Pemilu Presiden dan Peristiwa Politik Lainnya: Bagaimana Cara Menghasilkan Uang Darinya
Kampanye presiden AS telah usai sebagaimana Donald Trump menang melawan Kamala Harris dengan banyak negara bagian mendukung presiden AS sebelumnya ini. Kemenangan ini telah menghasilkan banyak volatilitas ke dalam pasar finansial dan berpihak pada rally masif mata uang kripto sebagaimana Bitcoin telah melonjak lebih dari 90.000 untuk pertama kalinya dalam sejarah. Mereka yang bergabung dengan pergerakan ini berhasil menghasilkan banyak uang. Baca artikel ini untuk mempelajari bagaimana cara mendapatkan profit dari pemilu presiden dan berbagai peristiwa politik lainnya.
Bergabung dengan Binolla sekarang supaya Anda tidak ketinggalan kesempatan trading selanjutnya!
Contents
- 1 Kampanye Presiden AS Tahun 2024
- 2 Pemilu AS Tahun 2020: Sebuah Contoh Optimisme Pasar
- 3 Pemilu Jepang Tahun 2012: Bagaimana Yen Menderita dari Perkiraan Reformasi Perekonomian Baru oleh Shinzo Abe
- 4 Brexit dan Penurunan GBP/USD
- 5 Bagaimana Cara Trading Peristiwa Politik
- 6 Peristiwa-peristiwa Politis yang Harus Dipantau Para Trader
- 7 Peristiwa-peristiwa untuk Dipantau di Tahun 2025
- 8 Kesimpulan
- 9 FAQ / Pertanyaan Umum
- 9.1 Peristiwa Politik Apa yang Dapat Mempengaruhi Pasar Finansial?
- 9.2 Apakah Trading Peristiwa-peristiwa Politik Merupakan Strategi yang Baik?
- 9.3 Bisakah Para Trader Opsi Digital Trading terhadap Peristiwa-peristiwa Politik?
- 9.4 Bisakah Saya Hanya Menggunakan Analisis Teknikal untuk Trading Selama Peristiwa-peristiwa Politik?
Kampanye Presiden AS Tahun 2024
Kampanye presiden AS tahun 2024 sangat spesial karena banyak alasan. Joe Biden, presiden AS saat ini mundur dari pencalonannya sehingga memberikan Kamala Harris untuk mencoba keberuntungannya. Sebagaimana telah kita ketahui sebelumnya, beliau gagal memenangkan kursi presiden dan Donald Trump akan menjadi presiden AS selanjutnya.
Mulai pertengahan tahun, pasar finansial telah bersiap untuk peristiwa ini, yang tampak jelas dalam tren naik emas. Logam mulia tersebut menjadi sangat populer di kalangan trader dan investor karena mereka berupaya melindungi risikonya di dalam aset safe-haven.
Salah satu alasan peminatan dalam emas ini adalah bahwa Donald Trump memiliki beberapa amandemen radikal terhadap kebijakan AS yang dapat menghasilkan turbulensi perekonomian internasional. Presiden Amerika Serikat sebelumnya ini menjanjikan untuk meluncurkan tarif-tarif impor khusus yang akan menyalakan ulang api perang dagang. Perang dagang ini akan menyentuh Eropa dan China, dua mitra penting AS.
Dalam situasi ini, Dolar AS meraih dukungan tak terduga untuk beberapa alasan. Salah satunya telah disebutkan sebelumnya. Alasan lainnya adalah bahwa penyesuaian-penyesuaian perekonomian yang akan dilakukan presiden Amerika Serikat selanjutnya kemungkinan akan menstimulasi inflasi. Hal ini akan memungkinkan Federal Reserve memiliki waktu untuk mempertimbangkan situasi sebelum menurunkan suku bunga, yang berarti bahwa langkah-langkah ekspansif yang baru menjadi dipertanyakan. FOMC masih mungkin untuk melakukan penurunan suku bunga lainnya dalam pertemuan bulan Desember. Bagaimanapun, para investor dan trader akan harus mempertimbangkan lebih banyak faktor ketika memikirkan tentang pertemuan-pertemuan yang akan dilaksanakan di tahun 2025.
