03 Okt, 2025

Scalping Kripto dalam Trading: Bagaimana Cara Menggunakan Strategi Terkenal untuk Mengkapitalisasi Mata Uang Kripto

Binolla Blog Image - Scalping Kripto dalam Trading: Bagaimana Cara Menggunakan Strategi Terkenal untuk Mengkapitalisasi Mata Uang Kripto 1

Mata uang kripto sangat terkenal di kalangan trader jangka pendek karena volatilitasnya yang ekstrem. Bitcoin, misalnya, bisa menghasilkan pergerakan harga yang signifikan dalam sehari, melingkupi dari $1.000 atau bahkan lebih dalam kedua arahnya di rentang waktu 24 jam. Terkait dengan scalping kripto, ini salah satu metode yang paling menarik yang memungkinkan para partisipan pasar mengkapitalisasi fluktuasi harga yang lebih kecil.

Dengan scalping kripto, para trader bisa mendapatkan kesempatan 24/7 karena pasar kripto terbuka sepanjang waktu dan bahkan bekerja di akhir pekan. Selain itu, jika Anda memilih metode ini ketika trading dengan Binolla, Anda bisa memiliki akses ke beragam aset OTC yang menawarkan volatilitas bahkan pada saat-saat ketika aset-aset non-OTC mungkin berfluktuasi dalam jangkauan yang sempit tanpa semburan volatilitas. Dengan membaca artikel ini, Anda akan menemukan dasar-dasar scalping kripto dan bagaimana cara mengaplikasikan berbagai macam strategi untuk meraih profit dari pergerakan-pergerakan harga mayor dan minor.

Dasar-dasar Scalping Kripto

Scalping kripto merupakan suatu tipe strategi yang menargetkan untuk menghasilkan perolehan yang lebih kecil dari sejumlah besar transaksi. Para scalper membuka banyak posisi dalam 24 jam dan menghasilkan profit dari bahkan fluktuasi harga yang lebih kecil. Mereka tidak berfokus pada pergerakan harga yang lebih besar dan menahan posisinya untuk beberapa detik/menit.

Ide di balik trading scalping kripto sangatlah sederhana dan apa adanya. Anda membuka banyak transaksi dalam satu hari dan mengumpulkan perolehan-perolehan kecil yang menjadi profit yang lebih siginfikan di akhir sesi trading Anda.

Ketika berbicara tentang scalping, ada baiknya menyebutkan bahwa hal ini tidaklah sama dengan day trading atau swing trading, bahkan meskipun scalping bisa menggunakan strategi day trading. Day trading bertujuan untuk membuka transaksi dalam satu sesi trading, namun posisi-posisi ini bisa ditahan untuk beberapa jam. Ide di balik swing trading adalah mengkapitalisasi pergerakan harga yang lebih besar yang bisa bertahan hingga beberapa hari dan minggu.

Semua di atas menjadikan scalping strategi yang sangat atraktif, memungkinkan para partisipan pasar menghasilkan perolehan signifikan dalam 24 jam, namun hal ini mensyaratkan keahlian dan pengambilan keputusan yang cepat.

Untuk memahami perbedaan antara scalping, day trading, dan swing trading, kami telah mempersiapkan tabel komparasi.

AspekScalpingDay TradingSwing Trading
Waktu MenahanDetik hingga menitBeberapa menit hingga jam, namun posisi ditutup sebelum pasar tutupBeberapa hari hingga minggu
Jumlah TransaksiSangat tinggi (puluhan hingga ratusan per hari)Menengah (beberapa transaksi per hari)Rendah (beberapa transaksi per minggu)
TargetMenangkap pergerakan harga yang sangat kecilMenangkap swing harga intrahariMenangkap tren jangka menengah
Risiko per TransaksiSanga kecil (stop ketat)MenengahStop lebih lebar, pergerakan lebih besar
Kebutuhan ModalTinggi (karena leverage dan frekuensi transaksi)MenengahLebih rendah dibandingkan scalping/day trading
Level StresSangat tinggi (keputusan cepat, pemantauan konstan)Tinggi (aktif sepanjang jam pasar)Lebih rendah (lebih banyak waktu untuk menganalisis dan memutuskan)
Komitmen WaktuFull-time, menempel ke layarFull-time atau part-time sepanjang sesi tradingPart-time, memungkinkan menahan posisi menginap
Periode Waktu dan PerangkatGrafik 1 menit dan 5 menit, indikator, polaGrafik 5 menit hingga 1 jam, indikator intradayGrafik 4 jam dan 1 hari, analisis tren, fundamental
ProfitSangat tinggi, bahkan dengan jumlah deposit lebih rendahTinggiMenengah

