Top 5 Strategi Scalping yang Harus Diketahui Setiap Trader Opsi Digital
Ada cukup banyak strategi yang dapat digunakan para trader untuk berhasil dalam opsi digital. Kebanyakan transaksi bersifat jangka pendek dan dilaksanakan dengan kedaluwarsa berkisar dari 1 hingga 5 menit. Karenanya, banyak trader memilih strategi scalping yang selaras dengan gaya trading ini. Dengan membaca artikel ini, Anda akan melihat top 5 strategi scalping yang akan membantu Anda memperbaiki hasil trading Anda atau melakukan langkah-langkah perdana dalam trading.
Perlu perusahaan broker yang dapat diandalkan untuk trading opsi digital? Bergabung dengan Binolla sekarang dan buat langkah Anda sendiri menuju tujuan finansial Anda!
Contents
- 1 Poin-poin Utama
- 2 Dasar-dasar Scalping
- 3 1: Strategi Scalping Stochastic + RSI
- 4 2: Strategi Stochastic+RSI+Price Action
- 5 3: Strategi Scalping Moving Average Dobel
- 6 4: Strategi Scalping Parabolic SAR
- 7 5: Strategi Scalping dengan Retraksi Fibonacci
- 8 Tips dan Trik Strategi-strategi Scalping
- 9 Kesimpulan
- 10 FAQ / Pertanyaan Umum
Poin-poin Utama
Pertama-tama, mari soroti beberapa poin utama yang dicakup oleh artikel ini. Berikut di antaranya:
- Scalping adalah strategi yang baik untuk strategi opsi digital jangka pendek sebagaimana target utamanya adalah mengkapitalisasi pergerakan harga yang kecil. Pendekatan ini sangatlah efektif bagi mereka yang trading dengan kedaluwarsa berkisar antara 1 hingga 5 menit;
- Agar berhasil dalam scalping, para trader harus menggunakan kombinasi indikator-indikator, yang meningkatkan keandalan setiap sinyal trading;
- Menggabungkan indikator-indikator teknikal dengan price action dapat secara signifikan meningkatkan peluang Anda untuk sukses;
- Trading harus dilakukan sesuai arah tren utama;
- Para trader harus mempelajari lebih banyak tentang indikator yang mereka terapkan untuk dapat mengoptimalkannya.
Dasar-dasar Scalping
Sebelum mendalami berbagai strategi, ada baiknya melihat scalping itu sendiri untuk memahami apa yang akan Anda hadapi. Strategi scalping muncul zaman dahulu seiring perkembangan margin trading dan opsi digital sebagai tanggapan terhadap permintaan yang bertumbuh terhadap sistem-sistem trading yang akan memungkinkan para partisipan pasar untuk menghasilkan uang dari fluktuasi-fluktuasi harga yang kecil.
Ide di balik strategi scalping mana pun adalah bahwa partisipan pasar membeli atau menjual sebuah aset (atau membeli sebuah kontrak) untuk periode pendek berupaya untuk mengkapitalisasi terhadap fluktuasi-fluktuasi yang kecil. Sementara profit akhirnya untuk sebuah transaksi jumlahnya kecil, para scalper menargetkan untuk membuka banyak posisi trading demi meningkatkan hasilnya secara umum.
Terkait dengan opsi digital, scalping sangat cocok dengan kontrak-kontrak ini sebagaimana trader tidak perlu membuka banyak posisi trading untuk bergantung pada profit yang lebih besar. Setiap kontrak memungkinkan mereka untuk menghasilkan hingga 50-90% dari jumlah investasinya, yang merupakan hadiah sangat besar untuk risiko semacam itu. Karenanya, scalping ideal untuk opsi digital dan sekarang kami akan membekali Anda dengan beberapa teknik trading yang kuat yang dapat membantu Anda mengubah seluruh strategi dan hasil Anda.
1: Strategi Scalping Stochastic + RSI
Salah satu strategi paling sederhana dan paling efektif didasarkan pada indikator Stochastic, yang diperkuat dengan Relative Strength Index. Kedua indikator ini memungkinkan para partisipan pasar untuk melihat apakah pasar sedang jenuh beli atau jenuh jual. Anda dapat menggunakan hanya salah satunya, namun mencampur Stochastic dan RSI akan menjadi lebih baik lagi.
