Trading CFD: Apa Itu Contract for Difference dan Bagaimana Mereka Dibandingkan dengan Instrumen Finansial Lainnya

Trading online telah menjadi teramat sangat populer baru-baru ini. Trading ini memungkinkan orang-orang dari berbagai penjuru dunia untuk mengkapitalisasi berbagai tipe aset dan memperbaiki situasi finansial mereka. Terdapat berbagai bentuk trading zaman sekarang, dan salah satu yang terpopuler dikenal sebagai Contract for Difference atau CFD. Dengan membaca artikel ini, Anda akan belajar lebih banyak tentang CFD dan bagaimana cara menggunakannya. Selain itu, kita akan membandingkan berbagai macam instrumen finansial tunai dan derivatif demi membantu Anda mencari yang paling cocok di antaranya.
Mencari broker yang bisa diandalkan untuk trading Forex dan opsi digital? Gabung Binolla sekarang, depositkan dana, dan tempatkan trading Anda bersama perusahaan broker yang terpercaya!
Contents
- 1 Poin-poin Penting
- 2 Dasar-dasar CFD
- 3 Trading CFD: Bagaimana Cara Kerja Contract for Difference
- 4 Cobalah trading CFD!
- 5 Tipe-tipe Aset yang Bisa Anda Gunakan untuk Trading dengan CFD
- 6 Panjang Kontrak CFD
- 7 Teknik-teknik Manajemen Risiko Tingkat Lanjut untuk Trading CFD
- 8 Membandingkan CFD dengan Tipe Kontrak Lain
- 9 Bagaimana Cara Trading CFD: Panduan Mendetail Langkah demi Langkah
- 10 Kesimpulan
- 11 FAQ / Pertanyaan Umum
Poin-poin Penting
- CFD merupakan tipe kontrak finansial yang memungkinkan Anda untuk membeli kontrak pada berbagai macam tipe aset untuk menghasilkan uang dari fluktuasi harga;
- Fitur-fitur utama CFD adalah leverage, margin, spread, dan swap;
- Meskipun CFD memiliki risiko tanpa batas, Anda bisa memitigasinya menggunakan order limit;
- Panjang dari tiap kontrak CFD tidak terbatas hingga Anda menutupnya atau situasi “margin call” terjadi;
- CFD cocok bagi trader tingkat lanjut dengan cukup pengalaman sebelumnya.
Dasar-dasar CFD
Contract for difference (CFD) merupakan kontrak finansial yang membayar selisih (difference) dalam penyelesaian transaksi (settlement) antara harga transaksi pembukaan (open) dan penutupan (close). Salah satu fitur kunci kontrak seperti ini adalah tidak adanya pengiriman fisik daripada barang, valuta/uang, saham, dll., yang merupakan keunggulan besar bagi para trader.
Dengan menggunakan CFD, para trader bisa membeli dan menjual berbagai macam tipe aset dan mengkapitalisasi selisih harganya. Trading CFD dilakukan dengan leverage, yang memungkinkan partisipan pasar untuk membeli volume yang lebih tinggi tanpa menambahkan dana mereka sendiri. Salah satu manfaat utama dari penggunaan CFD dalam trading adalah kontrak semacam ini memberikan Anda eksposur lebih besar ke pasar finansial.
Jika Anda membeli emas melalui CFD, misalnya, Anda tidak membeli emas fisik. Kontrak tersebut memungkinkan Anda mengkapitalisasi fluktuasi harga. Anda tidak perlu berpikir tentang logistik yang mengikutsertakan transportasi dan penyimpanan. Selain itu, Anda bisa menjual CFD emas kapan pun dan menghasilkan profit dari fluktuasi harga minor.
Dengan CFD, Anda tidak perlu menjelajah melalui berbagai macam bursa sebagaimana semua aset tersedia di bawah satu atap, setelah Anda memilih perusahaan broker Anda dan membuat akun di sana. Dengan membaca lebih lanjut, Anda akan mempelajari tentang bagaimana kontrak CFD bekerja.
