Memadukan Analisis Teknikal dan Fundamental dalam Strategi Opsi Digital
Melakukan riset adalah krusial bagi para trader untuk memprediksi fluktuasi harga dan menghasilkan keputusan yang berdasarkan data terlepas dari tipe aset yang mereka transaksikan. Analisis fundamental dan teknikal dapat diterapkan pada trading Forex, saham, mata uang kripto, dll. Para trader opsi digital juga dapat memasangkannya demi meningkatkan hasil mereka. Artikel ini bertujuan mendemonstrasikan bagaimana analisis fundamental dan teknikal dapat dikombinasikan oleh para partisipan pasar demi mendapatkan pandangan yang lebih baik terhadap pasar finansial dan meningkatkan kinerja trading mereka. Mereka yang ingin memulai mencoba berbagai strategi dapat mendaftar di Binolla dan menggunakan metode-metode yang dijelaskan dalam artikel ini.
Contents
- 1 Penjelasan Analisis Teknikal dan Fundamental
- 2 Bagaimana Cara Memadukan Kedua Tipe Analisis dalam Trading
- 3 Manfaat Penggunaan Analisis Teknikal dan Fundamental dalam Trading
- 4 Memadukan Analisis Teknikal dan News Trading
- 5 Perbedaan Antara Memadukan Analisis Teknikal dengan Analisis Fundamental dan News Trading
- 6 Tips dan Rekomendasi untuk Memadukan Analisis Teknikal dan Fundamental
- 7 FAQ / Pertanyaan Umum
- 7.1 Apa Perbedaan Antara Analisis Teknikal dan Fundamental?
- 7.2 Bagaimana Para Traders Bisa Mendapat Manfaat dari Memadukan Analisis Teknikal dan Fundamental?
- 7.3 Indikator Apa yang Krusial untuk Analisis Fundamental?
- 7.4 Kapan Para Trader Harus Lebih Bergantung pada Analisis Teknikal Versus Analisis Fundamental?
Penjelasan Analisis Teknikal dan Fundamental
Sebelum menyelidiki lebih dalam tentang memasangkan kedua tipe analisis untuk trading opsi digital, ada baiknya melihat lebih dekat kedua metode riset tersebut secara terpisah. Ini akan membantu Anda memahami perbedaan di antara keduanya dengan lebih baik.
Dasar-dasar Analisis Teknikal
Tujuan utama analisis teknikal adalah merumuskan prediksi harga berdasarkan pada grafik dan indikator teknikal. Anda tidak perlu menelusuri kalender ekonomi ketika menggunakan metode ini. Satu-satunya hal yang Anda perlukan adalah memantau fluktuasi harga. Dengan mempelajari bermacam-macam pola dan indikator, seseorang dapat menggunakan informasi ini untuk dapat memperkirakan ke mana arah pergerakan harga di waktu yang akan datang.
Terkait dengan opsi digital, para trader dapat menerapkan bermacam-macam strategi berdasarkan metode analisis teknikal. Secara khusus, mereka dapat membeli kontrak berdasarkan indikator, pola candle Jepang, model grafis, dll.
Meskipun metode analisis ini dapat berdiri sendiri, yang artinya Anda dapat bergantung sepenuhnya pada riset teknikal ketika memilih arah transaksi, akan lebih baik untuk mengombinasikannya dengan analisis fundamental. Cara ini, Anda akan bisa mendapatkan pandangan yang lebih strategis tentang apa yang terjadi di pasar finansial dan melangkah keluar dari situasi yang hanya tergantung pada grafik. Selain itu, seorang trader akan dapat memahami alasan di balik kebanyakan pergerakan harga jangka menengah dan jangka panjang.
Dasar-dasar Analisis Fundamental
Tidak seperti yang sebelum ini, analisis fundamental didasarkan pada konsep bahwa fluktuasi harga sangat tergantung pada bagaimana partisipan pasar bereaksi terhadap berbagai macam rilis data dan peristiwa. Misalnya, pemilu Prancis baru-baru ini yang berdampak serius terhadap EUR. Valuta ini ditutup tanpa arah yang jelas pada hari Senin, 1 Juli.
