Trading menarik banyak orang dengan menawarkan mereka beragam kesempatan untuk menjadi kaya setiap hari. Beberapa orang melihat hal ini sebagai cara cepat untuk menghasilkan jutaan dalam periode yang relatif singkat. Yang lainnya malahan tidak mencobanya, karena mereka pikir bahwa trading hanya untuk orang kaya yang telah siap menginvestasikan banyak uang. Ada banyak mitos di sekeliling trading yang mencegah orang untuk mencoba dan yang lainnya untuk menghasilkan uang. Memahami kenyataannya akan membantu Anda mengubah opini Anda tentang trading dan memahami apa yang sesungguhnya Anda butuhkan untuk menjadi trader yang sukses. Artikel ini mengulas 10 mitos trading terpopuler dan membongkarnya dengan cara yang sederhana dan jelas.

Mitos 1: Trading Mirip dengan Judi

Jadi, beberapa mitos terpopuler tentang trading adalah bahwa hal ini mirip dengan bermain roulette. Hasilnya tidak pasti, dan Anda hanya bergantung pada keberuntungan Anda. Hal ini sebagian benar karena Anda tidak mengetahui persisnya apakah harga akan naik atau turun dalam 99,99% kejadian. Jadi, bisakah kita bilang bahwa trading adalah judi? TIDAK!

Mari ulas lebih dalam untuk membongkar mitos yang tersebar luas tentang kemiripan daripada kedua aktivitas ini. Sementara judi didasarkan pada murni keberuntungan, karena Anda tidak bisa memprediksi kantong mana dalam putaran yang mana bola akan mengenai dalam roulette, atau kombinasi mana dalam slot online yang akan muncul dalam ronde selanjutnya, dalam trading, Anda bisa meningkatkan peluang Anda, menggunakan analisis pasar dan strategi manajemen risiko/uang.

Ketika seorang penjudi melihat roulette, mereka berpikir sesuatu seperti “Biarkan dia kena 8” atau “Biarkan taruhan merah saya lewat”. Ketika seorang trader profesional melihat pada grafik/chart, mereka melihat gambaran yang jelas daripada pergerakan harga. Mereka bisa mengidentifikasi tren saat ini dan bahkan memprediksi ke mana harga dapat berbalik arah atau memulai koreksi.

Apakah trader profesional senantiasa tepat dalam prediksi pasar mereka? Tidak, namun tingkat hasil positif mereka senantiasa di antara 60-90%, yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan uang dalam perjalanan yang panjang. Sehubungan dengan judi, bahkan jika Anda bisa menang banyak di titik tertentu, Anda tentunya akan kehilangan semua uang Anda jika melanjutkan bermain.

Trading bukanlah judi, namun hanya jika Anda memiliki perencanaan trading, yang mencakup strategi trading dan aturan manajemen risiko/uang Anda. Selain itu, mencoba untuk menebak arah secara buta akan mengubah trading menjadi judi, seperti aktivitas lainnya. Seperti anak-anak berupaya menaruh jari-jari mereka dalam outlet, tidak memahami tentang bahaya melakukannya. Trader profesional tidak akan mencoba “menaruh jarinya dalam outlet” karena mereka mengetahui apa yang akan terjadi.

Mitos 2: Trading Membutuhkan Banyak Uang

Banyak orang berpikir bahwa trading hanya untuk orang yang kaya. Miskonsepsi ini sering mencegah para pemula untuk mencoba. Mereka berpikir bahwa akun kecil tidak berguna dan mereka tidak bisa menghasilkan uang dengannya. Bagaimanapun, kenyataannya platform trading modern seperti Binolla memungkinkan para partisipan pasar untuk mulai bahkan dengan jumlah yang lebih kecil dan menghasilkan profit substansial seiring berjalannya waktu.

Bayangkan bahwa Anda menginvestasikan $100 dalam trading, memiliki strategi yang bisa diandalkan dengan profitabilitas 60%. Hasil trading harian Anda akan menjadi 6 yang profit dan 4 yang rugi. Dengan investasi $10 tiap kali trading dan rata-rata tingkat pembayaran 80%, Anda akan menghasilkan 6*$10*80%=$48. Di sisi lain, Anda akan kehilangan $40. Profit harian Anda akan menjadi $8.

