Konfluens dalam Trading: Bagaimana Cara Mengombinasikan Sinyal untuk Meningkatkan Hasil Trading Anda

Para trader sering menggunakan strategi rumit untuk meningkatkan kinerjanya. Alih-alih menerapkan satu indikator atau pola batang kandil, mereka menambahkan alat-alat untuk konfirmasi sinyal dan, karenanya, meningkatkan peluangnya untuk meraih profit. Dengan membaca artikel ini, Anda akan belajar lebih banyak tentang konfluens dalam trading dan bagaimana cara menggunakan kombinasi dari sinyal yang berbeda-beda untuk menjadikan trading Anda sempurna.
Mencari broker yang bisa diandalkan untuk trading? Gabung Binolla sekarang dan lakukan trading Anda pada platform trading terbaik untuk opsi digital dan CFD Forex!
Contents
Poin-poin Penting
- Konfluens menggabungkan berbagai macam sinyal yang mendukung ide trading yang sama.
- Dengan menggunakan lebih dari satu alat, para trader bisa meningkatkan hasil mereka.
- Para trader bisa menggunakan berbagai macam indikator, termasuk indikator yang sama dengan setelan berbeda.
- Konfluens mengurangi risiko dengan meningkatkan akurasi sinyal-sinyal Anda.
- Dengan mencari untuk konfirmasi sinyal trading Anda, Anda bisa kelewat percaya diri dan menjadi bias.
- Para trader harus menggunakan konfluens untuk trading dengan lebih percaya diri.
Dasar-dasar Konfluens
Konfluens dalam trading merupakan penyelarasan strategis dari dua atau lebih faktor yang menunjukkan arah yang sama. Pendekatan ini bisa diterapkan pada titik masuk dan keluar, yang menjadikan konfluens metode universal dalam trading. Daripada bergantung pada satu sinyal, trader bisa melihat beberapa bagian bukti keberlanjutan tren atau pembalikan arah dan mengambil keputusan mereka berdasarkan informasi ini. Semakin banyak elemen menyatakan pada Anda bahwa pasar bisa bergerak dalam arah yang sama atau berbalik arah, semakin baik.
Konfluen bisa dibandingkan untuk sebuah investigasi. Semakin banyak fakta Anda miliki, semakin yakin Anda tentang kasusnya. Sementara tidak ada 100% jaminan hasil positif bahkan dengan strategi yang bisa diandalkan, konfluens membantu trader meningkatkan kemungkinannya dan memberikan mereka kepercayaan diri tentang apa yang harus mereka lakukan di pasar.
Tipe-tipe Konfluens dalam Trading
Banyak trader percaya bahwa konfluens dalam trading berhubungan dengan penggunaan beberapa indikator teknikal. Bagaimanapun, metode ini lebih luas daripada hanya bergantung pada alat-alat tersebut. Banyak profesional bergerak di luar penggunaan indikator teknikal, dan mereka menerapkan konfluens bahkan ketika mereka menggunakan pola-pola batang kandil Jepang bersamaan dengan alat-alat gambar dan tipe-tipe pola lainnya. Berikut tipe-tipe konfluens utama dalam trading.
Kombinasi Indikator-indikator Teknikal
Para trader bisa menerapkan sebuah indikator dengan setelan-setelan yang berbeda untuk mencari konfluens dan mengonfirmasi sinyal trading. Misalnya, jika Anda terbiasa dengan Alligator buatan Bill Williams, alat analisis teknikal ini dibangun atas ide ini.

Mari pertimbangkan situasi sebagai berikut. Kita memiliki dua garis MA dengan periode 10 dan 50. Yang pertama merupakan moving average yang lebih fleksibel, yang bereaksi terhadap fluktuasi harga minor, sementara yang kedua, dengan periode lebih panjang, digunakan untuk menyoroti tren jangka menengah.
Apa yang diberikan konfluens ini kepada trader? Setelah menerima sinyal trading (crossover/persilangan MA), ketika MA yang lebih pendek menembus yang lebih panjang dari atas, Anda bisa melihat bahwa moving average yang lebih panjang mendemonstrasikan keberlanjutan tren turun. Karenanya, para trader bisa menjual dan menahan hingga persilangan kebalikannya terjadi (MA yang lebih pendek akan menembus yang lebih panjang dan bergerak semakin tinggi).