Trading CFD: Bagaimana Cara Kerja Contract for Difference
Sebelum membuka sebuah posisi ketika trading dengan contract for difference, partisipan pasar memilih jumlah kontrak yang akan mereka beli. Ini merupakan ukuran posisi yang didefinisikan oleh tipe aset tertentu. Hasil dari sebuah transaksi akan bergantung pada jumlah poin atau pip yang mana harga bergerak sesuai kemauan Anda atau dalam arah yang berlawanan. Ketika trading contract for difference, Anda memiliki dua opsi.
Beli
Tipe kontrak ini memungkinkan Anda untuk membeli jumlah aset secara spesifik. Ketika Anda memilih opsi ini, Anda berekspektasi bahwa harga di masa depan akan menjadi lebih tinggi daripada harga ketika Anda membuka transaksi.
Bayangkan bahwa Anda ingin trading EUR/USD, yang saat ini ada pada 1,1300. Anda berekspektasi harga akan bangkit ke 1,1350. Untuk mengkapitalisasi situasi ini, Anda bisa menempatkan order beli. Jika harga bergerak ke arah target Anda, Anda akan menghasilkan profit. Jika tidak, Anda akan mengalami kerugian.
Katakanlah EUR/USD menyentuh 1,1350. Jadi, Anda akan menghasilkan 50 pip. Tergantung pada ukuran posisi Anda, ini bisa jadi 50 sen, 5 Dolar, 50 Dolar, dll.
Harap diingat bahwa dalam trading CFD, Anda bisa membatasi kerugian Anda dengan menggunakan pending order khusus stop loss.
Jual
Ketika memilih kontrak ini, partisipan pasar berekspektasi bahwa harga di masa depan akan menjadi lebih rendah daripada yang saat ini. Jika EUR/USD saat ini diperdagangkan pada 1,1280 dan Anda berekspektasi akan mencapai 1,1200, maka Anda buka order jual. Katakanlah akhirnya mencapai target. Maka Anda bisa menghasilkan profit 80 pip yang bisa jadi 80 sen, 80 Dolar, dan bahkan lebih tinggi, tergantung pada ukuran posisi Anda.
Mirip dengan order beli, para trader bisa membatasi risiko mereka dengan menempatkan stop loss di atas harga masuk. Jika nilai harga bergerak ke atas harga masuk dan mencapai level stop loss, maka akan terpicu dan mencegah Anda dari kerugian yang lebih berat.
Leverage dalam Trading CFD
Salah satu aspek kunci trading CFD adalah leverage, yang merupakan semacam pinjaman yang bisa Anda ambil ketika trading dengan perusahaan broker seperti Binolla. Leverage memungkinkan Anda membuka posisi trading dengan ukuran yang lebih besar dengan investasi yang lebih kecil. Contohnya, dengan menggunakan leverage, Anda bisa membeli 1 lot dalam EUR/USD (100.000 unit mata uang) bahkan tanpa memiliki $100.000 dalam saldo Anda. Leverage Anda haruslah 1:100 jika Anda ingin membeli satu lot hanya dengan $1.000 dalam saldo Anda. Sebagaimana bisa Anda lihat, ini merupakan fitur yang sangat penting yang memungkinkan Anda untuk meningkatkan profit akhir Anda secara signifikan.
Ketika trading CFD dengan leverage, Anda haruslah terus ingat bahwa ada kelebihan dan kekurangannya. Jika harga bergerak sesuai harapan Anda, Anda akan menghasilkan lebih banyak uang dengan menggunakan pinjaman jenis ini. Bagaimanapun, jika nilai harga bergerak ke arah yang berlawanan, kerugian Anda juga akan menjadi lebih besar. Ketika trading dengan leverage, Anda harus secara berhati-hati memilihnya dan siap untuk menggunakan order stop loss demi memitigasi risiko trading Anda.
Spread dan Komisi
Hal penting lainnya yang harus Anda ketahui tentang trading CFD adalah spread dan komisi yang akan Anda bayar. Spread merupakan perbedaan antara harga Ask dan Bid yang akan Anda lihat pada terminal trading Anda. Demi memperjelas, Anda bisa membandingkan spread dengan spread pada bank yang ditentukan oleh organisasi finansial ketika Anda menukar mata uang tertentu.
