Trading Demo Tips dan Trik
Pelatihan adalah apa yang senantiasa dilakukan orang-orang sebelum masuk dalam sesuatu yang lebih besar. Anda melakukan pelatihan sebelum bermain sepak bola atau basket, menjadi dokter atau pengacara. Anda perlu juga bersiap untuk menerbangkan pesawat. Pelatihan merupakan apa yang menolong Anda menjadi profesional dalam setiap keahlian yang ingin Anda dalami.
Trading demo merupakan bagian pelatihan yang sangat penting bagi para trader pemula. Dengan membaca artikel ini, Anda akan menemukan lebih banyak tentang berbagai kesalahan yang sering dilakukan para pendatang baru dan bagaimana cara menghindarinya. Kami akan membekali Anda dengan informasi tentang bagaimana cara memanfaatkan sedapat mungkin perjalanan akun demo Anda.
Contents
- 1 Mengapa Akun Trading Demo Penting
- 2 Kesalahan-kesalahan Terburuk yang Dilakukan Para Trader Saat Trading pada Demo
- 3 Menganggap Trading Demo sebagai Game
- 4 Menetapkan Tujuan yang Tidak Realistis
- 5 Trading Berlebihan adalah Yang Menghancurkan Saldo Trading
- 6 Mengabaikan Berita dan Peristiwa
- 7 Bertahan di Akun Demo Terlalu Lama
- 8 Tidak Menerima Kerugian Merupakan Kesalahan Besar
- 9 Strategi Trading untuk Dikerjakan Selama Periode Pelatihan Demo
- 10 Hal-hal Penting Terkait Trading Demo
- 11 FAQ / Pertanyaan Umum
Mengapa Akun Trading Demo Penting
Akun demo sangat penting bagi para trader opsi digital dan Forex/saham. Para pemula dapat melatih keterampilan trading awal mereka sementara para profesional mengerjakan strategi mereka tanpa menaruh uang mereka dalam risiko. Alasan-alasan untuk mencoba demo adalah sebagai berikut:
- Trading bebas risiko. Ketika menggunakan akun demo, Anda tidak menaruh uang dalam risiko. Apakah Anda menjadi terbiasa dengan platform, mengambil langkah perdana dalam trading, atau mengelaborasi strategi Anda, dengan mode demo, Anda dapat melakukannya secara bebas dan tanpa risiko kehilangan uang sungguhan;
- Kondisi trading pasar sungguhan. Ketika menggunakan akun demo, Anda akan mendapatkan akses ke harga sungguhan. Anda dapat membandingkannya dengan beralih ke mode uang sungguhan. Hal ini berarti bahwa di setiap posisi trading yang Anda buka, semua harga adalah sungguhan;
- Asah keterampilan Anda dan dapatkan lebih banyak pengalaman. Para trader yang menggunakan akun demo dapat mengasah keterampilan trading mereka dan menguji berbagai strategi;
- Cari tahu lebih banyak tentang pasar finansial. Ketika menggunakan akun demo, Anda dapat menemukan bermacam-macam bagian dari pasar finansial tanpa menaruh dana Anda sendiri dalam risiko. Secara khusus, Anda dapat menjelajahi aset-aset yang berbeda, tipe-tipe kontrak, dan pergerakan-pergerakan harga, dan bahkan melihat bagaimana perekonomian berdampak pada fluktuasi harga;
- Membangun percaya diri. Ketika trading di akun demo, para trader bisa mendapatkan pengalaman dan mengembangkan keterampilan mereka sendiri sebelum menaruh uang mereka sendiri dalam risiko.
Jadi, pentingnya akun demo tidak dapat diremehkan. Apakah Anda akan trading opsi digital, mata uang Forex, saham, komoditas, atau indeks, Anda dapat senantiasa melakukan pekerjaan persiapan dan menghabiskan waktu membeli dan menjual kontrak/aset menggunakan uang virtual. Selain itu, bahkan setelah Anda beralih ke uang sungguhan, Anda dapat kembali ke demo dari waktu ke waktu untuk mengerjakan strategi Anda dalam lingkungan bebas risiko.
Kesalahan-kesalahan Terburuk yang Dilakukan Para Trader Saat Trading pada Demo
Walaupun trading demo bisa jadi sangat berguna dan membantu, beberapa trader melakukan kesalahan yang memiliki konsekuensi keras. Dengan membaca baris-baris berikut, Anda akan menemukan lebih banyak mengenai kesalahan-kesalahan tersebut dan bagaimana cara menghindarinya.
