12 Jun, 2025

“Three Black Crows” dan “Three White Soldiers”: Bagaimana Cara Kapitalisasi Pembalikan Arah Harga secara Efektif

Binolla Blog Image - “Three Black Crows” dan “Three White Soldiers”: Bagaimana Cara Kapitalisasi Pembalikan Arah Harga secara Efektif 1

Pola-pola batang kandil Jepang termasuk di antara alat analisis teknikal terpopuler yang memungkinkan para partisipan pasar memprediksi kelanjutan trading atau mencari pembalikan arah. Terlepas dari sekadar memberitahukan pada Anda tentang kemungkinan pergerakan harga di masa depan, model-model semacam ini memungkinkan Anda untuk mendalami lebih jauh sentimen pasar dan melihat bagaimana hal tersebut berubah seiring waktu. Dengan pola-pola semacam, para partisipan pasar dapat mengambil keputusan berbasis informasi tentang kapan masuk dan kapan keluar. Dengan membaca artikel ini, Anda akan mempelajari lebih banyak tentang “three black crows” (arti literal: tiga gagak hitam) dan “three white soldiers” (arti literal: tiga tentara putih) serta bagaimana cara trading dengannya. Selain itu, kami juga akan membekali Anda dengan beberapa contoh ilustratif yang akan membantu Anda untuk trading terhadapnya secara efektif.

Mencari broker Forex yang bisa diandalkan untuk trading? Gabung Binolla sekarang dan dapatkan manfaat dari kondisi-kondisi trading terbaik bersama perusahaan yang bisa dipercaya!

Poin-poin Penting

  • “Three black crows” merupakan pola bearish yang memprediksi kemungkinan pergerakan arah turun atau koreksi.
  • “Three white soldiers” merupakan pola bullish, yang memberitahukan pada para partisipan pasar bahwa tren naik atau koreksi ke arah atas sudah dekat.
  • Kedua pola ini memerlukan konfirmasi volume sebelum dimanfaatkan untuk trading.
  • Para partisipan pasar harus mengetahui bagaimana cara menyaring batang-batang kandil di antara pola-pola ini untuk mengambil keputusan yang terinformasi.
  • Baik “three white soldiers” maupun “three black crows” berarti sentimen pasar sedang bergeser.

Pola-pola Batang Kandil Pembalikan Arah: Apakah Mereka?

Pola-pola batang kandil pembalikan arah muncul di grafik harga dan mendemonstrasikan kepada para partisipan pasar tentang probabilitas pembalikan arah nilai harga di masa depan. Dengan formasi-formasi ini, para trader dan investor bisa diinformasikan terlebih dulu tentang probabilitas perubahan dalam arah harga, contohnya: poin-poin di mana para pembeli tidak lagi mengendalikan dan bear siap mendominasi atau, sebaliknya, para penjual tidak bisa mendorong harga semakin rendah dan para pembeli siap untuk mengambil alih darinya.

Salah satu manfaat utama mengetahui pola-pola pembalikan arah adalah bahwa mereka menyediakan sinyal-sinyal awal dari pembalikan arah yang mungkin. Tidak seperti kebanyakan indikator teknikal, khususnya yang tren, yang bersifat ketinggalan (lagging), yang berarti bahwa indikator-indikator tersebut menyediakan sinyal yang terlambat, pola-pola batang kandil Jepang merupakan prediksi pembalikan arah awal.

Salah satu spesifik penggunaan pola-pola ini adalah konteksnya. Sementara Anda bisa menggunakan indikator teknikal tanpa yang lainnya, pola-pola batang kandil membutuhkan konfirmasi. Misalnya, Anda tidak hanya bisa melihat batang kandil itu sendiri dan mengatakan bahwa pasar akan berbalik arah. Posisi pola tersebut juga penting. Jika Anda melihat formasi “hammer”, maka pola ini harus berada pada level support untuk memprediksi pembalikan arah ke atas. “Shooting star”, sebaliknya, harus berada di level resistance untuk memberitahukan Anda tentang pembalikan arah bearish.

Ada cukup banyak pola batang kandil pembalikan arah yang terdiri dari satu atau bahkan dua batang kandil. Bagaimanapun, hanya sedikit di antaranya yang mencakup tiga atau lebih banyak bar di dalamnya. “Three black crows” dan “three white soldiers” langka keberadaannya, namun mereka masih sangat efektif ketika Anda menemukannya. Mari merinci masing-masing dan memperhatikan bagaimana cara menggunakannya dalam trading secara efektif.

Esensi-esensi Pola “Three Black Crows”

Pola “three black crows” merupakan formasi batang kandil pembalikan arah yang muncul di bagian atas tren naik, ketika tekanan bullish sudah lelah. Pola ini terdiri dari tiga batang kandil hitam (atau merah) bergerak satu demi satu, dengan setiap yang berikutnya tutup di bawah yang sebelumnya. Pola ini memberitahukan pada para trader bahwa momentum bullish hampir usai, dan para penjual dapat mengambil kendali pasar.