Bayangkan bahwa Anda ingin membeli EUR untuk USD pada bank. Ada dua nilai kurs di sana. Yang pertama, yang mana lebih rendah, merupakan nilai di mana bank membeli mata uang dari Anda. Nilai yang kedua merupakan nilai yang mana bank menjual mata uang tersebut. Perbedaan di antara keduanya dikenal sebagai spread.
Ketika trading CFD, Anda akan melihat spread yang sama. Namun, biasanya lebih ketat. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan apakah spread tersebut fixed / tetap atau floating / mengambang. Dengan spread yang fixed, akan tetap sama sepanjang keseluruhan periode, sementara spread yang floating berubah setiap saat. Ketika memilih di antara kedua tipe tersebut, Anda harus mengecek kedua spread dan memahami apakah rata-rata spread yang fixed lebih baik atau lebih buruk dari rata-rata yang floating.
Tipe-tipe Aset yang Bisa Anda Gunakan untuk Trading dengan CFD
Salah satu manfaat trading CFD adalah bahwa tipe kontrak ini memberikan Anda eksposur lebih luas terhadap berbagai macam pasar finansial. Dengan membaca lebih lanjut, Anda akan mempelajari lebih banyak tentang kelompok-kelompok mayor daripada aset yang dapat Anda akses ketika menggunakan contract for difference.
Mata Uang / Forex
Ini merupakan salah satu kelompok aset mayor yang tersedia melalui CFD. Dengan membeli atau menjual sebuah kontrak, Anda dapat membeli atau bertransaksi “short”, berekspektasi harga bergerak sesuai arah Anda. Mata uang dalam trading CFD disajikan dalam bentuk pasangan / pair, di mana mata uang pertama merupakan yang Anda beli dan yang kedua merupakan mata uang yang digunakan untuk membeli yang pertama.
CFD memungkinkan Anda untuk membeli dan menjual tidak hanya mata uang tersebut yang Anda pegang. Anda juga dapat trading pasangan dengan mata uang yang tidak Anda pegang. Misalnya, jika akun Anda dinominasikan dalam Dolar AS, Anda bisa membeli dan menjual EUR/JPY tanpa mengakuisisi Yen Jepang sebelum melakukan transaksi.
Komoditas
CFD menyediakan kepada Anda akses terhadap jangkauan komoditas yang luas yang dapat mencakup minyak bumi, logam mulia, dan bahkan sereal. Mirip dengan mata uang, Anda tidak membeli komoditas secara fisik. Alih-alih Anda membeli contract for difference, yang berarti bahwa target Anda hanyalah untuk mengkapitalisasi fluktuasi harga (Anda tidak perlu memikirkan tentang logistik). Selain itu, ketika Anda membeli kontrak CFD, Anda dapat segera membuang aset, tanpa menunggunya untuk sampai kepada Anda.
CFD pada Indeks
Indeks saham mayor dalam sektor tertentu atau bahkan kombinasi berbagai macam sektor dan merefleksikan “kesehatannya”. Anda dapat membeli indeks semacam SP500, DJWI, EU, dan indeks-indeks lain langsung dari platform trading Anda. Terlepas dari posisi “long”, ketika trading dengan CFD yang menggunakan leverage, Anda juga dapat menjual indeks-indeks ini bahkan jika Anda tidak memilikinya dalam saldo Anda.
Saham
Membeli saham lewat CFD merupakan opsi lain yang bisa Anda gunakan ketika trading dengan Binolla. Manfaat tipe trading ini adalah jelas sebagaimana Anda mendapatkan kepemilikan kontrak dengan segera, yang memungkinkan Anda untuk melakukan trading intraday. Harap diingat bahwa ketika Anda membeli saham pada bursa, kepemilikan akan ditransfer kepada Anda dalam beberapa hari.
Prosedurnya termasuk menambahkan kepemilikan baru terhadap tempat penyimpanan dan proses-proses administratif lainnya yang harus diselesaikan. Jadi, ketika trading CFD, Anda bisa menjual kontrak kapan pun jika Anda berpikir tidak lagi membutuhkannya.