Ide strategi ini adalah untuk masuk ketika kedua indikator meninggalkan area jenuh jual atau jenuh beli. Dalam contoh kami Anda dapat melihat Stochastic dan RSI bergerak ke atas 30, yang berarti bahwa keduanya meninggalkan area jenuh jual dan trader dapat mengharapkan sebuah pembalikan arah atau koreksi naik setidaknya.
Salah satu manfaat scalping, omong-omong, adalah Anda tidak perlu memikirkan apakah sinyal ini mengakhiri tren sebelumnya atau sekedar berhenti sesaat. Idenya adalah memprediksi setidaknya satu atau beberapa batang candle berikutnya akan berupa warna yang berbeda. Misalnya, jika harga bergerak turun dan sinyalnya datang, maka Anda dapat mengharapkan setidaknya beberapa batang candle akan menjadi bullish (hijau). Di sisi lain, jika ada pergerakan naik dan kedua indikator meninggalkan area jenuh beli, maka Anda dapat mengharapkan harga akan berubah arah untuk setidaknya dua batang candle.
Ini cukup untuk menghasilkan uang saat trading dengan opsi digital. Kembali ke contoh kami, Anda dapat membeli kontrak Lebih Tinggi ketika kedua indikator menyeberangi 30 dan bergerak ke lebih tinggi. Sebagaimana bisa Anda lihat, ada tiga batang candle hijau yang mengonfirmasi bahwa strategi ini bekerja.
2: Strategi Stochastic+RSI+Price Action
Ayo coba membuat strategi ini lebih kuat dengan menambahkan price action di sana. Hal ini akan mengurangi jumlah sinyal, namun masing-masing akan terkonfirmasi oleh analisis dua indikator dan batang candle, yang menjadikan sinyalnya mendekati ideal untuk trading.
Dalam contoh yang ini, kita dapat melihat RSi meninggalkan area jenuh jual dan Stochastic memiliki persilangan / crossover di bagian atasnya, sementara ada batang candle Shooting Star hijau pada grafik. Apa yang penting diperhatikan di sini adalah bahwa indikator Stochastic tidak meninggalkan area jenuh beli di saat sinyalnya datang. Bagaimanapun, persilangan di jendela indikator merupakan sinyal lain yang mengonfirmasi pembalikan arah.
Ketika trader melihat konfluensi sinyal semacam ini, mereka dapat membeli kontrak Lebih Rendah. Sebagaimana bisa Anda lihat, harga bergerak turun untuk sementara waktu, memungkinkan para trader opsi digital untuk menghasilkan uang. Adalah penting untuk tepat waktu karena harga membuat pergerakan naik kemudian. Karenanya, ketika bekerja dengan strategi ini, Anda harus cepat dalam membuat keputusan.
Sekarang pertimbangkan situasi lainnya ketika kita mendapatkan konfluensi sinyal ini setelah pasar yang bearish. Sebagaimana bisa Anda lihat, ada semacam pola Hammer pada grafik, sementara RSI meninggalkan area jenuh jual. Stochastic juga hampir sampai ke sana, namun sebagaimana telah kami sebutkan, adalah cukup untuk melihat persilangan di bawah level 30 untuk mengambil keputusan.
3: Strategi Scalping Moving Average Dobel
Moving average merupakan indikator teknikal yang menunjukkan kepada trader tentang harga rata-rata untuk periode tertentu. Indikator ini digunakan secara luas oleh berbagai macam kategori partisipan pasar, termasuk mereka yang trading dengan opsi digital. Mengetahui harga rata-rata, Anda dapat melihat arah fluktuasi harga termasuk menangkap sinyal-sinyal untuk membeli kontrak digital.
Ide di balik strategi ini sangat sederhana. Pertama-tama, Anda perlu memasang dua moving average (SMA20 dan SMA200). Berikutnya, Anda perlu memeriksa, ketika harga memantul dari SMA20. Jika hal ini terjadi di bawah SMA20, maka Anda dapat membeli kontrak Lebih Rendah dan jika hal ini terjadi di atas moving average, maka kontrak Lebih Tinggi haruslah Anda ambil. Bagaimanapun, demi memastikan tentang sinyalnya, trader harus juga melihat SMA200. Untuk kontrak Lebih Rendah, harga harus di bawah moving average jangka panjang ini, sementara untuk kontrak Lebih Tinggi, posisinya haruslah berada di atas garis.
Dalam contoh kita, kita mendapatkan beberapa titik masuk yang berlokasi di bawah SMA200. Lebih lanjutnya, sinyal-sinyal ini bergerak dalam konfluensi dengan price action sebagaimana kita mendapatkan pola pembalikan arah di sana. Dalam kasus pertama, ada beberapa Shooting Star, sementara di yang kedua, ada Bearish Engulfing yang jelas.
