07 Okt, 2025

Krisis Politik Prancis dan Shutdown AS: Dua Penggerak Kunci Minggu Ini

Binolla Blog Image - Krisis Politik Prancis dan Shutdown AS: Dua Penggerak Kunci Minggu Ini 1

Pasar finansial global memulai minggu ini dengan ketidakpastian dan di bawah tekanan akibat shutdown (penutupan pemerintahan) AS dan krisis politik Prancis. Presiden AS melanjutkan upayanya untuk mencapai kesepakatan dengan kedua belah pihak untuk mengatasi shutdown dan mengancam untuk memulai PHK massal jika kesepakatan tidak tercapai.

Perpecahan antara kedua belah pihak menjadi semakin dalam sebagaimana mereka gagal sepakat atas pembelanjaan pertahanan, kontrol imigrasi, dan kesejahteraan sosial. Gedung Putih mendorong para pembuat kebijakan untuk memulihkan operasional secara cepat, namun dengan situasi masih tetap tidak pasti, kepercayaan diri para investor dengan cepat mereda.

Turbulensi politik tampak di Prancis, di mana Perdana Menteri yang baru, Sebastien Lecornu, mengundurkan diri hanya beberapa minggu setelah penunjukannya. Rating Presiden AS tergelincir, dan partainya kehilangan dukungan, yang menciptakan basis bagi sayap kanan untuk mengambil alih dari kompetitornya. Lembaga kredit paling terkemuka telah mengeluarkan peringatan tentang pandangan fiskal ke depan untuk Prancis, dan imbal hasil obligasi negara ini telah meningkat.

EUR/USD: Ketidakpastian Prancis Memberikan Tekanan Tambahan Terhadap Euro

Pasangan mata uang ini sedang di bawah tekanan akibat berbagai peristiwa di Prancis. Krisis politik menciptakan gelombang tambahan ketidakpastian, dan perekonomian kedua terbesar di Eurozone berisiko jatuh ke krisis politik yang lebih keras lagi. Hal ini datang di puncak data makroekonomi yang campur baur yang datang dari wilayah ini, dengan sektor manufaktur berkontraksi dan jasa tetap kuat. European Central Bank sedang berada di posisi sulit sebagaimana para pejabat akan harus menyeimbangkan antara risiko resesi dan inflasi yang lebih tinggi.

Dari sisi analisis teknikal, pasangan mata uang ini diperdagangkan di bawah garis tengah indikator Bollinger Band, dengan band mengembang, memberikan sinyal kepada para trader bahwa volatilitasnya tinggi. Pasangan mata uang ini telah mencapai support lokal dan dapat berbalik arah dari sini, menargetkan 1,1700. Jika penurunan berlanjut dan pasangan mata uang ini jatuh ke bawah 1,1650, maka target-target akan menjadi 1,1600-1,1570.

Binolla Blog Image - Krisis Politik Prancis dan Shutdown AS: Dua Penggerak Kunci Minggu Ini 4

Gunakan Analitik Bersama Binolla!

Mulai trading bersama Binolla sekarang dan nikmati kualitas luar biasa bersama broker yang terpercaya

Gabung sekarang

GBP/USD: Pound Sterling Bereaksi Terhadap Angin Kencang Politik dan Perkembangan AS

Pound Inggris sedang stabil minggu ini, meskipun sentimen pasar sedang dalam posisi menghindari risiko pada permulaan. Para partisipan pasar mengantisipasi data Inggris dari ONS dan beberapa data AS yang akan dirilis belakangan di minggu ini. Bank of England dapat menahan suku bunga pada level sekarang hingga akhir tahun ini, yang memberikan dukungan tambahan terhadap mata uang ini.

Binolla Blog Image - Krisis Politik Prancis dan Shutdown AS: Dua Penggerak Kunci Minggu Ini 6

Dari perspektif analisis teknikal, pasangan mata uang ini diperdagangkan dekat dengan band bagian bawah dari indikator Bollinger Band dengan beberapa pertanda pembalikan arah yang akan terjadi. Band sedang melebar, menyatakan bahwa volatilitas sedang meningkat. Dalam hal sinyal pembalikan arah, para pembeli bisa menargetkan garis tengah indikator Bollinger Band, sementara para penjual bisa berfokus pada 1,3340-1,3300 seandainya terjadi perkembangan ke bawah lebih lanjut.

WTI: Minyak Bumi Terjebak di Antara Tekanan Geopolitik dan Pasokan

Minyak mentah bergerak dalam kedua arah di minggu ini sebagaimana sedang terjebak di antara ketakutan perlambatan perekonomian global dan ketegangan geopolitik. Shutdown AS, bersamaan dengan krisis politik di Prancis, memberikan tekanan terhadap minyak bumi, sebagaimana perkembangan negatif lebih lanjut bisa menyebabkan pertumbuhan perekonomian negatif yang lebih dalam. Selain itu, para partisipan pasar mengantisipasi beberapa petunjuk baru di sisi pasokan setelah pertemuan terakhir negara-negara OPEC+ yang berakhir dengan ekspansi produksi yang lebih rendah dari ekspektasi.

Minyak bumi diperdagangkan dekat dengan garis tengah daripada indikator Bollinger Band pada grafik periode 1-jam. Penurunan lebih lanjut menargetkan band bagian bawah indikator ini pada 61,00. Jika level tersebut gagal menahan para penjual, maka support selanjutnya akan kira-kira ada pada 60,60. Ke arah naik, kita mendapatkan 62,40 sebagai level resistance terdekat.

Emas: XAU/USD Melonjak Sebagaimana Permintaan Safe-Haven Bertumbuh

Emas diperdagangkan lebih tinggi minggu ini di tengah-tengah krisis politik di Prancis dan AS. Aset safe-haven ini sedang dicari, dan harganya bergerak menuju rekor tertinggi baru pada 4.000. Shutdown AS mendorong para trader dan investor menjauhi aset-aset yang lebih berisiko, menciptakan permintaan tambahan untuk logam mulia ini. Selain itu, ekspektasi-ekspektasi bahwa The Fed dapat memangkas suku bunganya dua kali tahun ini mendukung emas.

Dari perspektif analisis teknikal, emas diperdagangkan dekat dengan band bagian atas daripada indikator Bollinger Band, menunjukkan tekanan arah naik lebih lanjut. Level resistance terdekat ada pada 4.000. Ke arah turun, jika pembalikan arah terjadi, harga akan bergerak menuju garis tengah pada 3.940.

Penulis
Bagikan
Direkomendasikan
Anda berhasil berlangganan ke newsletter