Jika Anda melanjutkan dengan berpegang teguh pada strategi Anda, dalam satu bulan Anda akan mendapati saldo Anda di sekitar $160 (jika kita hanya mengambil hari kerja), yang mana dua kali lipat saldo awal Anda. Dalam satu tahun, hasil Anda akan dilipatgandakan sebanyak 12x, yang mana menghasilkan hampir $2.000. Anda bisa meningkatkan jumlah investasi per trading Anda dan menghasilkan profit yang lebih tinggi lagi.

Sekarang, jika Anda akan menyesuaikan dengan meningkatkan jumlah investasi Anda, Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih impresif. Bayangkan bahwa saldo Anda mencapai $200 dan Anda akan bertahan dengan strategi manajemen uang 10% Anda. Karenanya, jumlah investasi per trading akan menjadi $20 secara rata-rata, yang akan memungkinkan Anda untuk menghasilkan $6*$20*80%=$96, sementara kerugian Anda akan meningkat hingga $80, yang berarti bahwa Anda akan menghasilkan $16 secara harian. Ini akan memungkinkan Anda untuk menghasilkan $352 dalam bulan pertama dan $4.000+ dalam satu tahun.

Jika Anda menggandakan investasi Anda setiap bulan, maka hasil Anda akan menjadi:

Jumlah Investasi	Hasil Bulanan
$10	$160
$20	$352
$40	$704
$80	$1.408
$160	$2.816
$320	$5.632
$640	$11.264

Setelah trading selama setengah tahun, Anda akan mendapat $11.264 dalam saldo Anda, yang mana lebih dari 100 kali investasi awal Anda.

Hal yang sama untuk CFD, di mana Anda bisa juga mulai dengan jumlah yang lebih kecil dan menjadikan saldo Anda bertumbuh secara bertahap. Ya, jika Anda menginginkan profit yang cepat dan substansial dan Anda memiliki dana yang cukup, Anda bisa mulai dengan $1.000 dan bahkan lebih. Bagaimanapun, bahkan jika Anda tidak memiliki sejumlah ini saat ini untuk dibelanjakan dalam trading, Anda bisa mengambil jalan yang lebih panjang dan mendapatkannya dalam 1 tahun.

Mitos 3: Hanya Orang Dalam Menghasilkan Uang dalam Trading

Banyak dari mereka yang berpikir tentang apakah memulai trading atau tidak sama sekali mencoba dikarenakan mitos ini. Mereka diyakinkan bahwa hanya orang-orang dengan akses terhadap informasi khusus atau bahkan beberapa rahasia yang bisa menghasilkan uang dalam trading. Bahkan beberapa dari mereka yang mencobanya kemudian mengatakan bahwa mereka kehilangan uang hanya karena mereka tidak memiliki akses terhadap berbagai informasi.

Kenyataannya adalah kebanyakan trader dan investor tidak memiliki akses terhadap informasi khusus. Mereka menggunakan berbagai macam strategi, menganalisis pasar, dan mengecek fundamental untuk berhasil. Pasar finansial penuh dengan data yang tersedia secara publik. Misalnya, Anda bisa melihat PDB (Produk Domestik Bruto / GDP – Gross Domestic Products), pasar tenaga kerja, PMI, dan data inflasi. Juga, Anda bisa membaca laporan-laporan dari berbagai perusahaan untuk mengevaluasi kinerjanya dan mengambil keputusan yang masuk akal tentang apakah Anda akan membeli saham atau tidak.

Misalnya, Alexander Elder menciptakan strategi analisis teknikalnya sendiri, yang dikenal sebagai Elder Screen, yang membantunya menghasilkan banyak uang bahkan tanpa menggunakan analisis fundamental. Alexander Gerchik, trader terkenal lainnya, menggunakan analisis teknikal dan mengajarkan strateginya kepada para trader di seluruh dunia.

Trading yang sukses tidaklah mungkin tanpa pengetahuan. Bagaimanapun, pengetahuan ini sepenuhnya bisa diakses oleh semua orang. Masalahnya adalah bagaimana Anda menggunakannya. Jika Anda memiliki strategi yang bagus dan bisa diandalkan, Anda akan menghasilkan profit yang konsisten.

Mitos 4: Fluktuasi Harga Senantiasa Logis

Banyak pemula percaya bahwa fluktuasi harga penuh logika. Nilai harga bergerak dalam arah yang bisa diprediksi terhadap pemberitaan terkini, pola-pola, indikator-indikator, dll. Kenyataannya bahkan jika Anda melihat pola trading yang sempurna, Anda haruslah tetap bertahan pada strategi dan aturan manajemen uang serta risiko milik Anda.

