EUR/USD Tetap di Atas 1,0800 Menjelang Data-data Makroekonomi Penting Eurozone dan Amerika Serikat
EUR/USD tetap sedikit di atas 1,0800 menjelang rilis data-data penting dari Eurozone dan AS. Indeks Dolar AS telah melewati level resistance penting lain dan mendekati 104,70. Peristiwa penting minggu ini adalah pertemuan FOMC. Walaupun hampir tidak ada keraguan di antara para ekonom dan investor tentang keputusannya, direkomendasikan untuk mendengarkan komentar-komentar saat konferensi pers, yang dapat memberikan pencerahan untuk langkah-langkah ke depannya.
The Fed diperkirakan akan meletakkan pelonggaran kebijakan di bulan September. Menurut perangkat CME FedWatch, para ekonom dan investor memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga sejak pertemuan pertama di musim gugur. Selain itu, kami memperkirakan FOMC akan melakukan penurunan lain tahun ini di sekitar bulan November-Desember.
Terkait dengan data Eurozone, sebaiknya menyebutkan Jerman dan rilis-rilis inflasi agregat di hari Selasa dan Rabu. Para ekonom memperkirakan inflasi tahunan Eurozone melambat dari 2,9% menjadi 2,8%.
Di sisi teknikalnya, EUR/USD baru saja beralih ke tren turun di minggu lalu setelah menguji 1,0950 di hari Rabu, 17 Juli. Saat ini, pasangan/pair mata uang ini masih di bawah SMA 50 dan mengujinya di hari Senin. Bagaimanapun, koreksi naik lainnya dapat terjadi sebagaimana low lokal baru saja tercapai.
Sehubungan dengan RSI, indikator tersebut saat ini tidak menunjukkan sinyal, namun garisnya mendekati garis bawah 30. Support terdekat ada pada 1,0800. Setelah menembusnya, EUR/USD cenderung bergerak menuju 1,0770, yang merupakan support lokal selanjutnya. Target bagian atas adalah SMA 50 dan 1,0860, yang merupakan level resistance terdekat.
GBP/USD Berjuang Tumbuh Sementara Dolar AS Berada di Atas
Mirip dengan EUR/USD, GBP/USD tetap dekat dengan low lokalnya menjelang pertemuan FOMC. Selain itu, faktor lainnya yang menahan pertumbuhannya adalah pertemuan Bank of England (BoE) yang akan datang yang akan dilaksanakan di hari Kamis. Menurut berbagai prakiraan, BoE akan sepakat menerima penurunan suku bunga pertama dari 5,25% menjadi 5,00%.
Selain itu, para trader dan investor mengantisipasi pertemuan FOMC di hari Rabu untuk mempelajari tentang langkah-langkah The Fed yang akan datang. Meskipun tidak ada ekspektasi bahwa FOMC akan menurunkan suku bunga di bulan Juli, The Fed kemungkinan akan melakukan langkah ekspansif pertamanya di bulan September 2024.
GBP/USD berubah arahnya minggu lalu dan bear mencoba mendorong pasangan mata uang ini lebih rendah ke 1,2610, yang mendekati level support mayor. Pasangan mata uang diperdagangkan di bawah SMA 50, yang bertindak sebagai level resistance dinamis. Telah ada beberapa percobaan untuk mengujinya, namun gagal dan GBP/USD bergerak lebih rendah.
Indikator RSI sedang netral sebagaimana garisnya berada di atas 30, namun tidak menunjukkan arah saat ini. Level support terdekat ada pada 1,2809. Pasangan mata uang tetap dekat dengan garis bagian atas dari kanan arah turun, yang berarti kemungkinan untuk menguji support ini dalam beberapa jam ke depan.
AUD/USD Melakukan Pemulihan Menjelang Data CPI Australia
Para trader AUD/USD menunggu data CPI Australia di hari Rabu. Menurut beberapa prakiraan, inflasi kuartalan diperkirakan tidak berubah, sementara inflasi tahunan cenderung melambat dari 4,0% ke 3,8%. Walaupun tidak cukup bagi RBA (Reserve Bank of Australia) untuk mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneter, perlambatan inflasi lebih lanjut dapat memberikan sinyal bagi para partisipan pasar bahwa Reserve Bank of Australia akan siap untuk mengalihkan kebijakan moneter menjadi ekspansif.