Dari perspektif psikologi pasar, pola ini merupakan indikator yang baik tentang pergeseran kuat dalam sentimen pasar. Setelah harga membuat pergerakan naik yang signifikan, tiga batang kandil hitam (atau merah) muncul, mengisyaratkan bahwa bull tidak lagi mengendalikan situasinya. Sebagai tambahan, pola ini sendiri, dengan batang kandil bearish yang kuat, memberitahukan pada para partisipan pasar bahwa bear melangkah naik secara agresif.

Agar dapat mengidentifikasi pola tersebut dalam grafik, Anda harus mengetahui karakteristiknya. Beberapa bagian paling penting dalam formasi ini mencakup:

  • Pola ini harus mencakup tiga badan penuh batang kandil berwarna hitam (atau merah) dengan tanpa buntut bawah atau hanya ada buntut bawah yang kecil. Hal ini penting karena batang kandil semacam ini memberitahukan pada para trader bahwa bear memiliki intensi serius dan mereka mendorong harga semakin rendah dan semakin rendah lagi tanpa memberikan peluang bagi bull.
  • Setiap batang kandil dari formasi ini tutup lebih rendah daripada yang sebelumnya, yang mengonfirmasi tekanan arah turun.
  • Pola tersebut harus muncul setelah tren naik, bukan dalam pergerakan rentang tertentu.
  • Formasi pola batang kandil harus ditemani dengan volume yang meningkat.

Sehubungan dengan trading pola “three black crows”, aturannya tidaklah kompleks, namun Anda harus sabar. Alih-alih masuk persis di bagian atas pasar, Anda harus menunggu hingga semua daripada tiga batang kandil tutup sebelum menempatkan posisi trading short.

Batang kandil merah pertama harus menutupi yang bullish sebelumnya. Hal ini merupakan penanda pertama daripada pola yang harus muncul untuk melanjutkan pemantauan pasar. Kemudian, Anda harus menunggu dua batang kandil bearish secara berurutan. Mereka harus memiliki buntut yang kecil atau bahkan sama sekali tanpa buntut. Order jual bisa ditempatkan ketika batang kandil merah yang ketiga tutup.

Binolla Blog Image - “Three Black Crows” dan “Three White Soldiers”: Bagaimana Cara Kapitalisasi Pembalikan Arah Harga secara Efektif 5

Lihat pola-pola ini dalam aksinya di Binolla!

Buat akun sekarang dan ubah teori menjadi praktik dengan indikator teknikal yang wajib digunakan ini.

Mulai Trading

Terkait dengan order untuk stop loss, haruslah ditempatkan di atas batang kandil merah yang ketiga daripada pola ini. Bagaimanapun, jarak antara order jual dan stop loss jangan sampai melampaui level risiko per trading Anda. Karenanya, adalah lebih baik untuk menggunakan pendekatan risk-to-reward untuk memperhitungkan stop loss daripada bergantung pada batang kandil yang ketiga dalam beberapa kasus.

Sehubungan dengan panjang tren turun yang akan datang, tidak ada penanda untuk take profit ketika menggunakan pola ini. Karenanya, Anda bisa cukup menggunakan rasio risk-to-reward untuk memperhitungkannya atau memantau pasar untuk memperhatikan apakah pola pembalikan arah bullish muncul untuk menutup posisi trading Anda.

Sekarang Anda telah mengetahui lebih banyak tentang pola ini, saatnya untuk melihat contoh jelek daripada formasi ini. Dalam kasus yang ini, pola memenuhi hampir semua kondisi yang penting kecuali untuk panjang dan struktur daripada batang kandil terakhir.

Batang kandil merah pertama melingkup yang bullish, kemudian kita mendapatkan batang kandil merah selanjutnya, yang cukup panjang dengan hampir tidak ada buntut bawah. Bagaimanapun, batang kandil terakhir dari pola ini memiliki buntut bawah yang panjang, yang berarti bahwa pola ini tidaklah lengkap. Sebagaimana bisa Anda lihat, harga cenderung untuk bergerak semakin tinggi setelah batang kandil terakhir. Bagaimanapun, secara umum, tren turun berlanjut setelahnya.

Pola “Three White Soldiers”

Pola “three white soldiers” merupakan batang kandil pembalikan arah bullish yang terdiri dari tiga batang kandil bullish yang bergerak secara berurutan dengan buntut yang kecil atau tidak ada sama sekali. Setiap batang kandil yang mengikutinya harus tutup dekat dengan nilai tertingginya, menunjukkan tekanan bullish.

