Indikator Aroon: Bagaimana Cara Mengaplikasikannya dalam Strategi Trading Anda
Indikator Aroon merupakan alat analisis teknikal yang memungkinkan Anda untuk memantau tren pasar saat ini. Dengan indikator ini, para trader juga dapat melihat apakah harga sedang dalam tren atau dalam kisaran harga tertentu. Akhirnya, dengan Aroon, Anda dapat mengukur kekuatan tren pasar saat ini.
Aroon dikembangkan oleh seorang trader India di tahun 1995. Nama indikator teknikal ini artinya “Cahaya Awal Fajar” dalam bahasa Sanskerta. Indikator ini menjelaskan sifat dari alat analisis teknikal ini sebagai indikator yang membekali Anda dengan informasi tingkat lanjut tentang permulaan dari tren harga baru.
Contents
- 1 Penjelasan Indikator Aroon
- 2 Bagaimana Cara Menggunakan Indikator Aroon di Binolla
- 3 Bagaimana Indikator Aroon Bekerja dan Bagaimana Cara Membaca Sinyal?
- 4 Bagaimana Cara Trading dengan Indikator Aroon: Strategi-strategi Utama
- 5 Aroon dan Opsi Digital
- 6 Pro dan Kontra Indikator Aroon
- 7 Poin-poin Penting Aroon
- 8 Akhir Kata dari Indikator Aroon
Penjelasan Indikator Aroon
Indikator ini terdiri dari dua garis: Aroon-Naik dan Aroon-Turun. Yang pertama mengukur berapa banyak hari telah berlalu sejak tercatat high (harga tertinggi) dalam 25 hari. Yang kedua, sebagaimana bisa Anda duga, mengukur hal yang sama pada titik terendah.
Kedua garis merentang di antara 0 dan 100. Mereka digambar di dalam sebuah, window terpisah untuk menjadikan interpretasi lebih mudah.
Bagaimana Cara Menggunakan Indikator Aroon di Binolla
Untuk mulai menggunakan indikator di platform Binolla, Anda harus menyelesaikan beberapa langkah sederhana:
- Buka platform dan masuk ke akun Anda.
- Klik ikon dengan alat di bagian atas layar.
- Pilih Indikator di bagian kiri menu vertikal.
- Pilih Aroon di situ.
Setelah Anda menyelesaikan semua langkah ini, indikator akan muncul di bawah grafik. Satu-satunya setelan yang dimiliki indikator adalah periode. Secara standar disetel 25, yang merupakan jumlah hari kerja dalam satu bulan. Karenanya, Anda mendapatkan cakupan bulanan, yang memungkinkan Anda untuk melihat tren jangka menengah dan bahkan jangka panjang.
Indikator ini didesain dengan cara sedemikian rupa sehingga bekerja dalam periode 25 hari. Jika Anda menjadikannya lebih rendah, Anda akan melihat kekacauan di window dengan alat analisis teknikal ini. Karenanya, mengubah periode sangat tidak direkomendasikan dalam hal ini.
Bagaimana Indikator Aroon Bekerja dan Bagaimana Cara Membaca Sinyal?
Indikator Aroon terletak dalam window terpisah persis di bawah grafik. Sebagaimana disebutkan di atas, indikator memiliki dua garis, yang hijau dikenal sebagai Aroon-Naik/Aroon-Up dan yang merah merupakan Aroon-Turun/Aroon-Down. Jika yang hijau mendekati 100 dan yang merah mendekati nol, maka bisa kita asumsikan bahwa tren naik sedang berkembang.
Di sisi lain, ketika garis merah mendekati 100 dan garis hijau mendekati nol, maka tren turun sedang berkembang. Ini merupakan interpretasi sangat sederhana yang memungkinkan Anda memeriksa arah pergerakan harga saat ini hampir dengan segera.
Bagaimanapun, sebagaimana dapat Anda lihat pada grafik, garis-garis berubah posisinya dari waktu ke waktu, yang dapat diinterpretasikan oleh para trader sebagai perubahan dalam tren pasar. Jika garis hijau bergerak lebih tinggi dan menyeberangi yang merah dari bawah, maka Anda dapat mengharapkan tren naik untuk mulai. Dalam situasi kebalikan, ketika garis merah bergerak lebih tinggi dan menyeberangi yang hijau dari bawah, maka tren turun sedang dalam perjalanan.