Sementara beberapa trader dan investor ketakutan dengan kemungkinan Barisan Nasional Prancis mendapatkan mayoritas di Parlemen, yang lainnya optimis tentang putaran kedua, yang dilaksanakan seminggu kemudian dan mencegah partai sayap kanan menerima kursi mayoritas. Karenanya, EUR/USD kemudian bergerak naik didukung oleh ekspektasi peristiwa besar selanjutnya di dunia Forex – pemotongan suku bunga pertama oleh The Fed, yang kemungkinan akan dilaksanakan di bulan September 2024.
Sebagaimana dapat Anda lihat dalam contoh ini, analisis fundamental memiliki dampak signifikan terhadap fluktuasi harga. Bagaimanapun, idenya tidak hanya “membaca” fundamental namun juga dapat memprediksi bagaimana rilis data atau sebuah peristiwa akan mempengaruhi fluktuasi harga. Anda dapat membaca lebih banyak tentang analisis fundamental dalam blog kami.
Bagaimana Cara Memadukan Kedua Tipe Analisis dalam Trading
Walaupun tipe analisis teknikal dan fundamental berbeda sepenuhnya, seorang trader tetap dapat memadukan keduanya untuk meningkatkan hasil mereka. Berikut beberapa rekomendasi bagaimana Anda dapat melakukannya dalam rutinitas trading Anda.
Menggunakan Analisis Teknikal untuk Mendefinisikan Tren Mayor
Pertama, Anda perlu melihat sekilas pada interval waktu yang lebih tinggi untuk dapat menunjukkan tren mayor. Ada cukup banyak alat yang memungkinkan Anda untuk menyorotinya, termasuk garis tren, indikator trend-following, dan banyak lagi.
Contoh di atas mendemonstrasikan bagaimana seorang trader dapat menggunakan garis tren untuk menyoroti sebuah tren dalam interval waktu Harian. Dalam contoh ini, seorang partisipan pasar dapat dengan mudah mengungkapkan sebuah tren naik, yang dimulai di bulan April 2024 dan berkembang hingga bulan Juni 2024. Setelah garis tren akhirnya ditembus, tren turun singkat terjadi. Setelah tren mayor disoroti, seseorang dapat beralih ke kalender ekonomi untuk mempelajari lebih lanjut tentang fundamental yang akan datang.
Memeriksa Fundamental Saat Ini dan Akan Datang
Langkah selanjutnya adalah menelusuri kalender ekonomi untuk mengungkap semua fundamental yang dapat berdampak pada fluktuasi harga. Pertama, seorang trader harus memperhatikan berbagai pertemuan bank sentral, inflasi, dan data pasar tenaga kerja, serta berbagai rilis data penting lainnya yang difokuskan para pejabat bank sentral. Pada titik ini, Anda semestinya juga melihat apakah analisis fundamental bergerak dalam konfluens dengan tren pasar saat ini.
Untuk melakukannya, Anda cukup memeriksa apa ekspektasi tentang kebijakan moneter. Misalnya, jika The Fed tampaknya akan memangkas tingkat suku bunga dalam waktu dekat, sementara ECB tampaknya akan mempertahankan kebijakan kontraktifnya sedikit lebih lama, maka seorang trader akan melihat tren naik. Sebaliknya, jika The Fed tampaknya akan bertahan dengan kebijakan kontraktif sementara ECB akan memangkas tingkat suku bunga dalam beberapa bulan ke depan, maka situasinya akan lebih mendukung untuk Dolar AS. Maka, ketika memperhatikan grafik EUR/USD, Anda akan melihat harga membentuk harga terendah yang lebih rendah (lower low).
Mencari Titik Masuk
Ketika tren dikonfirmasikan oleh analisis teknikal dan fundamental, seorang trader beralih kembali ke metode teknikal untuk mencari titik masuk. Mereka masih dapat menggunakan grafik harian ketika trading Forex dan berharap untuk menahan posisi mereka lebih lama. Bagaimanapun, jika mereka mencari profit jangka pendek, mereka dapat beralih ke interval waktu yang lebih rendah dan mencari titik masuk di sana.
Untuk dapat membeli pasangan mata uang, saham, mata uang kripto, atau bahkan kontrak opsi digital, para trader dapat menggunakan bermacam-macam strategi, termasuk yang didasarkan pada indikator atau pola candle Jepang.