Ada banyak contoh ketika mereka yang baru terhadap pasar finansial membuka posisi trading yang mereka pikir sempurna dan menginvestasikan seluruh uangnya atau bagian yang substansial dalam sebuah transaksi, berpikir bahwa mereka akan menjadi kaya sebentar lagi. Mereka berpikir bahwa pergerakan senantiasa logis dan pasar akan bereaksi terhadap beberapa peristiwa atau pola sebagaimana seharusnya. Mereka berakhir dengan kehilangan uang ini dan menjadi kecewa tentang trading secara umum, berpikir bahwa mereka telah melakukan segalanya dalam cara yang benar, dan pasar yang salah.

Ingat bahwa pasar tidak pernah salah. Pasar digerakkan oleh berbagai macam tipe partisipan, dari institusi berskala besar hingga trader dan investor ritel. Karenanya, reaksi terhadap peristiwa apa pun bisa jadi berbeda. Terkadang, pasar menghargai beberapa peristiwa lebih dulu, dan ketika peristiwa itu terjadi, tidak ada reaksi sedikit pun, atau reaksinya tidak sebesar sebagaimana diharapkan oleh trader. 

Harap diingat bahwa sukses dalam trading bukanlah tentang menempatkan sebuah transaksi dengan hasil yang positif. Ini merupakan pekerjaan jangka panjang yang harus Anda lakukan demi menumbuhkan saldo Anda secara bertahap.

Mitos 5: Semakin Banyak Posisi Trading Saya Buka, Semakin Baik

Trading bukanlah tentang membuka banyak posisi trading. Sementara aktivitas yang sering dapat membantu Anda menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dalam kebanyakan bisnis, ketika berhubungan dengan trading, hal-hal berbeda. Posisi trading itu sendiri bukanlah sebuah aktivitas, namun hasil dari usaha Anda. Sebelum Anda membeli atau menjual kontrak opsi digital atau CFD, Anda perlu melakukan analisis, yang merupakan aktivitas utama dalam trading.

Jika Anda meningkatkan jumlah trading, Anda juga harus meningkatkan waktu yang Anda dedikasikan terhadap analisis dan persiapan-persiapan lainnya. Jika Anda tidak memiliki waktu itu, lebih baik bertahan dengan jadwal trading Anda saat ini tanpa meningkatkan jumlah trading. Selain itu, terkadang pasar tidak menawarkan banyak kesempatan sepanjang hari. Karenanya, meningkatkan jumlah trading bisa jadi tidak masuk akal.

Pendekatan terbaik adalah membuka lebih sedikit posisi trading namun dengan profitabilitas dan tingkat pembayaran yang lebih tinggi. Hal ini akan membantu Anda menggunakan lebih sedikit waktu dalam analisis dan menghasilkan lebih banyak perolehan sepanjang waktu karena masing-masing posisi trading baru berarti risiko Anda juga akan lebih tinggi.

Mitos 6: Profesional Tidak Pernah Kalah

Salah satu miskonsepsi terbesar tentang trading adalah bahwa para trader sukses tidak pernah kalah. Ini, pada gilirannya, mencegah banyak pemula untuk memulai secara baik. Para pendatang baru sering berpikir bahwa tingkat kesuksesan diukur oleh jumlah trading yang sukses, yang berarti bahwa semakin mereka ahli, semakin sedikit jumlah trading yang mereka dapatkan gagal.

Realitanya berbeda. Para trader yang baik menggunakan strategi-strategi yang bisa diandalkan yang memungkinkan mereka meningkatkan profitabilitas untuk meraih profit. Jika Anda trading secara acak, contohnya, peluang Anda menang setiap kali trading 50% atau bahkan kurang. Ketika Anda mulai menggunakan strategi yang baik, peluang Anda meningkat menjadi 50-60%. Ini cukup untuk menghasilkan uang seiring berjalannya waktu.

Anda mungkin berpikir bahwa para profesional tidak pernah kalah dalam trading. Namun, jika Anda mengambil beberapa nama terkenal, mereka memiliki kerugian signifikan sebelum menjadi kaya. Misalnya, George Soros dalam karier awalnya mengalami banyak kerugian finansial sebelum akhirnya menghasilkan kekayaan. Hal yang sama juga terjadi dengan Paul Tudor Jones, yang kehilangan ratusan ribu Dolar sebelum akhirnya menjadi ketua dari sebuah hedge fund. Ray Dalio kehilangan 20% dari dananya di tahun 1980-an, namun berhasil pulih dan kembali ke permainan dengan perolehan yang lebih tinggi.