Menganggap Trading Demo sebagai Game
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan kebanyakan trader pemula adalah mereka menganggap trading demo sebagai semacam game. Mereka tidak memperlakukan risiko sebagaimana layaknya dan terkadang membuka posisi agresif demi memperoleh lebih banyak uang virtual. Mereka berupaya memperoleh rekor bukannya mengerjakan manajemen uang dan risiko mereka.
Masalahnya hal ini mungkin saja bekerja dalam demo, namun ketika Anda beralih ke akun uang sungguhan, pendekatan ini dapat menghancurkan saldo trading Anda di masa yang akan datang. Sekalipun mungkin menggoda untuk menghasilkan sebanyak mungkin uang virtual, pendekatan ini juga dapat menyebabkan kepercayaan diri yang kebablasan dan persepsi risiko palsu.
Rekomendasi Binolla tentang Bagaimana Memperlakukan Akun Demo Secara Tepat
Pertama, Anda harus berpikir tentang demo sebagaimana ini adalah akun uang sungguhan Anda. Untuk melakukannya, Anda dapat mengatur saldo sebesar atau mendekati jumlah yang akan Anda gunakan ketika beralih ke akun trading utama Anda. Hal ini akan membantu Anda memahami seberapa banyak untuk ditaruh dalam risiko dalam setiap posisi trading dan risiko apa yang dapat Anda ambil.
Jangan mencoba untuk membuat rekor dalam akun demo, karena bukan itu maksudnya. Ide dari trading adalah untuk menghasilkan uang, bukan untuk membuat kagum diri Anda atau orang di sekeliling Anda. Jadi, apakah Anda membeli kontrak opsi digital, pasangan mata uang Forex, atau saham, Anda harus menjaganya selayaknya sungguhan dan tidak melampaui batasan strategi dan sistem trading Anda.
Ketika trading pada akun demo, cobalah menganalisis kinerja Anda. Ini merupakan kesempatan sangat baik untuk melihat apa yang bisa dan jangan lakukan dalam trading. Dengan mendapatkan lebih banyak informasi tentang kinerja trading sungguhan Anda, Anda dapat menerapkan perencanaan yang tepat ke dalam rutinitas trading Anda.
Secara umum, pikirkan tentang akun demo selayaknya akun uang sungguhan Anda. Berpegang teguh pada strategi dan perencanaan trading Anda, lakukan manajemen uang dan risiko yang sesuai, dan gunakan waktu ini dengan manfaat maksimal.
Menetapkan Tujuan yang Tidak Realistis
Orang-orang senantiasa bermimpi tentang suatu hal. Para trader berpikir tentang profit mereka dan bagaimana mereka akan mengubah situasi finansial mereka. Para trader pemula sering melebih-lebihkan kapabilitas mereka dan menetapkan tujuan yang tidak realistis. Itulah apa yang harus Anda hindari sebisa mungkin dengan cara apa pun. Ketika trading pada akun demo, Anda harus senantiasa menganggapnya sungguhan. Menetapkan tujuan yang tidak realistis saat trading di demo akan menyebabkan kesalahan sangat besar di masa depan.
Beberapa Rekomendasi Berguna dari Binolla
Demi menghindari kesalahan ini, Anda harus mendefinisikan tujuan trading Anda secara pantas. Ketika melangkah ke dalam trading dengan $100 dalam saldo Anda, Anda kemungkinan tidak akan menghasilkan bahkan $1.000 dalam satu bulan. Tujuan utama bagi semua trader pada tahap ini adalah mempelajari bagaimana cara menghasilkan profit secara stabil seiring waktu.
Ketimbang memikirkan tentang menghasilkan jutaan dalam periode waktu yang relatif singkat, Anda harus memangkas mimpi Anda ke dalam potongan-potongan yang lebih kecil dan menetapkan tujuan-tujuan menengah yang akan lebih mudah untuk dicapai. Jika Anda mulai dengan $100, misalnya, Anda dapat menghasilkan 20-30% dari saldo Anda dalam waktu satu minggu. Cobalah untuk melakukannya dalam mode demo, dan jika ini oke untuk Anda, Anda dapat lebih jauh dan meningkatkan standar.