Bagaimana Cara Trading dengan Indikator Aroon: Strategi-strategi Utama
Indikator Aroon dapat digunakan sebagai alat analisis teknikal yang berdiri sendiri dengan beberapa strategi di dalamnya yang dapat Anda gunakan. Bagaimanapun, Anda juga dapat menerapkan beberapa alat tambahan untuk menjadikannya bekerja lebih baik dalam berbagai strategi Anda.
Strategi Dasar Aroon
Strategi pertama yang dapat segera Anda terapkan ketika trading dengan indikator Aroon adalah ketika garis hijau bergerak lebih tinggi dan melintasi yang merah. Sebagaimana dapat Anda lihat, harga berubah arahnya serta memulai tren naik. Dalam situasi ini, Anda dapat membeli kontrak digital Lebih Tinggi atau membeli pasangan mata uang/saham.
Setelah order ditempatkan, para trader opsi digital dapat duduk dan menunggu kedaluwarsa terjadi. Sementara bagi para trader Forex atau saham, mereka dapat menahan posisinya hingga garis hijau bergerak turun dan yang merah mulai bermain. Ini akan menjadi sinyal untuk menutup posisi trading Anda dan mencari sinyal lainnya.
Strategi yang sama dapat diterapkan pada situasi di mana tren turun sedang dalam horizon. Ketika garis merah bergerak lebih tinggi dan melintasi yang hijau dari bawah, Anda dapat membeli kontrak Lebih Rendah atau menjual pasangan mata uang/saham.
Lagi-lagi, ketika trading opsi digital, setelah membeli kontrak Lebih Rendah, Anda tidak perlu melakukan apa pun. Para trader cukup menunggu terjadinya kedaluwarsa. Terkait dengan trading Forex atau saham, cerita yang berbeda. Anda perlu menemukan titik-titik di mana Anda akan meninggalkan pasar. Untuk melakukannya, Anda dapat menggunakan sinyal kebalikan ketika garis merah turun dan menyeberangi garis hijau dari atas.
Strategi Aroon dengan Pola-pola Batang Candle
Sinyal-sinyal Aroon tidak selalu datang pada waktu yang tepat. Terkadang juga telat. Anda masih dapat menggunakannya sehubungan dengan opsi digital, namun sehubungan dengan trading Forex atau saham, Anda dapat kehilangan bagian sangat besar dari pergerakan harga hanya dengan duduk dan menunggu kesempatan untuk datang.
Dalam contoh kami selanjutnya, kita mendapatkan pola hammer yang muncul di bagian dasar pasar. Ini merupakan sinyal bagus bagi para trader opsi digital dan Forex/saham untuk bertransaksi long. Dalam situasi ini, sinyal dari Aroon datang agak belakangan, yang berarti Anda mendapatkan kesempatan lebih baik ketika trading dengan pola hammer. Apa pun itu, setelah sinyal dari Aroon terjadi, Anda dapat berpegang padanya dan menahan posisi Anda hingga yang sebaliknya muncul.
Dalam situasi selanjutnya, sinyal dari Aroon datang sebelumnya, yang memungkinkan Anda untuk mengambil keputusan sebelumnya. Ketika sinyal hanging man muncul (batang candle dengan badan kecil yang dekat dengan bagian atas batang candle), Anda bisa telah berada dalam pasar.
Strategi Aroon dan Garis Tren
Strategi ini menggunakan garis tren dan indikator Aroon. Idenya di sini adalah berpegang pada posisi Anda atau membeli kontrak Lebih Rendah/menjual mata uang FX atau saham selama harga bertahan di bawah garis tren turun. Aroon digunakan dalam hal ini sebagai indikator konfirmasi. Selama garis merah bertahan dekat dengan 100, Anda dapat menggunakan sinyal yang datang dari garis tren turun.
Aroon dan Opsi Digital
Aroon dapat digunakan untuk trading opsi digital sebagai indikator utama. Bagaimanapun, indikator mungkin terlambat untuk memberikan Anda sinyal trading, sebagaimana telah disebutkan di atas. Karenanya, Anda mungkin terlambat untuk menempatkan order. Jadi, jika Anda akan menerapkan Aroon dalam strategi opsi digital Anda, merupakan ide sangat baik untuk menggabungkannya dengan alat analisis teknikal lain sehingga Anda bisa tepat waktu untuk membeli kontrak Lebih Tinggi atau Lebih Rendah.
