Resistance

Resistance merujuk pada level harga daripada aset di mana nilai harga cenderung untuk berhenti meningkat dan berbalik arah ke arah yang berlawanan. Level resistance dicirikan dengan meningkatnya kekuatan penjualan sementara para pembeli memangkas posisinya secara bertahap atau mendadak. Ini bertindak seperti langit-langit, area di mana momentum arah naik semakin lemah.
Resistance terbentuk ketika nilai harga menguji level spesifik di atas beberapa kali dan gagal untuk menembus semakin tinggi. Semakin banyak level atau area ini diuji, semakin kuat level resistance ini. Ketika resistance dijebol, ia menjadi support, dan harga bergerak semakin tinggi untuk mencari resistance lain.

Resistance bukanlah level yang eksak. Ini merupakan area di mana nilai harga dapat sedikit berbeda. Bagaimanapun, ketika harga bergerak ke area ini, Anda bisa mengharapkannya memantul di bawah zona.
Bagaimana Cara Mengenali Level Resistance
Para trader menggunakan berbagai macam alat untuk menyoroti level resistance. Beberapa yang paling populer termasuk:
- Garis horizontal. Cara paling sederhana untuk menggambarkan level resistance. Anda menggambar garis horizontal melalui nilai-nilai tertinggi (highs) dan mengobservasi ketika harga bisa jatuh dan berbalik arah.
- Moving average. Dengan menggunakan moving average 50 atau bahkan 200, Anda bisa secara otomatis membangun level resistance untuk digunakan dalam strategi Anda.