Pola ini biasanya muncul setelah tren turun yang kuat. Psikologi di baliknya adalah sederhana. Para penjual tidak bisa melanjutkan mendorong harga semakin rendah, sementara bull mengambil alih kendali. Periode yang diperpanjang daripada tren turun telah usai. Agar lebih yakin tentang pembalikan arah, para trader menunggu tiga batang kandil bullish yang berturut-turut hingga tutup. Pola ini mengindikasikan permintaan yang meningkat dan menaruh fondasi terhadap kemungkinan pembalikan arah harga atau setidaknya koreksi.

Sebelum menggunakan pola ini, Anda harus mengetahui fitur-fitur kuncinya, yang termasuk:

  • Pola ini terdiri dari tiga batang kandil bullish dengan badang yang cukup panjang dan buntut atas yang kecil.
  • Harga pembukaan dari setiap batang kandil bullish selanjutnya haruslah berada di dalam atau di atas harga penutupan dari yang sebelumnya.
  • Ketiga batang kandil tutup dekat dengan nilai tertingginya.
  • Pola ini bekerja lebih baik ketika muncul setelah tren turun yang diperpanjang atau dalam periode kelelahan penjualan.

Bagaimana Cara Trading dengan ”Three White Soldiers”

Ketika trading “three white soldiers”, para trader sering mencari konfirmasi. Misalnya, hal ini bisa menjadi situasi ketika harga bergerak ke atas level resistance lokal.

Binolla Blog Image - “Three Black Crows” dan “Three White Soldiers”: Bagaimana Cara Kapitalisasi Pembalikan Arah Harga secara Efektif 10

Dalam kasus yang ini, batang kandil bullish ketiga tutup di antara level-level, namun ketika ini terjadi, Anda bisa menempatkan order long untuk mendapatkan manfaat dari pergerakan naik yang akan datang. Harap diingat bahwa sisa dari pergerakan lokalnya singkat, yang berarti bahwa Anda tidak akan menghasilkan banyak uang darinya. 

Untuk menempatkan stop loss, Anda bisa melihat poin terendah dari batang kandil ketiga. Bagaimanapun, akan menjadi lebih baik untuk menggunakan pendekatan rasio risk-to-reward, yang berarti bahwa Anda harus memperhitungkan berapa banyak yang Anda taruh dalam risiko untuk mendapatkan profit sesuai ekspektasi.

Dalam contoh di atas, Anda bisa memperbesar profit Anda jika Anda mulai trading ketika “bullish engulfing” tutup. Sebagaimana bisa Anda lihat, kandil pertama daripada pola “three white soldiers” menutupi badan dari batang kandil bearish sebelumnya. Karenanya, Anda bisa membeli di poin ini dan menggunakan “three white soldiers” sebagai konfirmasi bahwa tren akan berlanjut sesuai keinginan Anda.

Sementara pola “three white soldiers” sangatlah ilustratif, terkadang para trader melakukan kesalahan ketika berupaya mencarinya pada grafik. Ini merupakan contoh pola yang salah, yang tidak akan bekerja sesuai ekspektasi. Batang kandil bullish pertama memiliki buntut atas yang panjang. Yang terakhir juga memiliki buntut atas yang panjang, yang berarti bahwa formasinya tidak relevan. Sebagaimana bisa Anda lihat kemudian, harga berupaya untuk tumbuh dan bergerak turun.

Tips dan Rekomendasi untuk Trading Kedua Pola

Pola-pola ini cukup sederhana, namun ada beberapa hal yang dapat meningkatkan persepsi dan kinerja Anda. Berikut beberapa rekomendasi dari para trader profesional ketika Anda mencari pola-pola ini pada grafik:

  • Periksa volume. Biasanya, ketika pola-pola ini mulai bekerja, volume meningkat. Jika Anda melihat tidak ada yang berubah dalam volume, maka lebih baik untuk melewatinya dan menunggu suatu hal lain.
  • Pantau periode waktu yang lebih tinggi untuk konfirmasi. Kedua pola bekerja lebih baik dalam periode waktu yang lebih tinggi seperti 4-jam dan bahkan harian. Bagaimanapun, bahkan jika Anda melihat satu darinya pada grafik periode 1-jam, Anda bisa bekerja dengannya.
  • Gambar level-level support dan resistance kunci. Harap diingat bahwa “three black crows” muncul pada level resistance, sementara “three white soldiers” terbentuk pada level support. Karenanya, bahkan sebelum mencoba untuk menangkap pola-pola ini, Anda harus memahami di mana letak level-level kunci.
  • Gunakan indikator tambahan untuk konfirmasi. Misalnya, jika Anda menambahkan simple moving average periode-200, Anda bisa melihat apakah tren telah berubah arah setelah salah satu dari pola-pola ini terjadi.
  • Jangan trading di dalam pasar yang bergerak dalam suatu rentang harga. Pasar yang bergerak dalam suatu rentang harga (sideways) adalah sempit, dan bahkan jika Anda melihat tiga batang kandil dari tipe yang sama, mereka dapat menguji level resistance atau support dan kembali berbalik arah.