Secara umum, untuk semua osilator, opsi digital bekerja lebih baik dengan RSI atau Stochastic, karena keduanya memberikan Anda dengan sinyal-sinyal tentang kemungkinan pembalikan arah pasar sebelum itu terjadi. Terkait dengan Aroon, juga akan memberikan sinyal lebih dulu, dan jika ini terjadi, Anda dapat menggunakannya secara mandiri tanpa mencari konfirmasi.
Pro dan Kontra Indikator Aroon
Pro penggunaan indikator Aroon sebagai berikut:
- Dapat membantu mengidentifikasi permulaan dari tren baru, termasuk arahnya dan kekuatannya.
- Dapat membantu mengonfirmasi indikator trend-following/pengikut tren lainnya, seperti moving average atau garis tren.
- Dapat membantu mendeteksi pembalikan arah tren, seperti halnya ketika garis Aroon-Naik dan Turun bersilangan satu sama lain atau secara signifikan membuat divergensi.
Kontra penggunaan indikator Aroon sebagai berikut:
- Dapat menghasilkan sinyal-sinyal palsu dalam pasar sideways atau yang berombak, karena high (harga tertinggi) dan low (harga terendah) mungkin tidak merefleksikan arah tren sesungguhnya.
- Indikator bisa tertinggal dari aksi harga/price action, karena bergantung pada high dan low sebelumnya, yang mungkin tidak diperbarui cukup sering.
- Dapat menjadi subjektif, karena para trader yang berbeda mungkin menggunakan parameter dan interpretasi yang berbeda dari indikator.
Poin-poin Penting Aroon
Indikator Aroon merupakan alat analisis teknikal yang mengukur kekuatan dan arah tren. Berikut sepuluh poin penting penggunaannya:
- Indikator Aroon terdiri dari dua garis: Aroon-Naik/Aroon-Up dan Aroon-Turun/Aroon-Down. Keduanya berkisar antara 0 hingga 100 dan mengindikasikan berapa lama sebelumnya highest high (harga tertinggi paling tinggi) atau lowest low (harga terendah paling rendah) terjadi dalam periode yang ditentukan.
- Nilai Aroon-Naik yang tinggi berarti bahwa harga menghasilkan high (harga tertinggi) yang baru dan tren sedang naik. Nilai Aroon-Turun yang tinggi berarti bahwa harga menghasilkan low (harga terendah) yang baru dan tren sedang turun.
- Nilai Aroon-Naik yang rendah berarti bahwa harga tidak menghasilkan high yang baru dan tren lemah atau berkonsolidasi. Nilai Aroon-Turun yang rendah berarti bahwa harga tidak menghasilkan low yang baru dan tren lemah atau berkonsolidasi.
- Ketika garis-garis Aroon-Naik dan Aroon-Turun bersilangan, memberikan sinyal kemungkinan pembalikan arah tren. Persilangan bullish terjadi ketika Aroon-Naik menyeberang di atas Aroon-Turun, mengindikasikan bahwa tren naik memperoleh kekuatannya. Persilangan bearish terjadi ketika Aroon-Turun menyeberang di atas Aroon-Naik, mengindikasikan bahwa tren turun memperoleh kekuatannya.
- Indikator Aroon juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi divergensi antara harga dan indikator. Divergensi positif terjadi ketika harga menghasilkan lower low (nilai terendah yang semakin rendah) namun Aroon-Naik menghasilkan higher low (nilai terendah yang semakin tinggi), mengisyaratkan bahwa tren turun kehilangan momentumnya. Divergensi negatif terjadi ketika harga menghasilkan higher high (harga tertinggi yang semakin tinggi) namun Aroon-Down menghasilkan lower high (harga tertinggi yang semakin rendah), mengisyaratkan bahwa tren naik kehilangan momentumnya.
- Indikator Aroon dapat dikombinasikan dengan indikator teknikal atau pola grafik lainnya untuk mengonfirmasi atau memperkaya sinyal trading. Sebagai contoh, breakout dari pola triangle/segitiga dapat divalidasi dengan persilangan (crossover) bullish atau bearish dari garis-garis Aroon.