Alasan-alasan di Balik Penerapan Scalping dalam Trading Kripto

Pasar kripto masih berkembang, namun telah menjadi area yang sangat atraktif untuk mengaplikasikan berbagai macam strategi scalping. Berikut alasan-alasan utama mengapa banyak trader mencoba strategi semacam:

  • Volatilitas tinggi. Mata uang kripto terkenal karena menawarkan volatilitas tinggi. Bahkan yang paling likuid, seperti Bitcoin atau Ethereum, bisa menghasilkan pergerakan harga sepanjang jarang yang jauh, seperti ratusan dan bahkan ribuan Dolar dalam beberapa menit. Ini memberikan banyak kesempatan bagi para scalper.
  • Akses pasar sepanjang waktu. Tidak seperti kebanyakan tipe aset lain yang tidak tersedia seminggu penuh, mata uang kripto bisa ditransaksikan kapan pun, bahkan di akhir pekan.
  • Likuiditas pada pasangan-pasangan mata uang kripto mayor. Pair/pasangan trading mata uang kripto semacam seperti BTC/USD atau ETH/USD menawarkan likuiditas yang lebih tinggi dan lebih dalam, yang berarti bahwa mereka diperdagangkan dengan volume yang besar. Hal ini memungkinkan para partisipan pasar untuk membeli opsi digital atau kontrak CFD dan menjadi yakin bahwa hal-hal itu akan dieksekusi pada harga yang dekat dengan nilai pasar saat ini dengan cara yang cepat.
  • Pergerakan harga sepanjang hari. Mata uang kripto digerakkan oleh berbagai macam faktor, termasuk berita, posting media sosial dari para influencer, sentimen investor, dll. Para scalper bisa menggunakan pergerakan harga mana pun untuk mengkapitalisasi fluktuasi.

Perangkat yang Digunakan Para Trader dalam Scalping

Scalping kripto yang sukses tidaklah mungkin tanpa mengaplikasikan berbagai macam indikator analisis teknikal. Para trader memerlukan beberapa indikator, alat gambar, atau bahkan analisis batang kandil Jepang untuk menemukan poin entri. Cari tahu lebih banyak tentang alat-alat terpopuler yang digunakan para trader untuk melakukan transaksi scalping:

  • Moving average dari berbagai tipe. Cara termudah untuk membangun strategi scalping yang bisa diandalkan adalah menggunakan moving average. Dengan alat ini, Anda akan bisa menemukan tren jangka pendek pada periode waktu minor. Beberapa scalper lebih memilih exponential moving average (EMA) karena memberikan pembobotan terhadap perubahan harga terkini. Misalnya, Anda bisa menggunakan EMA9 dan MEA21 untuk mencari poin entri ketika kedua garis saling menyilang.
  • RSI. Ini tentunya salah satu indikator terbaik untuk scalping. Indikator ini menunjukkan area jenuh beli dan jenuh jual dari mana harga bisa memulai koreksi atau pembalikan arah penuh. Para trader bisa menggunakan situasi-situasi ini untuk membuka posisi trading dalam arah yang berlawanan dan menghasilkan uang.
  • MACD. Dengan indikator ini, Anda bisa menyaring sinyal-sinyal jika Anda mengombinasikannya dengan moving average untuk mencari tren mayor dan menyelaraskan entri Anda dengannya.
  • Analisis volume. Para scalper terkadang menggunakan indikator volume untuk mencari entri. Jika volume meningkat secara bertahap atau tajam, hal ini berarti bahwa Anda bisa masuk ke pasar mengharapkan momentum harga jangka pendek.

Strategi Scalping Kripto dalam Trading

Sekarang Anda telah mengetahui dasar-dasar scalping dan alat-alat utama yang bisa Anda gunakan untuk membuka posisi trading atau menyaring sinyal, saatnya mendalami strategi. Ada beberapa metode yang bisa Anda gunakan untuk menciptakan profit kecil dalam trading. Berikut beberapa yang paling populer.