Hasil kampanye presiden masih mempengaruhi pasar finansial. Bahkan emas, yang senantiasa mendapatkan permintaan ketika terdapat ketidakpastian tentang situasi perekonomian yang akan datang kehilangan tempatnya akibat tren naik Dolar AS yang tak terduga.
Bagaimana Trader Bisa Menghasilkan Uang dalam Situasi Ini?
Salah satu penggerak harga utama di hari-hari belakangan ini adalah komentar-komentar yang dapat dikeluarkan kepada pers oleh presiden yang akan datang, Donald Trump. Selain itu, pasar finansial mengikuti masing-masing dan setiap langkah dari politisi ini dan menilainya. Jika ada berita lebih lanjut tentang tarif atau penyesuaian perekonomian yang dilakukan, hal ini tentunya akan mendorong Dolar AS lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada konteksnya.
Pasangan EUR/USD saat ini sedang mengalami tren turun yang kuat karena EUR menderita akibat ketakutan bahwa langkah-langkah yang akan diambil Donald Trump di masa mendatang akan memperlambat ekonomi Eurozone. Menurut beberapa pakar, Eurozone dapat kehilangan hingga 1.5% dari pertumbuhan perekonomiannya saat ini, yang akan menjadi tantangan serius terhadap para ekonom dan politisi Eropa.
Dan bagaimana jika Anda membeli Bitcoin setelah hasil pertama diumumkan? Bitcoin bergerak cukup lama dari $68.000 ke arah melampaui $93.000, yang merupakan pergerakan arah naik yang luar biasa. Bagi mereka yang telah membeli satu Bitcoin, misalnya, profitnya berkisar $15.000! Bagaimanapun, bahkan jika Anda membeli sepersepuluh bagian Bitcoin, Anda dapat menghasilkan $1.500 yang impresif hanya dalam satu transaksi!
DOGE merupakan pemenang sungguhan pergerakan harga pasca pemilu dengan lebih dari 110% yang dapat dihasilkan para trader. Hal ini dikarenakan fakta bahwa DOGE didukung oleh Elon Musk yang, pada waktu itu, mendukung Donald Trump selama kampanye presidennya.
Hal yang sama relevan untuk Ethereum. Sementara skala pertumbuhannya lebih kecil, mereka yang membeli mata uang kripto ini pada tanggal 5 November 2024, dapat menghasilkan hingga $1.000 hanya dalam satu transaksi dengan 1 ETH. Dengan 10 ETH, para trader dapat meningkatkan profit mereka sepuluh kali lipat untuk menghasilkan hingga $10.000.
Saham Tesla menghasilkan jarak $100 menuju $340+ setelah hasil pemilu presiden AS diumumkan. Salah satu alasan kenaikan yang kuat ini adalah bahwa Elon Musk, CEO Tesla merupakan salah satu pendukung terdekat Donald Trump. Tergantung pada volume yang diinvestasikan, para trader dapat menghasilkan ratusan hingga ribuan Dolar hanya dalam satu posisi trading.
Karenanya, para trader harus memperhatikan utamanya terhadap apa yang akan dikatakan presiden yang akan datang ini tentang rencana-rencananya. Selain itu, salah satu hal paling penting untuk dipertimbangkan adalah perbedaan antara Donald Trump dan Jerome Powell (kepala The Fed), yang dapat menghasilkan fluktuasi harga yang serius.
Top Kenaikan dan Penurunan
Tabel di bawah menunjukkan top kenaikan dan penurunan yang dapat memberikan Anda profit signifikan jika Anda membeli atau menjualnya selama pemilu presiden AS.