Sehubungan dengan pasar bullish, situasinya kira-kira hampir sama. Anda perlu memeriksa arah moving average jangka panjang lebih dulu dan kemudian mencari sinyal-sinyal ketika harga memantul dari SMA20. Ada tiga kemungkinan titik masuk dalam contoh kita dengan sinyal price action yang jelas. Dalam kasus pertama, kita mendapatkan pola Hammer bullish (batang candle merah), dan di kasus yang kedua dan ketiga, ada pola Bullish Engulfing.
Dalam semua kasus, skenario terbaik adalah membeli kontrak Lebih Tinggi. Harga bergerak naik memungkinkan partisipan pasar untuk mengkapitalisasi pergerakan harga yang kecil.
4: Strategi Scalping Parabolic SAR
Parabolic SAR termasuk dalam indikator trend-following, namun bisa juga digunakan untuk mencari titik-titik pembalikan arah. Jika Anda melihat ke grafik, Anda akan melihat titik-titik muncul di bawah harga untuk beberapa saat dan kemudian, ketika arahnya berubah, muncul di atas harga. Ini adalah bagaimana kita akan menggunakan strategi scalping sederhana ini.
Dalam contoh pertama, kita mendapatkan sinyal pembalikan arah yang datang dari price action (Shooting Star). Ini berarti bahwa akan menjadi ide bagus untuk membeli kontrak Lebih Rendah. Sehubungan dengan indikator Parabolic SAR, arahnya juga berubah. Anda dapat melihat titik-titik mulai muncul di atas grafik untuk sementara waktu. Harap diingat bahwa indikator Parabolic SAR merupakan alat analisis teknikal yang bersifat lagging (tertinggal), yang berarti bahwa Anda akan menggunakannya sebagai konfirmasi. Setelah titik-titik muncul di atas grafik, Anda dapat membeli kontrak Lebih Rendah (bukan di saat batang candle Shooting Star tutup).
Yang sama tidak relevan untuk skenario-skenario tersebut ketika harga mencapai titik terendahnya dan pembalikan arah bullish terjadi. Sebagaimana bisa Anda lihat, ada dua pola pembalikan arah di grafik, namun kita tidak langsung membeli kontrak Lebih Tinggi. Adalah lebih baik menunggu hingga titik-titik muncul di bawah harga untuk masuk ke pasar. Ketika ini terjadi, trader membeli kontrak Lebih Tinggi.
5: Strategi Scalping dengan Retraksi Fibonacci
Strategi scalping lainnya yang mungkin akan Anda temukan menarik adalah yang menggunakan retraksi Fibonacci. Untuk menggunakannya, pertama Anda perlu mempelajari bagaimana menambahkannya ke grafik dan menjadikannya alat yang kuat untuk teknik-teknik trading Anda. Setelah Anda menambahkan dan menariknya, Anda dapat mulai menggunakan level-level Fibonacci dalam strategi scalping Anda.
Ide di balik strategi ini sangat sederhana. Anda perlu mencari sinyal price action dalam level-level rektraksi/retracement dan menggunakannya untuk membeli kontrak tertentu.
Misalnya, dalam contoh kita, Anda dapat melihat ada dua sinyal pembalikan arah yang jelas memungkinkan Anda membeli kontrak Lebih Rendah. Keduanya merupakan pola Shooting Star yang memberikan sinyal bahwa pasar akan berbalik arah.
Untuk menggunakan strategi ini, Anda perlu menunggu hingga batang candle Shooting Star tutup dan kemudian membeli kontrak Lebih Rendah.
