Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS: Indikator Pasar Ketenagakerjaan Kunci Selama Shutdown Diantisipasi Luas oleh Pasar

Pasar global mengantisipasi data pasar tenaga kerja AS yang akan dipublikasikan minggu ini. Sementara tingkat pengangguran resmi dan data non-farm payroll masih belum tersedia akibat shutdown yang masih terjadi, laporan perubahan ketenagakerjaan ADP akan menjadi indikator makroekonomi yang sangat penting yang cenderung akan diikuti secara ketat oleh The Fed.
Menurut berbagai ekspektasi, perekonomian AS bisa menambahkan 31.000 lapangan kerja baru di bulan Oktober, yang bisa menjadi sebuah faktor positif, sebagaimana Federal Reserve akan mempertimbangkan data apa pun selama shutdown yang masih terjadi, sebagaimana tidak ada lagi indikator yang tersedia.
Menurut Kepala FOMC Jerome Powell, The Fed akan mempertimbangkan pelonggaran selanjutnya hanya ketika lebih banyak data yang hadir. Hal ini berarti bahwa pemangkasan suku bunga di bulan Desember menjadi tanda tanya. Ini berarti bahwa Federal Reserve beralih kembali ke pendekatan wait-and-see. Bagi pasar finansial, komentar-komentar semacam berarti bahwa FOMC dapat bertahan kepada suku bunga yang sekarang lebih lama, dan hal ini memberikan dukungan tambahan terhadap Dolar AS.
Di sisi lain, PMI manufaktur ISM datang pada 48,7, yang mana di bawah 50 dan bahkan lebih rendah daripada nilai sebelumnya, yang berarti bahwa indikator ini terus menurun. Karenanya, semua mata minggu ini tertuju pada data ADP, yang bisa memberikan sedikit petunjuk bagi para anggota FOMC.
Contents
- 1 EUR/USD: Christine Lagarde dan Data ADP Akan Menjadi Berita Utama Minggu Ini
- 2 Gunakan Ide-ide Trading untuk Bertransaksi dengan Binolla!
- 3 GBP/USD: Pasangan Mata Uang Ini di Bawah Tekanan di Tengah Komentar-komentar Reeves
- 4 WTI: Harga Minyak Bumi di Bawah Tekanan
- 5 Emas: Hawkish Fed Memberikan Tekanan Terhadap XAU/USD
EUR/USD: Christine Lagarde dan Data ADP Akan Menjadi Berita Utama Minggu Ini

EUR/USD terus menurun di tengah Dolar AS yang semakin menguat. Pertemuan FOMC minggu lalu berakhir dengan pemotongan tingkat suku bunga, namun The Fed masih berhati-hati dan memerlukan lebih banyak data untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut. Untuk sekarang, hal ini berarti bahwa bank sentral tersebut akan beralih ke mode wait-and-see hingga akhir daripada shutdown atau, setidaknya, menggunakan data ketenagakerjaan ADP selama pertemuan yang direncanakan di bulan Desember.
Di sisi EUR, ECB cenderung tidak akan kembali memangkas suku bunga tahun ini. Menurut komentar-komentar terkini dari Christine Lagarde, bank sentral ini akan bertahan dengan suku bunga yang sekarang hingga tahun 2026. Dengan komentar-komentar hawkish terkini dari The Fed, Dolar AS cenderung berlanjut mengungguli Euro.
Dari perspektif analisis teknikal, EUR/USD diperdagangkan dekat dengan garis dasar indikator Bollinger Band dengan target terdekat 1,1520 dan 1,1550. Terkait dengan target di bawahnya, jika EUR/USD terus meluncur, pasangan mata uang ini dapat mencapai 1,1470 dan 1,1400.
GBP/USD: Pasangan Mata Uang Ini di Bawah Tekanan di Tengah Komentar-komentar Reeves

Kanselir Inggris Rachel Reeves memperingatkan bahwa inflasi terlalu lambat untuk menurun, yang meningkatkan biaya pinjaman. Menurut komentar-komentarnya, ia akan mengumumkan beberapa pengetatan fiskal dalam Pernyataan Musim Gugur. Hal ini memberikan tekanan terhadap Pound Inggris, sementara komentar-komentar hawkish The Fed mendukung Dolar AS.
Dari perspektif analisis teknikal, pasangan mata uang ini menguji pita bagian bawah daripada indikator Bollinger Band dengan garis-garis yang mengembang, yang berarti bahwa volatilitasnya meningkat. Level-level support terdekat ada pada 1,3050 dan 1,2970. Target-target di atasnya termasuk 1,3100 dan 1,3170.
WTI: Harga Minyak Bumi di Bawah Tekanan

Minyak bumi tertekan di tengah-tengah munculnya kembali permintaan global. OPEC+ akan mempertimbangkan peningkatan produksi lebih lanjut dan cenderung menutup peningkatan hasil di tahun 2026 demi menunjang harga minyak bumi. Rehat sejenak ini tidak dapat mendukung harga minyak bumi sekarang, namun Dolar yang lebih kuat membatasi arah naiknya.
Dari perspektif analisis teknikal, WTI menguji pita bawah indikator Bollinger Band mengonfirmasi arah turun. Target di bawahnya termasuk 59,70 dan 59,20, sementara ke arah naik, para trader bisa berekspektasi harga mencapai 61,00 dan 61,70.
Emas: Hawkish Fed Memberikan Tekanan Terhadap XAU/USD

Emas masih di bawah tekanan akibat Dolar AS yang lebih kuat. Komentar-komentar terkini dari Jerome Powell mendukung mata uang AS sebagaimana FOMC cenderung memilih pendekatan wait-and-see ketimbang memangkas suku bunga di bulan Desember. Sekarang, pasar menunggu data ADP yang akan datang untuk klarifikasi.
Dari perspektif analisis teknikal, emas diperdagangkan dekat dengan sisi bawah indikator Bollinger Band, menargetkan 3.960 dan 3.920. Ke arah naik, target-target bagi pembeli termasuk 4.000 dan 4.040.