Hal yang sama relevan untuk situasi ketika kedua garis menyilang di bawah harga. Konfluens ini memungkinkan Anda untuk mencari sinyal untuk bertransaksi long ketika persilangan terjadi. Mirip dengan kasus sebelumnya, Anda bisa membeli dan menahan posisi hingga sinyal kebalikannya terjadi.
Subtipe lain daripada konfluens indikator terjadi ketika Anda menggunakan indikator dari tipe yang sama dari price action. Hal ini berarti bahwa Anda bisa menerapkan, misalnya, moving average dan Bollinger Band, yang mana keduanya termasuk dalam kategori trend-following.

Contoh selanjutnya mendemonstrasikan bagaimana trader bisa menggunakan moving average periode 50 dan indikator Bollinger Band secara bersamaan. Harga mencapai pita yang lebih tinggi daripada indikator Bollinger Band dan berbalik arah dari sana. Berikutnya, harga menembus ke bawah SMA50 sebelum melanjutkan penurunannya. Konfluens ini menyatakan pada Anda bahwa tren lokal telah berubah dan harga cenderung untuk melanjutkan pergerakan arah turunnya.
Apa yang penting di sini adalah bahwa dua sinyal tidak datang secara simultan. Yang pertama muncul ketika harga mengenai pita atas dan berbalik arah dari sana, yang kedua merupakan semacam konfirmasi ketika harga menembus ke bawah SMA50.

Dalam contoh ini, Anda bisa membeli aset ketika harga mencapai pita bawah daripada indikator Bollinger Band dan menguji moving average. Anda bisa menempatkan order ketika batang kandil yang menguji SMA50 dan pita bawah daripada indikator telah tutup.
Harap diingat bahwa Anda harus menggunakan konfluens secara bijak. Menerapkan beberapa indikator dari tipe yang sama bisa sangat bermanfaat, namun juga membingungkan jika trader menggunakannya secara acak, tanpa ide yang jelas mengapa mereka menerapkan alat yang spesifik.
Akhirnya, para partisipan pasar bisa menggunakan indikator-indikator teknikal dengan berbagai macam tipe price action untuk mencari konfluens dan mengonfirmasi sinyal. Misalnya, mereka bisa menggabungkan indikator osilator dan trend-following untuk meningkatkan peluang mereka untuk profit.

Contoh selanjutnya mengilustrasikan bagaimana trader bisa menggunakan osilator yang terkenal bersamaan dengan Bollinger Band. Indikator RSI bergerak ke dalam area jenuh beli untuk sesaat, dan kemudian garisnya bergerak kembali ke bawah 70. Sinyal pembalikan arah ini mengindikasikan koreksi atau pembalikan arah pasar secara penuh. Demi memastikan tentang pergerakan pasar yang akan datang, trader bisa menggunakan Bollinger Band.
Dalam kasus yang ini, harga mengenai pita atas dan berbalik arah setelah bearish engulfing muncul pada grafik. Konfluens ini menyatakan pada trader bahwa pembalikan arah turun adalah mungkin. Partisipan pasar bisa menjual dalam situasi ini.

Dalam contoh ini, harga menguji pita bawah indikator Bollinger Band sementara RSI meninggalkan area jenuh jual. Anda bisa membeli ketika batang kandil di atas pita bawah tertutup dan garis RSI kembali di atas 30.
Menggabungkan Indikator-indikator Teknikal dan Pola-pola
Tipe konfluens lainnya didasarkan pada kombinasi indikator teknikal dan pola. Contoh bagus pendekatan ini adalah menggunakan alat analisis teknikal seperti Alligator dan berbagai macam pola batang kandil Jepang.

Gambar di atas menunjukkan bagaimana trader bisa mencari pembalikan arah menggunakan Alligator dan pola pembalikan arah. Harap diingat bahwa Alligator merupakan indikator lagging/tertinggal, jadi, sinyalnya akan datang sedikit lebih belakangan setelah pola batang kandil pembalikan arah.
Jadi, pertama, Anda perlu mengecek apakah pola batang kandil pembalikan arah muncul. Dalam contoh kita, kita memiliki bearish engulfing (di mana batang kandli bearish meliputi / “engulf” yang bullish pada level resistance).
Berikutnya ada Alligator. Ketiga garis saling bersilang satu sama lain dan mengubah arahnya dari naik ke turun. Konfirmasi datang dari indikator ini, dan trader bisa menjual.
Dalam contoh lain, kita menggabungkan pola trading dengan osilator Stochastic. Idenya adalah sama – mencari konfirmasi dari sinyal pembalikan arah dengan indikator teknikal yang terkenal ini.