Akun demo juga dapat mengajarkan Anda kesabaran, yang merupakan kunci trading dalam aspek apa pun yang Anda ambil. Jangan mencoba menghasilkan semua uang dalam satu minggu. Sebaliknya bersabar tentang pencapaian tujuan Anda. Anggap kesalahan-kesalahan Anda ketika trading dalam akun demo sebagai bagian dari pekerjaan dan jadikan mereka bekerja untuk Anda. Sesuaikan tujuan Anda menurut kinerja Anda.
Trading Berlebihan adalah Yang Menghancurkan Saldo Trading
Kesalahan buruk lain yang dilakukan banyak trader pemula bahkan setelah mereka beralih ke akun uang sungguhan adalah trading berlebihan. Sementara Anda harus menggunakan pelatihan ini dalam cara yang paling efektif dan membuka sebanyak mungkin posisi trading untuk membiasakan diri dengan profesi ini termasuk mengerjakan strategi Anda, Anda harus ingat bahwa ketika Anda mulai trading dengan uang sungguhan, Anda akan harus memutuskan kapan untuk membeli/menjual aset dan kapan harus jauh-jauh dari trading.
Trading berlebihan (overtrading) memiliki banyak konsekuensi buruk yang akan berdampak negatif terhadap hasil-hasil trading Anda. Untuk menghindarinya, Anda dapat menggunakan rekomendasi-rekomendasi sebagai berikut.
Berpegang pada Perencanaan Trading dan Strategi Manajemen Risiko Anda
Menetapkan perencanaan trading merupakan ide bagus, karena akan membekali Anda dengan aturan-aturan ketat tentang titik-titik masuk dan keluar Anda, stop-loss (bagi para trader FX dan saham), termasuk menetapkan tujuan untuk setiap posisi trading. Sebuah perencanaan trading akan meminimalkan risiko trading yang berlebihan, dan Anda harus mengerjakannya selama periode demo dan mempelajari bagaimana untuk tetap dalam jalur.
Rekomendasi lain yang dapat Anda ambil dari artikel ini adalah menggunakan strategi manajemen risiko yang pantas selama periode trading demo. Inilah waktu terbaik untuk mempelajari bagaimana secara pantas mengalkulasi risiko-risiko Anda dan menyesuaikan posisi trading terhadapnya.
Anda harus mengambil waktu istirahat dari trading dari waktu ke waktu dan mempelajari bagaimana cara melakukannya ketika Anda menggunakan akun demo. Bahkan jika Anda trading pada demo dan Anda melihat bahwa keputusan-keputusan Anda impulsif dan emosional, berhentilah sejenak.
Mengabaikan Berita dan Peristiwa
Bahkan jika Anda akan menggunakan analisis teknikal murni dan strategi Anda didasarkan pada pola batang candle atau indikator teknikal, Anda masih perlu pergi keluar grafik dan melihat apa yang terjadi dalam lanskap fundamental. Berita dan peristiwa dapat mempengaruhi signifikan pada harga dan bahkan mematahkan pola. Jadi, direkomendasikan untuk trading dalam kepatuhan dengan berita pasar dan periksa kalender ekonomi untuk mencari rilis data yang mengubah permainan.
Bertahan di Akun Demo Terlalu Lama
Ini merupakan permasalahan yang dihadapi banyak trader ketika mereka trading pada akun demo. Mereka tidak tahu kapan harus berhenti dan beralih ke trading uang sungguhan. Hal ini dapat menghasilkan beberapa konsekuensi buruk yang terdaftar di bawah:
- Para trader mungkin menjadi berpuas diri. Ketika trading pada akun demo terlalu lama, para trader mungkin menjadi malas dan hilang minat pada apa yang mereka lakukan. Mereka tidak membuat keputusan serius dan mungkin berpikir bahwa trading adalah cara sederhana untuk menghasilkan uang;
- Para trader mungkin kehilangan motivasi. Trading adalah tentang menghasilkan uang. Selama Anda ingat hal ini, Anda termotivasi. Dengan trading pada akun demo terlalu lama, Anda kehilangan cakupan ini karena tidak diberikan imbalan dengan uang sungguhan setelah Anda menutup posisi trading demo Anda;
- Kondisi pasar mungkin berubah. Pasar secara konstan berubah dan apa yang bekerja sekarang mungkin tidak akan bekerja di masa depan;
- Kelewatan kesempatan. Selama Anda trading pada akun demo, Anda tidak menghasilkan uang. Setiap kali Anda menempatkan posisi trading yang profit, Anda tidak mengubah situasi finansial Anda sedikit pun, karena Anda hanya diberikan imbalan dana virtual.