Aset | Tipe transaksi | Profit % |
DOGE | Beli (Lebih Tinggi) | 112% |
Tesla | Beli (Lebih Tinggi) | 15,33% |
Bitcoin | Beli (Lebih Tinggi) | 7,28% |
NVIDIA | Beli (Lebih Tinggi) | 6,36% |
Ethereum | Beli (Lebih Tinggi) | 4,45% |
Minyak WTI | Jual (Lebih Rendah) | 2,76% |
EURUSD | Jual (Lebih Rendah) | 2,26% |
S&P500 | Beli (Lebih Tinggi) | 1,89% |
USDJPY | Beli (Lebih Tinggi) | 1,75% |
GBPUSD | Jual (Lebih Rendah) | 1,44% |
Emas | Beli (Lebih Tinggi) | 0,7% |
Sebagaimana bisa Anda lihat, DOGE, Tesla, Bitcoin, dan Ethereum mendapatkan kenaikan tertinggi yang memungkinkan Anda untuk menghasilkan banyak uang hanya dalam satu hari. Dengan lebih dari 110% kenaikan setelah pemilu, DOGE menjadi pemimpin. Bagaimanapun, Tesla dan Bitcoin merupakan lawan terdekatnya. Apa pun itu, aset yang mana pun dari tabel ini dan juga aset-aset lainnya yang dapat Anda pilih untuk dibeli atau dijual dapat memberikan Anda profit substansial karena volatilitas yang lebih tinggi.
Pemilu AS Tahun 2020: Sebuah Contoh Optimisme Pasar
Situasi selama kampanye presiden tahun 2020 di Amerika Serikat sangat berbeda sebagaimana para partisipan pasar ingin Joe Biden menggantikan Donald Trump di Gedung Putih. Donald Trump terkenal akan kebijakan-kebijakan protektifnya, sementara para trader dan investor ingin politisi yang lebih memimpin Amerika. Joe Biden dianggap sebagai sebentuk kelegaan.
Hasil kampanye presiden yang berakhir pada tanggal 3 November 2020, mendukung aset-aset berisiko, termasuk EUR tidak seperti Trump, Biden menargetkan untuk mengakhiri perang dagang dan mengambil kebijakan yang lebih “biasa-biasa saja”. Sebagaimana bisa Anda lihat pada grafik EUR/USD, pasar bereaksi positif terhadap hasil pemilu dan EUR/USD berhasil bergerak naik bersamaan dengan banyak aset lainnya, sementara Dolar AS kehilangan dukungan.
Tidak seperti kampanye presiden saat ini yang memiliki efek jangka menengah terhadap pasar finansial, kampanye tahun 2020 dulu lebih senyap. Sisi kiri grafik menunjukkan bahwa EUR/USD berada dalam suatu jarak tertentu untuk waktu yang lama, yang berarti bahwa tidak ada peristiwa signifikan untuk dipertimbangkan. Ketika optimisme pasar menang, harga bergerak lebih tinggi.
Pemilu Jepang Tahun 2012: Bagaimana Yen Menderita dari Perkiraan Reformasi Perekonomian Baru oleh Shinzo Abe
Perekonomian Jepang berada dalam krisis selama lebih dari 20 tahun dan saat menjelang pemilu tahun 2012. Shinzo Abe menjanjikan untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian yang dapat membantu memulihkan perekonomian Jepang. Para partisipan pasar mengetahui bahwa reformasi-reformasi semacam ini mengikutsertakan program quantitative easing tak terduga yang semestinya menambah likuiditas yang cukup banyak ke pasar.
Dengan hal ini dalam pandangan, pasar saham Jepang mendapatkan tren naik yang masif, sementara Yen Jepang jatuh secara signifikan. Mereka yang membeli USD/JPY pada 80-90 bisa mendapatkan profit signifikan dalam jangka waktu setahun karena pasangan mata uang ini berhasil mencapai 120.
Kabinet Abe yang kedua (Abe merupakan Perdana Menteri Jepang dari tahun 2006 hingga 2007) menyatakan “perang” terhadap deflasi dan resesi. Strategi ini dikenal sebagai Abenomics yang terdiri dari “tiga panah”. Yang pertama merupakan ekspansi moneter yang menargetkan untuk meraih inflasi 2% (perlu disebutkan bahwa perekonomian Jepang menderita akibat deflasi pada waktu itu). Panah kedua merupakan kebijakan fiskal fleksibel untuk menunjang pertumbuhan perekonomian. Panah ketiga berkisar pada reformasi struktural dan investasi sektor swasta untuk meraih pertumbuhan jangka panjang. Panah pertama sangat penting bagi para trader dan investor karena mereka pada bertaruh melawan Yen Jepang.