Di sini Anda bisa melihat bahwa pola pembalikan arah batang kandil (shooting star) muncul. Ketimbang hanya menggunakannya untuk mencari pembalikan arah, Anda juga bisa menambahkan indikator Stochastic. Sebagaimana bisa Anda lihat sekarang, Stochastic menyeberangi level 80 dari atas, yang berarti bahwa indikator ini meninggalkan area jenuh beli. Kedua sinyal menyatakan pada Anda bahwa kita memiliki pembalikan arah turun, yang bisa dilihat jelas pada grafik.
Ketika menggunakan Stochastic, Anda bisa mendapatkan sinyal lebih awal, ketika kedua garis indikator saling menyilang satu sama lain. Hal ini terjadi di bagian atas jendela indikator, dan dari momen ini, Anda bisa menunggu untuk pembalikan arah. Setelah shooting star muncul dan Stochastic bergerak ke bawah 80, Anda bisa menjual.

Ketika Stochastic ada pada posisi jenuh jual, Anda bisa bersiap untuk membeli. Bagaimanapun, hanya tempatkan order ketika pola batang kandil muncul. Dalam hal ini, Anda bisa menempatkan order ketika batang kandil hammer tutup.
Menggabungkan Analisis Teknikal dan Fundamental
Para trader sering menggabungkan dua tipe analisis untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Mereka pertama-tama mencari penggerak-penggerak kunci pasar dan kemudian melihat pada grafik untuk mencari konfirmasi. Misalnya, jika ada laporan inflasi di kalender perekonomian, maka Anda bisa berekspektasi volatilitas yang lebih tinggi dan trading terhadapnya. Jika data inflasi lebih tinggi daripada ekspektasi, maka harga mata uang cenderung untuk naik, dan Anda bisa beralih ke grafik untuk melihat sinyal-sinyal mengonfirmasi permulaan dari keberlanjutan tren naik.
Harap diingat bahwa metode ini mensyaratkan pemahaman analisis fundamental dan bagaimana berbagai macam indikator fundamental dan peristiwa-peristiwa lainnya bisa mempengaruhi pasar.
Mengapa Konfluens Penting
Apa pun alat analisis teknikal atau fundamental yang Anda gunakan, bergantung pada satu indikator atau pola bisa menghasilkan keluaran negatif. Para trader sering mencari konfirmasi untuk lebih yakin tentang keputusannya. Inilah di mana konfluens bermain. Berikut alasan-alasan utama untuk menggunakannya dalam sesi-sesi trading Anda:
- Konfluens meningkatkan akurasi. Setiap setelan bentuk yang Anda cari dalam grafik menjadi lebih kuat ketika dikonfirmasi dengan alat analisis teknikal lainnya.
- Metode ini membantu Anda menyaring sinyal-sinyal palsu. Ketika menggunakan satu indikator, Anda berisiko mendapatkan sinyal palsu. Dengan menambahkan indikator lain atau menggunakan metode analisis teknikal lainnya, pola-pola semacam atau sinyal-sinyal batang kandil Jepang, Anda bisa mengurangi risiko untuk salah ketika membuka posisi trading Anda selanjutnya.
- Menggunakan konfluens membangun kepercayaan diri. Ketika trading lebih dari satu alat analisis, Anda bisa lebih yakin tentang apa yang Anda lakukan. Ini, pada akhirnya, membantu Anda membangun kepercayaan diri dan meningkatkan keadaan psikologis Anda selama trading.
- Metode ini memungkinkan Anda untuk mengendalikan risiko Anda lebih baik dalam trading. Dengan menggunakan konfluens, Anda bisa menempatkan order stop loss dan take profit dengan akurasi yang lebih besar. Karenanya, Anda bisa meningkatkan taktik manajemen risiko dan uang Anda ketika menggabungkan berbagai macam alat analisis teknikal.
- Konfluens membantu para trader menjadi lebih disiplin. Ketika menggunakan konfluens dalam trading, para partisipan pasar bekerja dengan kesabaran mereka sebagaimana mereka perlu menunggu konfirmasi sebelum membuka posisi trading selanjutnya. Karenanya, mereka belajar menjadi lebih disiplin.
Risiko Penggunaan Konfluens dalam Trading
Sementara konfluens tampak sebagai metode ideal untuk trading, beberapa risiko masih ada. Berikut beberapa yang paling jelas yang harus Anda upayakan untuk dihindari:
- Kebanyakan analisis. Konfluens dapat menjurus pada situasi di mana para trader menunggu terlalu lama untuk sinyal-sinyal dan ketinggalan kesempatan trading sungguhan. Mencari sinyal sempurna dapat menghasilkan ketidakaktifan dan bahkan melumpuhkan trader. Ingat bahwa ide daripada trading adalah menghasilkan uang bukannya membuat masuk ke trading yang sempurna.
- Kelewat percaya diri. Ketika mencari untuk lebih percaya diri, Anda jangan sampai kelewatan percaya diri. Bahkan jika semua indikator menunjukkan bahwa sinyalnya kuat, Anda jangan pernah melupakan manajemen uang dan risiko, sebagaimana situasi dapat berubah secara drastis, dan Anda harus siap untuk setiap hasil yang terjadi.
- Subjektivitas. Ketika mencari konfirmasi, Anda menjadi terlalu subjektif. Bukannya mencari konfluens, Anda dapat melihat konfluens ketika di sana tidak ada apa-apa. Hal ini dapat menjurus pada sinyal palsu dan konfirmasi palsu.
- Telat masuk. Konfluens membutuhkan waktu, dan tidak semua alat analisis teknikal memungkinkan Anda untuk melihat perubahan pasar lebih awal. Jika Anda menunggu konfirmasi terlalu lama, Anda dapat ketinggalan kesempatan, dan harga dapat menghasilkan perubahan substansial hingga Anda bergabung ke pasar.
Kesimpulan
Konfluens merupakan metode yang sangat populer dan bisa diandalkan yang banyak digunakan banyak trader dalam sesi trading mereka. Hal ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan konfirmasi tambahan daripada sinyal trading dengan menambahkan lebih banyak indikator atau alat gambar. Konfluens bisa menyediakan pada Anda dengan sinyal yang lebih presisi yang datang dari alat analisis teknikal yang beragam atau indikator makroekonomi. Sementara ini bisa dianggap sebagai metode yang sempurna, ada keunggulan dan risikonya, yang mana harus Anda pertimbangkan sebelum menggunakannya. Bagaimanapun, dalam kasus apa pun, memiliki konfirmasi tambahan bisa menjadi sangat membantu sehubungan dengan trading.
FAQ / Pertanyaan Umum