Contoh kita berikutnya mengilustrasikan bagaimana seorang trader dapat membeli pasangan mata uang atau membeli opsi digital ketika menggunakan konfluens dari sinyal-sinyal teknikal dan fundamental. Pertama, Anda dapat melihat garis biru di bawah grafik, yang merupakan garis tren dari grafik Harian yang telah kami gambar sebelumnya. Jadi, adalah lebih baik membeli kontrak Lebih Tinggi atau membeli aset sementara garis tren ini masih valid.
Dalam situasi ini, harga mendekati garis tren biru namun sebuah candle pembalikan arah muncul sedikit lebih tinggi. Apa pun itu, seorang trader dapat membeli kontrak Lebih Tinggi atau membeli pasangan mata uang dalam grafik per Jam.
Memasang Stop-Loss dan Menentukan Take-Profit
Bagi para trader FX, memasang stop-loss dan menemukan level take-profit adalah krusial. Untuk melakukannya, seseorang dapat juga bergantung pada analisis teknikal dan fundamental. Bayangkan, bahwa kita masih mendapatkan tren naik dan harga bergerak lebih tinggi. Ketika ada titik masuk, Anda dapat menempatkan stop-loss persis di bawah candle yang menjadi sinyal atau yang ditutup mendekati candle yang menjadi sinyal tersebut dengan buntut yang lebih tinggi.
Bagaimana analisis fundamental dapat berguna dalam hal ini? Bayangkan bahwa harga EUR/USD bergerak lebih tinggi dalam grafik Harian dan Anda telah membelinya pada suatu titik menempatkan stop-loss di suatu tempat di bawah garis. Bagaimanapun, The Fed memutuskan untuk menunda pemangkasan tingkat dana Federal, yang mendukung Dolar AS. Dalam contoh ini, Anda dapat berekspektasi harga EUR/USD akan bergerak lebih rendah. Bahkan jika Anda belum menempatkan perintah stop-loss, Anda dapat menutup posisi secara manual karena kemungkinan pasangan mata uang tidak akan melanjutkan pertumbuhannya dalam jangka waktu dekat.
Bagi para trader CFD Forex, hal ini dapat menjadi kesempatan baik untuk menambah posisi mereka saat ini tanpa menutup posisi. Jika Anda yakin tentang langkah The Fed selanjutnya, maka Anda tidak perlu meninjau ulang posisi jangka panjang Anda saat ini.
Manfaat Penggunaan Analisis Teknikal dan Fundamental dalam Trading
Ketika memadukan analisis teknikal dan fundamental, Anda akan melihat sekian banyak keunggulan yang mungkin Anda dapatkan daripada hanya berfokus pada salah satu dari keduanya. Beberapa keunggulan utama termasuk:
- Gambaran pasar komprehensif. Dengan memadukan kedua tipe analisis, para trader dapat memiliki pandangan yang bernilai tinggi terhadap gambaran pasar global dan pemahaman yang lebih baik tentang alasan daripada tiap pergerakan harga tertentu. Dengan mengimplementasikan pendekatan ini, para trader dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi termasuk menjadi lebih akurat ketika memprediksi fluktuasi harga.
- Manajemen risiko yang lebih baik. Dengan hanya bergantung pada analisis teknikal, para trader opsi digital dan Forex hanya akan melihat level-level. Bagaimanapun, ketika menambahkan analisis fundamental, seorang trader dapat memahami kapan tren akan berbalik arah atau apakah ada potensi untuk bergerak ke support atau resistance lainnya. Jadi, Anda akan dapat lebih baik bereaksi terhadap perubahan harga dan mengelola risiko Anda.
- Kepercayaan diri lebih. Konfluens dalam trading bermain peran yang penting. Mendapatkan satu sinyal itu baik namun menjadi percaya diri tentang apa yang lakukan lebih baik lagi. Dengan mengombinasikan analisis teknikal dan fundamental, para trader dapat menjadi lebih percaya diri tentang langkah mereka selanjutnya dalam trading opsi digital dan CFD Forex.