Di tahun 2013, kepala Bank of Japan Haruhiko Kuroda meluncurkan program pelonggaran kebijakan moneter dengan pembelian obligasi besar dan suku bunga negatif. Ini merupakan salah satu panah Abenomics yang memungkinkan perekonomian Jepang terdorong dalam beberapa tahun selanjutnya. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, para trader yang bertaruh terhadap kebijakan ini berhasil mendapatkan perolehan yang sangat besar dalam kurang dari satu tahun.
Brexit dan Penurunan GBP/USD
Berbarengan dengan pemilu, berbagai peristiwa politik lainnya dapat memiliki dampak serius terhadap fluktuasi harga. Salah satu contoh paling menarik dari peristiwa politik modern adalah referendum Brexit. Inggris menginginkan untuk meninggalkan Uni Eropa karena banyaknya perbedaan antara London dan Brussels.
Tema Brexit menambahkan turbulensi berkali-kali terhadap fluktuasi GBP/USD. Bagaimanapun, di tahun 2016, hal tersebut merupakan penggerak harga utama yang menghasilkan kejatuhan signifikan.
Efek dari Brexit secara cepat menjadi jelas setelah referendum sebagaimana Sterling tenggelam ke bawah 1,30 dalam 30 hari. Salah satu alasan utama bagi para trader dan investor adalah menjual Pound Inggris dalam perang dagang antara Inggris dan Uni Eropa yang membebani pasar finansial.
Apa yang ada di balik momentum tren turun Sterling? Pertama-tama, para partisipan pasar finansial bereaksi terhadap perubahan apa pun dan pandangan negatif. Sehubungan dengan Brexit ini, para trader dan investor mengasosiasikan peristiwa ini dengan turbulensi perekonomian masa mendatang yang dapat dihadapi oleh perekonomian Inggris.
Alasan lainnya bagi para partisipan pasar untuk menghindari membeli Sterling adalah ketakutan bahwa tingkat suku bunga akan diturunkan oleh Bank of England. Reduksi terhadap tingkat suku bunga menciptakan arus uang kas masuk, yang akan mendorong GBP lebih rendah. Selain itu, beriringan dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah, para pejabat bank sentral Inggris meluncurkan QE (quantitative easing) yang merupakan alasan lain dari kejatuhan besar dalam hal nilai.
Bagaimana Cara Trading Peristiwa Politik
Sebelum trading terhadap peristiwa-peristiwa politik, Anda harus mengetahui bahwa terdapat dua jenis reaksi terhadapnya. Yang pertama adalah jangka pendek, yang akan terjadi ketika peristiwanya terjadi. Selain itu, Anda juga harus mengingat bahwa beberapa peristiwa telah diketahui lebih dulu, sementara yang lainnya tidak terduga. Jenis yang kedua tidak berguna bagi para trader karena mereka tidak dapat mengetahui lebih dulu apa yang akan terjadi.
Karenanya, kita akan mempertimbangkan hanya peristiwa-peristiwa yang telah diketahui lebih dulu. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, peristiwa-peristiwa semacam ini memprovokasi reaksi jangka pendek dan jangka panjang. Terkadang, kedua macam reaksi ini menggerakkan harga ke arah yang sama, sementara dalam kasus-kasus lainnya, pasar finansial dapat merevisi reaksi jangka pendek, dan harganya dapat bergerak ke arah yang berlawanan.
Dalam kasus pemilu AS tahun 2024, kita dapat melihat bagaimana reaksi jangka pendek bertransformasi dalam tren turun jangka menengah. Dolar AS mendapatkan dukungan menjelang kampanye presiden dan masih diminati oleh para trader dan investor setelah pemilu.