Binolla Blog Image - Scalping Kripto dalam Trading: Bagaimana Cara Menggunakan Strategi Terkenal untuk Mengkapitalisasi Mata Uang Kripto 3

Mulai Trading Kripto dengan Strategi Scalping

Gabung Binolla dan mulai gunakan strategi-strategi scalping ini untuk trading mata uang kripto

Gabung sekarang

Strategi Scalping Kripto Breakout

Strategi breakout (penjebolan) sangatlah populer di kalangan para trader karena memungkinkan para trader untuk mengkapitalisasi pergerakan harga satu arah yang tajam. Bersamaan dengan forex atau saham, strategi-strategi semacam ini digunakan secara luas oleh mereka yang trading Bitcoin, Ethereum, dan kripto-kripto lainnya.

Ide di balik strategi ini adalah membuka posisi trading ketika harga menjebol ke atas level resistance atau ke bawah area support. Dalam opsi digital, Anda bisa membeli kontrak Lebih Tinggi ketika harga bergerak ke atas level resistance persis di saat penjebolan/breakout. Para trader membeli kontrak Lebih Rendah ketika harga bergerak ke bawah level support.

Ketika membeli kontrak scalping 5dtk, Anda bisa dengan mudah mendapatkan profit dalam penjebolan semacam, sebagaimana bahkan jika harga berbalik arah setelah momentum pertama, kontrak akan telah ditutup. Ketika menggunakan strategi sederhana ini, Anda tidak memerlukan indikator apa pun sama sekali. Namun, Anda haruslah bisa menggambar garis-garis support dan resistance.

Scalping dalam Rentang Harga

Strategi selanjutnya yang layak Anda perhatikan adalah range trading / trading dalam rentang harga. Scalping kripto dengan strategi semacam ini bisa sangat menghasilkan profit. Idenya adalah membuka posisi trading ketika harga menolak batas-batas dari rentang harga.

Untuk mulai menggunakan strategi ini, Anda harus mencari rentang harga itu lebih dulu. Harga akan berfluktuasi dalam suatu rentangan antara level-level support dan resistance. Ketika harga mencapai level resistance dan berbalik turun, maka trader bisa membeli kontrak Lebih Rendah atau menjual jika mereka trading CFD. Di sisi lain, ketika harga menyentuh level support dan berbalik arah dari sana, trader bisa membeli kontrak Lebih Tinggi atau membeli Bitcoin/Ethereum atau kripto lainnya.

Harap diingat bahwa untuk mendukung strategi Anda, Anda bisa menggunakan perangkat tambahan seperti pola-pola batang kandil Jepang. Secara khusus, ketika harga berbalik arah dari level resistance, Anda bisa mencari shooting star, bearish engulfing, evening star, dan lain-lainnya.

Strategi Scalping Berbasis Indikator

Para trader bisa juga menggunakan berbagai macam indikator ketika mereka mengaplikasikan strategi scalping kripto. Misalnya, mereka bisa menambahkan dua exponential moving average (EMA) dengan periode 9 dan 21 untuk mencari sinyal.

Crypto scalping trading strategies using EMA9 and EMA21
Strategi trading scalping kripto menggunakan EMA9 dan EMA21

Metode ini cukup sederhana. Ketika kedua EMA saling menyilang di bagian puncak (EMA9 menyilang EMA21 dari atas). Jika ini terjadi, Anda bisa membeli kontrak Lebih Rendah atau menjual mata uang kripto. Ketika persilangan terjadi di bagian dasar, Anda bisa membeli kontrak Lebih Tinggi atau membeli mata uang kripto.

Sebagaimana bisa Anda lihat, semua strategi ini cukup sederhana. Inilah yang Anda perlukan ketika Anda bertransaksi scalping. Sifat langkah cepat metode ini mensyaratkan keputusan yang cepat. Semakin sedikit alat yang Anda gunakan, semakin banyak peluang yang akan Anda dapatkan untuk profit.

