Pertemuan ECB dan Data Inflasi AS dalam Fokus: Trader dan Investor Mengantisipasi Peristiwa-peristiwa Kunci Minggu Ini

Peristiwa-peristiwa terpenting minggu ini adalah data inflasi AS dan pertemuan ECB (Bank Sentral Eropa), yang keduanya akan berlangsung di hari Kamis. Selain itu, hari ini, pasar tenaga AS untuk NFP (non-farm payrolls) juga akan direvisi. Para analis memperkirakan NFP akan menjadi kurang dari 800.000 dari yang sebelumnya diperhitungkan dari April 2024 hingga Maret 2025, yang dapat memberikan tambahan tekanan terhadap Dolar AS.
Sehubungan dengan data inflasi, indeks harga konsumen tahunan diperkirakan mencapai 2,9% di bulan Agustus, yang mana lebih tinggi 0,2% daripada nilai bulan Juli. Pada waktu yang sama, 2,9% masih berada dalam jangkauan target The Fed 2-3%, namun inflasi yang makin cepat dapat menjadikan para pejabat berpikir dua kali sebelum memutuskan kebijakan moneter lebih lanjut, bahkan jika pasar tenaga kerja AS menunjukkan nilai yang hancur lebur.
Contents
EUR/USD: Euro Mendapatkan Manfaat dari Keputusan ECB yang Akan Datang
European Central Bank menyelenggarakan pertemuan minggu ini, dengan para partisipan pasar memperkirakan tidak ada perubahan dalam nilai-nilai kunci. Selain itu, ECB cenderung tidak akan mengubah nadanya dan bergerak ke pendirian yang lebih dovish sebagaimana tingkat suku bunga saat ini sedang rendah dan inflasi meningkat.
Dengan dukungan ini bagi Euro yang datang dari pertemuan European Central Bank, pasangan mata uang ini bisa mengembangkan tren naik, namun para partisipan pasar harus memantau ketat hasil rilis data inflasi AS dan revisi data NFP.

Dari perspektif analisis teknikal, EUR/USD diperdagangkan di atas simple moving average periode 50, menunjukkan potensi arah naik yang kuat. Bagaimanapun, koreksi turun ke SMA50 bisa jadi sedikit lebih lama. Pembelian lebih cocok dari 1,1780 menargetkan 1,1850. Ke arah turun, para trader bisa menjual jika data NFP dan inflasi lebih tinggi daripada perkiraan, dari 1,1740 menargetkan 1,1670.
GBP/USD: Pound Inggris Menghasilkan Beberapa Perolehan Lebih Lanjut
Pound Inggris telah mendapatkan dukungan di hari Selasa dan berlanjut mendaki semakin tinggi sementara Dolar AS menderita dari revisi NFP tahunan yang akan datang dan ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga yang dapat terjadi dalam pertemuan di bulan September.
Diperkirakan bahwa nilai NFP akan mengecewakan, dan hal ini dapat memberikan tambahan tekanan terhadap Dolar AS. Pada sisi Inggris, data PDB akan dirilis di hari Jumat. Menurut berbagai perkiraan, pertumbuhan ekonomi bulanan di Inggris dapat melambat menjadi 0,0% dari 0,4% di bulan Juli, yang dapat memberikan sedikit tekanan juga terhadap Pound. Bagaimanapun, Bank of England diperkirakan akan bertahan dengan pendekatan wait-and-see lebih lama.

Dari perspektif analisis teknikal, pasangan mata uang ini diperdagangkan di atas level support dinamis (SMA5), dengan para pembeli mengendalikan pasar saat ini. Para trader bisa mempertimbangkan posisi long di atas 1,3590, menargetkan 1,3650-1,3680. Ke arah turun, menjual dari 1,3550, SMA50 akan bergerak di atas level ini, yang akan menjadi solusi sangat bagus.
WTI: Minyak Bumi Mendapatkan Dukungan dari Keputusan OPEC+
Pertemuan di hari Minggu mengungkapkan bahwa kartel+Rusia siap untuk meningkatkan produksi pada kecepatan yang lebih lambat dibandingkan dengan peningkatan produksi bulan September. Hal ini telah menambahkan dukungan terhadap minyak bumi, bersamaan dengan meluncurnya DXY, yang bereaksi terhadap antisipasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Selain itu, situasi di sekeliling sanksi sekunder terhadap mereka yang membeli minyak bumi dari Rusia dapat menstimulasi pertumbuhan lebih lanjut dari permintaan ini.
Tekanan terhadap Dolar AS akan mendukung WTI, namun ketidakpastian perdagangan global bersamaan dengan ekspektasi-ekspektasi permintaan yang lebih lemah dapat mencegah energi untuk mengembangkan tren naik lebih lanjut.

Dari sisi analisis teknikal, WTI diperdagangkan sedikit di atas SMA50, yang mengonfirmasi dominasi para pembeli di pasar finansial. Posisi long akan cocok di atas 62,90 dengan target pada 64. Ke arah turun, jika minyak bumi menjebol ke bawah SMA50, para trader bisa bertransaksi short di bawah 62,10, menargetkan 61.
XAU/USD: Emas Bertahan Bullish, namun Koreksi Dapat Terjadi
Barisan bullish di emas berlanjut sebagaimana logam mulia ini mencetak rekor tertinggi baru di hari Selasa. Bagaimanapun, sementara arah naik bertahan sebagai prioritas puncak, tren naik hampir mencapai kelelahan, yang berarti bahwa koreksi tertentu mungkin diperlukan untuk menyegarkan kembali tekanan bullish.
Emas mendapatkan manfaat dari kelemahan DXY sebagaimana Dolar AS menderita dari ekspektasi-ekspektasi penurunan suku bunga The Fed. Pertanyaannya sekarang adalah apakah Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sebanyak 25 atau 50 bps minggu depan.

Dari perspektif analisis teknikal, emas diperdagangkan di atas moving average, yang merupakan support dinamis saat ini, menunjukkan dominasi bullish. Posisi bullish akan relevan dari 3.660, menargetkan 3.700. Para penjual bisa masuk di sekitar 3.620, menargetkan 3.580.