Kapan untuk Meninggalkan Demo?
Jawabannya sederhana: ketika Anda siap. Anda tidak perlu menunggu momen ini berbulan-bulan, khususnya ketika Anda memiliki strategi dan telah mengujinya dalam beragam kondisi pasar. Jangan tinggalkan akun demo segera setelah sebuah posisi trading yang menghasilkan profit, bahkan jika Anda telah berhasil mendapatkan profit raksasa. Bagaimanapun, jika Anda melihat bahwa sistem trading Anda cukup baik dan kinerjanya memiliki konfluens dengan ekspektasi Anda, maka Anda dapat beralih ke akun uang sungguhan.
Tidak Menerima Kerugian Merupakan Kesalahan Besar
Ketika trading pada pasar finansial, baik itu opsi digital, Forex, atau saham, Anda harus menerima kerugian yang merupakan bagian integral dari aktivitas tersebut. Apa pun strategi yang Anda gunakan, kerugian tak terelakkan. Tugas utama Anda dalam trading adalah menjaganya tetap rendah, yang akan memungkinkan Anda untuk menumbuhkan profit seiring waktu.
Banyak trader tidak menerima kerugian ketika mereka trading di akun demo, dan bahkan mereka menghindari berpikir tentang kesalahan-kesalahan mereka sebelum mereka dipukul oleh kenyataan ketika mereka kehilangan uang sungguhan. Hal utama yang harus Anda pelajari ketika trading di demo adalah persentase posisi trading Anda yang sukses harus lebih tinggi dibandingkan dengan persentase kerugian Anda.
Sebagai contoh, kita dapat mempertimbangkan situasi ketika Anda telah membuka 20 posisi trading opsi digital per bulan dengan masing-masing $10 (dengan masing-masing 90% profitabilitas). Asumsikan bahwa Anda telah mendapatkan 5 kerugian dan 15 transaksi dengan profit. Hal ini berarti bahwa dari $200 yang Anda gunakan untuk trading dalam satu bulan, Anda telah kehilangan $50 namun berhasil mendapatkan $135. Sebagai tambahan, setiap kali Anda menutup posisi trading dengan profit, Anda mendapatkan jumlah investasi Anda kembali, yang berarti bahwa total saldo Anda setelah satu bulan trading akan menjadi $135 + $150 = $285. Ambil pertimbangan bahwa Anda telah menginvestasikan total $200, pendapatan bersih Anda adalah $85, yang setara dengan hasil 42,5%.
Strategi Trading untuk Dikerjakan Selama Periode Pelatihan Demo
Jika Anda trader baru sepenuhnya, maka Anda mungkin memerlukan beberapa strategi dasar untuk dikerjakan ketika trading dalam demo. Kami akan membekali Anda dengan beberapa pilihan menarik yang dapat Anda terapkan selama periode pelatihan dan trading Anda.
Strategi Pola Hammer
Pola hammer merupakan salah satu formasi yang paling populer dan paling sering yang dapat Anda temukan dalam grafik. Ide di baliknya sangat sederhana. Ketika Anda melihat pola ini pada grafik, Anda dapat mengharapkan harga untuk berbalik arah dari tren turun menjadi tren naik.
Pola ini harus memiliki buntut panjang dari bawah dan badan yang sangat kecil yang harus sedekat mungkin dengan bagian atas batang candle. Warna formasinya tidak penting.
Para trader opsi digital dapat membeli kontrak Lebih Tinggi dalam hal ini, sementara para trader Forex atau saham membeli pasangan mata uang/saham.
Strategi Trading Garis Tren
Yang satu ini merupakan strategi cukup sederhana di mana Anda perlu membangun sebuah garis tren dan kemudian menggunakannya untuk mencari titik masuk. Idenya di sini juga langsung apa adanya. Ketika harga memantul dari garis tren turun (dalam contoh ini), Anda dapat membeli kontrak Lebih Rendah atau menjual pasangan mata uang/saham.
Strategi Sederhana dengan Indikator RSI
Yang berikutnya cocok bagi para trader yang akan menggunakan indikator teknikal dalam rutinitas trading mereka. RSI merupakan singkatan Relative Strength Index, yang, sederhananya, sebuah indikator teknikal yang menunjukkan pembalikan arah pasar dengan mendefinisikan area jenuh beli dan jenuh jual termasuk kekuatan relatif bull dan bear.