Tips dan Trik Strategi-strategi Scalping
Sekarang Anda mengetahui beberapa strategi scalping terbaik, hampir saatnya untuk bergerak menuju platform trading dan mulai menggunakannya. Bagaimanapun, pertama-tama, gunakan beberapa waktu untuk membaca beberapa rekomendasi yang dapat menjadi sangat bermanfaat untuk Anda, apakah Anda pemula atau memiliki beberapa pengalaman trading:
- Pilih broker yang dapat diandalkan dengan persentase profitabilitas yang lebih tinggi dan eksekusi yang cepat. Menjadi bisa untuk mendapatkan profit sebanyak mungkin merupakan salah satu kondisi kunci sukses dalam scalping. Bersama Binolla, Anda dapat mencari kontrak-kontrak yang menawarkan profitabilitas hingga 92%, yang memungkinkan Anda untuk menghasilkan $92 untuk setiap $100 yang diinvestasikan, yang merupakan salah satu nilai profitabilitas tertinggi di pasar. Selain itu, Binolla memungkinkan Anda mengeksekusi transaksi secara instan, yang merupakan kelebihan trading luar biasa bersama dengan perusahaan broker;
- Pelajari strategi Anda dan susun rencana trading. Mengetahui semua detail strategi merupakan kunci sebagaimana kesalahan kecil dapat menyebabkan Anda merugi. Selain itu, trader harus memiliki rencana trading yang jelas demi menghindari situasi-situasi ketika mereka mulai mengambil keputusan secara acak;
- Tetap fokus dan disiplin. Disiplin merupakan apa yang membedakan seorang trader scalping yang sukses. Tidak seperti strategi-strategi lain di mana Anda memiliki waktu untuk berpikir, dalam scalping Anda harus mengambil keputusan secepat kilat. Karenanya, Anda harus fokus setiap saat;
- Pelajari bagaimana cara mengelola dana Anda. Manajemen risiko yang memadai adalah penting untuk semua tipe strategi. Bagaimanapun, sehubungan dengan scalping, hal ini merupakan kepentingan khusus sebagaimana Anda perlu mengetahui lebih dulu seberapa banyak yang akan Anda gunakan dan tetap berpegang pada jumlah ini. Mereka yang tidak berpegang teguh pada rencana ini bisa mendapatkan kerugian yang besar;
- Ciptakan portofolio terdiversifikasi dan pelajari lebih banyak tentang aset-aset yang Anda transaksikan lebih dulu. Memiliki rentang aset yang cukup akan memungkinkan Anda mencari berbagai macam kesempatan trading untuk scalping. Anda harus siap lebih dulu dan cukup cepat untuk memilih-milih di antara berbagai macam aset untuk mengambil keputusan trading Anda;
- Ambil waktu untuk melakukan analisis. Sementara menganalisis transaksi secara umum penting, mereka yang menggunakan strategi scalping harus menjadikannya wajib. Anda dapat kehilangan fokus sepanjang rentetan trading yang cepat. Karenanya, adalah ide bagus untuk berhenti sejenak dari waktu ke waktu dan meninjau kembali sesi-sesi trading Anda demi mencari kesalahan-kesalahan dan bekerja untuk itu demi menghindari kegagalan serupa di masa depan.
Kesimpulan
Top 5 strategi scalping kami mengenalkan Anda dengan dunia gaya trading langkah cepat ini. Dengan memegang taktik-taktik ini, Anda akan mendapatkan peluang lebih banyak untuk mulai menghasilkan uang di pasar finansial. Sebelum menerapkan strategi-strategi ini, pastikan Anda mengerti bagaimana cara menggunakannya. Anda dapat mengujinya dalam akun demo sebelum menginvestasikan uang sungguhan.
FAQ / Pertanyaan Umum
Strategi Scalping Mana yang Terbaik?
Tidak ada strategi yang bisa dinamakan terbaik sehubungan dengan scalping. Masing-masing memiliki pro dan kontra sendiri dan target utama Anda adalah bisa memilih salah satu yang paling sesuai dengan gaya trading dan kemampuan Anda.
Indikator Teknikal Mana yang Terbaik untuk Scalping?
Mirip dengan pertanyaan sebelumnya, tidak ada indikator teknikal ideal yang bisa digunakan dalam scalping dan memberikan Anda hanya sinyal untuk profit. Anda harus memilih punya Anda sendiri yang memberikan sinyal yang jelas yang dapat Anda mengerti dan memungkinkan Anda untuk memahami situasi pasar saat ini.
Apakah Scalping Sungguh Mendatangkan Profit?
Ya, jika Anda mengetahui cara menerapkan strategi-strateginya dan bagaimana Anda memilih salah satu yang memenuhi semua ekspektasi Anda, scalping akan memberikan profit untuk Anda.
Bagaimana Cara Menguasai Trading Scalping?
Untuk menguasai trading scalping, Anda harus tetap fokus dan disiplin sepanjang waktu. Selain itu, Anda harus memiliki strategi yang memberikan Anda sinyal-sinyal yang jelas sehingga Anda dapat mengendalikan fluktuasi-fluktuasi harga dalam kebanyakan kasus.