Out-of-the-money dalam opsi digital merujuk pada situasi ketika prediksinya tidak tepat. Dalam hal ini, Anda akan kehilangan jumlah investasi. Untuk opsi Lebih Tinggi, out-of-the-money terjadi jika harga saat ini di bawah strike price pada saat kedaluwarsa. Untuk opsi Lebih Rendah, situasi ini terjadi ketika harga saat ini pada kedaluwarsa di atas strike price.

Contoh-contoh Situasi Out-of-the-Money

Untuk lebih memahami cara kerjanya dalam trading, ada baiknya memberikan beberapa contoh nyata trading. Trader membeli kontrak Lebih Tinggi untuk GBP/USD pada 1,3530, memperkirakan harganya bergerak semakin tinggi dalam 10 menit. Ia menginvestasikan $10 dalam posisi trading. Namun, pada momen kedaluwarsa, harganya menjadi 1,3528, dan situasi out-of-the-money terjadi, yang berarti bahwa partisipan pasar ini kehilangan $10.

Untuk kontrak Lebih Rendah, trader memutuskan bahwa ETH/USD akan bergerak ke bawah 3.700 dan membuka posisi trading $20 dengan kedaluwarsa 1 menit. Namun, harga bergerak semakin tinggi dan mencapai 3.705 dalam satu menit. Jika ini terjadi, ia kehilangan $20.