Hal pertama yang harus dipertimbangkan oleh setiap trader adalah bagaimana pasar finansial dapat bereaksi terhadap peristiwa tertentu. Untuk melakukannya, mereka harus mempelajari lebih banyak tentang peristiwa itu dan kemungkinan-kemungkinan hasilnya. Mereka yang trading dengan EUR/USD, misalnya, sebelum pemilu harus mengecek bagaimana kemenangan setiap kandidat dapat mempengaruhi lingkungan perekonomian dan politik.
Hari kejadian peristiwa sangat penting. Hal tersebut memungkinkan para partisipan pasar untuk melakukan penyesuaian strateginya. Bagi mereka yang trading terhadap berita (news trading), hari terjadinya peristiwa merupakan kesempatan untuk menempatkan posisi trading ketika volatilitasnya meningkat.
Ketika peristiwa itu terjadi, efek jangka menengah dan panjangnya mulai bermain. Sekarang Anda perlu memeriksa bagaimana pasar bereaksi terhadap semua komentar dan pengumuman yang dapat terjadi dalam periode ini. Misalnya, sehubungan dengan contoh kita dengan pemilu presiden AS, pasar sekarang melihat ke depan untuk mendengarkan beberapa hal baru dari Donald Trump atau timnya. Dalam konteks saat ini, Dolar AS cenderung mendapatkan kekuatan sebagaimana para trader dan investor masih mengharapkan efek negatif terhadap EUR.
Karenanya, ada tiga tahapan trading peristiwa-peristiwa politik yang harus Anda perhatikan. Antara lain termasuk:
- Ekspektasi. Dalam periode ini, para partisipan pasar membuat berbagai prakiraan dan bertindak seolah-olah prakiraan-prakiraan ini menjadi kenyataan. Bagaimanapun, periode ini terbatas sebagaimana pada momen ketika peristiwa terjadi, segalanya dipertimbangkan ulang;
- Peristiwa. Ketika peristiwanya terjadi, saatnya untuk menempatkan posisi trading berdasarkan data yang baru. Ini merupakan momen ketika volatilitas datang bermain. Bagi para news trader / yang trading dengan berita, peristiwa itu sendiri merepresentasikan kesempatan terbesar karena harga dapat berjalan sangat jauh sebelum pasar menjadi tenang. Momen peristiwa tersebut memungkinkan para partisipan pasar untuk menggunakan strategi jangka pendek (news trading) atau mengambil taruhan jangka panjang dengan berupaya memprediksi efek jangka panjang;
- Trading setelah peristiwa. Beberapa peristiwa memiliki efek jangka pendek, yang berakhir setelah peristiwa tersebut berakhir, sementara yang lainnya dapat memiliki efek jangka panjang (hasil pemilu presiden AS saat ini masih berdampak terhadap pasar finansial dan akan mempengaruhi berbagai aset dalam beberapa bulan ke depan). Untuk meraih profit dari situasi semacam ini, para trader harus memikirkan tentang perekonomian jangka panjang dan efek-efek politik dan menempatkan posisi trading yang sesuai.
Peristiwa-peristiwa Politis yang Harus Dipantau Para Trader
Untuk dapat melangkah tepat waktu, para trader harus mengetahui lebih dulu peristiwa politik mana yang layak mendapatkan perhatian mereka. Berikut daftar beberapa yang paling menarik:
- Pemilu Presiden atau Perdana Menteri. Peristiwa politik tipe ini termasuk yang sangat penting karena presiden atau perdana menteri termasuk tokoh kunci yang bertanggung jawab terhadap perkembangan dan reformasi perekonomian;
- Pemilihan/nominasi Kepala Bank Sentral. Kepala bank sentral merupakan tokoh kunci yang bertanggung jawab terhadap kebijakan moneter, yang mempengaruhi mata uang dan tipe-tipe aset lainnya. Peristiwa-peristiwa semacam ini dapat memiliki dampak yang sangat besar terhadap fluktuasi harga;
- Perubahan kabinet. Perubahan apa pun dalam kabinet yang berkaitan dengan perekonomian atau kebijakan finansial dapat memiliki dampak yang sangat besar terhadap fluktuasi harga. Para trader dan investor menilai rencana-rencana anggota kabinet baru dan bertindak sesuai penilaian tersebut;
- Ketegangan geopolitik. Ketegangan geopolitik mana pun yang dapat mulai terjadi akan memiliki konsekuensi perekonomian. Beberapa di antaranya menghasilkan instabilitas dalam wilayah tertentu, sementara yang lainnya dapat menghasilkan disrupsi rantai pasokan.