Para trader harus mencatat hasilnya atau mengecek riwayat transaksi di platform untuk melihat kinerjanya secara keseluruhan seiring berjalannya waktu dan melakukan penyesuaian terhadap strategi dan aturan manajemen risiko/uang mereka. Jika strategi Anda memberikan Anda probabilitas profit 60%, maka Anda bisa secara sukses trading opsi digital dan CFD.

Mitos 7: Analisis Teknikal Selalu Bekerja

Terlalu bergantung pada analisis teknikal dapat menyebabkan permasalahan signifikan dalam trading. Analisis teknikal membantu Anda untuk membaca grafik dan mencari kesempatan pasar. Namun, dengan setiap posisi trading yang Anda tempatkan, Anda jangan lupakan bahwa bahkan sinyal atau pola terkuat dapat gagal. Pasar dipengaruhi banyak faktor, dan beberapa pola bisa gagal hanya karena rilis berita penting yang mengubah sentimen pasar.

Karenanya, Anda jangan menganggap analisis teknikal sepertis sesuatu yang menjamin Anda untuk profit. Sebaliknya, Anda harus pikirkan tentangnya sebagai alat probabilistik yang dapat membantu Anda meningkatkan hasil trading Anda. Sebuah pola gagal berarti kerugian, namun jika Anda lanjut bertahan dengan strategi Anda, pola lainnya dapat memberikan Anda profit, dan Anda akan bisa meningkatkan kinerja Anda seiring waktu.

Lagi-lagi, trading merupakan perjalanan panjang, yang tidak selalu langsung. Anda akan menemukan banyak lubang di sana, namun jika Anda bertahan dengan pendekatan Anda atau menyesuaikannya dengan tepat untuk meningkatkan hasil Anda, Anda akan sukses.

Mitos 8: Mengikuti Profesional Menjamin Profit

Miskonsepsi lainnya dalam trading adalah bahwa mengikuti sinyal-sinyal para pakar trading menjamin kesuksesan. Banyak pemula bergabung dalam grup sinyal mencoba untuk menghasilkan uang bersama para trader profesional. Namun, tidak semuanya menghasilkan profit.

Alasannya adalah bahkan trader berpengalaman pun melakukan kesalahan. Jadi, ketika Anda mengikuti sinyal-sinyal dari mereka, Anda harus siap untuk kalah, dan jangan rusak aturan manajemen uang Anda menginvestasikan jumlah substansial dan berpikir bahwa Anda akan menjadi kaya dalam sebuah transaksi. Kebanyakan penyedia sinyal dari internet menawarkan sekitar 60-70% profitabilitas, yang berarti bahwa dengan mengikutinya, Anda akan menghasilkan uang, namun bukan hari ini.

Sebagai tambahan, mereka menyediakan sinyal dengan sedikit jeda, yang dapat menghabiskan uang Anda karena situasinya dapat berubah secara drastis.

Juga, jangan ikuti para penyedia sinyal ini secara buta. Perhatikan hasil trading mereka sebelumnya dan coba hitung berapa banyak transaksi yang profit dan rugi yang mereka tutup dalam satu hari/minggu/bulan. Hal ini akan membantu Anda menghasilkan ekspektasi yang masuk akal tentang hasil trading Anda di masa depan.

Anda harus ingat bahwa ketika menggunakan sinyal-sinyal semacam ini, komisi dari broker dapat berlaku. Dengan memilih Binolla, bagaimanapun, Anda akan menghindari biaya-biaya serupa sebagaimana broker ini tidak menerapkan komisi kepada para trader.

Mitos 9: Leverage Selalu Meningkatkan Profit

Paragraf ini didedikasikan untuk trading CFD dan leverage sebagai bagian yang terintegrasi. Kebanyakan trader pemula berpikir tentang leverage sebagai suatu kesempatan dan melupakan bahwa ini merupakan pedang bermata dua. Ya, ketika menggunakan leverage dalam trading, Anda bisa meningkatkan perolehan secara keseluruhan. Namun, risiko Anda juga menjadi lebih tinggi dengan volume yang lebih tinggi atau posisi trading terbuka yang lebih banyak.