Manajemen Risiko dalam Scalping Kripto

Scalping merupakan metode yang cukup sederhana, namun membutuhkan aturan-aturan manajemen risiko yang lebih ketat. Rentetan transaksi kecil bisa bermain sesuai keinginan Anda atau menghasilkan kerugian. Karenanya, sebelum bergerak lebih jauh, Anda harus mempelajari beberapa aturan yang akan membantu Anda mempertahankan saldo positif. Tips terbanyak yang akan Anda pelajari dari situ relevan untuk trading CFD, karena opsi digital lebih mudah dipegang dan ditransaksikan. Berikut beberapa rekomendasi penting yang harus Anda ikuti untuk sukses:

  • Gunakan stop loss. Ketika menggunakan strategi scalping kripto untuk trading CFD, gunakan stop loss dan rencanakan hal ini dengan akurat. Transaksi jangka pendek bisa menjadi profit atau bergerak dalam arah yang berlawanan. Dalam hal pergerakan tajam dan signifikan, posisi Anda haruslah dilindungi.
  • Ukuran posisi. Rekomendasi ini penting bagi semua trader, termasuk mereka yang trading opsi digital. Trading scalping mensyaratkan transaksi-transaksi kecil dengan posisi-posisi yang kecil. Karenanya, Anda harus merencanakan dengan cermat berapa banyak yang akan Anda investasikan dalam setiap posisi trading.
  • Hindari trading kebablasan. Scalping bisa menyebabkan trading kebablasan (overtrading) sebagaimana Anda akan membuka banyak posisi trading sepanjang sesis trading. Karenanya, Anda harus berupaya mencari cara untuk membatasi aktivitas trading Anda. Jangan lakukan transaksi ketika Anda tidak yakin bahwa strategi Anda memberikan sinyal yang jelas. Lebih baik menggunakan tambahan saringan.

Manfaat dan Kekurangan Scalping Kripto

Scalping kripto bisa menjadi sangat bermanfaat. Namun, Anda harus senantiasa ingat juga kekurangannya. Berikut beberapa pro dan kontra dalam menggunakannya.

Keuntungan ScalpingKerugian Scalping
Profit Cepat. Beberapa transaksi yang sukses dalam satu sesi bisa membawakan perolehan yang tampak jelas tanpa menunggu hingga berhari-hari atau berminggu-minggu.Stres yang Tinggi dan Dibutuhkan Fokus. Pemantauan yang konstan dan keputusan yang cepat bisa secara mental melelahkan.
Eksposur Lebih Rendah ke Risiko Pasar. Waktu menahan yang pendek melindungi para trader dari berita malam hari atau swing jangka panjang.Biaya Transaksi Tinggi. Transaksi yang sering meningkatkan biaya dan spread, mengurangi profit keseluruhan.
Banyak Kesempatan. Volatilitas kripto menciptakan banyak bentukan harian, khususnya pada pasangan likuid seperti BTC/USDT atau ETH/USDT.Margin Lebih Kecil per Transaksi. Satu transaksi rugi bisa menyapu semua perolehan dari banyak yang berhasil.
Bekerja dalam Arah Pasar Mana Pun. Para scalper bisa profit dalam kondisi bullish dan bearish.Kurva Belajar Curam. Sukses membutuhkan disiplin, kecepatan, dan praktik konsisten.

Rekomendasi Bagi Pemula

Jika Anda baru di scalping, Anda mungkin menemukannya sedikit sulit. Kami telah mempersiapkan beberapa rekomendasi yang akan menjadikan proses ini lebih tidak kompleks dan lebih apa adanya:

  • Pilih hanya aset likuid. Direkomendasikan untuk menempel pada valuta likuid seperti Bitcoin, Ethereum, Toncoin, BNB, Bitcoin Cash, dan lainnya. Jika Anda trading dengan Binolla, Anda bisa memilih dari mata uang kripto paling likuid di OTC.
  • Mulai dengan jumlah lebih kecil. Sebelum meningkatkan ukuran posisi, coba scalping kripto dengan jumlah yang lebih kecil. Setelah Anda cukup berlatih, Anda bisa secara bertahap meningkatkan jumlah menurut perencanaan Anda.
  • Batasi kumpulan strategi Anda. Jangan coba gunakan semua strategi yang telah Anda pelajari sekaligus. Pilih satu atau dua dan aplikasikan. Setelah memegangnya, Anda bisa secara bertahap mengembangkan koleksi metode trading.
  • Tetap disiplin. Scalping mensyaratkan disiplin lebih banyak daripada strategi lainnya, sebagaimana Anda akan bekerja dengan keputusan cepat dalam lingkungan yang senantiasa berubah yang dapat berubah kapan pun. Karenanya, Anda perlu tetap fokus sepanjang waktu.