- Kemungkinan menggunakan beragam gaya trading. Dengan kombinasi analisis teknikal dan fundamental, Anda dapat menggunakan bermacam-macam strategi, termasuk sistem range-bound (terikat dalam jangkauan tertentu), metode swing, dan bahkan pendekatan jangka panjang.
Kekurangan Memadukan Analisis Fundamental dan Teknikal
Setiap koin memiliki dua sisi dan pemaduan analisis teknikal dan fundamental bukanlah pengecualian. Bersamaan dengan keunggulan, beberapa kekurangan juga dapat ditemukan:
- Kompleksitas. Untuk mengombinasikan kedua metode analisis, Anda harus sadar akan analisis teknikal dan fundamental. Sementara teknikal mungkin tampak sederhana dan apa adanya, ketika berhadapan dengan analisis fundamental, Anda akan mendapatkan banyak hal yang harus dipelajari, termasuk ketergantungan antara bermacam-macam rilis dana dan peristiwa dan mata uang/saham/kripto, dll. Karenanya, Anda akan menghabiskan waktu menyelami tipe analisis ini sebelum dapat menerapkannya ke dalam strategi Anda.
- Sinyal berlawanan. Sinyal yang datang dari analisis teknikal dan fundamental dapat berkonflik dari waktu ke waktu. Pada masa-masa ini, Anda harus membuat keputusan berdasarkan salah satu dari kedua metode atau cukup menghindar dari trading.
- Banyak sekali informasi. Salah satu kekurangan memadukan analisis teknikal dan fundamental untuk trading FX atau opsi digital adalah Anda akan menerima banyak sekali informasi yang perlu Anda proses. Jumlah data sangat besar yang berasal dari indikator teknikal dan fundamental dapat menjadi sangat membebani.
Memadukan Analisis Teknikal dan News Trading
Jika Anda tidak ingin memahami lika-liku analisis fundamental dan mengikuti keputusan dan komentar bank sentral selanjutnya, maka Anda masih dapat memperkuat trading Anda dengan rilis berita tertentu. Semua indikator fundamental kunci, termasuk inflasi, pasar tenaga kerja, dan bahkan keputusan tingkat uang kas dapat menjadi krusial untuk fluktuasi harga.
Ketimbang membuat kesimpulan jangka panjang atau jangka menengah, Anda dapat cukup memadukan strategi analisis teknikal Anda dengan sebuah fundamental dan mengkapitalisasi paket ini.
Contoh Pemaduan Analisis Teknikal dengan News Trading
Untuk menerapkan strategi semacam ini, Anda perlu memegang kalender ekonomi lebih dulu. Kebanyakan trader menelusurinya di awal minggu untuk mengetahui tanggal dan waktu persisnya dari rilis data penting selanjutnya. Anda dapat menyimpannya dalam ingatan Anda atau menggunakan alert.
Ketika waktunya tiba, Anda perlu memantau hasil dan bertindak sesuai strategi analisis teknikal Anda sebelumnya. Gambar di atas menunjukkan bahwa EUR/USD berada dalam tren naik untuk sementara waktu hingga data CPI Amerika Serikat dirilis pada tanggal 11 Juli 2024. Tepat setelah rilis ini, harga melonjak signifikan, memungkinkan para trader opsi digital dan CFD Forex untuk mengkapitalisasi pergerakan harga semacam ini.
Ide di balik strategi ini adalah membeli kontrak Lebih Tinggi atau membeli pasangan mata uang/saham/mata uang kripto ketika hasil dari indikator makroekonomi dirilis.
Perbedaan Antara Memadukan Analisis Teknikal dengan Analisis Fundamental dan News Trading
Perbedaan besarnya antara kedua pendekatan ini adalah ketika Anda mengombinasikan analisis teknikal dan fundamental, Anda berfokus pada tren mayor. Sementara analisis fundamental bergantung pada sebuah fundamental, idenya adalah mengungkap beberapa kecenderungan.
Di sisi lain, ketika memadukan analisis teknikal dengan news trading, seorang trader menggunakan satu rilis data untuk trading. Dalam hal ini, mereka tidak perlu menunjukkan tren mayor. Tujuan primernya adalah memahami reaksi pasar jangka pendek dan membandingkannya dengan situasi grafis teknikal saat ini.