Selain itu, CFD dalam saham bekerja dalam dua sisi, memungkinkan Anda untuk menjual saham yang Anda tidak pegang pada saat ini, yang menjadikan contract for difference solusi terbaik bagi para trader.
Yang dipikirkan di sini adalah ketika Anda trading saham lewat CFD, Anda tidak bisa mengklaim kepemilikan. Karenanya, jika Anda ingin mendapatkan bagian perusahaan dan mendapatkan dividen, lebih baik membeli saham di bursa dengan transfer kepemilikan.
CFD Kripto
Terakhir namun tak kalah penting, Anda juga bisa trading contract for difference yang didasarkan pada mata uang kripto. Mirip dengan aset-aset lain, Anda tidak membeli kripto itu sendiri, yang berarti bahwa Anda tidak memilikinya (staking tidak tersedia, misalnya). Bagaimanapun, manfaat utama adalah bahwa Anda bisa mengkapitalisasi fluktuasi harga dengan membeli atau menjual koin/token tertentu. Selain itu, trading yang menggunakan leverage memungkinkan Anda untuk bertransaksi dengan volume yang lebih besar tanpa menginvestasikan lebih banyak uang.
Panjang Kontrak CFD
Tidak seperti beberapa derivatif seperti halnya opsi, opsi digital, dan kontrak berjangka (futures), CFD tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Ini berarti bahwa Anda bisa memegang kontrak hingga Anda menutupnya (membeli atau menjual kontrak sebaliknya) atau margin call terjadi (ketika Anda tidak memiliki cukup dana dalam saldo Anda untuk melanjutkan menahan kontrak CFD).
Harap diingat bahwa jika Anda menahan kontrak CFD Anda hingga menginap, Anda akan membayar biaya khusus yang dikenal sebagai swap. Swap ini bisa jadi negatif atau positif. Jika yang belakangan terjadi, Anda akan mendapatkan tambahan uang (tidak ada komisi diterapkan dalam hal ini).
Teknik-teknik Manajemen Risiko Tingkat Lanjut untuk Trading CFD
Semua risiko trading dalam contract for difference bisa dimitigasi dengan menggunakan alat khusus yang dikenal sebagai order stop pending. Ketika Anda menempatkan posisi trading, Anda bisa melindunginya dengan stop loss, yang ditempatkan di atas harga masuk ketika Anda menjual dan di bawahnya ketika Anda membeli.
Order limit digunakan oleh para trader profesional untuk memotong risiko mereka dan mengotomatiskan rutinitas trading mereka. Stop loss merupakan solusi bagus ketika Anda merencanakan untuk membuka sebuah posisi trading dan melakukan hal-hal lain sementara situasinya dalam grafik berkembang. Tipe order ini juga merupakan solusi bagus jika Anda memiliki interupsi koneksi. Order stop loss ditempatkan langsung pada server, yang berarti ini akan bekerja dalam hal apa pun, bahkan jika Anda tidak memiliki koneksi ke server pada waktu tertentu.
Membandingkan CFD dengan Tipe Kontrak Lain
CFD bukan satu-satunya kontrak yang ada yang dapat menarik perhatian Anda. Terlepas darinya, Anda bisa bertransaksi opsi digital, opsi klasik, kontrak berjangka, dan bahkan langsung membeli atau menjual aset di bursa. Cari tahu lebih banyak tentang bagaimana perbedaan satu sama lain dari tabel berikut.