- Dapat dikustomisasi dengan mengubah parameter periode, namun harus Anda ingat bahwa dengan melakukannya, mungkin Anda akan menerima kekacauan dalam grafik.
- Indikator ini dapat diaplikasikan pada kerangka waktu berapa pun, dari grafik intraday hingga bulanan. Bagaimanapun, semakin pendek periode akan memproduksi lebih banyak sinyal, namun juga lebih banyak sinyal palsu dan whipsaw. Periode lebih panjang akan memproduksi lebih sedikit sinyal namun juga merupakan sinyal yang lebih bisa diandalkan dan signifikan.
- Indikator Aroon tidak menyediakan informasi apa pun tentang kekuatan atau durasi dari tren. Indikator hanya mengukur berapa lama sebelumnya harga mencapai high atau low baru. Karenanya, para trader harus menggunakan alat lain seperti halnya garis tren, moving average, atau retracement Fibonacci untuk mengukur ukuran dan cakupan tren.
- Indikator ARoon merupakan sistem trading yang berdiri sendiri. Bagaimanapun, ketika menggunakannya dalam konjungsi dengan aspek-aspek lain dari analisis teknikal seperti halnya level support dan resistance, volume, dan manajemen risiko, Anda dapat meningkatkan peluang Anda menghasilkan uang. Para trader juga harus mempertimbangkan konteks dan sentimen pasar sebelum memasuki atau meninggalkan posisi trading berdasarkan indikator Aroon.
Akhir Kata dari Indikator Aroon
Indikator Aroon merupakan alat analisis teknikal yang mengukur kekuatan dan arah dari tren dengan membandingkan berapa lama telah berlalu sejak harga-harga tertinggi dan terendah pada periode yang ditentukan. Indikator ini terdiri dari dua garis: Aroon-Naik, yang melacak jumlah periode sejak harga tertinggi, dan Aroon-Turun, yang melacak jumlah periode sejak harga terendah. Indikator berkisar dari 0 hingga 100, di mana nilai yang tinggi mengindikasikan tren yang kuat dan nilai yang rendah mengindikasikan tren yang lemah. Indikator ini juga memberikan sinyal pembalikan arah tren ketika kedua garis saling bersilangan satu sama lain atau ketika mereka mencapai nilai yang ekstrem. Anda dapat mengaplikasikannya di opsi digital dan Forex, namun lebih baik menambahkan beberapa alat analisis teknikal lain ke dalam strategi Anda.
Apa itu indikator Aroon?
Indikator Aroon merupakan alat analisis teknikal yang mengukur kekuatan dan arah dari sebuah tren dengan membandingkan berapa lama telah berlalu sejak harga-harga tertinggi dan terendah pada periode yang telah ditentukan.
Bagaimana indikator Aroon dikalkulasi?
Indikator Aroon terdiri dari dua garis: Aroon naik dan Aroon turun. Aroon up dikalkulasi sebagai 100 x (jumlah periode – jumlah periode sejak highest high) / jumlah periode. Aroon turun dikalkulasi sebagai 100 x (jumlah periode – jumlah periode sejak lowest low) / jumlah periode.
Bagaimana indikator Aroon diinterpretasikan?
Indikator Aroon dapat mengindikasikan kekuatan dan arah dari sebuah tren, termasuk potensi pembalikan arah tren. Nilai yang tinggi dari Aroon naik mengindikasikan tren naik yang kuat, sementara nilai yang tinggi dari Aroon turun mengindikasikan tren turun yang kuat. Nilai yang rendah dari kedua garis mengindikasikan pasar sideways atau sedang berkonsolidasi. Persilangan/crossover dari kedua garis dapat memberikan sinyal perubahan arah tren, dengan garis melintas di atas yang menjadi tren dominan.
Apa saja kelebihan dan kekurangan indikator Aroon?
Beberapa kelebihan indikator Aroon adalah mudah dikalkulasi dan dipahami, dapat menangkap kekuatan tren dan arah, dan dapat memberikan sinyal lebih awal dari pembalikan arah tren. Beberapa kekurangan indikator Aroon adalah dapat terlambat dalam pasar yang bergerak cepat, dapat menghasilkan sinyal palsu dalam pasar yang bergelombang atau berisik, dan dapat dipengaruhi oleh pilihan dari parameter periode.