Mood Pasar Sedang Berubah: Apa yang Dapat Diharapkan dari Aset-aset Mayor?
Minggu ini dimulai dengan perubahan sentimen pasar sebagaimana EUR, GBP, dan berbagai aset berisiko lainnya menghasilkan pergerakan ke arah atas yang signifikan dengan adanya ‘gap’ ke atas. Ketegangan geopolitik dan juga hasil pemilu AS tidak lagi menjadi fokus sebagaimana para partisipan pasar mencari penggerak baru lainnya. Selera menghadapi risiko kembali sebagaimana para trader dan investor mulai membeli EUR, GPB, saham, dan aset-aset lainnya, sementara emas sedang berada dalam tekanan.
EUR/USD: Pergerakan Naik Menjelang Risalah Rapat FOMC
Menurut berbagai pemberitaan terkini, Menteri Keuangan AS yang baru akan dijabat oleh Scott Bessent. Para manajer keuangan diperkirakan akan menghindari keputusan-keputusan tajam terkait dengan berbagai tarif yang dijanjikan oleh Donald Trump dalam kampanye pemilihannya. Hal ini menambah beberapa selera risiko ke dalam pasar finansial karena efek dari berbagai tarif mungkin tidak akan sekeras yang diperkirakan. Selain itu, terdapat kemungkinan kesepakatan di Timur Tengah, yang juga menstimulasi para trader dan investor untuk membeli aset-aset berisiko.
Sentimen pasar beralih pada pagi hari Selasa sebagaimana Donald Trump mengumumkan 25% tarif terhadap barang dan jasa yang datang dari Meksiko dan Kanada, sementara impor dari China akan menjadi 10% lebih mahal.
Saat ini, pasar berfokus pada pertemuan FOMC yang akan datang untuk mendengar komentar-komentar terbaru dari para pejabat The Fed. Pandangan-pandangan terkini bersifat hawkish dengan lebih banyak anggota The Fed yang memilih pendekatan yang lebih berhati-hati sehubungan dengan tingkat suku bunga. Bagaimanapun, Presiden The Fed Minneapolis, Neel Kashkari, memperkirakan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga dalam pertemuan yang akan dilaksanakan di bulan Desember.
Sehubungan dengan analisis teknikal, pasangan mata uang ini dalam keadaan tren naik yang jelas saat ini sebagaimana sedang bertahan di atas SMA50. Indikator RSI bergerak naik dan mendekati area jenuh beli. Di arah naiknya, target terdekat ada pada 1,0600, yang dapat diraih setelah menembus 1,0530. Di arah turunnya, para trader dapat menggunakan SMA50 sebagai level support.
GBP/USD: Para Trader Menunggu Sinyal-sinyal Baru dari Bank of England
Pound Inggris mendapatkan dukungan mirip dengan aset-aset berisiko lainnya menjelang publikasi risalah rapat FOMC. Pasar sekarang menunggu komentar-komentar baru dari para anggota The Fed termasuk informasi terbaru dari para pejabat Bank of England. Menurut berbagai pemberitaan terkini, kebanyakan pengambil kebijakan BoE mendukung pelonggaran kebijakan moneter secara bertahap untuk dapat memantau secara ketat berbagai tekanan terhadap harga.
Menurut Clare Lombardelli, ia mendukung pencabutan restriksi kebijakan moneter secara bertahap. Pada waktu yang sama ia mengingatkan tentang risiko inflasi yang lebih tinggi. Terkait dengan kinerja perekonomian, Clare Lombardelli menyebutkan bahwa PMI terbaru mengisyaratkan adanya beberapa perlambatan dalam perekonomian Inggris. Bagaimanapun, ia menghindari untuk memperlakukannya sebagai sinyal yang kuat setelah adanya sebuah rilis.
Secara teknikal, GBP/USD diperdagangkan di atas SMA50, yang berarti bahwa tren bullish sedang mendominasi. Indikator RSI mendekati area jenuh beli, yang berarti bahwa sebuah koreksi turun dapat terjadi dalam waktu dekat. Target ke atas terdekat ada pada 1,2660, namun GBP/USD harus menembus 1,2610 untuk bergerak ke sana. Di arah turunnya, support terdekat ada pada SMA50.
Bitcoin Melangkah Mundur untuk Menunggu Penggerak yang Baru
Bitcoin gagal mencapai 100.000 minggu lalu dan melangkah mundur sebagaimana para partisipan pasar mengantisipasi penggerak-penggerak baru untuk membelinya. Menurut beberapa informasi terbaru, Donald Trump siap untuk memecat gubernur SEC saat ini, yang dapat menjadi faktor pendukung untuk BTC. Bagaimanapun, Bitcoin cenderung lebih akan bertahan dalam rentang harga saat ini (antara 90.000 dan 100.000) sebelum inaugurasi dilaksanakan.
Pertemuan FOMC yang akan datang secara tersendiri juga dapat menjadi penting karena kemungkinan akan berdampak pada USD. Karenanya, jika para anggota FOMC beretorika tetap berhati-hati, Bitcoin kemungkinan akan mengembangkan pergerakan turunnya.
Ketika melihat pada grafik, BTC/USD bertahan di bawah SMA50, yang berarti bahwa para penjual mendominasi pasar. Indikator RSI mendekati area jenuh jual namun gagal untuk bergerak ke sana. Pasangan mata uang ini menunjukkan tanda-tanda pergerakan naik yang dapat menargetkan SMA50 dalam beberapa jam ke depan. Di arah turun, target selanjutnya akan ada pada 89.500.
XAU/USD: Emas Kehilangan Pendukung karena Mode Risiko Diberlakukan
Selera untuk risiko yang muncul di hari Senin minggu ini menekan emas turun karena logam mulia ini tidak lagi dicari. Ketegangan di Timur Tengah mungkin berhenti sejenak dengan kemungkinan adanya kesepakatan di antara berbagai pihak, yang memungkinkan para partisipan pasar mencari mata uang, saham, dan kelas aset lain yang berisiko.
Selain itu, risiko tarif oleh pemerintahan AS juga dinilai ulang oleh para partisipan pasar, yang memungkinkan para trader dan investor untuk mengalihkan kepalanya kepada aset yang lebih menarik.