07 Agu, 2025

Kerugian

Binolla Blog Image - Kerugian 1

Kerugian dalam trading terjadi ketika trader gagal memprediksi arah pergerakan harga yang tepat. Hal ini menyebabkan partisipan pasar tersebut kehilangan sebagian atau semua jumlah investasinya. Kerugian merupakan bagian yang terintegrasi dalam trading dan berdampak pada semua orang. Bahkan para trader profesional mempunyai kerugian. Ide utamanya adalah untuk trading dengan cara agar profit melampaui kerugian, yang akan membangun perolehan yang berkelanjutan seiring waktu.

Contoh Kerugian

Trader memutuskan untuk membeli kontrak Lebih Rendah untuk minyak bumi WTI, yang saat ini diperdagangkan pada 65,00. Ia menginvestasikan $10 dalam posisi trading dengan kedaluwarsa 5 menit. Harga WTI bergerak semakin tinggi dan mencapai 65,05 dalam lima menit, yang berarti bahwa posisi trading ditutup dengan out-of-the-money. Trader ini kehilangan seluruh investasi sejumlah $10.

Terkait dengan trading CFD, partisipan pasar memutuskan untuk membeli 100 ounce emas (1 lot = 100 oz) pada $3.350, mengharapkan harga bergerak semakin tinggi. Namun, XAU/USD bergerak ke bawah harga saat ini (current price) dan mencapai $3.340, di mana trader ini memutuskan untuk menutup posisi demi memangkas kerugian lebih lanjut. Kerugian dalam hal ini dikalkulasi sebagai berikut: $10*100 (1 lot = 100 oz) = $1.000. 

Mitigasi Kerugian dalam Trading

Walaupun kerugian tak terhindarkan, Anda bisa menguranginya dengan menggunakan berbagai macam teknik manajemen risiko. Secara khusus, ketika menempatkan posisi trading CFD, Anda bisa menggunakan order stop loss untuk mencegah kerugian Anda bertumbuh. Juga, Anda bisa menggunakan manajemen uang demi memastikan bahwa Anda tidak menaruh terlalu banyak dana dalam risiko. Anda harus tetap stabil secara emosional selama sesi trading Anda untuk menghindari keputusan-keputusan yang spontan.

Penulis
Bagikan
Direkomendasikan
Anda berhasil berlangganan ke newsletter