Sentimen pasar sedang beralih sebagaimana lebih banyak trader dan investor sekarang meyakini bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunganya. Jika hanya sekitar 30% partisipan pasar percaya minggu lalu bahwa FOMC akan melunakkan kebijakan moneternya di bulan Desember, saat ini, lebih dari 80% berekspektasi bahwa bank sentral ini akan mengambil gebrakan lainnya di tahun ini.

Beberapa pengambil kebijakan FOMC mengakui bahwa perekonomian AS memerlukan lebih banyak stimulus karena pasar tenaga kerja sedang menunjukkan tanda-tanda ketegangan, sementara inflasi mulai menjadi dingin di berbagai macam sektor. Dengan informasi ini dalam pandangannya, Federal Reserve dapat mendukung ide pemangkasan suku bunga lainnya di bulan Desember.

Aspek penting lainnya untuk disebutkan adalah bahwa momentum perekonomian sedang melambat, dengan pembelanjaan konsumen melunak dan pertumbuhan lapangan kerja menjadi moderat. Kondisi-kondisi finansial yang ketat menciptakan risiko pendinginan perekonomian lebih lanjut, yang menjadikan pemotongan untuk pencegahan menjadi salah satu langkah paling penting untuk menstabilkan masa depan perekonomian untuk tahun yang akan datang.

Pergeseran dalam sentimen tampak secara luas dalam pasar finansial sejauh ini, dengan bursa saham mendapatkan dukungan dan dana keluar dari aset-aset safe-haven. Aset-aset berisiko sekarang menarik lebih banyak pembeli, dan bahkan kripto telah meninggalkan kubangannya menuju target yang lebih tinggi.

Sehubungan dengan kondisi global, juga bermain peran luar biasa besar dalam ekspektasi pasar. Situasi perekonomian yang lebih lemah di Eropa dan beberapa negara Asia meningkatkan daya tarik penyesuaian kebijakan moneter.

Bagaimanapun, terlepas dari jumlah mereka yang berekspektasi pemotongan suku bunga oleh The Fed di bulan Desember telah meningkat secara drastis, beberapa pandangan skeptis masih bertahan. Beberapa anggota FOMC yang akan memilih dalam pertemuan yang akan datang menyebutkan bahwa risiko-risiko inflasi yang lebih tinggi masih ada, dan sebagaimana harga-harga tidak kembali ke level-level target.

EUR/USD: Euro Mendapatkan Manfaat dari Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga di AS

Menurut berbagai pemberitaan terkini dari Jerman, perekonomian lokal menunjukkan tanda-tanda stagnasi dengan data PDB kuartalan memberikan pertumbuhan 0,3% sama dengan kuartal kedua, ketika berkontraksi. Bahkan dengan hal ini dalam benak kita, Euro masih mendapatkan dukungan sebagaimana ECB tidak merencanakan untuk melakukan penyesuaian apa pun tahun ini, sementara The Fed cenderung memangkas suku bunga sekali lagi di tahun ini.

Dari perspektif analisis teknikal, pasangan mata uang ini diperdagangkan dekat dengan batas bagian atas indikator Bollinger Band, yang mana datar, berarti tidak ada tren saat ini. Kalau terjebol ke atas, para trader bisa menargetkan 1,1590 dan 1,1650. Ke arah turun, jika harga menjebol garis tengah indikator ini, para trader bisa menargetkan 1,1500 dan 1,1470.

GBP/USD: Ekspektasi terhadap Suku Bunga BoE Membebani Pound

Mata uang Inggris ini bertahan di bawah tekanan sementara menghasilkan beberapa perolehan segar di hari Selasa. Inflasi yang lebih lunak mendukung berbagai ekspektasi bahwa Bank of England kemungkinan akan kembali memangkas suku bunganya di tahun ini. Menurut data terkini, inflasi di Inggris melunak menjadi 3,6% di bulan Oktober. Sekitar 80% partisipan pasar sekarang mengharapkan BoE memangkas suku bunganya di bulan Desember.

Situasi yang sama terjadi dengan Dolar AS, sebagaimana sekitar 80% partisipan pasar mengharapkan The Fed memangkas suku bunganya sebanyak 25 bps di bulan Desember.

Dari perspektif analisis teknikal, pasangan mata uang ini sedang diperdagangkan dekat dengan garis tengah daripada indikator Bollinger Band. Jika ia bergerak naik turun dan menembus melampaui pita bagian atas, maka para trader bisa menargetkan 1,3160 dan 1,3210. Ke arah turun, jika pasangan mata uang ini menjebol garis bagian bawah daripada indikator ini, maka para trader bisa menargetkan 1,3040 dan 1,3010.

WTI: Diskusi Ukraina Membebani Minyak Bumi

Minyak mentah kehilangan posisinya minggu ini setelah negosiasi yang berhasil di Geneva, sebagaimana administrasi AS yakin bahwa diskusi perdamaian bisa memberikan deeskalasi di Eropa. Bagaimanapun, menurut berbagai laporan, ada dibuat perubahan-perubahan signifikan terhadap rencana perdamaian yang diusulkan awalnya oleh Washington, yang dapat mendukung minyak mentah. Selain itu, para partisipan pasar meningkatkan taruhannya terhadap pemotongan suku bunga The Fed, yang bisa memberikan tekanan terhadap Dolar AS dan memberikan dukungan lebih lanjut ke WTI.

Di sisi analisis teknikal, WTI sedang diperdagangkan dekat dengan garis tengah indikator Bollinger Band. Jika aset ini menembus ke atas level resistance, para trader akan memantau 60,00 dan 60,90. Ke bawahnya, para partisipan pasar akan menargetkan 58,30 dan 57,50.

Emas: XAU/USD Mendapatkan Manfaat dari Rumor Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Ekspektasi-ekspektasi daripada pemangkasan suku bunga lainnya di tahun ini mendukung emas. Nilai suku bunga yang lebih rendah bisa memacu inflasi, yang merupakan salah satu penggerak utama yang menunjang ketertarikan terhadap emas.

Dari perspektif analisis teknikal, XAU/USD sedang diperdagangkan di antara pita bagian atas dan tengah daripada indikator Bollinger Band dengan kemiringan naik. Ke arah naiknya, para trader bisa menargetkan 4.150 dan 4.200. Ke arah bawahnya, target-target terdekat adalah 4.040 dan 4.000.