Peristiwa-peristiwa untuk Dipantau di Tahun 2025
Tahun 2024 kaya dengan peristiwa-peristiwa politik dan geopolitik, dan tahun 2025 kemungkinan tidak akan menjadi tahun yang lebih tenang. Berikut beberapa peristiwa paling populer untuk dipantau dalam 12 bulan ke depan:
Tanggal | Peristiwa |
20 Januari 2025 | Inaugurasi Presiden AS |
Juni 2025 | Kanada akan menjadi tuan rumah KTT Pemimpin G7 di Kananaskis (Alberta) |
1 Juli 2025 | Sofia diperkirakan akan mengadopsi Euro dan menjadi anggota Eurozone ke-21. Pada Juli 2024, parlemen Bulgaria meluluskan rancangan UU terkait pada pembacaan pertamanya. |
September 2025 | Pemilu Federal di Jerman. Partai sayap kanan diperkirakan akan menunjukkan dukungan yang bertumbuh dalam pemilu nasional ini. Pihak ini menunjukkan perolehan signifikan dalam pemilu tiga negara bagian di tahun 2024. |
Kesimpulan
Pemilu presiden dan berbagai peristiwa politik memiliki dampak langsung terhadap pasar finansial. Tergantung pada situasinya, peristiwa-peristiwa ini dapat menghasilkan tren jangka pendek atau jangka panjang, menarik para trader dan investor untuk membeli beberapa kategori aset, atau membuat mereka beralih ke mode menghindari risiko dan membeli emas atau instrumen finansial safe-haven lainnya. Mengetahui peristiwa-peristiwa semacam ini lebih dahulu akan memungkinkan Anda untuk mengambil keputusan yang matang berdasarkan informasi yang tepat.
FAQ / Pertanyaan Umum
Peristiwa Politik Apa yang Dapat Mempengaruhi Pasar Finansial?
Semua jenis peristiwa politik yang dapat memiliki pengaruh terhadap perekonomian akan mempengaruhi pasar finansial. Peristiwa-peristiwa ini dapat mencakup pemilu presiden atau parlemen, referendum, pengunduran diri, dan banyak lagi lainnya.
Apakah Trading Peristiwa-peristiwa Politik Merupakan Strategi yang Baik?
Ya, hal ini merupakan strategi yang baik namun membutuhkan pengetahuan dan pemahaman terhadap bagaimana hasil-hasilnya dapat mempengaruhi pasar finansial. Misalnya, kampanye presiden AS terkini menawarkan berbagai kesempatan trading. Bagaimanapun, untuk mendapatkan manfaat darinya, para trader harus mengikuti peristiwa tersebut dan memahami bagaimana pasar finansial memperlakukan kandidat-kandidatnya.
Bisakah Para Trader Opsi Digital Trading terhadap Peristiwa-peristiwa Politik?
Ya, mereka bisa. Bagaimanapun, dikarenakan sifat kontrak yang jangka pendek, mereka harus menempatkan posisi trading persis di saat peristiwa tertentu terjadi untuk mendapatkan manfaat dari momentum jangka pendek.
Bisakah Saya Hanya Menggunakan Analisis Teknikal untuk Trading Selama Peristiwa-peristiwa Politik?
Ya, Anda bisa, namun Anda harus waspada terhadap fluktuasi harga yang tidak terduga yang dapat terjadi pada waktu-waktu ini. Bahkan pola-pola paling kuat dapat gagal pada beberapa momen menjadikannya amat sangat berisiko untuk trading di pasar finansial dengan bergantung hanya pada analisis teknikal.