Karenanya, pertama, ketika Anda memilih leverage dalam trading, Anda harus pikirkan tentang risiko. Para trader profesional menghitung risiko tiap trading dan menempatkan stop loss untuk memotongnya tepat waktu. Hal ini membantu mereka menghindari situasi ketika mereka bisa kehilangan bagian yang substansial dari dana mereka dalam satu posisi trading.

Juga, Anda bisa mencoba berbagai macam tipe leverage dalam akun demo untuk memahami bagaimana pengaruhnya terhadap saldo Anda. Selain itu, Anda bisa mencoba berbagai macam ukuran trading dan mengecek yang mana yang lebih cocok untuk Anda. Hal ini dapat membantu Anda memilih leverage yang tepat untuk Anda dan mendapatkan manfaat dari fitur ini bukannya menghasilkan kerugian yang menghancurkan akun Anda.

Mitos 10: Trading Bisa Menjadikan Anda Kaya dalam Semalam

Untuk menunjukkan kenyataannya, trading mungkin bisa menjadikan Anda kaya dalam semalam jika Anda telah kaya dan bisa menaruh jumlah deposit yang besar dan, kemudian, meningkatkan ukuran posisi Anda menjadi ratusan atau ribuan atau bahkan jutaan Dolar AS. Jika tidak, jangan harapkan perolehan yang cepat, substansial. Fokus pada secara bertahap meningkatkan saldo Anda tanpa investasi yang tajam, masif.

Ketika mengambil langkah-langkah perdana Anda dalam trading, persiapkan diri Anda bahwa Anda akan mendapatkan jalan panjang di depan dan jangan coba-coba mengambil jalan pintas, karena mereka bisa membuat Anda mulai pada titik di mana Anda mulai. Jika Anda memiliki strategi yang bisa diandalkan dan pendekatan yang konsisten, Anda akan terkejut dalam hanya satu tahun seberapa banyak yang telah Anda lakukan.

Kebanyakan trader kaya tidak menjadi kaya dalam semalam. Mereka bekerja keras dengan strategi dan psikologi mereka untuk memperoleh kekayaan yang besar.

Kesimpulan

Trading penuh dengan mitos yang mengelilingi aktivitas ini, yang dapat menyesatkan para pemula dan menciptakan ekspektasi palsu. Hal ini, pada gilirannya, dapat menghasilkan kerugian signifikan atau bahkan mencegah beberapa pendatang baru untuk trading hanya karena mereka percaya pada mitos-mitos tersebut.

Realitanya berbeda. Kesuksesan trading tidaklah bergantung pada berapa banyak yang Anda investasikan. Hal ini bergantung pada pengetahuan, disiplin, strategi, dan manajemen uang/risiko. Dengan memahami kenyataan di balik mitos-mitos trading, Anda akan mencegah diri untuk melakukan kesalahan-kesalahan awal trading dan menjadi bisa untuk melakukan permulaan yang halus dalam trading.

FAQ / Pertanyaan Umum

Apakah trading seperti judi?

Hal ini tergantung dari pendekatan Anda. Trading bisa seperti judi jika Anda hanya mencoba menembak tanpa trading dengan dasar yang kuat dibangun atas strategi, manajemen risiko/uang, dan kesiapan psikologis Anda. Bagi para trader profesional, trading adalah bisnis di mana penghasilan mereka bergantung sepenuhnya pada bagaimana mereka bertindak.

Bisakah saya mendapatkan hasil yang substansial dengan jumlah yang besar sebagai pemula?

Ini tergantung pada situasinya. Bagaimanapun, Anda harus ingat bahwa bahkan dengan berinvestasi $100.000 atau lebih besar tidaklah menjamin bahwa Anda akan menghasilkan profit, karena Anda bisa rugi keseluruhan jumlah tersebut.

Kenapa analisis saya terkadang gagal?

Jika Anda melakukan segalanya dengan cara yang benar namun trading Anda masih gagal, Anda harus memahami bahwa tipe analisis mana pun bukanlah mahakuasa. Bahkan pola-pola paling bisa diandalkan yang Anda lihat pada grafik/chart bisa gagal. Karenanya, Anda harus menggunakan aturan-aturan manajemen uang dan risiko yang ketat untuk memitigasi risiko trading Anda.

Bisakah saya menjadi kaya secara cepat dengan trading?

Ya, itu mungkin, namun membutuhkan pengetahuan, kesabaran, dan usaha dari Anda. Juga, dalam kebanyakan kasus, Anda perlu menginvestasikan lebih untuk menjadi kaya secara cepat.