The Fed akan menyelenggarakan sebuah pertemuan dan mengambil keputusan terhadap tingkat suku bunga pada hari Rabu minggu ini. Sementara para partisipan pasar tidak mengantisipasi bank sentral ini untuk mengubah arahnya dalam acara ini, para trader dan investor akan memantau ketat komentar-komentar yang diberikan para anggota voting Federal Reserve. Menurut informasi-informasi terbaru, The Fed kemungkinan akan mengambil langkah dovish lainnya di bulan Juni 2025 dan cenderung akan memangkas suku bunga sebanyak 100 basis poin di tahun ini.

Sementara itu, pasar finansial masih volatil dikarenakan perang dagang yang sedang berlangsung di antara Amerika Serikat dan mitra-mitra dagangnya. Negosiasi-negosiasi perdagangan masih berlangsung, yang mendukung aset-aset berisiko, namun emas juga mendapatkan permintaan akibat ketakutan terhadap tarif-tarif yang lebih tinggi masih ada untuk waktu yang lebih lama.

EUR/USD: Pasar Menunggu untuk Mendengarkan Beberapa Informasi Baru dari Powell dan Rekan-rekannya

Pasangan mata uang tersebut saat ini mendapat dukungan dari pertemuan The Fed yang akan datang, sebagaimana para partisipan pasar mengantisipasi anggota-anggota FOMC untuk mengumumkan penurunan suku bunga di masa depan. Di sisi lain, EUR sedang berada di bawah sedikit tekanan di tengah-tengah ekspektasi yang sedang bangkit bahwa European Central Bank (Bank Sentral Eropa) akan memangkas suku bunga dalam serentetan untuk kali ketujuh, sebagaimana para anggota voting ECB memperoleh keyakinan bahwa inflasi sesuai rencana untuk mencapai level-level target.

Sebagai tambahan, ketakutan terhadap penurunan perekonomian di Eurozone akan mendorong mata uang Eropa ini semakin rendah sebagaimana perang dagang dapat menjurus kepada resesi, dan ECB akan ditekan untuk mengembangkan pendirian dovish-nya.

Dari perspektif analisis teknikal, EUR/USD sedang diperdagangkan dekat dengan SMA50, yang berarti bahwa saat ini tidak ada keseimbangan antara bull dan bear. Indikator RSI sedang netral, yang berarti juga tidak ada kondisi jenuh beli atau pun jenuh jual. Ke arah naik, level resistance saat ini ada pada 1,1340, dari mana para trader bisa membeli untuk menargetkan 1,1400. Ke arah turun, level support terdekat ada pada 1,1300, dari mana para trader bisa menjual, menargetkan 1,1265 dan 1,1200.

GBP/USD: Pertemuan BoE dan The Fed dalam Fokus

Bank of England (BoE) akan menyelenggarakan pertemuan di minggu ini. Menurut prediksi terkini, bank sentral tersebut cenderung akan memangkas suku bunga sebanyak 25 basis poin. Semua dari sembilan anggota voting diperkirakan akan memilih untuk kebijakan pelonggaran moneter. Bagaimanapun, data Inggris yang bermacam-macam dapat mencegah bank sentral untuk mengambil langkah dovish lainnya dalam waktu dekat.

Sehubungan dengan perang dagang, dapat menstimulasi BoE untuk memangkas suku bunga lebih cepat. Khususnya dalam situasi ketika bank-bank sentral lainnya memberikan sinyal ketidakpastian tentang pertumbuhan perekonomian masa depan. Di sisi lain, inflasi yang meningkat dapat menciptakan dasar untuk kebijakan pelonggaran moneter lebih lanjut.

Pasangan mata uang tersebut berfluktuasi dalam sebuah rentang harga di hari Selasa sebagaimana para partisipan pasar mengevaluasi kemungkinan hasil daripada pertemuan yang akan datang. GBP/USD bertahan di atas SMA50, namun masih berada dekat dengan moving average. Ke arah naik, para trader bisa membeli di atas 1,3340. Level resistance selanjutnya di mana Anda bisa menutup posisi trading ada pada 1,3400. Ke arah turun, para trader bisa menjual di bawah 1,3260, menargetkan 1,3200.

XAU/USD: Emas Bergerak Semakin Tinggi dalam Peralihan Sentimen Pasar

Emas meraih dukungan dan berupaya untuk mendorong semakin tinggi sebagaimana perang dagang dan geopolitik menunjang logam mulia ini. Sementara Amerika Serikat melakukan negosiasi dengan mitra-mitra dagang utamanya, masih belum ada hasil, yang menjadikan para trader dan investor mencari cara untuk melindungi dananya dengan berinvestasi pada aset-aset safe-haven.

Sebagai tambahan, ketegangan di Timur Tengah kembali mencuat. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam balik pada Houthi, sementara Iran siap untuk menanggapi serangan apa pun yang datang dari Israel atau Amerika Serikat.

Emas bertahan jauh di atas simple moving average, mengkonfirmasi bias bullish. Bagaimanapun, saat ini sedang menguji 3385 dalam upayanya mendorong lebih tinggi. Para trader bisa bertransaksi “long” ketika logam mulia ini menembus ke atas level ini. Ke arah bawah, level support terdekat ada pada 3350, dari mana para trader bisa menjual XAU/USD.

WTI: Minyak Bumi Pulih Setelah Kejatuhan yang Signifikan di Hari Senin

Nilai harga minyak bumi mentah telah menutup gap yang terbentuk pada hari Senin pagi setelah OPEC+ memutuskan untuk memperbesar produksinya sebanyak 411.000 barel per hari kembali di bulan Juni. Lebih banyak minyak bumi di pasar akan menghasilkan cukup tambahan tekanan pada WTI. Ketegangan dagang menambahkan sentimen bearish sebagaimana resesi dalam berbagai perekonomian mayor dapat memangkas permintaan akan minyak bumi. Bagaimanapun, penurunan dihambat oleh ketegangan yang sedang terjadi di Timur Tengah. Keretakan pasokan minyak bumi yang dapat muncul di wilayah ini menyediakan cukup dukungan terhadap minyak bumi mentah.

Minyak bumi telah menutup gap dan berupaya untuk bergerak semakin tinggi, yang bagaimanapun dibatasi, sebagaimana nilai harganya dekat dengan 58,50, yang merupakan level resistance terdekat. Para trader bisa membeli dari situ untuk menargetkan 59,40 dan 60,00. Ke arah turun, SMA50 bertindak sebagai level resistance lokal. Para trader dan investor bisa menjual dari situ, menargetkan 56,40 dan 55,50.