Tips dan Rekomendasi untuk Memadukan Analisis Teknikal dan Fundamental
Sebelum menyudahi artikel ini, ada baiknya memberikan beberapa rekomendasi. Untuk dapat sangat memanfaatkan paduan dari kedua tipe analisis ini, para trader harus mempertimbangkan tips-tips berikut:
- Gunakan interval waktu yang berbeda. Interval waktu yang lebih tinggi dapat digunakan untuk mencari tren jangka panjang yang dapat diselaraskan dengan analisis fundamental. Untuk mencari titik masuk, adalah lebih baik untuk beralih ke interval waktu yang lebih rendah. Misalnya, jika Anda mengharapkan bank sentral akan memangkas tingkat suku bunga pada momen-momen tertentu dalam suatu tahun, Anda akan melihat tren mayor pada interval Harian atau bahkan Mingguan. Untuk bergabung dengan pergerakan ini, Anda dapat membuka grafik Harian atau bahkan yang per Jam.
- Tentukan pemicu fundamental utama. Sebelum menempatkan posisi trading pertama Anda, Anda harus menyoroti peristiwa-peristiwa dan rilis-rilis data yang dapat memicu pergerakan harga signifikan. Ini bisa jadi data inflasi, pertemuan bank sentral, keputusan suku bunga, data PDB, dan lainnya.
- Gunakan indikator teknikal untuk mengonfirmasi titik masuk. Bahkan jika ada tren fundamental yang jelas, ada baiknya menggunakan indikator teknikal dan alat-alat lainnya untuk dapat mencari titik masuk yang akurat. Bagi para trader CFD FX, ada baiknya juga menentukan stop-loss potensial dan level take-profit.
- Ikuti berita. Lanskap makroekonomi terus menerus berubah. Sebuah rilis data dapat mengubah opini para pejabat bank sentral tentang menurunkan atau menaikkan suku bunga yang akan datang.
- Seimbangkan kedua tipe analisis. Cobalah menyeimbangkan analisis fundamental dan teknikal dalam trading Anda. Ketika ada sinyal yang berlawanan, hindari trading.
- Tetap terinformasi tentang sentimen pasar. Baca berita dan ulasan untuk dapat memahami suasana dan sentimen pasar. Hal ini akan membantu Anda memahami arah arus uang utama.
- Sesuaikan trading Anda. Bahkan jika Anda telah membeli sepasang mata uang, sebuah saham, atau sebuah mata uang kripto dan mengharapkannya untuk tumbuh, kondisinya dapat berubah. Anda harus meninjau ulang posisi Anda dan memahami apakah perubahan-perubahan ini sementara atau Anda berhadapan dengan pembalikan arah pasar yang jelas.
- Jangan bertransaksi tanpa perencanaan trading. Terlepas dari menentukan arah pasar dan tren fundamental, Anda harus menggunakan manajemen risiko dan uang untuk melindungi dana Anda dari risiko berlebihan.
FAQ / Pertanyaan Umum
Apa Perbedaan Antara Analisis Teknikal dan Fundamental?
Sementara analisis fundamental berfokus pada dampak data makroekonomi dan tren pada arah pergerakan harga, analisis teknikal bergantung pada fluktuasi harga untuk memprediksi perubahan di masa mendatang.
Bagaimana Para Traders Bisa Mendapat Manfaat dari Memadukan Analisis Teknikal dan Fundamental?
Dengan mengombinasikan kedua tipe analisis, para trader dapat membuat keputusan yang berdasarkan data. Kedua tipe analisis dapat bekerja sama memungkinkan para trader untuk melihat tren mayor dan mengidentifikasi titik masuk dan keluar.
Indikator Apa yang Krusial untuk Analisis Fundamental?
Para trader harus berfokus pada keputusan suku bunga, inflasi, data pasar tenaga kerja, PDB, PMI, dan fundamental-fundamental kunci lainnya.
Kapan Para Trader Harus Lebih Bergantung pada Analisis Teknikal Versus Analisis Fundamental?
Seorang trader dapat berfokus pada analisis teknikal ketika mereka mencoba membuka posisi jangka pendek atau sekedar tidak ingin menyelidiki lebih lanjut fundamental-fundamental dengan bergantung pada fluktuasi harga dan indikator.