Apa Itu Konfluens dalam Trading?
Konfluens merujuk pada penggunaan kombinasi dari berbagai indikator teknikal dan sinyal yang selaras untuk mendukung ide trading yang spesifik. Misalnya, jika Anda memiliki pola pembalikan arah dan Anda melihat bahwa RSI meninggalkan area jenuh beli, Anda bisa menjadi lebih yakin tentang pembalikan arah yang akan datang.
Mengapa Konfluens Penting dalam Trading?
Konfluens memberikan Anda lebih banyak kepercayaan diri tentang keputusan trading Anda. Jika lebih banyak daripada satu indikator menunjukkan pada sebuah pembalikan arah, maka Anda bisa lebih percaya diri tentang apa yang akan Anda lakukan.
Kombinasi Apa yang Bisa Menciptakan Konfluens?
Berbagai macam kumpulan alat bisa mendemonstrasikan konfluens. Contohnya, Anda bisa menggunakan indikator momentum dan level support dan resistance untuk mencari pembalikan arah atau koreksi. Juga, Anda bisa menggunakan berbagai macam pola dengan alat-alat gambar untuk konfirmasi.
Bagaimana Cara Mengelola Risiko Ketika Menggunakan Konfluens?
Anda bisa menggunakan aturan-aturan manajemen uang dan risiko yang sama ketika mencari konfluens. Misalnya, jika Anda akan menjual, pasang stop loss di atas level resistance dan targetkan pada area support selanjutnya.
Bisakah Konfluens Gagal dalam Trading?
Ya, tentu. Konfluens hanya meningkatkan peluang Anda, namun tidak ada metode yang memberikan garansi 100%. Pada masa-masa pemberitaan penting atau rilis data, bahkan sinyal terkuat pun bisa dipatahkan.