Selain itu, mirip dengan pasangan mata uang lainnya, AUD/USD berada di bawah tekanan menjelang pertemuan FOMC. Sementara penurunan suku bunga pertama oleh The Fed di bulan September tidak lagi menjadi keraguan, langkah ekspansif ini tampaknya akan ditambahkan ke dalam harga saat ini. Selain itu, sebaiknya berfokus pada konferensi pers FOMC sebagaimana para anggota voting The Fed dapat menjadi lebih jelas tentang proyeksi kebijakan moneter mereka untuk tahun 2024.
Di sisi teknikalnya, AUD/USD telah melalui perjalanan turun yang panjang dan berhenti di 0,6530. Sementara tidak ada pembalikan arah yang jelas dan pasangan mata uang ini tertahan dalam jangkauan harga yang kecil, tren turun lebih lanjut menjadi pertanyaan untuk saat ini.
Kami telah menyebutkan 0,6530 sebagai level support yang mencegah harga bergerak lebih rendah. Bagaimanapun, jika AUD/USD menembus garis ini, support selanjutnya adalah 0,6470. Sementara untuk resistance, bull telah berupaya menembus di atas 0,6568, namun gagal, yang berarti bahwa garis tersebut masih relevan. Jika para pembeli berhasil mendorong harga lebih tinggi, level support selanjutnya akan menjadi 0,6610. Harap diingat bahwa SMA 50 bertindak sebagai garis tren dinamik dan memberikan tekanan tambahan pada AUD/USD.
XAU/USD Berangkat dari ATH Sebagaimana Indeks Dolar AS Melonjak
Logam mulia ini mencapai ATH-nya (all time high – rekor tertinggi) di bulan Juli 2024, namun dengan meningkatnya selera risiko, XAU/USD gagal mempertahankan posisinya di sana. Emas berbalik arah dari nilai tertingginya dan memulai koreksi yang dapat berubah menjadi tren turun sepenuhnya.
Pertanyaan utama yang perlu dipertimbangkan para trader adalah apakah The Fed akan menurunkan suku bunga setidaknya dua kali di tahun ini. Selain itu, para partisipan pasar juga harus memperhatikan lebih dekat pada pemilu AS yang akan datang yang dapat menstimulasi selera risiko lebih lanjut atau membuat para investor mencari perlindungan dalam aset-aset safe-haven seperti halnya emas.
Grafik 4-jam XAU/USD menunjukkan tren turun yang jelas setelah beberapa kali percobaan untuk menembus ke lebih tinggi ketika harga mencapai ATH-nya. XAU/USD bertahan di bawah SMA 50, yang merupakan garis tren turun dinamis. Indikator RSI tampak naik, namun arah pergerakan harga lebih lanjut akan tergantung pada apakah XAU/USD berhasil menembus SMA 50 dan bergerak lebih tinggi atau tidak.
Level support terdekat ada pada 2.360. Dengan menembusnya, XAU/USD cenderung bergerak menuju 2.320. Di sisi naik, level resistance terdekat ada pada 2.400, yang merupakan semacam level angka bulat psikologis. Dengan menembusnya, emas kemungkinan akan bergerak menuju 2.420.
Minyak Mentah Brent sedang Defensif
Harga minyak mentah dalam tekanan sebagaimana ketegangan di Timur Tengah tidak sedang dalam prioritas utama. Para trader dan investor lebih memperhatikan keputusan The Fed yang akan datang dan pemilu AS. Selain itu, permintaan musiman hampir usai sebagaimana bulan musim panas yang lalu telah berada di batas.
Grafik 4-jam minyak mentah menunjukkan tren turun sebagaimana Brent ada di bawah SMA 50. RSI sedang netral, namun dekat dengan 30, yang berarti koreksi bisa saja terjadi dalam waktu dekat. Harga saat ini menguji 78,40. Level support selanjutnya ada pada 77,00, yang merupakan angka bulat psikologis.
Di sisi naiknya, resistance selanjutnya ada pada 80,20. Dalam hal koreksi, kami memperkirakan SMA 50 akan dekat dengan level-level ini. Jika harga menembusnya, resistance selanjutnya diperkirakan ada pada 80,60.