayah-wilayah di mana minyak bumi diproduksi, bisa memberikan dukungan tambahan ke WTI.

Dari perspektif analisis teknikal, WTI diperdagangkan dekat dengan pita bagian bawah daripada indikator Bollinger Band, yang berarti bahwa tren turun dapat berlanjut. Para trader bisa menjual WTI di bawah 55,50 menargetkan 55,00 dan 54,60. Ke arah naik, trader bisa membeli WTI di atas 56,40 menargetkan 57,00 dan 57,40.
Emas: XAU/USD Dapat Meraih Dukungan Tambahan di Tengah Sikap Dovish
Emas terus mendapatkan manfaat dari dukungan fundamental sebagaimana The Fed diperkirakan akan melanjutkan langkah-langkah kebijakan dovish di tahun 2026.. Sementara Ketua The Fed Powell memperkirakan hanya satu penurunan suku bunga tahun depan, para partisipan pasar mengantisipasi 2-3 penurunan suku bunga di tahun 2026, yang memberikan tekanan terhadap Dolar AS dan memberikan dukungan terhadap emas, yang dianggap sebagai aset safe-haven di kala inflasi yang lebih tinggi.

Dari perspektif analisis teknikal, emas diperdagangkan dekat dengan garis bagian bawah Bollinger Band, namun cenderung melanjutkan kenaikannya menuju rekor tertinggi lokal. Posisi long akan cocok di atas 4310 menargetkan 4350. Posisi short akan cocok dari 4270 menargetkan 4240.
