EUR/USD mengarah kepada target baru di hari Selasa, 25 Juni sebagaimana Dolar AS kehilangan tempatnya. Tambahan tekanan pada USD diakibatkan oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga pertama oleh The Fed yang kemungkinannya dilaksanakan di bulan September. Selain itu, mata uang Eropa didukung oleh pemilu presiden Prancis yang akan dilaksanakan di hari Minggu.

Grafik harian EUR/USD menunjukkan bahwa tren naik lebih lanjut EUR/USD dibatasi oleh garis SMA 20 sebagaimana posisi harga tetap berada di bawahnya. Di sisi lain, indikator-indikator momentum menunjukkan pemulihan dari level-level jenuh jual yang kuat. Memasuki ke dalam interval waktu yang lebih rendah, risiko berbalik ke arah turun. Sementara EUR/USD tetap di atas SMA 20, landaian bearish masih relevan. Sementara SMA dengan periode yang lebih tinggi masih di atas harga, pergerakannya ke bawah, mengisyaratkan kemungkinan pembalikan arah.

Ada sedikit aksi harga di hari Senin sebagaimana harga berfluktuasi dalam rentangan 50 pip yang ketat. Walaupun pasangan mata uang berada di bawah pada awal sesi Senin, pair menjadi pulih dan berhasil bergerak menuju 1,0745, di mana ditemukan resistance yang kuat dari para penjual. Dalam ketiadaan rilis data makroekonomi yang penting, pasangan mata uang mengikuti pasar saham pada hari Senin. Hari ini, masih belum banyak yang dapat ditawarkan kalender perekonomian kepada para partisipan pasar, kecuali indeks CB Consumer Confidence milik AS, yang memberikan volatilitas kecil ke dalam pasar finansial.

GBP/USD Pulih sebagaimana Dolar AS Dalam Tekanan

Mirip dengan EUR/USD, GBP/USD melanjutkan perolehannya di hari Selasa dan menguji 1,2700. Suasana pasar yang membaik menyebabkan Dolar AS turun dan membuka berbagai kesempatan baru bagi GBP/USD untuk bull. Para trader berfokus pada data sentimen dan komentar-komentar The Fed untuk menemukan beberapa petunjuk yang akan membantu mereka membuat prakiraan keputusan-keputusan FOMC di bulan September. Terkait dengan kalender Inggris, masih sepi data.

GBP/USD diperdagangkan persis di atas SMA 20. Pair mata uang ini gagal menembus level resistance pada 1,2700, yang berarti tekanan para penjual dapat meningkat dalam beberapa jam yang akan datang. Bagaimanapun, penembusan level ini mungkin sulit karena adanya konfluens SMA periode 200 dengan area resistance ini.

Di sisi arah turun, jika GBP/USD berhasil menembus ke bawah 1,2640, level support selanjutnya akan berada pada 1,2600. Jika garis ini gagal mencegah harga untuk turun lebih lanjut, kita dapat melihat GBP/USD pada 1,2580, yang merupakan garis retraksi Fibonacci 50%.

GBP/USD mendapatkan penderitaan penurunan tajam di hari Kamis dan bahkan berhasil menyentuh level terlemahnya sejak pertengahan bulan Mei pada 1,2620 di hari Jumat. Bagaimanapun, setelah menutup minggu dengan wilayah negatif, GBP/USD terkoreksi di hari Senin dan mencapai 1,2650. Mirip dengan EUR/USD, GBP/USD mendapatkan manfaat dari Dolar AS yang lebih lemah, yang membantu pasangan mata uang untuk mempertahankan tempatnya.

Dolar Australia Membuat Perolehan Baru Terhadap Dolar AS

Sentimen pasar yang membaik memungkinkan Dolar Australia untuk tetap naik melawan rekan Amerikanya. Prakiraan yang direvisi untuk CPI tahunan Australia menunjukkan bahwa inflasi kemungkinan akan mempercepat hingga 3,8% dibandingkan 3,6% yang diberikan pada rilis data sebelumnya. Ini mungkin menstimulasi para trader untuk membeli AUD/USD sebagaimana RBA kemungkinan tidak akan langkah yang bersifat dovish dalam hal tingkat inflasi yang lebih tinggi. The Fed, di sisi lain, dapat memangkas suku bunga di bulan September yang, pada gilirannya, mendorong USD saat ini lebih rendah.