Fitur | CFD | Opsi Digital | Opsi Klasik | Kontrak Berjangka | Pembelian Langsung di Bursa |
Definisi | Contract for difference untuk mengkapitalisasi fluktuasi harga | Kontrak waktu tetap dengan hasil semua atau tidak sama sekali | Hak untuk membeli/menjual sebuah aset pada harga yang ditentukan | Obligasi untuk membeli/menjual sebuah aset pada harga yang ditentukan pada tanggal di masa depan | Pembelian aset aktual pada bursa offline dan online |
Struktur Pembayaran | Keuntungan dan kerugian didasarkan pada pergerakan harga | Hasil yang tetap dan kerugian yang tetap per kontrak | Keuntungan dan kerugian dikalkulasi berdasarkan pergerakan harga | Keuntungan dan kerugian dikalkulasi berdasarkan pergerakan harga di masa depan | Keuntungan dan kerugian dikalkulasi berdasarkan pada pergerakan harga + dividen |
Waktu Kedaluwarsa | Tidak ada kedaluwarsa (trader bisa menutup posisi kapan pun) | Tetap (kedaluwarsa dari hitungan detik hingga jam) | Tetap (kedaluwarsa bisa mingguan, bulanan, dan kuartalan) | Tetap (bulanan, kuartalan) | Tidak ada kedaluwarsa |
Rasio Risk/Reward | Tidak terbatas/tidak terbatas (hingga yang dilindungi oleh order limit) | Terbatas/Terbatas | Terbatas/Terbatas | Tidak Terbatas/Tidak Terbatas | Perolehan tidak terbatas/kerugian didasarkan pergerakan pasar |
Leverage | Hingga 1:1000 dan lebih tinggi | Tidak | Terbatas (tergantung broker) | Ya | Tidak ada leverage |
Kepemilikan Aset | Tidak | Tidak | Tidak (kecuali di-exercise) | Tidak (berbasis kontrak) | Hak terhadap aset ditransfer ke pemilik |
Kompleksitas | Moderat | Sederhana | Tingkat lanjut | Tingkat lanjut | Dasar ke moderat |
Kasus Penggunaan | Spekulasi, hedging | Profit cepat, trading modal kecil | Hedging, pendapatan, spekulasi | Hedging, spekulasi | Investasi jangka panjang, trading swing |
Potensi Profit | Tinggi (namun berisiko) | Terbatas dan tetap | Tinggi (dengan risiko) | Tinggi (dengan risiko) | Tidak terbatas (tergantung pada pasar) |
Untuk menyimpulkan tabel ini, perlu disebutkan bahwa CFD adalah bagus untuk trader yang memiliki pengalaman sebelumnya. Alat terbaik bagi pendatang baru adalah opsi digital, yang sangat sederhana untuk dipahami dan menawarkan risiko yang terbatas. Jika Anda telah memiliki beberapa transaksi di belakang Anda, Anda dapat beralih ke CFD dan menggunakan kontrak-kontrak ini untuk mengelola trading Anda dalam cara yang lebih baik dengan mengendalikan risiko dan level profit Anda sendiri.
Bagaimana Cara Trading CFD: Panduan Mendetail Langkah demi Langkah
Sekarang Anda mengetahui dasar-dasar trading CFD, saatnya untuk membekali Anda dengan instruksi-instruksi tentang bagaimana cara menempatkan posisi trading CFD pertama Anda. Dengan membacanya, Anda akan mempelajari semua spesifik kontrak-kontrak ini dan bagaimana cara membeli atau menjualnya:
Langkah 1: Pilih Sebuah Aset

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih sebuah aset yang akan Anda transaksikan. Ini dapat jadi mata uang, saham, indeks, kripto, atau aset lainnya. Pelajari lebih banyak tentang aset yang akan Anda transaksikan lebih dulu.
Langkah 2: Periksa Spread-nya

Setelah memilih sebuah aset, Anda harus memeriksa perbedaan antara harga Bid dan Ask. Semakin besar nilai spread, semakin akan kurang menguntungkan trading Anda. Harap diingat bahwa spread yang floating menjadi lebih besar selama rilis indikator-indikator makroekonomi mayor dan peristiwa-peristiwa politis.
Langkah 3: Analisis Pasar

Sekarang Anda telah memilih aset, Anda bisa mengamati grafik dan menerapkan berbagai macam strategi untuk memutuskan apakah akan membeli atau menjualnya. Indikator-indikator dan alat-alat terpopuler untuk membuat prediksi pasar adalah indikator momentum (RSI, MACD, Stochastic), indikator tren (moving average, Bollinger Band, Kanal Keltner), indikator volatilitas (Bollinger Band dan ATR), level support dan resistance, garis tren, Fibonacci, dan banyak lagi lainnya.