Contoh di atas mendemonstrasikan bagaimana cara menggunakan indikator ini ketika sedang jenuh jual. Garis di bawah 30 merupakan kesempatan baik bagi seorang trader untuk merencanakan langkah selanjutnya. Anda harus menunggu sampai garis menyeberangi garis horizontal dan meninggalkan area jenuh jual untuk membeli kontrak Lebih Tinggi atau pasangan mata uang/saham.
Hal-hal Penting Terkait Trading Demo
Trading demo merupakan praktik penggunaan akun tersimulasi untuk trading pasar finansial tanpa menaruh uang sungguhan dalam risiko. Ini dapat menjadi cara yang berguna untuk mempelajari dasar-dasar trading, menguji strategi-strategi baru, dan mengembangkan kepercayaan diri. Berikut 10 hal penting dari trading demo:
- Trading demo dapat membantu Anda membiasakan diri dengan platform trading, alat-alat, dan fitur-fitur yang akan Anda gunakan dalam trading sungguhan.
- Ini memungkinkan Anda untuk memahami dinamika pasar, seperti pergerakan harga, tren, volatilitas, dan likuiditas.
- Trading akun virtual dapat berguna dalam mengembangkan perencanaan trading, yang merupakan kumpulan aturan dan panduan yang mendefinisikan tujuan trading, manajemen risiko, serta kriteria masuk dan keluar Anda.
- Trading demo merupakan kunci untuk menguji dan memperbaiki strategi trading Anda, yang merupakan metode-metode dan teknik-teknik yang Anda gunakan untuk menganalisis pasar dan mengeksekusi posisi trading.
- Trading tipe ini dapat membantu Anda melatih psikologi trading Anda, yang merupakan aspek emosional dan mental dari trading yang dapat mempengaruhi kinerja dan pengambilan keputusan Anda.
- Trading demo dapat membantu Anda mengukur kinerja trading Anda, seperti tingkat kemenangan/win rate, rasio risiko dan imbal hasil/risk-reward, penurunan, dan profitabilitas.
- Anda dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan Anda sebagai seorang trader, dan bekerja memperbaikinya.
- Trading demo mempersiapkan Anda pada trading sungguhan, namun tidak dapat sepenuhnya mereplikasi kondisi pasar sungguhan dan berbagai tantangan yang akan Anda hadapi.
- Trading demo dapat memiliki beberapa keterbatasan dan kekurangan, seperti kurangnya keterlibatan emosional, umpan balik, dan akuntabilitas yang dapat berpengaruh pada pembelajaran dan motivasi Anda.
- Trading demo harus dianggap sebagai alat pembelajaran, bukan sebagai game atau substitusi trading sungguhan. Anda harus memiliki ekspektasi realistis dan tujuan/target, dan bertransisi ke trading sungguhan ketika Anda siap.
FAQ / Pertanyaan Umum
Apa saja manfaat dari trading demo?
Trading demo dapat membantu Anda memperoleh kepercayaan diri, meningkatkan psikologi trading Anda, dan mengembangkan keterampilan manajemen risiko Anda. Anda juga dapat bereksperimen dengan bermacam-macam pasar, instrumen, kerangka waktu, dan indikator tanpa kehilangan sedikit pun uang.
Apa saja limitasi trading demo?
Trading demo tidak bisa mereplikasi kondisi pasar sungguhan, seperti likuiditas, kemungkinan terpeleset, komisi, dan spread. Anda juga mungkin mengalami perbedaan emosional ketika Anda beralih dari demo ke trading sungguhan, karena Anda akan mendapatkan keterikatan lebih terhadap uang sungguhan Anda ketimbang terhadap dana virtual Anda.
Berapa lama saya harus menggunakan trading demo?
Tidak ada jawaban pasti terhadap pertanyaan ini, karena tergantung pada tujuan pribadi, preferensi, dan kurva pembelajaran Anda. Beberapa trader mungkin menggunakan trading demo untuk beberapa minggu atau beberapa bulan, sementara yang lain mungkin menggunakannya bertahun-tahun. Kuncinya adalah menggunakan trading demo sebagai alat untuk meningkatkan kinerja trading sungguhan Anda, bukan sebagai substitusinya.
Apa perbedaan antara akun demo dan uang sungguhan?
Perbedaan satu-satunya antara keduanya adalah ketika trading pada demo, Anda tidak menaruh uang Anda dalam risiko. Terkait sisanya, mereka mirip.