Kesalahan-kesalahan Utama untuk Dihindari Ketika Trading Pola-pola Ini

Apakah Anda menemukan “three white soldiers” atau “three black crows”, keduanya merupakan pola yang sangat bisa diandalkan. Bagaimanapun, bahkan kesalahan kecil bisa menginterferensi rencana Anda. Berikut beberapa kesalahan paling umum yang dapat mencegah para trader untuk menghasilkan uang pada pola-pola ini:

  • Membeli atau menjual beragam aset tanpa konteks. Ketika trading dengan pola-pola ini, Anda harus senantiasa memeriksa konteks utama pasar dan bertindak sesuai dengannya. Misalnya, ketika berupaya mengkapitalisasi “three white soldiers”, Anda perlu memastikan bahwa terdapat pergerakan arah turun yang kuat sebelumnya. Juga, pola ini haruslah berlokasi pada level support.
  • Masuk terlalu cepat. Kesalahan umum lainnya adalah ketika trader membeli atau menjual terlalu cepat, sebelum batang kandil ketiga tutup. Bahkan jika Anda yakin bahwa tidak ada sesuatu yang akan terjadi, pasar finansial dapat memberikan kejutan. Senantiasa tunggu batang kandil ketiga untuk tutup sebelum masuk ke pasar.
  • Menggunakan kedua pola ini dalam pasar sideways. Sebagaimana telah disebutkan, apakah Anda trading “three black crows” atau “three white soldiers”, Anda harus pastikan bahwa pasar tidak bergelombang atau sideways. Anda bisa menggunakan indikator tambahan seperti ADX atau ATR untuk memeriksa kekuatan tren dan volatilitas.

Gabung Binolla sekarang juga dan praktikkan alat-alat analisis teknikal ini pada akun demo.

Gabung Sekarang

Kesimpulan

Baik “three black crows” maupun “three white soldiers” merupakan pola batang kandil yang kuat, yang memungkinkan Anda untuk mencari pembalikan arah pasar atau koreksi yang lebih dalam. Dengan menggunakannya, Anda bisa meningkatkan kinerja trading Anda. Bahkan ketika mereka tampak awalnya kompleks, setelah Anda memegangnya, mereka akan memperkaya perpustakaan pola Anda dan memungkinkan Anda untuk mengambil keputusan pasar yang terinformasi dalam berbagai macam situasi.

FAQ / Pertanyaan Umum

Binolla Blog Image - “Three Black Crows” dan “Three White Soldiers”: Bagaimana Cara Kapitalisasi Pembalikan Arah Harga secara Efektif 13

Apa Perbedaan Antara “Three Black Crows” dan “Three White Soldiers”?

Perbedaan utama antara pola-pola ini adalah “three black crows” muncul setelah pergerakan naik yang kuat dan memprediksi kemungkinan pembalikan arah turun atau koreksi. “Three white soldiers”, sebaliknya, muncul setelah pergerakan turun yang kuat dan memberitahukan pada Anda tentang kemungkinan pembalikan arah atau koreksi naik.

Bisakah Saya Gunakan Pola-pola Ini dalam Semua Periode Waktu?

Ya, Anda bisa. Bagaimanapun, Anda harus tetap ingat bahwa semakin tinggi periode waktunya, semakin baik peluang Anda menghasilkan profit.

Bisakah Saya Hanya Bergantung pada Pola-pola Ini?

Pola-pola batang kandil memungkinkan Anda untuk trading terhadapnya tanpa menambahkan indikator teknikal apa pun. Bagaimanapun, Anda harus menggambar level-level support dan resistance untuk setidaknya mengetahui area-area pasar kunci.

Haruskah Saya Menggunakan Indikator Volume Mana Pun Ketika Trading dengan Pola-pola Ini?

Anda harus menambahkan indikator volume untuk memeriksa volume ketika trading “three black crows” atau “three white soldiers”. Hal ini akan membantu Anda mengonfirmasi pola dan mengambil keputusan pasar yang terinformasi.

Bisakah Saya Menemukan Pola-pola Ini di Tengah Suatu Tren?

Tidak, tidak pernah. Pola-pola ini muncul pada bagian atas atau bagian bawah daripada suatu tren. Misalnya, “three black crows” berarti bahwa para pembeli sudah lelah, sementara “three white soldiers” mengindikasikan akhir dari tren turun. Tidak ada dari pola-pola ini yang bisa ditemukan di tengah-tengah pergerakan yang terarah.

Penulis
Bagikan
Direkomendasikan
Anda berhasil berlangganan ke newsletter