Langkah 4: Putuskan Order Mana yang Akan Ditempatkan

Setelah membuat prediksi Anda, Anda harus memutuskan apakah akan menempatkan order pasar atau pending. Yang pasar merupakan order yang akan terpicu secara instan setelah Anda menempatkannya. Order pending merupakan tipe order yang akan terpicu jika harga mencapai level yang telah dipasang sebelumnya.
Langkah 5: Tetapkan Jumlah Transaksi

Sekarang Anda perlu memutuskan berapa banyak yang harus Anda taruh dalam risiko di tiap transaksi. Partisipan pasar sering menggunakan aturan 1-2%, yang berarti mereka tidak akan menaruh dalam risiko lebih dari 1 atau 2% dari saldo mereka saat ini.
Langkah 6: Tempatkan Order Stop Loss

Sementara ini bukanlah order yang wajib, direkomendasikan bahwa trader menggunakannya untuk memitigasi risikonya dan mengendalikan situasi lebih baik. Anda juga bisa memasang order take profit untuk mengotomatiskan transaksi Anda lebih jauh.
Langkah 7: Buka Posisi dan Pantau Transaksi Anda

Ketika semuanya sudah siap, Anda bisa membuka posisi trading. Jika order stop loss dan take profit ditempatkan, Anda bahkan tidak perlu memantaunya. Bagaimanapun, jika Anda lebih memilih kendali manual, maka lebih baik memantau grafik sehingga tidak ketinggalan perubahan-perubahan penting.
Sebagaimana bisa Anda lihat, menempatkan posisi trading tidaklah sulit. Dengan membaca lebih lanjut, Anda akan mempelajari lebih banyak tentang manajemen risiko dalam trading.
Kesimpulan
CFD memungkinkan para partisipan pasar untuk mengkapitalisasi pergerakan harga dari berbagai macam tipe aset yang berbeda. Kontrak-kontrak ini didesain dengan cara untuk memungkinkan Anda menangkap setiap fluktuasi harga minor. Derivatif-derivatif ini menawarkan banyak manfaat, termasuk leverage, panjang tak terbatas, eksposur ke pasar yang lebih luas dari satu tempat, dan lain-lainnya. Contract for difference didesain bagi para trader dengan pengalaman sebelumnya, namun bahkan jika Anda memulai jalan di pasar finansial, Anda tentunya akan menangkap dasar-dasarnya dalam hitungan jam.
FAQ / Pertanyaan Umum
Apa Itu Trading CFD?
Trading CFD adalah membeli atau menjual contract for difference untuk mendapatkan profit dari fluktuasi harga. Tipe trading ini terkadang dikenal sebagai “Forex trading”, namun zaman sekarang, kontrak semacam ini bisa dibeli untuk jangkauan aset yang lebih luas, termasuk saham, komoditas, indeks, dan bahkan kripto.
Bagaimana Trader CFD Menghasilkan Uang?
Untuk menghasilkan uang, trader harus memprediksi (menggunakan beragam alat analisis) apakah harga suatu aset akan tumbuh atau jatuh di masa depan. Jika mereka pikir bahwa harga akan bangkit, mereka membeli aset, jika partisipan pasar percaya bahwa harga akan jatuh, mereka menjualnya.
Bisakah Saya Mengkapitalisasi Emas Menggunakan CFD?
Ya, Anda bisa. Para trader bisa membeli CFD terhadap emas untuk menghasilkan uang ketika harga logam mulia ini bangkit. Jika mereka pikir emas akan jatuh, mereka bisa menjualnya lewat CFD.
Akankah Saya Memiliki Bagian Ketika Trading dengannya Lewat CFD?
Tidak, Anda tidak akan. Anda akan memiliki sebuah kontrak yang bisa Anda jual kapan pun. Ini memberikan Anda fleksibilitas lebih banyak sebagaimana Anda tidak perlu menunggu transfer kepemilikan. Ketika membeli saham langsung lewat bursa, Anda bisa bertransaksi dengannya dalam satu hari, sebagaimana Anda tidak bisa menjualnya hingga kepemilikan ditransfer kepada Anda (biasanya 2-3 hari).