Situasi saat ini pada grafik 4-jam AUD/USD menunjukkan ketidaktegasan dari kedua belah pihak. Tidak ada tren jelas yang bisa terdeteksi. Bull dan bear saling menggantikan dari waktu ke waktu ketika harga mendekati level-level signifikan. Bagaimanapun, dengan tetap mengingat fundamental-fundamental yang akan datang, Dolar Australia dapat menembus jangkauan lebar ini dan bahkan lebih tinggi di atas 0,6700 dalam waktu dekat.

USD/CAD Mundur dari Posisinya Saat Ini

Sementara USD/CAD melanjutkan kekalahannya menjelang serangkaian data CPI Kanada, pertumbuhan potensial lebih lanjut CAD tertahan akibat koreksi harga minyak. Harga WTI yang lebih rendah dapat mendorong Dolar Kanada lebih rendah terhadap Dolar AS meskipun yang terakhir ini tidak bisa mendapatkan tempat sebagaimana rumor pemangkasan suku bunga The Fed di bulan September menstimulasi para partisipan pasar untuk menjual Dolar AS.

Grafik 4-jam USD/CAD masih mengindikasikan tren turun jangka menengah sebagaimana harga bertempat di bawah SMA 20. Target terdekat bagi bear ada pada 1,3600, yang merupakan level psikologis angka bulat yang memberikan support kuat bagi pasangan mata uang ini. Jika USD/CAD berhasil menembus tren turun dan lompat di atas SMA 20, maka pasangan mata uang ini kemungkinan akan menguji 1,3700, yang juga level angka bulat yang mencegah USD/CAD sampai ke 1,3720 dan 1,3760.

WTI Menguji $82,00 di Tengah Harapan Permintaan yang Lebih Tinggi di Musim Panas

Tolok ukur Minyak Mentah AS diperdagangkan di sekitar $82,00 di tengah-tengah ekspektasi permintaan pasar yang lebih tinggi untuk komoditas ini selama bulan-bulan musim panas. Lebih lanjutnya, harga ini secara konstan didukung oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Walaupun saat ini tidak bermain peran kunci, pemberitaan apa pun di wilayah tersebut dapat memotong pasokan yang akan mendorong harga naik lebih lanjut.

Sementara harga WTI diiterasikan ulang dari rekor tertinggi lokal pada $82,00, aset ini cenderung untuk membuat usaha lain untuk mendaki lebih tinggi dalam waktu dekat. SMA 20 tetap berada di bawah harga menegaskan tren naik dan bertindak sebagai support dinamis.

Level resistance kunci selanjutnya dapat ditemukan pada hampir $84,00, yang merupakan angka bulan psikologis lainnya. Bagaimanapun, jika harga WTI gagal mencapai di atas $82,00, kita akan melihatnya untuk menguji $80,20, yang merupakan area support terdekat.

Emas Diperdagangkan dalam Rentang Harga sebagaimana Partisipan Pasar Menunggu Fundamental Baru

XAU/USD tidak mengalami pergerakan signifikan saat ini akibat kurangnya fundamental. Rilis data selanjutnya yang dapat memberikan volatilitas dan mendorong emas keluar dari jangkauan rentang harga mungkin adalah data PDB AS di hari Kamis dan data PCE Core AS di hari Jumat.

Sementara XAU/USD bertahan di bawah SMA 20, garis MA mengindikasikan saat ini tidak ada arah, yang berarti tidak ada bull atau pun bear yang dapat mengubah situasi. Rilis data hari Kamis dan Jumat mungkin akan memberikan lebih banyak volatilitas dan membantu XAU/USD menentukan arahnya dalam jangka waktu dekat. Level resistance terdekat dalam grafik 4-jam ada pada 2.370. Jika harga bergerak ke situ dan berhasil menembus level ini, kita akan melihat emas menguji area 2.390, di mana harga bisa berhenti sejenak setelah melompat di atas 2.400, yang merupakan level psikologis.