Apa Kesalahan-kesalahan Utama yang Dilakukan Para Scalper dan Bagaimana Cara Menghindarinya

Apakah Anda baru terhadap scalping kripto atau telah memiliki pengalaman sebelumnya, Anda dapat melakukan kesalahan yang mencegah Anda dari keberhasilan. Berikut beberapa kegagalan yang paling umum menyebar yang harus Anda hindari dalam trading:

  • Tidak memiliki rencana. Scalping membutuhkan perencanaan ketat dari setiap sesi trading Anda. Anda harus memiliki aturan-aturan entri dan keluar yang jelas (yang belakangan relevan untuk scalper kripto CFD).
  • Menjadi tidak stabil secara emosional. Emosi harus dikendalikan dalam trading, namun sehubungan dengan scalping, Anda harus secara khusus berhati-hati. Anda akan membuka puluhan posisi trading bahkan lebih per sesi, dan pada poin tertentu, Anda bisa kehilangan kendali dan berusaha untuk memenangkan kembali. Agar bisa trading scalping kripto secara sukses, Anda harus mempertahankan emosi Anda dalam kendali.
  • Tidak menempel ke strategi. Hindari bertransaksi ketika Anda memiliki keraguan tentang kualitas sinyal. Entri haruslah 100% jelas sebelum Anda mulai bertransaksi.

Registrasi di Binolla sekarang dan mulai gunakan strategi-strategi scalping mata uang kripto

Trading Sekarang

Kesimpulan

Scalping kripto termasuk dalam gaya trading paling dinamis, menawarkan potensial terhadap perolehan raksasa dengan transaksi yang lebih kecil. Para trader berfokus pada indikator yang tepat dan metode-metode analisis teknikal lainnya dan mempertahankan disiplin demi secara konsisten menumbuhkan saldonya.

Ya, scalping itu menantang, karena membutuhkan untuk berfokus pada banyak faktor seperti pergerakan harga, penentuan waktu, manajemen risiko yang berhati-hati, dan pengambilan keputusan yang cepat. Dalam beberapa kasus, hanya detik penting.

Bagaimanapun, bahkan jika scalping membutuhkan lebih banyak usaha dan pengetahuan, karena memberikan hadiah seperti halnya profit signifikan bahkan di berakhirnya suatu hari. Beberapa scalper menghasilkan ratusan dan bahkan ribuan persen secara bulanan.

FAQ / Pertanyaan Umum

Binolla Blog Image - Scalping Kripto dalam Trading: Bagaimana Cara Menggunakan Strategi Terkenal untuk Mengkapitalisasi Mata Uang Kripto 8

Apa itu scalping kripto, dan bagaimana hal ini berbeda dari gaya trading lainnya?

Scalping kripto merupakan gaya trading yang membutuhkan para trader untuk membuka banyak posisi trading dalam suatu sesi trading, menargetkan profit yang lebih kecil. Perbedaan antara scalping kripto dan gaya trading lainnya adalah posisi ditahan untuk beberapa detik atau menit.

Mata uang kripto apa yang dipilih untuk scalping?

Pilihan terbaik adalah mata uang kripto dengan likuiditas lebih tinggi, seperti Bitcoin, Toncoin, Ethereum, Polkadot, dan lainnya. 

Apakah saya perlu perangkat khusus untuk scalping secara efektif?

Ya, jika Anda ingin meningkatkan hasil Anda, Anda bisa menggunakan berbagai macam peralatan, termasuk indikator teknikal seperti halnya RSI, EMA, atau MACD. Juga, Anda bisa menambahkan metode batang kandil Jepang untuk memprediksi pembalikan arah.

Bisakah pemula menggunakan scalping kripto?

Ya, semua kategori trader bisa menggunakan scalping kripto. Anda harus memegang dasar-dasar strategi dan juga memahami bagaimana cara kerja scalping sebelum Anda mulai trading.

Penulis
Bagikan
Direkomendasikan
Anda berhasil berlangganan ke newsletter