Negosiasi-negosiasi Amerika Serikat-China di Stockholm berakhir dengan tidak adanya hasil praktis. Poin utama yang masih belum terselesaikan adalah permintaan bahwa China menghentikan pembelian minyak bumi Rusia. Para pejabat China melindungi posisinya, mengatakan bahwa mereka akan membeli minyak bumi dari negara mana pun untuk melayani kepentingan nasionalnya.

Kesepakatan sebelumnya antara kedua belah pihak diselesaikan hampir tiga bulan lalu. Tenggat waktu untuk gencatan selanjutnya adalah 12 Agustus. Walaupun masih ada seminggu tersisa hingga akhir daripada kesepakatan sebelumnya, ketiadaan kesepakatan dapat memberikan tekanan kepada pasar finansial.

Bagaimanapun, kedua belah pihak memberikan sinyal optimisme terhadap kemungkinan untuk melakukan kesepakatan lainnya sebelum 12 Agustus. Jika tidak, tarif 100% akan kembali dari kedua belah pihak, yang dapat memberikan dampak negatif terhadap perekonomian dari keduanya.

EUR/USD: Euro Berjuang untuk Pulih

Data pasar tenaga kerja AS hari Jumat mengecewakan sebagaimana tingkat pengangguran mencapai 4,2% dan jumlah lowongan kerja yang diciptakan pada bulan Juli di bawah 100 ribu. Selain itu, nilai-nilai Juni dan Mei juga diturunkan. Donald Trump memecat Kepala Biro Statistik Tenaga Kerja AS setelah data dirilis. Hal ini memberikan sedikit volatilitas terhadap pasar finansial.

Selain itu, The Ged masih bertahan di bawah tekanan. Pada hari Jumat, Adriana Kugler mengundurkan diri dari tugasnya di Federal Reserve, dan sekarang para partisipan pasar mencari petunjuk siapa yang akan menjadi penerusnya. Satu hal yang jelas – Donald Trump akan menunjuk seseorang yang akan memilih untuk pemotongan suku bunga yang baru.

Pada sisi Euro, data terkini dari Eurozone mengecewakan, menunjukkan bahwa harga produsen naik hanya 0,8%, sementara diperkirakan akan mencapai pertumbuhan 0,9% di bulan Juli. Sentix Investor Sentiment di Eurozone juga turun ke zona negatif, yang memberikan tekanan tambahan pada Euro.

Dari perspektif analisis teknikal, EUR/USD diperdagangkan dekat dengan SMA50, menguji moving average, yang berarti bahwa tidak ada sisi yang mendominasi saat ini. Para penjual bisa masuk dari 1,1510, yang merupakan level support lokal untuk menargetkan 1,1440-1,1430. Ke arah naik, para pembeli bisa membeli pasangan mata uang ini jika bergerak ke atas 1,1600, yang merupakan level resistance lokal, untuk menargetkan 1,1660-1,1690.

GBP/USD: Pound Inggris Bertahan Stabil Menjelang Pertemuan BoE

Mata uang Inggris ini bertahan dalam rentang harga yang sempit sebagaimana para partisipan pasar berfokus pada pertemuan Bank of England yang akan datang yang akan dilaksanakan di hari Kamis. Sementara pemotongan suku bunga lainnya tidak diragukan lagi, para trader dan investor akan menunggu apa yang akan dikatakan para pejabat tentang langkah-langkah kebijakan moneter yang akan datang di tahun ini. Dalam pertemuan terakhir, Kepala Bank of England menyebutkan bahwa bank sentral ini akan bertahan pada pendekatan yang bertahap dan berhati-hati, yang berarti tidak banyak pemotongan suku bunga yang akan diharapkan terjadi dalam sisa tahun ini.

Dari perspektif analisis teknikal, pasangan mata uang GBP/USD diperdagangkan dalam rentang yang sempit sedikit di atas SMA50, yang berarti bahwa pasar masih mengevaluasi pertemuan BoE yang akan datang tanpa memilih arah tertentu. Para pembeli bisa mencari peluang trading pada 1,3300 menargetkan 1,3380 dan 1,3440. Ke arah turun, para penjual bisa mencari titik entri pada 1,3220 menargetkan 1,3140.

XAU/USD: Emas Kembali dari Rekor Tertinggi Lokalnya

Dolar AS berupaya untuk mengurangi kerugian dari penjualan besar-besaran di hari Jumat setelah data pasar tenaga kerja AS yang mengecewakan dan pengunduran diri Kepala Biro Statistik Tenaga Kerja AS yang mengikuti revisi data Juni dan Mei.

Permintaan atas emas menurun sebagaimana para partisipan pasar secara positif mengikuti negosiasi-negosiasi dan kesepakatan-kesepakatan dagang yang telah dituntaskan AS dengan mitra-mitra besarnya. Hal ini berarti bahwa XAU/USD dapat berlanjut kehilangan posisinya dalam beberapa hari ke depan. Bagaimanapun, instabilitas lebih lanjut dalam sistem perpolitikan AS dapat menyebabkan lonjakan naik lainnya.

Dari perspektif analisis teknikal, emas diperdagangkan sedikit di bawah SMA50, mendemonstrasikan peralihan menuju sentimen bearish. Posisi short akan cocok setelah emas menjebol ke bawah 3.340, menargetkan 3.300. Ke arah naik, para pembeli bisa masuk pada 3.3880 menargetkan 3.400-3.420.

Minyak WTI Kehilangan Tempat Sebagaimana OPEC+ Meningkatkan Produksi di Bulan September

WTI melanjutkan untuk meluncur turun sebagaimana lingkungan fundamental masih belum mendukung komoditas energi. OPEC+ mengumumkan di hari Minggu bahwa kartel akan meningkatkan produksinya di bulan September sebesar 547.000 barel per hari untuk melingkupi kemungkinan sanksi terhadap minyak bumi yang datang dari Rusia. Bagaimanapun, penurunan kemungkinan akan terbatas akibat ekspektasi yang meningkat terhadap pemotongan tingkat suku bunga dari The Fed di bulan September. Sekitar 80% partisipan pasar mengantisipasi Federal Reserve akan memotong suku bunga sebanyak 25 basis poin di bulan pertama musim gugur.

Dari perspektif analisis teknikal, minyak bumi diperdagangkan jauh di bawah SMA50, memberikan konfirmasi bias bearish. Para penjual bisa trading sepanjang garis tren yang menurun menggunakan pendekatan strategi swing. Mereka bisa masuk di 64,70, menargetkan 63,90. Ke arah naik, para pembeli bisa membuka posisi trading long pada 65,70 menargetkan 67,90 dan 68,70.